Pada teks eksplanasi bagian yang berisi sebab akibat terdapat hal-hal berikut kecuali

Teks eksplanasi merupakan tulisan yang memuat penjelasan tentang proses terjadinya fenomena tertentu, baik fenomena alam maupun sosial. Teks eksplanasi memiliki tujuan, yakni menjawab pertanyaan terkait mengapa dan bagaimana peristiwa-peristiwa alam, sosial, sampai budaya dapat terjadi. Di samping itu, teks eksplanasi memuat dua uraian, yakni kausalitas dan kronologis.

Uraian kausalitas berisi jawaban pertanyaan mengapa dengan penjelasan tentang hubungan sebab-akibat. Uraian ini dapat ditandai dengan konjungsi kausalitas yang digunakan dalam teks, misalnya karena, sebab, oleh karena itu, oleh sebab itu, dan sehingga. Di sisi lain, uraian kronologi berisi jawaban pertanyaan bagaimana dengan penjelasan tentang suatu kronologi peristiwa. Biasanya, uraian ini ditandai dengan konjungsi kronologis atau temporal, misalnya lalu, kemudian, setelah itu, pada akhirnya, dan lainnya.

Pada teks eksplanasi terdapat aspek sebab-akibat karena teks tersebut memuat penjelasan suatu peristiwa yang ditimbulkan oleh peristiwa lain sebelumnya. Lalu, peristiwa itu pun mengakibatkan terjadinya peristiwa lain sesudahnya.

Struktur Teks Eksplanasi

Sebelum membahas isi dari aspek sebab-akibat pada teks eksplanasi, terlebih dahulu membahas struktur teksnya. Berikut struktur dari teks tersebut.

Bagian pernyataan umum berisi penjelasan umum tentang topik yang akan dibahas di dalam teks eksplanasi, semacam pengenalan topik. Bagian ini harus ringkas, jelas, dan menarik agar dapat membangkitkan minat pembaca untuk tetap membaca teks lebih jauh hingga selesai.

Bagian deret penjelas berisi detail penjelasan atas topik yang dibahas, yakni proses keberadaan dan terjadinya fenomena atau peristiwa. Pada bagian ini terdapat aspek sebab-akibat yang termuat dalam rangkaian peristiwa.

Bagian ini merupakan penutup dari teks eksplanasi. Bagian interpretasi memuat intisari, kesimpulan, atau pernyataan mengenai topik yang telah dibahas di pernyataan umum dan deretan penjelas. Akan tetapi, bagian interpretasi bukan merupakan keharusan sehingga dapat dipilih untuk dicantumkan ataupun tidak (opsional). Oleh sebab itu, terdapat sejumlah teks eksplanasi yang tidak memuat bagian ini.

Isi dari Aspek Sebab-Akibat pada Teks Eksplanasi

Page 2

Aspek sebab-akibat pada teks eksplanasi adalah sebagai berikut.

Baca Juga: 20 Contoh Teks Eksplanasi yang Sesuai Struktur dan Kaidah Kebahasaan

  1. Penyebab Terjadinya Peristiwa

Teks eksplanasi harus memuat penjelasan atas penyebab terjadinya suatu fenomena atau peristiwa. Aspek ini harus dicantumkan agar informasi yang disampaikan lengkap dan sesuai atau memenuhi aturan penulisan teks eksplanasi.

  1. Akibat Terjadinya Peristiwa

Selain penyebab suatu peristiwa, akibat yang terjadi atas penyebab tersebut harus dicantumkan dan dijelaskan juga. Jika hal itu tidak dijelaskan, kronologi yang disampaikan menjadi tidak jelas. Berdasarkan hal itu, tujuan teks eksplanasi pun tidak dapat tercapai.

Selanjutnya, aspek hubungan sebab-akibat dibentuk dari suatu peristiwa, yang menjadi sebab, dan dampak dari peristiwa tersebut, yaitu akibat. Selain itu, hubungan sebab-akibat biasanya ditandai dengan konjungsi kausalitas, seperti konjungsi yang telah dijelaskan pada awal ulasan ini.

Semua kronologi yang memuat hubungan sebab-akibat harus disampaikan dengan urut. Hal itu bertujuan agar informasi yang disampaikan dapat dipahami pembaca dengan mudah.

Aspek di atas dapat diperjelas dengan hal berikut. Misalnya, teks eksplanasi menjelaskan topik alam, yakni proses terjadinya hujan. Pada uraiannya, seharusnya hujan dijelaskan bahwa berasal dari air laut yang menguap, lalu membentuk awan melalui proses yang bernama kondensasi. Akan tetapi, penjelasan yang diberikan justru memuat sebaliknya, yaitu proses kondensasi terjadi sebelum air laut menguap. Berdasarkan hal itu, teks eksplanasi memuat informasi yang tidak valid dan justru akan membingungkan pembaca.

Page 3

Teks eksplanasi merupakan tulisan yang memuat penjelasan tentang proses terjadinya fenomena tertentu, baik fenomena alam maupun sosial. Teks eksplanasi memiliki tujuan, yakni menjawab pertanyaan terkait mengapa dan bagaimana peristiwa-peristiwa alam, sosial, sampai budaya dapat terjadi. Di samping itu, teks eksplanasi memuat dua uraian, yakni kausalitas dan kronologis.

Uraian kausalitas berisi jawaban pertanyaan mengapa dengan penjelasan tentang hubungan sebab-akibat. Uraian ini dapat ditandai dengan konjungsi kausalitas yang digunakan dalam teks, misalnya karena, sebab, oleh karena itu, oleh sebab itu, dan sehingga. Di sisi lain, uraian kronologi berisi jawaban pertanyaan bagaimana dengan penjelasan tentang suatu kronologi peristiwa. Biasanya, uraian ini ditandai dengan konjungsi kronologis atau temporal, misalnya lalu, kemudian, setelah itu, pada akhirnya, dan lainnya.

Pada teks eksplanasi terdapat aspek sebab-akibat karena teks tersebut memuat penjelasan suatu peristiwa yang ditimbulkan oleh peristiwa lain sebelumnya. Lalu, peristiwa itu pun mengakibatkan terjadinya peristiwa lain sesudahnya.

Struktur Teks Eksplanasi

Sebelum membahas isi dari aspek sebab-akibat pada teks eksplanasi, terlebih dahulu membahas struktur teksnya. Berikut struktur dari teks tersebut.

Bagian pernyataan umum berisi penjelasan umum tentang topik yang akan dibahas di dalam teks eksplanasi, semacam pengenalan topik. Bagian ini harus ringkas, jelas, dan menarik agar dapat membangkitkan minat pembaca untuk tetap membaca teks lebih jauh hingga selesai.

Bagian deret penjelas berisi detail penjelasan atas topik yang dibahas, yakni proses keberadaan dan terjadinya fenomena atau peristiwa. Pada bagian ini terdapat aspek sebab-akibat yang termuat dalam rangkaian peristiwa.

Bagian ini merupakan penutup dari teks eksplanasi. Bagian interpretasi memuat intisari, kesimpulan, atau pernyataan mengenai topik yang telah dibahas di pernyataan umum dan deretan penjelas. Akan tetapi, bagian interpretasi bukan merupakan keharusan sehingga dapat dipilih untuk dicantumkan ataupun tidak (opsional). Oleh sebab itu, terdapat sejumlah teks eksplanasi yang tidak memuat bagian ini.

Isi dari Aspek Sebab-Akibat pada Teks Eksplanasi

Jakarta -

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan mengenai proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam maupun peristiwa sosial. Pada teks eksplanasi, sebuah peristiwa terjadi karena ada kejadian yang lain sebelumnya, dan peristiwa tersebut akan mengakibatkan peristiwa lain lagi sesudahnya.

Pengertian Teks Eksplanasi

Jadi, dapat disimpulkan teks eksplanasi merupakan teks yang menguraikan serangkaian peristiwa. Teks eksplanasi juga memiliki fungsi sosial yaitu memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai proses terjadinya sesuatu. Teks ini juga disusun berdasarkan prinsip sebab-akibat.

Berikut adalah penjelasan tentang teks eksplanasi yang dikutip dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan karya Taufiqur Rahman:

  • Ciri Bahasa Teks Eksplanasi

Teks Eksplanasi memiliki ciri bahasa sebagai berikut yaitu:

1. Fokus terhadap hal umum (generik). Teks ini juga menjelaskan mengenai fenomena alam atau peristiwa sosial.

2. Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan relasional.

3. menggunakan konjungsi waktu dan kausal misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama, dan kemudian.

4. Menggunakan kalimat pasif.

5. Menggunakan istilah ilmiah.

6. Bahasanya ringkas, menarik, dan jelas.

Contoh teks eksplanasi biasanya seperti proses terjadinya gempa bumi, proses terjadinya gerhana bulan, proses terjadinya hujan, proses terbentuknya polusi tanah.

1. Pernyataan umum: berisi informasi singkat mengenai apa yang dibicarakan; pernyataan umum tentang suatu topik, yang akan dijelaskan proses keberadaannya, proses terjadinya, proses terbentuknya, dan sebagainya.

Memiliki pembukaan yang bersifat ringkas, menarik, dan jelas, serta mampu membuat pembaca tertarik untuk membaca detailnya.

2. Deretan penjelasan; pada bagian ini merupakan urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi seperti menjelaskan proses keberadaan atau proses terjadinya sesuatu.

Paragraf ini sangat relatif untuk menjawab pertanyaan bagaimana yang jawabannya berupa pernyataan

Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan suatu proses oleh karena itu perlu dijelaskan secara bertahap atau berurutan dari pertama hingga terakhir.

3. Interpretasi: pada bagian ini berisikan pendapat singkat penulis sekaligus kesimpulan atau pernyataan tentang topik/ proses yang dijelaskan. Bagian ini juga merupakan penutup dari teks eksplanasi.

Setiap orang, hampir semuanya mengenal tentang apa itu banjir. Fenomena alam ini memang seolah sudah menjadi langganan beberapa daerah di Indonesia saat memasuki musim hujan. Pada tinjauan ilmiah, banjir adalah fenomena alam yang merupakan naiknya air ke daratan, sehingga menutup sebagian maupun seluruh wilayah itu. Pada dasarnya, banjir adalah bagian siklus hidrologi yang berlangsung secara ilmiah di bumi.

Pada proses perputaran air di dunia, kapasitas air di permukaan bumi tergantung dengan curah hujan serta kemampuan serap air tanah. Jika salah satu unsur tersebut tidak bisa untuk menjalankan peran secara baik, maka itulah yang lalu memicu terjadinya banjir jika seiring berjalannya waktu volume terus bertambah.

Secara alamiah, banjir dapat diakibatkan karena adanya hujan lokal serta propagasi limpasan di daerah hulu di dalam suatu wilayah atau suatu area tangkapan. Tapi, ada pula banjir yang sebabnya adalah ulah manusia, misalnya karena area serap air yang ada penumpukan sampah, pendangkalan wilayah di sekitar aliran sungai dan lain sebagainya.

Proses dari banjir yang terjadi dengan alamiah diawali hujan turun serta berlangsunglah presipitasi air ke permukaan tanah. Air lazimnya akan tertahan di tanah oleh akar tumbuhan ataupun organisme yang lain, kemudian dialirkan ke jalur di bawah tanah ke tempat yang lebih rendah. Kemudian, akan disampaikan ke laut dan sebagian yang lain akan mengalami penguapan secara langsung.

Hanya pada kasus banjir, air yang telah di dalam tanah tidak bisa untuk diserap dengan sempurna. Hal ini disebabkan karena tidak adanya tumbuhan penghambat, dapat pula karena jenis tanah yang tidak serap air. Akibatnya, di atas tanah air masih menggenang. Jika hujan terus menerus terjadi serta air tidak bisa untuk terserap baik, genangan air akan menjadi semakin tinggi dan menyebabkan banjir.

Demikian penjelasan mengenai teks eksplanasi. Apakah detikers sudah memahaminya?

Simak Video "Apple Bakal Bikin Siri Berbahasa Indonesia "



(atj/pay)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA