Panduan cari bra yg sesuai payudara kita

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 65 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu.

Artikel ini telah dilihat 570.392 kali.

Percaya atau tidak, sedikitnya sekitar 80 persen wanita memakai bra yang salah! Mereka kebanyakan memakai bra yang terlalu besar di bagian belakang dan terlalu kecil ukuran cup-nya. Jika Anda sedang mencari ukuran bra yang tepat, inilah cara menentukan ukuran yang benar.

Langkah

  1. Panduan cari bra yg sesuai payudara kita

    Ukuran cup bukanlah sesuatu yang mutlak. Hal ini adalah mitos terbesar tentang ukuran bra. Banyak orang berpikir bahwa bra dengan cup D akan terlihat sama pada semua ukuran lingkar bra (band size), atau wanita yang memiliki payudara kecil otomatis memiliki cup A. Pada kenyataannya, ukuran cup sebanding dengan ukuran lingkar bra. Hal ini berarti tergantung pada pengukuran lingkar bra. Misalnya, ukuran bra 32 D akan mengisi volume payudara yang lebih kecil daripada 36 D, tapi ukuran cup keduanya sama yaitu D.

  2. Pahamilah bagaimana tampilan dan kenyamanan bra yang benar-benar pas dikenakan. Ada beberapa petunjuk yang mengindikasikan apakah sebuah bra cocok untuk Anda atau tidak. Inilah yang harus diperhatikan saat Anda mengukur bra dan mencoba ukuran-ukuran bra yang berbeda:

    • Lingkar bra yang pas: Lingkar bra adalah elemen yang berperan utama untuk menopang payudara, bukan tali bra. Satu atau dua jari Anda harus bisa diselipkan ke dalam lingkar bra tersebut. Satu atau dua jari saja, tidak lebih.
    • Bagian samping bra menutup payudara dengan memadai: Pastikan tidak ada jaringan payudara yang keluar dari cup yang letaknya di bawah ketiak. Jika memakai bra kawat, Anda dapat mengukur bagian samping bra dengan melihat kawatnya: jika ujung kawat mengarah ke tengah ketiak, maka bra tersebut cocok untuk Anda.
    • Posisi gore yang melekat: Gore (bagian dari bra yang berada di antara cup) harus melekat ke dada tanpa membuat kulit tertekan. Jika posisinya tidak seperti itu, maka Anda memakai bra yang keliru.
    • Cup yang tepat: Hindari timbulnya bentuk “payudara persegi” yang berasal dari bagian atas cup yang terlalu kecil sehingga menekan jaringan payudara di atas bra. Pilihlah bra yang membentuk siluet yang rapi tanpa jaringan yang menyebar.

  3. Perhatikan bentuk-bentuk payudara. Bagaimana jika Anda sudah menemukan bra yang sesuai ukuran tapi masih belum pas saat dipakai? Anda mungkin belum menemukan potongan bra yang tepat untuk bentuk payudara Anda. Cobalah langkah-langkah berikut untuk masalah-masalah seperti ini:

    • 'Payudara rata: Jika jaringan payudara Anda menyebar merata di seluruh area yang lebih luas dan kurang menonjol, Anda kemungkinan memiliki bentuk yang rata. (Ciri lain: memiliki jaringan payudara dekat tulang selangka/tulang yang membentuk bahu meskipun ukuran payudaranya relatif kecil.) Payudara dengan bentuk ini cocok menggunakan balconette cup bra atau demi cup bra. Dua jenis bra ini memiliki cup yang terbuka di bagian atas dan berpotongan horizontal. Hindari jenis plunge bra.
    • Payudara menggantung: Jika bagian dasar payudara Anda relatif menyempit, namun jaringannya sedikit menggantung, tak usah khawatir! Carilah bra kawat yang memiliki cup yang terpisah dan sisi-sisi samping bra yang lebih penuh. Hindari jenis demi cup bra dan plunge bra.

  4. Cari ukuran yang mirip. Jika Anda menemukan bra yang mendekati pas namun tidak tersedia, carilah ukuran yang mirip. Mungkin di toko tersebut tersedia variasi bra yang cukup banyak untuk menyesuaikan sedikit perbedaan di antara bra yang berbeda merek.

    • Carilah bra dengan ukuran yang setingkat di bawah ukuran Anda : Turunkan dua tingkat ukuran lingkar bra, namun naikkan ukuran cup satu interval saja. Misalnya, jika ukuran Anda 36 C, maka gantilah menjadi 34 D.
    • Carilah ukuran yang setingkat di atas ukuran Anda: Naikkan dua tingkat ukuran lingkar bra, namun turunkan ukuran cup-nya satu tingkat. Misalnya, jika ukuran Anda 36C, bisa diganti menjadi 38 B.

  5. Carilah metode pengepasan yang berbeda. Saat ini, ada dua cara pengepasan bra yang berbeda (seperti gambar di bawah). Pengukuran modern diadopsi oleh banyak perusahaan, meskipun masih ada beberapa perusahaan yang menggunakan cara tradisional. Sayangnya, sulit untuk mengetahui mana sistem yang digunakan oleh desainer dan produsen bra. Inilah cara untuk memperkirakannya:

    • Jika Anda mencoba bra di toko, akan lebih baik jika mengetahui ukuran Anda dengan dua cara pengepasan tersebut.
    • Jika Anda memesan secara online, cobalah untuk mencari situs yang memiliki peraturan pengembalian barang yang fleksibel.

  6. Perhatikan metode pengukuran profesional. Berkonsultasi dengan orang yang berpengalaman untuk mengukur bra yang tepat adalah ide yang baik jika Anda memulai dengan pengukuran konvensional. Konsultan tersebut bisa memberikan saran tentang model dan gaya yang tepat untuk Anda. Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan:

    • Hindari toko yang hanya menyediakan variasi bra yang terbatas. Petugas di suatu toko mungkin mencoba untuk menawarkan bra yang tidak sesuai dengan ukuran Anda. Sebelum mulai pengepasan, pastikan toko tersebut menyediakan ukuran lingkar bra yang lebih kecil (seperti 28 dan 30) dan cup yang lebih besar (DDD dan di atasnya). Umumnya, Anda dapat menemukan koleksi bra yang lengkap di department store.
    • Lakukan pengukuran dengan kedua metode tersebut. Dengan cara tersebut, Anda punya alternatif untuk mendapatkan ukuran yang pas jika salah satu dari metode tersebut memberikan hasil yang keliru.
    • Jangan tanggalkan bra yang Anda kenakan. Jika petugas di toko mencoba mengukur saat Anda masih memakai bra, mungkin hasilnya tidak akan tepat. Namun, jika Anda memikirkan kesopanan, kenakan tank top tipis namun pas badan saat pengepasan dan lepaskan bra yang Anda kenakan.

  1. Ukur lingkar bra Anda. Ini adalah bagian yang paling mudah. Ukuran lingkar bra Anda harus mendekati stabil dan pas.

    • Lilitkan pita pengukur mengelilingi tubuh di bawah payudara dan ukur dalam sentimeter. Pastikan pita pengukur dalam posisi horizontal dan pas. Posisi lengan harus mengarah ke bawah. Catat hasil pengukuran ini.
    • Jika pengukurannya menghasilkan angka ganjil, cobalah mengepas bra dengan ukuran di bawah dan atas ukuran Anda. Misalnya, jika hasil pengukurannya 78 cm, maka ukuran lingkar bra adalah sekitar 30 atau 32.
    • Jika angkanya genap, maka inilah angka yang mendekati ukuran lingkar bra Anda. Namun, Anda mungkin memerlukan ukuran yang lebih kecil atau besar tergantung pada tipe tubuh.

  2. Tentukan ukuran cup. Ingatlah, ukuran cup bukan ukuran mutlak. Ukuran cup sebanding dengan ukuran lingkar bra.

    • Membungkuklah sehingga dada Anda sejajar dengan lantai. Cara ini berguna untuk mengukur seluruh jaringan payudara, bukan hanya bagian yang menonjol saat sedang dalam posisi berdiri.
    • Lakukan pengukuran di sekeliling tubuh, pita pengukur berada di atas bagian terpenuh payudara. Jangan lilitkan pita pengukur terlalu kencang. Pita pengukur harus cukup kencang dan tidak bergerak-gerak, namun jangan sampai menekan jaringan payudara. Tulis hasil ukurannya.
    • Pastikan tali pengukur dalam keadaan lurus. Tak boleh tersisa beberapa sentimeter di belakang punggung karena hasil pengukurannya akan ganjil. Untuk mengatasi hal ini, cobalah mengukur di depan cermin atau minta bantuan seseorang.
    • Hitung ukuran cup. Kurangi ukuran cup dengan lingkar bra. Hasil dari pengurangan tersebut menentukan ukuran cup:
      • Kurang dari 2,5 cm = AA
      • 2,5 cm = A
      • 5 cm = B
      • 7,5 cm = C
      • 10 cm= D
      • 12,5 cm = DD
      • 15 cm = DDD (versi Inggris = E )
      • 17,5 cm = DDDD/F (versi Inggris = F)
      • 20 cm = G/H (versi Inggris = FF)
      • 22,5 cm = I/J (versi Inggris = G)
      • 25 cm = J (versi Inggris = GG)
      • Merek-merek terkenal menggunakan standar ukuran cup versi Inggris: AA, A, B, C, D, DD, E, F, FF, G, GG, H, HH, J, JJ, K, KK, L, LL. Jika Anda berbelanja di toko-toko di Amerika Serikat, Anda akan menemukan bra dengan ukuran cup seperti DDD atau DDDD. Ukuran ini sama dengan E dan F. Jika Anda ragu, khususnya dengan ukuran cup yang lebih besar, gunakan standar pengukuran bra internasional.

  1. Cobalah mengepas bra yang memiliki ukuran lingkar bra dan cup yang dihasilkan dari pengukuran sebelumnya. Anda tidak boleh menganggap ukuran ini sebagai ukuran yang pasti sebelum mencoba beberapa bra. Bahkan, Anda akan perlu mencoba ukuran yang berbeda dari merek atau model bra yang berbeda.

    Bagaimana cara memilih ukuran bra yang sesuai?

    Cara menghitung ukuran bra 1. Tempatkan pita pengukur di sekitar tulang rusuk Anda, tepat di bawah pita bra Anda. 2. Tarik kencang pita pengukur dan hindari dari pengukuran yang membuat tidak nyaman dan selotipnya rata. 3. Catat berapa inci ukuran Anda.

    Bra cup B artinya apa?

    Cup bra ditunjukkan dengan huruf setelah ukuran panjang. Misalnya 36B, maka cup bra adalah huruf B tersebut. Nah, ukuran cup inilah yang berhubungan dengan besar kecilnya ukuran payudara Anda.

    Apa arti ukuran bra 34 75?

    Lingkar bawah payudara : 73-77 cm, ukuran bra : 34 atau 75. Lingkar bawah payudara : 78-82 cm, ukuran bra : 36 atay 80. Lingkar bawah payudara : 83-87 cm, ukuran bra : 38 atau 85. Lingkar bawah payudara : 88-92 cm, ukuran bra : 40 atau 90.

    Lingkar dada 100 bra ukuran berapa?

    Caranya, ambil meteran baju kemudian ukur lingkar dada, yakni di bawah batas payudara. Jika ukuran menunjukkan sekitar 80-85 cm, bra yang pas adalah ukuran 32. Kalau lingkar dada Anda sekitar 85-90cm, pakailah bra ukuran 34. Ukuran bra 36 untuk lingkar dada sekitar 91-95cm, lalu 96-100cm pakai ukuran 38.