Piramida penduduk yang menggambarkan angka kelahiran dan kematian tinggi adalah piramida penduduk

Ilustrasi. Foto: Pixabay

Piramida penduduk merupakan grafik data yang menyajikan komposisi penduduk berdasarkan usia dalam bentuk piramida. Dalam ilmu geografi, piramida penduduk termasuk bagian dari materi kependudukan yang tidak terlepas dari istilah antroposfer.

Piramida penduduk memiliki dua sumbu yakni horizontal dan vertikal. Sumbu horizontal menggambarkan satuan umur penduduk mulai dari 0-65 tahun dengan jarak interval 1 atau 5 tahun. Sedangkan sumbu vertikal menyajikan jumlah penduduk baik perempuan maupun laki-laki. Biasanya, penduduk perempuan ditempatkan di sisi kanan dan yang laki-laki di sisi kiri.

Bentuk piramida penduduk berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. Hal ini tergantung kepada jumlah penduduk, jenis kelamin, dan usia penduduk negara tersebut.

Dalam piramida penduduk dapat diketahui informasi seperti perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan, jumlah angkatan kerja, angka ketergantungan, dan sebagainya. Berikut ini penjelasan lengkap ciri dan jenis dari piramida penduduk.

Piramida Penduduk Muda (Ekspansif)

Piramida penduduk muda digambarkan dengan bentuk piramida yang mengerucut ke atas dan alas yang lebar. Piramida ini menunjukkan angka kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian. Dengan kata lain pertumbuhan penduduknya sangat pesat.

Negara yang termasuk contoh piramida penduduk muda adalah Indonesia, China, Malaysia, dan sebagainya. Ciri piramida penduduk muda, yaitu:

  1. Angka kelahiran tinggi dibandingkan angka kematian

  2. Jumlah penduduk usia muda lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk usia tua

  3. Pertumbuhan penduduk tinggi

  4. Banyak dijumpai di negara berkembang

Ilustrasi. Foto: Pixabay

Piramida Penduduk Stasioner (Granat)

Piramida ini menggambarkan pertumbuhan penduduk yang stabil dalam suatu negara. Baik itu penduduk usia tua dan muda serta angka kelahiran dan kematian cenderung seimbang.

Karena jumlahnya sama rata, maka bentuknya mendekati granat. Piramida ini banyak ditemui di negara maju seperti Amerika, Inggris, Prancis, dan negara maju lainnya. Ciri piramida penduduk stasioner adalah:

  1. Jumlah penduduk stationer antara penduduk usia muda dan penduduk usia tua

  2. Jumlah kelahiran dan kematian seimbang

  3. Pertumbuhan penduduk rendah

  4. Banyak ditemui di negara maju

Piramida Penduduk Tua (Konstruktif)

Piramida ini menunjukkan gejala penurunan penduduknya. Dalam arti kata lain, piramida ini jumlah penduduknya terus berkurang seiring waktu. Hal ini disebabkan angka kematiannya lebih besar dibanding angka kelahiran.

Bentuk piramida penduduk tua kebalikan dari piramida penduduk muda. Contoh negara dengan piramida penduduk tua yakni Jerman, Belgia, dan Swedia. Sedangkan ciri dari piramida ini yaitu:

  1. Jumlah penduduk usia muda lebih sedikit dibandingkan jumlah penduduk usia tua

  2. Angka kematian lebih besar dibandingkan angka kelahiran

  3. Pertumbuhan penduduk terus mengalami penurunan.