Pukulan yang mendahului gerak lawan pada pencak silat disebut dengan

Pencak silat adalah cabang olah raga yang merupakan hasil budi daya bangsa indonesia untuk membela atau mempertahankan eksistansi di sekitarnya sehingga dapat mencapai keselarasan dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap tuhan yang maha Esa. Sentuhann pencak silat yang di kembangkann dalam dunia pendidikan akan sangat membantu pembentukan kader bangsa yang berjiwa patriotik, kepribadian luhur dn disiplin. 1. Teknik pencak silat a. Teknik pembelaan lanjutan Pembelaan lanjutan merupakan tehknik pencak silat yang mempunyai unsur lebih sulit dari elakan dan tangkisan .  Keempat pembelaan lanjutan tersebut sabagai berikut : 1.teknik tangkapan Tangkapan adalah salah satu usaha pembelaan dengan cara menahan lengan atau tungkai lawan untuk menjaga serangan berikutnya merupakan atau merupakan unsur dari teknik jatuhan  atau kuncian .tangkapan dapat di lakukan dengan satu lengan atau dua lengan . a.]teknik tangkapan satu lengan terdiri dari : 1.tangkapan dengan tangan 2.tangkapan dengan lengan 3.tangkapan dengan ketiak b]teknik tangkapan dengan dua lengan terdiri dari : 1.teknik tangkapn tangan rapat searah 2.teknik tangkapan rapat berlawanan 3.teknik tangkapan renggang seareah 2.teknik jatuhan jatuhan adalah usaha menjatuhkan lawan sebagai tindakm lanjut dari tangkapan atau secara langsung. jatuhan dapat di laksanakan dengan cara : a]menambah tenaga serangan lawan searaah dengan : 1.teknik jatuhan dengan tarikan 2.teknik jatuhan dengan dorongan b]mengubah arah serangan lawan dengan tarikan ,dorongan dan tarikan c]menjadikan tumpuan badan lawan dengan sapuan ,kaitan,angkatan dan ungkitan 3.teknik lepasan adalah usaha untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan di lakukan dengan cara : a]teknik lepasan dengan satu tangan ,terdiri dari putaran,sentakan,serangan dan tangkapan balasan. b]teknik lepasan dengan dua tangan ,terdiri dari bantuan ,serangan dan bukaan . c]teknik lepasan dengan kaki 4.teknik kuncian kuncian adalah usaha menguasai lawan dengan tangkapan sempurna berdaya .kuncian dapat di lakukan dengan cara menahaqn kemungkinan gerakan lawan dan mematikan gerak sendi dengan lipatan. b. Hambatan, sambut dan penguasaan 1. Hambatan Adalah suatu usaha pencegahan terhadap serangan lawan teknik ini dapat di lakukan dengan cara mendahului gerak lawan dan menghambat atau menghentikan gerakan lawan. 2.Sambut Adalah usaha pembelaan yang langsung disusunn dengan serangan. Tujuan untuk mencegah serangan berangkai atau menghentikan perlawanan lawan. 3. Penguasaan Adalah usaha mendapat posisi menguntungkan sehingga lawan dapat dikuasai geraknya. 2. Hakikat Dan Nilai-nilai Pencak Silat a. Hakikat Pencak Silat Pencaksilat merupakan salah satu bentuk kebudayaan Indonesia. Pencaksilat juga merupakan warisan dari nenek moyang kita yang perlu di lestarikan. Pncak sislat merupakan cara membela diri yang di sesuaikan dengan situasi dengan situasi kondisi alam sekitar telah berkembang jaman prasejarah pencaksilat juga merupakan sarana yang ampuh untuk pembelaan mental spiritual terutama untuk mewujudkan budi pekerti yang luhur dan memantapkan jiwa. b. Sifat-sifat Pncaksilat 1. bersifat halus, lentur dan lemas, kekerasan sesaat. 2. tidak membutuhkan ruang luas, tidak suka meloncat dan mengguling [ kecuali jurus harimau dan monyet ] 3. gerakan tangan halus dan selaras, gerakan tangan dapat terbuka untuk memancing. 4. langkah ringan kesegala penjuru. 5. tidak banyak bersuara. 6. pernapasan wajar. 7. banyak permainan rendah. 8. tendangan sedang-sedang. c. Ciri-ciri Pencak Silat 1. mempergunakan seluruh bagian tubuh dan anggota badan dari ujung jari tangan dan kaki sampai kepala dan rambut wanita dapat di gunakan sebagai alat pembeka diri. 2. pencaksilat dapat dilakukan dengan tangan kosong atau dengan sengaja. 3. pencaksilat tidak memerlukan senjata tertentu, benda dapat dijadikan senjata [ sapu tangan, tas, payung, dsb ]. 4. pencaksilat lahir dan tumbuh serasi dengan alam sekitarnya, alat istimewa, adap sopan santunnya, temperamen,/ wataknya dan kepribadian suku bangsa, agama atau kepercayaan dan kebatinannya. Ciri-ciri khusus pencak silat 1. sikap tenagn, lemas [ rileks seperti kucung waspada ] 2. mempergunakan kelentukan kelinchan, kecepatan saat [timming] dan sasaran yang tepat dengan gerak yang cepat untuk menguasi lawan, bukan dengan kekuatan. 3.mempergunakan prinsip timbang badan, permainan posisi dengan memindahkan titik berat badan.  4. manfaatkan setiap serangan lawan dan tenaga lawan.

5. mengeluarkan tenaga sendiri sedikit mungkin, menghemat dan menyimpan tenaga.

Page 2

Selain Pencak Silat,Boleh dikatakan seni bela diri terdapat di hampir berbagai daerah di dunia. Dan hampir setiap negara mempunyai seni bela diri yang berkembang atau diubah sesuai daripada seni bela diri yang masuk dari luar dan mulai diresapi oleh daerah itu sendiri. Karenanya, beberapa bela diri merupakan hasil “akulturasi” atau perpaduan dari beragam jenis bela diri yang ada.

1. Jeet Kune Do

Jeet Kune Do adalah nama yang di berikan oleh artis bela diri Bruce Lee untuk konsep beladirinya dengan langsung, gerakan klasik dan langsung non. Karena cara gaya bekerja mereka percaya pada gerakan minimal dengan efek maksimum dan kecepatan ekstrim. Sistem ini bekerja pada penggunaan yang berbeda ‘alat’ untuk situasi yang berbeda. Situasi ini dipecah ke dalam rentang [Menendang, Meninju, Menjebak dan Bergulat], dengan teknik lancar mengalir antara mereka. Hal ini disebut sebagai “gaya tanpa gaya”.

Jeet Kune Do [JKD] merupakan kreasi Bruce Lee dari perjalanaan panjangnya dalam dunia bela diri. Dia tidak hanya belajar kung fu wingcun, tapi juga belajar tinju anggar, karate, arnis, jujitsu, judo, serta pencak silat dari Indonesia. Dari berbagai macam beladiri tersebut kemudian dipadukan dan disederhanakan sehingga terbentuklah sebuah seni beladiri yang praktis dan mudah di kuasai seseorang yang mau belajar dengan tekun. JKD merupakan seni beladiri yang mengutamakan karakter dan kemampuan diri sendiri, jadi setiap praktisi JKD diharapkan untuk menjadi dirinya sendiri. Tiada misteri dalam jeet kune do karena gerakanya sangat mudah dipahami sederhana ,langsung, dan tidak klasik.

 
2. Shin Son Hapkido

Shin Son Hapkido merupakan salah satu olahraga bela diri yang berasal dari Korea di samping Taekwondo. Hapkido bergerak berdasarkan prinsip lingkaran yang memanfaatkan kekuatan lawan. Teknik-teknik dalam Hapkido antara lain meliputi pukulan, tendangan, kuncian, bantingan, jurus, serta latihan senjata.

 
3. Ninjutsu 

Ninjutsu kadang-kadang dapat diganti dengan kata menjadi ninpo adalah seni bela diri, strategi, dan taktik di medan perang dangerilya yang dilakukan oleh shinobi [juga disebut diluar negara Jepang sebagai Ninja]. Ninja Wanita disebut Kunoichi. Saat ini ada beberapa gaya modern dari seni bela diri ini, menurut Koryu.com, tidak semua variasi tersebut berhubungan dengan sejarah ninjutsu di Jepang yang dulu disebut dengan koryu

 
4. Baguazhang

Baguazhang adalah seni bela diri Cina yang mengambil prinsip dasar dari buku kuno I Ching. Baguazhang adalah salah satu dari tiga ilmubela diri Cina yang melatih organ dalam dahulu dengan melatih kekuatan kuda-kuda dan tidak melatih diri dengan kekerasan yang juga Orang Cina disebut Neijia [dua lainnya adalah Xingyi dan Taijiquan]. mengenal Taijiquan dengan kekuatan pinggangnya. Xingyi kekuatan tinjunya dan Baguazhang mahsyur dengan langkah kakinya.

Baguazhang sendiri jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti [jurus] Telapak Delapan Penjuru. Seni bela diri ini memusatkan pada bagaimana cara melawan musuh dengan telapak terbuka dan perubahan, berbeda dengan seni bela diri umumnya yang menggunakan tinju dan tenaga yang besar.


5. Krav Maga

Krav Maga adalah sebuah seni bela diri militer tangan kosong yang dikembangkan di Israel. Teknik dari Krav Maga menekankan pada netralisasi ancaman maksimum dalam konteks “kehidupan nyata”. Sistem ini diakui keunggulannya karena telah diadopsi oleh Pasukan Pertahanan Israel dan juga badan-badan penegak hukum internasional lainnya seperti FBI, Mossad, SWAT, dan lain-lain.

Nama umumnya berasal dari bahasa Ibrani yang berarti “Pertarungan Jarak Dekat”. Kata maga berarti “kontak” atau “dekat” dan kata krav berarti “pertarungan”. Kata tersebut mempunyai maksud pertarungan yang melibatkan kontak fisik sebagai kebalikan dari pertarungan yang menggunakan senjata jarak jauh – walaupun Krav Maga juga mengajarkan teknik penggunaan senjata modern yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti senapan, pistol, dan benda sejenis yang digabungkan dengan teknik bela diri.

Tidak ada peraturan baku dalam Krav Maga sebagai teknik membela diri dalam pertarungan, namun Krav Maga pada pada dasarnya menekankan keselamatan diri penggunanya sambil berusaha melumpuhkan lawannya dengan cara apapun yang bisa dilakukan.

Page 2

Video yang berhubungan