1. Kriteria Pemilihan Bahan Pelapis Sesuai Jenisnya: 3) Pemilihan bahan lembut atau kasar disesuaikan dengan efek yang diinginkan
Bahan pelapis apabila dipergunakan sesuai dengan penempatannya maka akan menghasilkan busana yang indah dan berkualitas. Berikut ini akan dipaparkan beberapa macam bahan pelapis dan penggunannya, semoga bermanfaat. A. Underlining
B. Interfacing
a) Lapisan Leher dan lengan Gbr.2. Contoh pemasangan interfacing pada bagian busana 2. Dipasang pada seluruh bagian busana misalnya pada pembuatan jas atau blazer Gb.3. Pemasangan interfacing pada badan muka jas Gbr. 4. Torso dengan menggunakan interfacing hair canvas/bubat C. Interlining Pemakaian pelapis dalam, pada pembuatan busana, antara lain: 1) Pada bagian badan jaket, jas atau mantel 2) Pada bagian tertentu pada busana, misalnya bagian badan atas, kerah & sebagainya I. Pilihan BergandaPilihlah salah satu pilihan jawaban yang anda anggap paling benar pada setiap pertanyaan dibawah ini:1.Istilah lain dari bahan pelapis adalah a.underlying c. interfacing e. liningb.underlining d. interlining2.Contoh bahan interfacing non woven a.tafeta c. vliseline berperekat e. cufnerb.silk d. kain gula3.Penggunaan Underlining biasanya diterapkan pada pembuatan busana a.kerja c. santai e. rumahb.tailoring d. pesta4.Pemilihan bahan pelapis untuk penyelesaian kerah sampai belahan tengah muka yang terbuat dari bahan tipis dan tembus pandang pada kebaya:a.vliselin c. cufner e. organdib.kain gula d. trubinais5. Bahan interfacing tebal dan keras yang berfungsi sebagai penegak dan pembentuk pada bagian busana adalaha.vliseline c. trubinais e. cufnerb.kain gula d. trico6.Pemilihan lining yang tepat untuk busana pesta a.tula c. nilon e . rayonb.satin d. katun7.Bahan pengisi jacket yang berfungsi untuk penghangat: a.batis c. padding e. tricob.cufner d. flanel8.Hasil jahitan antara bahan utama dan bahan pengisi pada jacket disebuta.quiltet c. piquer e. smockb.top stiching d. flanel9.Penggunaan macam-macam bahan pelapis secara bersamaan biasanya diterapkan pada pembuatan a.gaun pesta c. mantel e. blusb.celana d. kebaya 10.Contoh bahan interfacing yang paling bagus dalam memberikan bentuk pada busana khususnya jas: a.cufner c. hair canvas e. vliselin b.trico d. trubinais1.Jelaskan fungsi secara umum dari bahan pelapis2. a. Sebutkan empat fungsi bahan pelapis Underliningb. Lengkapi dengan contoh3. Terangkan tiga konstruksi dari bahan interfacing4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fusing?5. a. Sebutkan empat fungsi liningb. Tuliskan 4 contoh lining6. Terangkan dimana bahan interfacing pada pembuatan busana?7. Jelaskan kerusakan / cacat yang sering ditemukan pada bahan pelapis (lining)8. Jelaskan cara memilih bahan pelapis saat belanja!KUNCI JAWABAN I. Pilihan Berganda1.a2.c3.d4.e5.c 6.d7.d8.a9.c10.c1.Fungsi bahan pelapis/UnderliningMembentuk, menopang kain, menjaga tetap kuat dari gesekan, lipatan, tekanan dan rendaman juga memberi rasa nyaman saat dikenakan.2a. 4 Fungsi Underlining-memberkuat bahan utama secara keseluruhan-mencegah bahan tipis agar tidak tembus pandang-menjadikan kampuh dan sambungan tidak tampak dari luar-memberi efek baru b.Contoh bahan Underlining-tula-organdi-tafeta-organza3. 1.Tiga konstruksi bahan interfacingTenunan (woven)Jenis tenunan yang arah seratnya memanjang saling mengikat, dalam penggunaannya sebaiknya mengikuti arah serat bahan2.Bukan tenunan (Non woven)Proses pembuatannya tidak ditenun melainkan dikempa sehingga tidak memiliki arah serat 3.Rajutan (knit)Konstruksi kain rajut berbeda dengan kain tenun . Bahan rajut umumnya memiliki elastisitas kemuluran lebih dibandingkan bahan tenunan.4.Fusing atau fusi adalah pengembangan secara modern dengan menggunakan perekat untuk saling mengisi esrat pendek atau bahan direkatkan secara bersamaan5. a. Fungsi lining-menutup kampuh-menahan bentuk dan jatuhnya busana-sebagai pelapis dari bahan yang kasar dan berbulu-memberi rasa nyaman saat pemakaianb. Silky (bersifat seperti sutera), satin, katun, trico6.1.2.Penempatan interfacing pada pembuatan busana Di pasang / ditempatkan pada seluruh bagian busana contohnya pada pembuatan jas dan busana – busana torso ( lingeri)Dipasang pada bagian-bagian busana tertentu misalnya: kerah, lapisan saku, lapisan belahan, garis leher, manset, ban pinggang dan sebagainya.7.Cacat/ keruskan yang sering ditemukan pada bahan pelapis (lining)-kerusakan serat bahan misalnya tenunan tidak rata-terdapat benang tenunan yang terlepas-warna yang tidak rata-terdapat lubang dan noda pada bahan -terdapat debu yang permanen pada lipatan dan tepi kain8.Cara memilih bahan pelapis:-bentangkan bahan utama kemudian sesuaikan warna atau penggunaan warna kontras untuk memberi efek baru-drapirkan bahan utama diatas Underlining atau lining untuk mengetahui drapenya apakah sudah sesuai desain-bentangkan bahan pelapis untuk mengecek apakah ada cacat/kerusakan-remaslah sebagian bahan untuk mengetahui apakah bahan tahan kusut-untuk bahan tricot lakukan uji kemuluran-carilah bahan yang tidak luntur-bahan interfacing perhatikan kesehatan, teratur dan drapenya harus sesuai bahan utama keywords : les,indonesia,private,obras,guru,sekolah,wanita,belajar,yogyakarta,usaha,jogja,kursus,terbaik,batik,kaos,kebaya,jahit,baju jahit,mesin jahit,konveksi,bordir,belajar menjahit,kursus menjahit
Fusing adalah proses merekatkan (memanaskan dan mengepres) komponen-komponen kecil pada pakaian seperti collar, cuff, centerline, dan sebagainya dengan material atau bahan pelapis (interfacing) yang berfungsi sebagai pembentuk untuk membuat pakaian lebih kaku, kuat dan mengokohkan bagian-bagian tertentu. Pada sebagian proses produksi di industri garmen, proses penempelan atau fusing berbeda dengan tahapan mengerjakan pengepresan, dimana perbedaan tersebut terletak pada material atau bahan pelapis yang digunakan. Pada proses penempelan (fusing), bahan pelapis yang digunakan adalah interfacing, sedangkan pada tahapan mengerjakan pengepresan menggunakan bahan pelapis, yaitu underlining, interlining, dan lining. Akan tetapi pada sebagian proses produksi yang lain, penempelan (fusing) dan pengepresan merupakan satu tahapan pekerjaan yang sama yang disesuaikan dengan standar prosedur kerja di tiap-tiap industri garmen.
Pengetahuan Bahan Pelapis (Underlying) e. Lining
Berikut ini adalah keempat fungsi/kegunaan dari bahan pelapis tersebut adalah sebagai berikut :
|