Pembahasan soal-soal Fisika Ujian Nasional (UN) tahun 2016 nomor 31 sampai dengan nomor 35 tentang:
Tiga buah muatan ditempatkan seperti di bawah ini.
Besar gaya listrik yang dialami muatan q1 adalah ... (1μ = 10−6, k = 9 × 109 N.m2.C−2). A. 9 × 10−4 N B. 9√2 × 10−4 N C. 18 × 10−4 N D. 18√2 × 10−4 N E. 81 × 10−4 N Gaya listrik atau gaya Coulomb yang terjadi pada muatan q1 dapat digambarkan sebagai berikut.
Muatan q1 mendapat pengaruh gaya dari muatan q2 dan q3. Antara muatan q1 dan q2 terjadi gaya tarik-menarik. Demikian juga antara muatan q1 dan q3. Besar gaya tarik-menarik antara muatan q1 dan q2 adalah:
(tanda negatif pada muatan q1 tidak perlu dimasukkan dalam rumus karena hanya menunjukkan jenis muatan saja) Sedangkan gaya tarik-menarik antara muatan q1 dan q3 adalah:
Antara F12 dan F13 saling tegak lurus sehingga gaya total yang terjadi pada muatan q1 dapat dicari dengan rumus Pythagoras. Karena F12 = F13 maka: Jadi, Besar gaya listrik yang dialami muatan q1 adalah 9√2 × 10−4 N (B). Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Gaya Coulomb. Perhatikan gambar berikut! Besar beda potensial pada hambatan 3 Ω adalah .... A. 0,17 volt B. 0,50 volt C. 1,50 volt D. 2,00 volt E. 6,00 volt Hambatan total rangkaian listrik di atas adalah: Rt = 6 Ω + 9 Ω + 3 Ω = 18 Ω Rangkaian listrik tersebut terdiri dari dua sumber tegangan sehingga berlaku hukum II Kirchhoff. Dalam satu loop, hukum II Kirchhoff dapat berarti bahwa jumlah ggl listrik pada rangkaian tersebut sama dengan perkalian arus terhadap hambatan totalnya.ΣE = I Rt Kedua sumber tegangan tersebut arahnya saling berlawanan sehingga ΣE merupakan pengurangan. 12 − 9 = I × 18 18I = 3 I = 3/18 = ⅙ Dengan demikian, beda potensial pada hambatan 3 Ω (Rcd) dapat dinyatakan: Vcd = I Rcd = ⅙ × 3 = 0,5 Jadi, besar beda potensial pada hambatan 3 Ω adalah 0,50 volt (B).Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Listrik Dinamis. Perhatikan rangkaian berikut!
Grafik hubungan V dan I yang benar adalah ...
Rangkaian di atas adalah rangkaian induktor sehingga bersifat induktif. Pada rangkaian yang bersifat induktif, fase tegangan mendahului fase arus listrik sebesar 90° (saat arus = 0, tegangan sudah mencapai maksimum). Untuk mengetahui grafik mana yang menunjukkan fase tegangan mendahului arus, perhatikanlah sumber vertikalnya. Perhatikan grafik opsi A berikut! Pada grafik opsi A, saat kuat arus masih bernilai nol, tegangan sudah mencapai nilai maksimum. Artinya, fase tegangan mendahului fase arus sebesar 90°. Grafik opsi E juga menunjukkan fase tegangan mendahului fase arus, tetapi tidak 90° karena tegangan belum mencapai maksimum. Jadi, grafik hubungan V dan I yang benar adalah opsi (A). Sebuah muatan listrik positif q bergerak dengan kecepatan v dalam sebuah medan magnet homogen B seperti ditunjukkan pada gambar.
Arah gaya magnetik F yang dialami muatan listrik q adalah .... A. ke atas tegak lurus arah v B. ke bawah tegak lurus arah v C. ke luar bidang gambar D. ke dalam bidang gambar E. ke kanan searah v Muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet menyebabkan terjadinya gaya magnetik yang dikenal sebutan gaya Lorentz. Besar gaya Lorentz yang terjadi adalah: F = BqvSedangkan arah gaya magnetik yang terjadi dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan berikut ini. Mari terapkan aturan tangan di atas untuk menentukan arah gaya Lorentz yang terjadi. Pada gambar soal, arah medan magnet (B) keluar bidang gambar dan arah kecepatan (v) ke kanan.
Jadi, arah gaya magnetik F yang dialami muatan listrik q adalah ke bawah tegak lurus arah v (B). Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Gaya Magnetik.
Berikut pernyataan tentang trafo:
E. (3) dan (4) Berikut ini pernyataan tentang transformator atau trafo:
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini. Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
Pembahasan soal-soal Fisika Ujian Nasional (UN) tahun 2016 nomor 31 sampai dengan nomor 35 tentang:
Tiga buah muatan ditempatkan seperti di bawah ini. Besar gaya listrik yang dialami muatan q1 adalah ... (1μ = 10−6, k = 9 × 109 N.m2.C−2). A. 9 × 10−4 N B. 9√2 × 10−4 N C. 18 × 10−4 N D. 18√2 × 10−4 NE. 81 × 10−4 N Gaya listrik atau gaya Coulomb yang terjadi pada muatan q1 dapat digambarkan sebagai berikut. Muatan q1 mendapat pengaruh gaya dari muatan q2 dan q3. Antara muatan q1 dan q2 terjadi gaya tarik-menarik. Demikian juga antara muatan q1 dan q3. Besar gaya tarik-menarik antara muatan q1 dan q2 adalah: (tanda negatif pada muatan q1 tidak perlu dimasukkan dalam rumus karena hanya menunjukkan jenis muatan saja) Sedangkan gaya tarik-menarik antara muatan q1 dan q3 adalah: Antara F12 dan F13 saling tegak lurus sehingga gaya total yang terjadi pada muatan q1 dapat dicari dengan rumus Pythagoras.Karena F12 = F13 maka: Jadi, Besar gaya listrik yang dialami muatan q1 adalah 9√2 × 10−4 N (B). Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Gaya Coulomb. Perhatikan gambar berikut! Besar beda potensial pada hambatan 3 Ω adalah .... A. 0,17 volt B. 0,50 volt C. 1,50 volt D. 2,00 voltE. 6,00 volt Hambatan total rangkaian listrik di atas adalah: Rt = 6 Ω + 9 Ω + 3 Ω = 18 Ω Rangkaian listrik tersebut terdiri dari dua sumber tegangan sehingga berlaku hukum II Kirchhoff. Dalam satu loop, hukum II Kirchhoff dapat berarti bahwa jumlah ggl listrik pada rangkaian tersebut sama dengan perkalian arus terhadap hambatan totalnya.ΣE = I Rt Kedua sumber tegangan tersebut arahnya saling berlawanan sehingga ΣE merupakan pengurangan. 12 − 9 = I × 18 18I = 3I = 3/18 = ⅙ Dengan demikian, beda potensial pada hambatan 3 Ω (Rcd) dapat dinyatakan: Vcd = I Rcd = ⅙ × 3 = 0,5 Jadi, besar beda potensial pada hambatan 3 Ω adalah 0,50 volt (B).Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Listrik Dinamis. Perhatikan rangkaian berikut! Grafik hubungan V dan I yang benar adalah ... Rangkaian di atas adalah rangkaian induktor sehingga bersifat induktif. Pada rangkaian yang bersifat induktif, fase tegangan mendahului fase arus listrik sebesar 90° (saat arus = 0, tegangan sudah mencapai maksimum). Untuk mengetahui grafik mana yang menunjukkan fase tegangan mendahului arus, perhatikanlah sumber vertikalnya. Perhatikan grafik opsi A berikut! Pada grafik opsi A, saat kuat arus masih bernilai nol, tegangan sudah mencapai nilai maksimum. Artinya, fase tegangan mendahului fase arus sebesar 90°. Grafik opsi E juga menunjukkan fase tegangan mendahului fase arus, tetapi tidak 90° karena tegangan belum mencapai maksimum.Jadi, grafik hubungan V dan I yang benar adalah opsi (A). Sebuah muatan listrik positif q bergerak dengan kecepatan v dalam sebuah medan magnet homogen B seperti ditunjukkan pada gambar. Arah gaya magnetik F yang dialami muatan listrik q adalah .... A. ke atas tegak lurus arah v B. ke bawah tegak lurus arah v C. ke luar bidang gambar D. ke dalam bidang gambar E. ke kanan searah v F = BqvSedangkan arah gaya magnetik yang terjadi dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan berikut ini. Mari terapkan aturan tangan di atas untuk menentukan arah gaya Lorentz yang terjadi. Pada gambar soal, arah medan magnet (B) keluar bidang gambar dan arah kecepatan (v) ke kanan.
Jadi, arah gaya magnetik F yang dialami muatan listrik q adalah ke bawah tegak lurus arah v (B). Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Gaya Magnetik.
Berikut pernyataan tentang trafo:
E. (3) dan (4) Berikut ini pernyataan tentang transformator atau trafo:
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini. Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah. 1.Which component of electricity that make the bulb light on? 2. In the simple circuit, what happens if the circuit is broken? sebuah transformator digunakan untuk mengubah tegangan 220 V menjadi 12 V. a.termasuk jenis apakah transformator yang digunakan b.berapakah perbanding … an jumlah lilitan primer dan lilitan sekunder c.jika jumlah lilitan primer 500,berapakah jumlah lilitan sekundernya sebuah paku berdiri dengan jarak 3cm di depan cermin cekung yg berjarak fokus 2cm hitunglah sifat bayangannya Sepeda motor bergerak dengan kecepatan tetap 54km/jam selama 15s jarak yang di tempuh sepeda motor tersebut adalah? Sebuah medan magnit B = 7.0 G mempunyai arah+X, sebuah muatan sebesar 1.6 x 10-3 C mengarah ke +Y melalui medan listrik tersebut dengan kecepatan 9 x … 106 m/s. Berapa N besar gaya magnit yang terjadi sebuah transformator memiliki lilitan primer 2.000 lilitan dan lilitan sekunder 9.000 lilitan.Jika tegangan primer 220 V dan tegangan sekunder 990 V,b … erapakah a.arus sekunder jika arus primer 1A b.efisiensi transformator sebuah balok masanya 48kg dengan ukuran 12cmx4cmx6cmdengan percepatan gravitasi 10m/s².beberapa tekanan balok terhadap lonte Bantu Kak, Besok Di Kumpulin :) pakek cara yah kalok bisa pakek penjelasan biar di jadiin jawaban tercerdas Pasific Ring of Fire"berada pada lokasi gunung api Video yang berhubungan |