JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman sayuran kini menjadi salah satu tanaman yang banyak ditanam orang di kebun atau halaman rumah. Show
Selain membuat rumah semakin alami dan teduh, menanam tanaman sayuran seperti tomat bisa dimanfaatkan atau diolah menjadi masakahan ketika masa panen tiba. Baca juga: Kenapa Bagian Bawah Buah Tomat Membusuk? Penyebab dan Solusinya Melansir dari Gardening Know How, Kamis (10/6/2021), seperti kebanyakan tanaman semusim lainnya, tomat merupakan tanaman pemakan berat, yaitu membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk tumbuh sepanjang musim. Pupuk kimia atau organik dapat membantu memberikan nutrisi tambahan yang dibutuhkan tomat untuk tumbuh cepat. Namun, pupuk apa yang paling baik untuk tomat dan kapan harus memberikan pupuk tersebut? Simak ulasannya berikut ini. Baca juga: 6 Manfaat Saus Tomat untuk Membersihkan Berbagai Jenis Peralatan Aturan pemberian dan jenis pupukPemberian pupuk pada tomat tergantung pada kandungan nutrisi media tanahnya. Jadi, sebelum mulai memberikan pupuk ke tanaman tomat, lebih baik menguji tanah terlebih dahulu. Jika tanah seimbang atau tinggi nitrogen, Anda harus menggunakan pupuk yang memiliki kandungan nitrogen lebih rendah dan kandungan fosfor lebih tinggi seperti pupuk NPK 5-10-5 atau 5-10-10. Baca juga: 5 Jamur yang Sering Menyerang Tanaman Tomat, Bikin Buah Membusuk Akan tetapi, jika tanah kekurangan nitrogren, gunakan pupuk berimbang seperti 8-8-8 atau 10-10-10. Lantas, bagaimana jika tidak bisa menguji tanah? Anda bisa melihat masalah pada masa lalu. Misalnya, sebelumnya Anda menanam tomat, tapi tidak sehat. Artinya, dapat diasumsikan jika tanah seimbang dan harus menggunakan pupuk dengan kandungan fosfor yang tinggi. Baca juga: 4 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Menanam Tomat di Pot Gantung Hal yang harus diperhatikan saat memupuk tanaman tomat adalah tidak menggunakan pupuk dengan kandungan nitrogen yang terlalu tinggi karena dapat menghasilkan tomat berwarna hijau dan buah yang sedikit. Jika sebelumnya Anda mengalami hal ini, berikan pupuk tanaman tomat hanya dengan pupuk fosfor. Perlu diketahui, tanaman tomat harus diberikan pupuk terlebih dulu saat menanamnya, kemudian tunggu sampai tanaman menghasilkan buah untuk mulai diberikan pupuk lagi. Setelah tanaman tomat mulai berbuah, tambahkan pupuk ringan setiap satu sampai dua minggu sekali. Baca juga: Tanaman Pendamping Cabai di Pekarangan Rumah, Tomat hingga Bunga Cara memupuk tomatUntuk memberikan pupuk pada tomat setelah ditanam, letakkan pupuk di tanah di bagian bawah lubang tanam, lalu timbun dengan tanah di atasnya. Selanjutnya, saat melakukan pemupukan pada tanaman tomat setelah buahnya matang, pastikan menyiram tanaman tomat terlebih dahulu. Sebab, jika tidak disiram, tanaman tomat dapat mengambil terlalu banyak pupuk dan membakar tanaman. Baca juga: 9 Tips Menanam Tomat agar Subur dan Berbuah Lebat Setelah disiram, sebarkan pupuk di tanah dengan jarak sekitar 15 sentimeter dari pangkal tanaman. Pemupukan terlalu dekat dengan tanaman tomat dapat mengakibatkan pupuk mengalir ke batang dan membakar tanaman tomat. Hindari memberikan pupuk dengan menyentuh akar tanaman karena bisa membakar tanaman tomat. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Budidaya tomat menjadi salah satu agribisnis yang memiliki potensi dan peluang cukup bagus untuk skala besar. Tak heran jika salah satu mitra kami sudah membuktikkan budidaya tomat menjadi prospek agribisnis yang menguntungkan Bapak Ali, dari Pamekasan, Madura merasa senang telah memanen tomat selama 8 bulan, hanya dengan sekali tanam. Menurutnya, masa produktif hingga 8 bulan itu tidak pernah pernah terjadi jika membudidayakan tomat tidak menggunakan produk GDM Organik. Komoditas tomat sendiri memang terbilang tanaman yang cepat pertumbuhannya namun umur pertumbuhannya cukup singkat, namun mitra kami telah membuktikan kesuksesan budidaya tomat ini dengan meningkatkan hasil panenya. Hanya dengan menggunakan produk GDM Organik inilah, Bapak Ali mampu memanen tomat hingga 8 bulan. Anda bisa menyaksikan pengakuannya di video berikut Kami juga ingin dulur bisa merasakan keberhasilan budidaya tomat yang tentu sudah terbukti hasilnya. Bisa dulur simak juga analisa usaha budidaya tomat berikut: https://gdm.id/pupuk-untuk-tomat/ Lalu, bagaimana caranya? Yuk Simak penjelasan tahapan budidaya tomat secara organik berikut ini yang bisa dulur terapkan: Daftar Isi
Syarat Tumbuh Budidaya TomatSebelum dulur mulai membudidayakan tomat, maka dulur harus pahami dahulu syarat tumbuh tomat. Kebun Tomat Milik Mitra GDMIni bertujuan agar dulur bisa membudidayakan tomat secara optimal dan memahami kebutuhan tanaman, agar tidak kekurangan atau berlebihan dalam pemupukan dan perawatannya. Berikut ini syarat tumbuh tanaman tomat yang harus dulur penuhi:
Anda bisa menerapkan tahapan budidaya tomat secara tepat seperti berikut ini: 1. Pola Tanam Untuk Budidaya TomatBudidaya tomat dalam skala besar tentu dulur perlu mengetahui pola menanam yang benar agar proses pertumbuhannya juga baik, berikut dulur bisa sesuaikan pola tanam yang akan dipakai:
2. Persiapan Lahan Budidaya TomatSeperti yang disebutkan diatas, salah satu syarat tumbuh tanaman tomat adalah lahan yang subur, gembur dan memiliki porositas baik. Persiapan lahan yang tepat akan menunjang kualitas pertumbuhan tanaman tomat nantinya. Oleh sebab itu, dulur harus melakukan persiapan lahan tomat secara optimal dengan cara:
3. Persiapan Benih TomatBenih tomat yang akan disemaikan untuk budidaya tomat harus melalui proses persiapan terlebih dahulu. Ini adalah kunci cara bertanam tomat untuk mendapatkan bibit tomat yang bagus. Berikut ini adalah cara mempersiapkan benih tomat:
4. Cara Menyemai Bibit TomatSebelum ditanam dilahan, sangat disarankan untuk menyemai tomat terlebih dahulu. Ini bertujuan agar daya tumbuhnya lebih tinggi serta pertumbuhan dan perkembangannya optimal. Dulur bisa menerapkan tahapan menyemai tomat agar hasilnya optimal seperti berikut ini:
Itu adalah cara membuat bibit tomat agar bisa mendapatkan hasil optimal. Selanjutnya, dulur bisa melakukan pindah tanam ketika bibit sudah siap. Berikut ini adalah menanam tomat agar berbuah banyak: 5. Cara Menanam TomatUntuk memulai budidaya tomat, Setelah bibit sudah semai dan siap untuk pindah tanam, maka langkah selanjutnya dulur bisa melakukan pindah tanam ke lahan besar. Berikut ini cara menanam bibit tomat yang sesuai dan bisa dulur terapkan:
Nah, itu adalah cara tanam tomat melalui bibit. Selanjutnya, dulur hanya perlu melakukan perawatan tanaman tomat, pemeliharaan tanaman tomat serta cara pemupukan tomat. 6. Cara Perawatan Tanaman TomatPemeliharaan tanaman tomat pada budidaya tomat perlu dilakukan secara rutin agar tomat dapat terhindar dari gangguan hama penyakit, dan terus berproduksi hingga lebih dari 8 bulan. Inilah yang menjadi perhatian penting yang dilakukan oleh Mitra kami, Bapak Ali. Berikut ini tahapan pemeliharaan tomat yang sudah diterapkan oleh mitra kami: a. PengairanLakukan penyiraman/pengairan setiap hari secara rutin pada pagi/sore hari. Perhatikan kelembaban tanah, agar tidak terlalu lembab. Sebab, jika terlalu lembab dapat menyebabkan serangan jamur dan penyakit-penyakit berbahaya. b. Pengendalian Hama Penyakit Pada TomatSelalu amati gejala serangan hama penyakit tanaman. pada budidaya tomat Hama utama pada tomat adalah ulat tanah dan ulat grayak, thrips, aphis, kutu persik dan kutu kebul. Sedangkan penyakit utamanya adalah layu fusarium, busuk buah dan busuk daun. Lakukan penanganan secara teknis sesegera mungkin. Namun jika tidak bisa dikendalikan secara teknis, dulur boleh mengendalikannya dengan pestisida sesuai dosis. Untuk meminimalisir itu semua, tentu sejak awal dulur sudah melakukan perawatan yang tepat dengan penggunaan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Pangan yang sudah dibuktikkan oleh Pak Ali, sebab tomatnya lebih kebal terhadap serangan penyakit. Dulur juga bisa menyimak beberapa serangan penyakit busuk daun yang dijelaskan oleh tim ahli dari GDM berikut ini: c. Pemasangan AjirLakukan pemasangan ajir ketika tomat telah mencapai ketinggian 10-15 cm. Ikatkan tanaman pada ajir pada pertengahan batang dan setiap bertambah tinggi + 20 cm harus diikat lagi agar batang tomat berdiri tegak. Seperti yang dilakukan oleh salah satu mitra GDM yang telah membuat ajir pada tanaman tomat yang mulai tumbuh sebagai bentuk perawatan yang efektif Pemasangan Ajir tanaman tomatLakukan pengikatan dengan tidak terlalu erat menyerupai model angka 8, sehingga tidak terjadi gesekan antara batang dengan ajir yang dapat menimbulkan luka. d. Perempelanperempelan buah bermanfaat untuk merangsang pembungaan. Lakukan perempelan pada umur 32 HST. Lakukan perempelan pada tunas-tunas yang tidak produktif secara rutin tiap 5-7 hari sekali pada pagi hari. Perempelan perlu dilakukan hingga tertinggal 1-3 cabang utama / tanaman. Gunakan alat seperti gunting tanaman untuk merempel tunas atau ujung tanaman. Batasi ketinggian tanaman dengan memotong ujung tanaman jika jumlah dompolan buah mencapai 5-7 buah. 7. Cara Pemupukan Tomat Agar Berbuah LebatKunci Bapak Ali dari Pamekasan bisa mulai memanen tomat sejak umur panen tomat 2 bulan serta terus melakukan pemanen selama 8 bulan adalah dengan melakukan pemupukan secara tepat dosis, tepat waktu dan tepat sasaran. Pastikan dulur memilih pemupukan tanaman tomat secara organik menggunakan pupuk terbaik dari GDM Organik. Rangkaian pupuk GDM Organik terdiri dari:
Ketiga produk ini merupakan rangkaian pupuk terbaik untuk budidaya tanaman tomat. Hanya dengan menggunakan ketiga produk ini, tanaman tomat dulur bisa memiliki umur panen tomat lebih cepat, yaitu mulai umur 2 bulan, dan dapat terus dipanen selama 8 bulan selanjutnya. Tentu saja hal ini bisa terjadi karena bakteri dalam produk Pupuk Organik Cair GDM Spesial Pangan dapat menunjang pertumbuhan tanaman tomat serta terus melakukan perbaikan ketersediaan unsur hara di dalam tanah. Dengan begitu, tanaman tomat bisa terus produktif, dan meningkatkan keuntungan lebih banyak. Ada beberapa jenis bakteri bekteri didalam Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan yang berfungsi untuk menunjang produktifitas tanaman serta mencegah tanaman terserang hama penyakit. Bakteri yang terkandung dalam Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan diantaranya:
Selain bakteri premium, Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan juga mengandung unsur hara makro mikro lengkap, seperti N, P, K, Na, Ca, Mg, Fe, Cu, Zn, Mn, B, Co, dan Mo.Selain Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan, Dulur juga disarankan untuk menggunakan GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS untuk memenuhi kebutuhan unsur hara dalam tanam serta mencegah penularan penyakit dari tanah. Sehingga tanaman tomat dulur tidak perlu lagi tambahan pupuk kimia. Nah, berikut ini adalah cara pengaplikasian rangkaian pupuk GDM Organik pada tanaman tomat: a. Pemupukan Saat Tanaman Berumur 7-28 HST dan >35 HSTKetika tanaman tomat berumur 7-28 HST, tanaman membutuhkan pupuk dalam jumlah cukup untuk menunjang pertumbuhannya. Begitu juga ketika tanaman tomat berumur >35 HST yang membutuhkan asupan pupuk untuk menunjang proses pembungaan dan pembentukan buah. Pupuk Organik Cair GDM Untuk Perawatan Tanaman TomatAgar dulur dapat memberikan nutrisi secara optimal, berikut ini cara pemupukan tanaman tomat di umur 7-28 HST dan >35 HST:
b. Pemupukan Saat Tanaman Berumur 30 HSTSelain pemupukan rutin setiap minggu, tanaman tomat juga membutuhkan asupan nutrisi dari tanah. Oleh sebab itu, dulur disarankan untuk melakukan penambahan nutrisi pada tanah dengan cara memberikan pupuk khusus untuk tanah. Berikut ini panduannya:
Masa Panen TomatPanen menjadi salah satu hal yang dinantikan dulur, hasil panen tomat dari mitra kami Pak Ali di Madura yang telah membuktikkan kualitas buah tomat lebih sehat dan memiliki kualitas yang bagus. Maka dapat dipastikan umur panen yang tepat untuk memanen buah tomat pada umur 90 sampai 100 HST Tomat yang sudah berumur lebih dari 90 HST memiliki ciri-ciri tertentu yang bisa menjadi acuan dulur salah satunya berikut ini:
Hanya dengan mengaplikasikan rangkain pupuk GDM Organik, dulur bisa memulai panen saat umur panen tomat 2 bulan, dan bisa terus memanen selama 8 bulan kedepan. Tentu saja, keuntungan yang bisa Anda dapatkan naik hingga 300%!. Luar biasa kan? Jadi tunggu apa lagi? segera hubungi tim ahli kami dengan klik tombol whatsapp dibawah ini Berapa kali tanaman tomat diberi pupuk?Pemupukan tomat agar berbuah banyak lakukan dua kali, yaitu seminggu setelah tanam dan saat tomat mulai berbunga sekitar umur 25 hari. Pupuk pertama bisa menggunakan Urea 1,5 kg, TSP3 kg, KCI 1,5 kg untuk tanaman tomat dengan luas 100 m². Pupuk kedua bisa menggunakan Urea 1 kg, KCI 1,5 kg.
Pupuk apa yang baik untuk tanaman tomat?Pupuk NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE diaplikasikan pada tanaman tomat dengan dosis 250 Kg/Ha dengan cara ditugal atau ditaburkan merata. Pupuk ini juga dapat di aplikasikan dengan cara dikocorkan sebanyak 2-4 Kg/200 L air ( interval 10-14 hari).
Apakah pupuk NPK bisa untuk tanaman tomat?"Pada fase vegetatif, tanaman tomat dapat diberikan NPK Mutiara SPRINTER 20-10-10 yang memiliki kandungan N lebih tinggi dan dikombinasikan dengan pupuk Kalsium, yaitu pupuk KARATE PLUS BORONI," jelas Ermain. Lanjut Ermain, penggunaan NPK Mutiara SPRINTER 20-10-10 adalah pupuk pilihan yang tepat pada fase vegetatif.
Berapa hasil panen tomat per hektar?Asep menjelaskan, hasil dari budidaya tomat miliknya dapat mencapai 30-40 ton buah tomat per hektar atau dua kali lebih banyak bila dibandingkan dengan petani lain yang menggunakan benih tomat biasa yang menghasilkan 10-20 ton per hektare.
|