Penebangan hutan yang sembarangan mempengaruhi hewan di dalamnya karena

Avisena Ashari Selasa, 6 April 2021 | 09:00 WIB

Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 9: Perubahan Lingkungan Alam Akibat Penebangan Pohon secara Liar (Photo by Pok Rie from Pexels)

Bobo.id -  Pada mata pelajaran kelas 4 tema 9 subtema 3, kita mempelajari tentang kegiatan manusia yang memengaruhi lingkungan, salah satunya adalah penebangan pohon yang dilakukan secara sembarangan.

Penebangan pohon yang dilakukan secara sembarangan bisa berdampak pada hutan yang gundul.

Selain itu, perubahan alam yang disebabkan oleh penebangan pohon secara sembarangan akan berdampak pada perubahan lingkungan.

Apa dampak menebang hutan sembarangan, ya? Yuk, cari tahu kunci jawabannya!

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 9 Subtema 3: Mengapa Kompor Biogas Kotoran Sapi Ramah Lingkungan?

Perubahan Lingkungan Alam Akibat Menebang Pohon Sembarangan

Tumbuhan merupakan salah satu sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan manusia, salah satunya kayu dari pepohonan.

Kayu bisa dimanfaatkan menjadi bahan fondasi rumah, furnitur, dan banyak yang lainnya.

Kemudian, lahan di hutan juga dimanfaatkan manusia untuk membuka lahan pertanian atau pemukiman.

Meski begitu, penebangan kayu harus dilakukan secara bijak sesuai aturan.

Page 2

Page 3

Photo by Pok Rie from Pexels

Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 9: Perubahan Lingkungan Alam Akibat Penebangan Pohon secara Liar

Bobo.id -  Pada mata pelajaran kelas 4 tema 9 subtema 3, kita mempelajari tentang kegiatan manusia yang memengaruhi lingkungan, salah satunya adalah penebangan pohon yang dilakukan secara sembarangan.

Penebangan pohon yang dilakukan secara sembarangan bisa berdampak pada hutan yang gundul.

Selain itu, perubahan alam yang disebabkan oleh penebangan pohon secara sembarangan akan berdampak pada perubahan lingkungan.

Apa dampak menebang hutan sembarangan, ya? Yuk, cari tahu kunci jawabannya!

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 9 Subtema 3: Mengapa Kompor Biogas Kotoran Sapi Ramah Lingkungan?

Perubahan Lingkungan Alam Akibat Menebang Pohon Sembarangan

Tumbuhan merupakan salah satu sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan manusia, salah satunya kayu dari pepohonan.

Kayu bisa dimanfaatkan menjadi bahan fondasi rumah, furnitur, dan banyak yang lainnya.

Kemudian, lahan di hutan juga dimanfaatkan manusia untuk membuka lahan pertanian atau pemukiman.

Meski begitu, penebangan kayu harus dilakukan secara bijak sesuai aturan.

Sejumlah spesies binatang mamalia besar seperti gajah, harimau, badak, kijang dan berbagai jenis burung serta tumbuhan langka, yakni bunga bangkai Rafflesia yang terdapat di Pulau Sumatera, terancam punah. Ancaman kepunahan itu terjadi akibat eksploitasi besar-besaran sumber daya hutan.

Kepala Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dedy Darnaedi seusai menghadiri lokakarya Penentuan Daerah Kunci Biodiversitas Area Sumatera, di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (18/1), ancaman tersebut terutama disebabkan, aktivitas manusia yang melakukan penebangan liar, eksploitasi sumberdaya alam besar-besaran. Apabila, terus dibiarkan, dikhawatirkan populasi binatang dan tumbuhan langka Sumatera itu hilang.

Dia berharap perlunya kesadaran semua pihak untuk bersama-sama bertanggung jawab moral secara nasional. Jangan sampai spesies itu hilang, kalau spesies itu punah, bukan hanya orang Sumatera dan Indonesia yang merasa kehilangan, tapi juga dunia akan kehilangan, " ujarnya.

Lokakarya ini, diadakan atas kerjasama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas Padang, dengan LIPI, Conservation International, Wild Conservation Society (WCS), Critical Ecosystem Partnership Fund (CEPF), dan Departemen Kehutanan. Menurut Dedy, tingginya tingkat konversi lahan-lahan kawasan konservasi yang merupakan habitat spesies itu dengan peruntukan lain seperti daerah transmigrasi, akan semakin mengancam keberadaan spesies binatang tersebut.

Konservasi

Indonesia lanjut Dedy, dianggap sebagai negara yang kawasan konservasinya memiliki tingkat keterancaman kepunahan spesies binatang yang sangat tinggi. Dalam kaitan itu, saat ini Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) menjadi prioritas penanganan sebagai daerah kunci biodiversitas konservasi, sehingga bisa terbebas dari kepunahan spesies.

Selain di Sumatera, ancaman kepunahan berbagai spesies binatang juga terjadi di daerah Kalimantan. Tidak hanya karena penebangan hutan, eksploitasi seperti pertambangan minyak, batubara dan emas yang terpaksa dilakukan, meski berada di kawasan hutan konservasi, juga menyebabkan ancaman kepunahan.

Sementara itu, Perwakilan Conservation Internasional Padang, Ermayanti mengemukakan, saat ini Conservation International Indonesia dan LIPI telah mengidentifikasi sebanyak 47 titik kawasan diversitas kunci konservasi di Sumatera. Kawasan itu teridentifikasi mempunyai tingkat keanekaragaman yang tinggi, tetapi juga menghadapi tingkat keterancaman besar, seperti TNKS dan Siberut Mentawai.

Dikatakan, dengan lokakarya yang melibatkan unsur dari Perguruan Tinggi dari Sumbar, Jambi, Riau, Bengkulu dan Palembang serta sejumlah LSM, lembaga pemerintah dan peneliti dalam dan luar negeri ini akan dilakukan aksi dalam bentuk monitoring konservasi dan budidaya. Aksi dilakukan secara bersama dengan pengambil kebijakan, sebab semua mempunyai peranan masing-masing dan diharapkan terjadi jaringan kerja untuk mencegah terjadinya kepunahan berbagai spesies binatang dan tumbuhan.

Sumber : Suara Pembaruan (19 Januari 2006)

Lihat Foto

KOMPAS.com/Tigor Munthe

Lokasi penebangan liar di Desa Hariara Pintu, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Kamis (10/1/2019).

KOMPAS.com - Hutan merupakan salah satu sumber oksigen bagi makhluk hidup. Hutan juga menjadi kawasan tempat tinggal untuk satwa.

Dalam kehidupan manusia, hutan telah membawa banyak manfaat. Contohnya mencegah banjir, tanah longsor, menjadi sumber oksigen dan lain sebagainya.

Namun, sayangnya kini banyak manusia yang melakukan penebangan liar atau illegal logging. Penebangan hutan secara liar bisa diartikan sebagai aktivitas penebangan hutan secara ilegal atau tanpa izin.

Mengutip dari Proses Pembelajaran (Learning Lessons) Promosi Sertifikasi Hutan dan Pengendalian Penebangan Liar di Indonesia (2004) karua Luca Tacconi dan kawan-kawan, penebangan hutan secara liar telah membawa dampak negatif bagi lingkungan.

Baca juga: Jaring-Jaring Makanan yang Terjadi di Danau, Laut, Sawah, dan Hutan

Contoh nyatanya ialah banjir dan tanah longsor akibat penebangan hutan secara liar. Selain membawa dampak negatif untuk lingkungan, penebangan liar juga menghilangkan produk hutan, misalnya hasil getah atau buah pohon, dan lain sebagainya, yang merugikan ekonomi warga di sekitar hutan tersebut.

Secara lebih spesifik, mari kita lihat akibat jika menebang hutan sembarangan, yang dilansir dari situs Kementerian Kesehatan:

  • Kesuburan tanah dapat menurun atau menghilang

Tingkat kesuburan tanah dapat menurun atau menghilang karena tanah menyerap langsung sinar matahari. Berbeda jika ada pohon atau hutan yang melindungi tanah, karena sinar matahari akan diserap terlebih dahulu oleh pohon.

Jika kesuburan tanah sudah menurun, nutrisi yang ada pun perlahan terkikis, menguap dan akhirnya menghilang. Upaya reboisasi akan sulit dilakukan di kawasan tersebut, karena kandungan nutrisi tanah sudah hilang.

  • Sumber daya air akan menurun

Tidak hanya nutrisi yang akan menghilang, sumber daya air juga bisa menurun jika hutan ditebang secara liar. Karena pohon sangat berperan penting untuk menjaga siklus air dengan akar yang dimilikinya.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi pada Hewan di Hutan yang Telah Dirusak Manusia?

Pohon akan menyerap air tanah, kemudian dialirkan ke daun dan akhirnya air itu akan menguap dan dilepaskan ke atmosfer. Jika hutan ditebang secara liar, maka daerah itu seketika berubah menjadi gersang.

  • Keanekaragaman hayati dapat punah

Hutan menjadi tempat tinggal bagi sejumlah makhluk hidup, seperti flora dan fauna. Jika hutan ditebang secara liar, akibatnya hewan akan kehilangan tempat tinggalnya. Apabila hal ini terus berlangsung, dikhawatirkan keanekaragaman hayati di hutan tersebut akan punah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA