Contoh Variasi Gerak Dasar Lompat dan Loncat – Variasi gerak lompat dan loncat sangat menyenangkan jika dipraktikkan dalam bentuk permainan. Manusia memiliki berbagai kemampuan gerakan di antaranya jalan, lari, lompat, dan lempar. Gerakan tersebut termasuk gerakan dasar atletik. Atletik merupakan cabang olahraga tertua dan induk semua cabang olahraga. Apa sajakah variasi gerak dasar lompat dan loncat? Tahukah kamu, gerakan melompat memberikan pengalaman cara menumpu atau mendarat yang benar. Selain itu, aktivitas melompat dapat menumbuhkan keberanian dan percaya diri. Berikut ini penjelasannya! 1. Lompat Tali dan Loncat Kotak Lompat tali merupakan salah satu permainan tradisional untuk melatih ketangkasan. Permainan ini menggunakan tali karet yang dirangkai atau skipping rope. Lompat tali dapat dilakukan sendiri atau berkelompok. Jika lompat tali dilakukan sendiri, kamu dapat memegang ujung tali. Ayunkan tali ke depan, melewati kepala dan kaki sambil meloncatinya. Lakukan loncatan sesuai kemampuanmu. Kegiatan lompat tali dapat divariasikan dengan loncat kotak. Amatilah gambar diatas. Gambar tersebut menunjukkan variasi lompat tali dan loncat kotak. Setelah melakukan lompat tali selama waktu tertentu, lakukan lompat kotak. Loncati beberapa kotak dalam jarak tertentu kemudian mendarat dengan kedua kaki. Lakukan kegiatan ini dengan semangat dan percaya diri. 2. Loncat ke Atas dan Loncat Jauh Gerakan meloncat adalah gerakan berpindah tempat atau arah dengan tumpuan dua kaki gerak meloncat dilakukan tolakan dua kaki. Meloncat dapat dilakukan dengan loncat ke atas dan loncat jauh. Bagaimana cara melakukan variasi loncat ke atas dan loncat jauh? Gerakan loncat ke atas dan loncat jauh dilakukan tanpa awalan. Bagaimana cara melakukan variasi loncat ke atas dan loncat jauh? Langkah-langkah gerakannya sebagai berikut. Sikap awal berdiri, dengan posisi tegak. Tekuk kedua kaki untuk menolak tubuh ke atas. Tolak tubuh ke atas menggunakan kedua kaki diikuti ayunan lengan ke depan. Gerakan ini membuat tubuhmu melenting ke atas, kemudian mendarat dengan kedua kaki. Kedua lengan diluruskan ke depan untuk keseimbangan badan. 3. Lompat Raih dan Lompat Jauh Gerakan melompat merupakan gerakan berpindah tempat atau arah dengan tumpuan satu kaki. Contoh gerakan melompat, yaitu lompat raih dan lompat jauh. Bagaimana cara melakukan gerak lompat raih dan lompat jauh? Siapkan sebuah bola yang digantung agak tinggi. Posisi awal, lakukan lari cepat dan pandangan ke depan. Saat mendekati papan tolak, bersiap melakukan tolakan. Lakukan tolakan dengan satu kaki [gunakan kaki terkuat untuk melakukan tolakan]. Ayunkan lengan ke depan saat badan melayang di udara. Kedua kaki dijulurkan ke depan untuk bersiap mendarat. Pendaratan dilakukan dengan kedua kaki. Lutut agak ditekuk dan ikuti ayunan lengan ke depan. Lakukan kegiatan ini secara disiplin dan percaya diri. Teruslah berlatih agar kamu makin terampil. Baca Juga: Contoh Variasi Gerak Dasar Lempar Balita Anda perlu melatih gerak lokomotor dan memiliki keterampilan lokomotor. Apa, sih, yang dimaksud dengan gerak lokomotor? Gerak lokomotor adalah ketika bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Aktivitas yang termasuk lokomotor adalah berlari, melompat, berjalan, memanjat. Sementara, keterampilan lokomotor didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengoordinasikan gerak tubuh untuk melakukan perpindahan. Keterampilan lokomotor adalah bagian dari keterampilan motorik kasar yang dikembangkan anak-anak. Baca juga: Motorik Kasar vs Motorik Halus Balita Anda butuh banyak kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan gerak ini. Permainan bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk melatihnya. Ide permainan apa saja yang menarik?1. Simon Says Baca juga: 18 Ide Permainan Agar Anak Aktif Bergerak 2. Estafet Jarak Pendek Ajak si kecil pergi ke luar halaman atau ke taman. Lalu ajak ia melakukan lari estafet jarak pendek. Permainan akan menjadi seru bila dimainkan dengan seluruh keluarga. Balita Anda akan lebih semangat melatih lokomotornya.3. Main Engklek Waktu kecil, ini pasti salah satu permainan favorit Anda bersama teman-teman sekolah atau tetangga. Bermodalkan kapur tulis, kotak-kotak engklek digambar di atas lantai. Bisa juga dimainkan di atas tanah lapan, digambari dengan bantuan batu atau kayu. Bermain engklek sungguh menyennagkan! Iya, permainan tradisional ini memang favorit anak-anak di mana pun di sepanjang masa. Tidak hanya seru, ternyata, permainan engklek sangat bermanfaat untuk melatih kemampuan lokomotor anak, karena ada gerakan-gerakan melompat, baik dengan satu kaki maupun dua kaki.Baca juga: Beragam Manfaat Permainan Tradisional 4. Races Game Mari main peran! Minta anak Anda membayangkan bahwa dirinya adalah mobil. Pasang tali atau pita dan minta mereka berjalan di antaranya. Gambar garis yang menantang sebagai track misalnya saja zigzag atau bergelombang. Sebagai tantangan tambahan, letakkan benda kecil seperti bantal atau bonekanya untuk dia loncati. Seru, kan! 5. Menyelamatkan Boneka Konsep permainan ini sama seperti permainan races game. Hanya saja tujuannya adalah menyelamatkan bonekanya. Anda bisa menyiapkan gambar jejak kaki dan menempelkannya di lantai. Minta mereka mengikuti jejak-jejak kaki itu. Anda bisa membuat berbagai macam cerita untuk mengiringi permainan, misalnya saja dengan tiba-tiba memintanya berlari kencang karena ada hewan yang sedang mengejarnya. 6. Menjadi Kaki Kuda Ajak ia menjadi kuda. Pertama, Anda yang memimpin di depan. Anggap kaki Anda adalah dua kaki depan kuda, sementara kaki si kecil adalah dua kaki belakang kuda. Lakukan berbagai gerakan seperti melompat dengan dua kaki, dengan satu kaki, atau meloncat, dan biarkan ia mengikuti gerakan Anda di belakang. Nantinya, bisa juga bergantian, dia memimpin di depan, Anda di belakang.7. Trampolin Ajak ia bermain trampolin kecil untuk menikmati setiap lompatan yang dibuatnya.8. Sepak Bola Permainan ini bisa dilakukan di usia 3 tahun. Si kecil bisa melakukan berbagai gerakan mulai dari berjalan, galloping, dan juga melompat. Gunakan bola kecil dan ringan dulu, agar dia tidak kesulitan menendang. Baca juga: Tahapan Perkembangan Motorik Kasar Anak Cara Stimulasi Motorik Anak Alat Musik Latih Motorik Anak Mengenal Gangguan Motorik Anak [LELA LATIFA] FOTO: FREEPIK Updated: Desember 2021 Variasi Gerak Dasar Olahraga Atletik: Berjalan, Berlari, Melompat, dan Melempar [Pixabay] Bobo.id - Variasi gerak dasar atletik apa saja yang teman-teman ketahui? Beberapa variasi gerak dasar atletik antara lain ada berjalan, berlari, melompat, dan melempar. Yuk, kita cari tahu contoh variasi gerak dasar atletik berjalan, berlari, melompat, dan melempar! Apa Itu Olahraga Atletik? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], atletik merupakan cabang olahraga [terutama yang dilakukan di luar dan memerlukan kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan], terdiri atas nomor-nomor lari, jalan, lompat, dan lempar. Olahraga atletik merupakan olahraga yang berkembang dari gerak dasar berjalan, berlari, melompat, dan melempar, teman-teman. Contoh olahraga dalam cabang atletik misalnya ada: - Cabang olahraga lari seperti lari estafet dan lari sprint. - Cabang olahraga lompat seperti lompat jauh dan lompat tinggi. - Cabang olahraga lempar seperti lempar cakram dan lempar lembing. Baca Juga: Gerakan Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Olahraga Sepak Bola Page 2Variasi Gerak Dasar Olahraga Atletik: Berjalan, Berlari, Melompat, dan Melempar [Pixabay] Variasi Gerak Dasar Atletik Dalam olahraga atletik, terdapat beberapa gerak dasar, teman-teman, yaitu gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar. Yuk, cari tahu apa saja variasi gerak dasar atletik jalan, lari, lompat, dan lempar. 1. Variasi Gerak Dasar Atletik: Berjalan Gerak dasar atletik berjalan dibagi menjadi beberapa variasi, teman-teman. Antara lain: - Variasi gerak dasar jalan berdasarkan arah: berjalan maju, mundur, langkah ke samping kanan, langkah ke samping kiri, dan jalan berkelok-kelok. - Variasi gerak dasar jalan berdasarkan langkah: berjalan dengan langkah biasa dan berjalan dengan langkah tegap pada baris-berbaris. 2. Variasi Gerak Dasar Atletik: Berlari Variasi gerak dasar dalam berlari antara lain dibagi menjadi: - Variasi gerak lari berdasarkan kecepatan: berlari pelan dan berlari cepat. - Variasi gerak lari berdasarkan arah: berlari menyamping dan berlari berkelok [zig-zag]. - Variasi gerak lari rintangan dan lari langkah kuda. Baca Juga: Gerak Manipulatif dalam Olahraga Rounders, Ketahui Macam-Macam Gerak Dasar dalam Olahraga Rounders, yuk! Page 3Avisena Ashari Senin, 14 Desember 2020 | 10:17 WIB Variasi Gerak Dasar Olahraga Atletik: Berjalan, Berlari, Melompat, dan Melempar [Pixabay] 3. Variasi Gerak Dasar Atletik: Lompat dan Loncat Lompat dan loncat merupakan dua gerakan yang berbeda. Lompat merupakan gerakan mengangkat tubuh yang diawali dengan satu kaki, sedangkan loncat menggunakan dua kaki. - Variasi gerak lompat tali dan loncat katak. - Variasi gerak lompat ke atas dan loncat jauh. - Variasi gerak lompat raih dan lompat jauh. 4. Variasi Gerak Dasar Atletik: Lempar Untuk gerak dasar lempar, ada beberapa variasi gerak juga. Antara lain: Variasi gerak lempar roket. Variasi gerak lempar bola ayun. Baca Juga: Gerakan Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Olahraga Bulu Tangkis Sumber: Kanal Youtube e-PJOK ----- Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/ Atau teman-teman bisa baca versi elektronik [e-Magz] yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com Page 4Page 5Pixabay Variasi Gerak Dasar Olahraga Atletik: Berjalan, Berlari, Melompat, dan Melempar Bobo.id - Variasi gerak dasar atletik apa saja yang teman-teman ketahui? Beberapa variasi gerak dasar atletik antara lain ada berjalan, berlari, melompat, dan melempar. Yuk, kita cari tahu contoh variasi gerak dasar atletik berjalan, berlari, melompat, dan melempar! Apa Itu Olahraga Atletik? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], atletik merupakan cabang olahraga [terutama yang dilakukan di luar dan memerlukan kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan], terdiri atas nomor-nomor lari, jalan, lompat, dan lempar. Olahraga atletik merupakan olahraga yang berkembang dari gerak dasar berjalan, berlari, melompat, dan melempar, teman-teman. Contoh olahraga dalam cabang atletik misalnya ada: - Cabang olahraga lari seperti lari estafet dan lari sprint. - Cabang olahraga lompat seperti lompat jauh dan lompat tinggi. - Cabang olahraga lempar seperti lempar cakram dan lempar lembing. Baca Juga: Gerakan Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Olahraga Sepak Bola Video yang berhubungan |