Penggunaan kacamata dengan lensa korektif sangat dianjurkan bagi Anda yang mengalami mata rabun atau
kelainan refraksi mata. Lensa kacamata yang digunakan haruslah sesuai dengan
gangguan penglihatan yang dialami, misalnya kacamata minus untuk rabun jauh dan plus untuk rabun dekat. Pilihan lensa yang sesuai juga sangat penting untuk kenyamanan Anda. Apalagi jika kacamata terus digunakan di setiap aktivitas setiap
harinya. Show
Jenis material lensa kacamata yang baikAwalnya, lensa korektif terbuat dari material kaca. Ini sebabnya alat bantu penglihatan yang digunakan disebut dengan kacamata. Akan tetapi, sebagian besar lensa kacamata baik untuk mata minus ataupun mata plus yang ada sekarang ini terbuat dari plastik. Meskipun material kaca membuat lensa tidak mudah tergores, lensa dari kaca cenderung menyebabkan kacamata menjadi lebih berat saat dipakai dan mudah pecah. Material plastik dipilih karena ringan sehingga kacamata lebih nyaman dikenakan, lebih fleksibel, dan tentunya lebih aman dibandingkan kaca. Selain itu, plastik juga memiliki kemampuan menghalau sinar ultraviolet dari matahari yang bisa berbahaya bagi kesehatan mata. Ada beberapa jenis material plastik yang digunakan untuk lensa kacamata, di antaranya adalah: 1. PolikarbonatLensa berbahan polikarbonat termasuk lensa plastik berukuran tipis dan ringan. Meskipun begitu, lensa dari polikarbonat bersifat tahan benturan daripada material plastik pada umumnya. Kelebihan material ini juga terdapat pada perlindungan terhadap sinar ultravolet. Oleh karena itu, jenis lensa ini sangat direkomendasikan untuk:
Namun, banyak dari penderita mata silinder yang cukup parah mengeluhkan kualitas perbaikan penglihatan yang buruk dari material ini. Pada mata silinder, lensa polikarbonat bisa memberikan distorsi dan bayangan terang di pinggir mata. Punya Mata Silinder? Begini Cara Mengobatinya Dengan Tepat 2. TrivexLensa berbahan trivex memiliki keunggulan yang sama dengan lensa polikarbonat dalam hal ketahanan terhadap benturan. Namun, lensa dari trivex memiliki kemampuan pembiasan cahaya yang lebih baik dari lensa polikarbonat. Maka dari itu, lensa ini tidak mudah menghasilkan distorsi atau pandangan buram. Material trivex sendiri merupakan jenis plastik terbaru yang lebih ringan beratnya, tapi tidak setipis polikarbonat. Bentuknya yang lebih tebal dan kuat membuat lensa ini cocok dipasangkan dengan bingkai kacamata yang lebih besar. 3. Lensa indeks tinggi (high-index lens)Lensa indeks tinggi ini jauh lebih tipis dan ringan. Jenis lensa plastik memiliki derajat yang berbeda-beda dalam hal pembiasan cahaya. Semakin tinggi indeks dari plastik, semakin tipis juga bentuknya. Lensa plastik ini merupakan pilihan terbaik untuk Anda yang membutuhkan kekuatan lensa kacamata minus atau plus yang cukup tinggi. Pasalnya, memakai lensa plastik biasa seperti polikarbonat dan trivex akan membuat kacamata terlihat tebal. Bentuknya yang lebih tipis tentunya membuat lensa ini menjadi lebih ringan dan lebih nyaman dipakai dalam waktu lama. Jenis pelindung lensa untuk penglihatan yang lebih nyamanMasih berdasarkan materialnya, beberapa jenis lensa di atas juga bisa ditambahkan lapisan pelindung. Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan mata dengan lebih baik. Jenis-jenis pelindung untuk lensa kacamata yang bisa digunakan adalah:
Mengetahui fungsi lensa kacamata yang paling sesuaiBerdasarkan fungsinya, terdapat dua jenis lensa korektif yaitu lensa fokal, yang hanya memiliki fungsi tunggal (minus atau plus saja), dan lensa multifokal, yang terdiri dari lensa dengan dua fungsi berbeda. Lensa fokal dirancang untuk memperbaiki gejala gangguan penglihatan, yaitu jarak dekat atau jarak jauh. Sementara lensa multifokal bisa mengoreksi gangguan penglihatan jarak jauh dan jarak dekat sekaligus. Maka dari itu, untuk menentukan jenis lensa kacamata yang tepat, Anda pelu mengenali jenis lensa berdasarkan fungsinya. Berdasarkan kondisi kelainan refraksi mata yang dialami, Anda mungkin membutuhkan lensa seperti: 1. Lensa fokal atau tunggalLensa tunggal hanya terdiri dari satu titik fokus. Untuk itu, jenis lensa ini akan diperlukan ketika Anda hanya mengalami salah satu gangguan penglihatan. Jika mengalami rabun jauh (miopi), Anda membutuhkan jenis lensa cekung atau dikenal juga dengan lensa kacamata minus. Sebaliknya, saat Anda menderita rabun dekat (hipermetropi), lensa cembung atau lensa kacamata plus perlu digunakan agar mata bisa kembali melihat objek dengan jelas dalam jarak dekat. Lensa plus juga dipakai pada kacamata baca yang diperuntukkan untuk penderita mata tua (presbiopi). 2. Lensa multifokalJenis lensa multifokal memiliki kemampuan perbaikan ganda, yakni dapat mengatasi rabun jauh dan rabun dekat secara bersamaan. Artinya, terdapat lensa minus dan plus dalam satu kacamata. Orang yang sering menggunakan lensa ini adalah yang mengalami mata tua yang telah memiliki masalah mata minus. Terdapat 4 jenis lensa multifokal, yaitu:
Untuk mengetahui kekuatan lensa yang sesuai dengan kondisi mata, Anda perlu menjalani pemeriksaan refraksi atau tes visus mata. Pada pemeriksaan ini, ketajaman penglihatan akan diukur berdasarkan jarak tertentu. Dari hasil tes visus mata, Anda akan mendapatkan resep kacamata yang sesuai untuk mengoreksi gangguan penglihatan yang dialami. Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Apa ciri ciri mata plus?Gejala mata plus bisa berupa kesusahan melihat objek yang terlalu dekat dengan mata, sakit kepala, pandangan blur atau ganda, mata sering terasa lelah, dan pening yang timbul seusai Anda mengerjakan tugas di laptop atau seusai Anda membaca buku.
Kacamata plus artinya apa?Kacamata plus menjadi suatu benda yang identik dengan usia tua. Sebab benda yang sering disebut dengan kacamata baca ini tersusun atas lensa positif atau plus, sehingga dapat membantu orang para lanjut usia atau lansia untuk melihat sesuatu yang jaraknya dekat.
Apa perbedaan plus minus pada mata?Mata minus disebabkan karena bayangan benda jatuh di depan retina, sedangkan mata plus karena bayangan benda jatuh di belakang retina. Mata minus menyebabkan penglihatan jauh menjadi kabur, sedangkan mata plus memerlukan penyesuaian untuk penglihatan dekat, misalnya jarak baca.
Mata plus paling tinggi berapa?Seiring dengan bertambahnya usia, mata plus ini akan bertambah hingga maksimal plus 3. Sama halnya dengan mata minus, mata plus juga tidak dapat disembuhkan. Mata plus ini dapat diketahui ketika mata tidak lagi jelas untuk melihat jarak dekat, namun cukup jelas untuk melihat jarak jauh.
|