Obat batuk alami untuk anak 3 tahun

Jakarta -

Batuk yang terjadi pada anak dapat membuatnya tidak nyaman. Penyebabnya beragam mulai dari upaya alami tubuh dalam mengeluarkan lendir dari bagian belakang tenggorokan, infeksi bakteri atau virus, faktor udara dan lingkungan, atau gejala asma.

Sepanjang batuk pada anak tersebut tidak membuatnya sulit tidur, mengurangi nafsu makan atau mengganggu pernapasan sebenarnya tidak perlu muncul kekhawatiran berlebih dari orangtua.

Orangtua dapat membantu anak yang sedang batuk itu merasa lebih nyaman dengan memberikan obat batuk alami sebagai salah satu alternatif.

Berikut obat batuk anak alami yang dilansir Parents dan Healthline:


1. Madu

Madu merupakan salah satu obat batuk alami. Penelitian telah menunjukkan bahwa madu lebih baik daripada obat untuk meredakan batuk dan membantu balita yang sakit tidur lebih baik. Madu juga aman untuk anak-anak usia di atas 1 tahun. Anak-anak senang minum madu karena rasanya yang manis.

Bahkan madu hitam dapat bekerja dengan baik karena mengandung antioksidan yang lebih tinggi. Berikan setengah sendok teh untuk anak-anak usia 1 hingga 5 tahun. Untuk anak-anak usia 6-11 tahun, berikan satu sendok teh. Namun jangan pernah memberi madu kepada bayi di bawah satu tahun. Mereka dapat mengalami keracunan dari bakteri di madu tersebut.

2. Sup Ayam

Sup ayam disebut lebih dari obat tradisional. Penelitian menunjukkan bahwa sup ayam memiliki sifat anti-inflamasi. Temperaturnya yang hangat juga dapat membantu melonggarkan lendir di saluran hidung.

3. Air Hangat

Air hangat merupakan salah satu obat batuk anak alami untuk batita yang sangat baik karena dapat mengencerkan lendir. Air hangat dapat menjaga bayi Anda tetap terhidrasi. Minumlah air hangat dicampur dengan madu.

4. Larutan Garam

Salah satu obat batuk anak alami dan bisa untuk anak umur 3 tahun yakni garam dan air. Cukup campur satu setengah sendok teh garam dengan sekitar 300 ml air, lalu minta anak Anda berkumur. Larutan garam ini dapat meredakan iritasi tenggorokan yang menyebabkan batuk.

Namun ingat ya, larutan garam ini hanya boleh diberikan kepada anak di atas balita. Karena mereka sudah dapat berkumur tanpa menelan larutan garam.

5. Tinggikan Kepala dengan Bantal

Tinggikan kepala balita Anda dengan bantal tambahan di malam hari. Hal ini akan membuka saluran pernapasan sehingga hidung tidak mampet. Untuk bayi, masukkan batal di bawah kasur. Namun hubungi dokter, jika anak Anda berumur kurang dari 4 bulan.

6. Gunakan Cool-Mist Humidifier

Letakkan Cool-Mist Humidifier di kamar anak Anda untuk membantu melegakan hidung. Hal ini dapat meringankan batuk pada anak di malam hari. Namun ingat jangan lupa sering ganti airnya karena bakteri dan jamur tumbuh dengan cepat.

7. Essential Oil

Obat batuk anak alami lainnya yakni essential oil. Produk-produk herbal ini semakin populer dan beberapa mungkin efektif untuk meredakan batuk atau nyeri otot ketika dioleskan pada kulit atau menyebar ke dalam air. Namun bicarakan dengan dokter anak Anda sebelum menggunakan minyak esensial. Tidak semua minyak aman untuk balita dan dosisnya tidak diatur.

Simak Video "BKKBN Bicara Soal Dampak Broken Home pada Gizi Anak"
[Gambas:Video 20detik]
(nwy/pal)

Batuk dapat disebut sebagai penyakit sejuta umat. Hampir semua orang pernah mengalaminya, termasuk anak-anak. Selain obat di apotek, terdapat obat batuk alami untuk anak yang dapat membantu meredakannya.

Penyebab batuk bermacam-macam, tetapi umumnya disebabkan oleh pilek, flu, atau radang tenggorokan. Kondisi ini juga menyebabkan rasa tidak nyaman. Tak jarang, anak pun terbangun di malam hari karena batuk yang mengganggu. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Obat batuk alami untuk anak

Obat batuk yang dijual di apotek tidak bisa sembarangan diberikan kepada anak-anak. Faktanya, obat batuk tersebut umumnya tidak dianjurkan untuk anak berusia di bawah enam tahun.

Selain belum tentu efektif, dikhawatirkan dapat memberikan efek samping dan meningkatkan risiko overdosis obat pada anak. Sebagai alternatif pilihan, obat batuk tradisional untuk anak bisa menjadi alternatif.

Berikut adalah beberapa obat batuk alami untuk anak yang bisa Anda berikan:

1. Madu

Madu aman digunakan sebagai obat batuk anak alami. Bahan alami ini telah lama dipercaya untuk membantu mengatasi gangguan tenggorokan yang jadi penyebab batuk.

Saat anak berusia lebih dari 1 tahun, Anda dapat memberikan satu sampai satu setengah sendok teh madu untuk meringankan batuk yang membandel. 

Obat batuk alami untuk anak 1 tahun ke atas ini juga memiliki efek serupa dengan senyawa dextromethorphan yang mampu mengurangi batuk.

2. Lemon

Lemon campur madu dapat membantu meredakan batuk

Lemon dapat dicampurkan dengan madu sebagai obat batuk anak tradisional. Jika tidak ada madu, Anda bisa langsung memberikan irisan lemon untuk si kecil.

Namun, ada baiknya Anda mencampurkannya dengan air hangat agar tidak terlalu asam dan menghindari risiko iritasi lambung.

Selain itu, hindari memberikan obat batuk tradisional untuk anak ini secara berlebihan.

3. Air hangat

Air mungkin bukanlah obat batuk untuk anak-anak yang terlintas di benak Anda.

Namun, Anda tidak boleh meremehkannya karena air dapat mencegah dehidrasi dan membantu tubuh dalam melawan organisme yang memicu batuk. 

Berikan si kecil banyak air saat batuk. Utamakan pemberian air hangat karena dapat membantu mengatasi dahak yang menghalangi pernapasannya.

4. Sup ayam

Selain lezat, sup ayam mengandung antiradang yang bisa meringankan batuk, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan.

Maka dari itu, obat batuk alami untuk anak 2 tahun ke atas ini patut dicoba.

5. Jahe

Jahe dipercaya sebagai obat batuk tradisional untuk anak. Untuk mengolahnya, Anda bisa menumbuk dan merebus jahe hingga air di panci tersisa setengah.

Setelah itu, campurkan lemon dan madu untuk mengurangi rasa pahit jahe. Anda juga bisa langsung memberikan potongan jahe jika si kecil menyukai rasanya.

Untuk obat alami batuk kering, tambahkan sejumput garam pada potongan jahe.

6. Susu formula

Susu formula juga bisa menjadi obat batuk pilek alami untuk anak. Sebab, susu ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga batuk bisa diatasi. 

Terutama pada batuk yang disebabkan virus. Karena batuk jenis ini tidak membutuhkan obat, Anda perlu meningkatkan sistem imun anak dengan memberikan susu, buah, sayur dan makanan bergizi lainnya.

7. Udara segar

Tahukah Anda kalau udara segar dipercaya dapat meredakan batuk? Membawa anak keluar rumah untuk menghirup udara yang sejuk atau berolahraga, dipercaya bisa mengurangi batuk.

Namun, jangan lupa untuk memberikan anak baju hangat saat keluar rumah bila udara di luar dingin.

8. Air garam

Anak berkumur air garam untuk meringankan batuk

Berkumur dengan air garam terdengar remeh. Namun, cara alami mengobati batuk pada anak ini termasuk murah sekaligus efektif untuk meringankan batuk dan sakit tenggorokan.

Anda dapat membuat larutan air garam dengan mencampurkan satu sendok teh garam ke dalam air hangat. Biarkan anak berkumur dengan air garam setidaknya tiga kali sehari.

Akan tetapi, cara ini lebih baik dilakukan untuk anak yang sudah bisa berkumur dengan baik.

9. Berjemur di pagi hari

Berjemur di bawah matahari pagi dapat membantu menghangatkan tubuh dan membantu membasmi berbagai bakteri sehingga tubuh anak menjadi lebih sehat.

Menghirup udara di pagi hari juga dianggap baik untuk kesehatan saluran pernapasan.

10. Menggunakan humidifier

Penggunaan humidifier atau pelembap ruangan dapat membantu mengatasi batuk.

Obat batuk alami untuk balita ini dipercaya mencegah kekeringan pada mukosa hidung dan saluran pernapasan sehingga terhindar dari iritasi.

11. Salep menthol

Salep menthol adalah alternatif lain dalam mengatasi batuk pada anak secara alami.

Anda hanya perlu mengoleskannya pada bagian depan leher dan dada si kecil. Perlahan-lahan, salep menthol membantu anak untuk bisa bernapas dan mengurangi gejala batuk.

Ikuti aturan pakai pada label yang tertera di kemasannya dan pastikan salep menthol aman digunakan untuk anak.

12. Berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi

Berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi mencegah anak tersedak saat batuk.

Jika anak tidur saat mengalami batuk, air liurnya akan mudah masuk ke saluran napas sehingga menyebabkan batuk-batuk hingga muntah.

13. Makanan yang mengandung probiotik

Probiotik memang tidak secara langsung meredakan batuk, tetapi bisa meningkatkan sistem imun dengan cara menstabilkan bakteri baik di usus.

Sistem imun yang sehat dapat membantu tubuh anak melawan alergen atau infeksi yang menyebabkan batuk. Inilah alasan probiotik dipercaya sebagai obat batuk alami untuk anak.

Menurut sebuah riset, salah satu bakteri probiotik bernama Lactobacillus mampu mencegah pilek.

Terdapat makanan yang mengandung probiotik untuk dicoba anak, mulai dari yogurt hingga sup miso.

14. Mandi air hangat

Mandi air hangat membantu mengatasi batuk berdahak

Cara mengobati batuk pada anak secara alami yang dapat dicoba adalah mandi air hangat.

Dilansir dari Medical News Today, air hangat dan uapnya dapat membantu anak untuk mengatasi batuk, terutama jika disertai dengan dahak.

Ajak anak untuk mandi air hangat dan menghirup uap hangatnya selama beberapa menit hingga batuk mereda.

15. Minyak esensial

Minyak esensial juga bisa dijadikan obat batuk herbal untuk anak.

Ketika dioleskan pada kulit atau diuapkan ke udara, minyak ini dinilai membantu meredakan batuk dan melegakan pernapasan.

Namun, pastikan Anda memilih jenis minyak esensial yang aman untuk anak.

16. Cuka apel

Salah satu obat tradisional untuk batuk anak yang tak kunjung sembuh adalah cuka apel.

Dikutip dari Parenting First Cry, cuka apel dikenal dengan senyawa antibakteri, yang dinilai bisa menyembuhkan batuk kering pada anak.

Anda bisa mencampurkan cuka apel dan jahe yang telah digerus untuk meredakan batuk. Selain itu, Anda bisa meminta anak untuk menghirup aroma cuka apel untuk meredakan sakit tenggorokan yang dialaminya.

Meski begitu, cobalah cari cuka apel yang telah dipasteurisasi. Pasalnya, cuka apel yang belum dipasteurisasi dianggap bisa menyebabkan keracunan pada anak.

17. Susu kunyit

Selanjutnya, obat alami batuk pilek anak yang dipercaya ampuh adalah susu kunyit. Sebab, kunyit dipercaya memiliki senyawa antiseptik yang bisa mengatasi infeksi virus secara efektif.

Untuk membuatnya, Anda hanya perlu mencampurkan satu sendok teh kunyit ke dalam susu hangat. Setelah itu, berikan kepada si kecil sebelum mereka tidur.

Baca Juga

  • Cara Cepat Mengobati Batuk Berdahak, dari Tradisional hingga Obat Medis
  • Manfaat Akar Purwoceng untuk Tingkatkan Vitalitas Pria, Mitos atau Fakta?
  • Cara Membuat Minyak Kelapa yang Bisa Anda Lakukan Sendiri

Pilihan obat batuk medis untuk anak

Jika anak tetap batuk terus-menerus sekalipun telah minum berbagai obat batuk alami di atas, sebaiknya Anda membawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan obat-obatan medis yang terbukti ampuh.

Namun, Anda jangan mengharapkan pemberian antibotik karena obat ini tidak akan menyembuhkan batuk anak yang disebabkan oleh virus.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menekankan bahwa pemberian antibiotik yang tidak tepat pada anak, apalagi jika dilakukan terus-menerus, dapat mengakibatkan resistensi antibiotik. 

Lalu, bagaimana dengan penggunaan obat batuk anak yang banyak diiklankan lewat media massa?

IDAI memperbolehkan pemberian obat batuk yang bersifat melancarkan batuk untuk anak, misalnya obat batuk pengencer dahak.

Pemberian obat ini dimaksudkan agar lendir yang menyumbat saluran pernapasan mudah dikeluarkan dan membantu membersihkan saluran tersebut.

Sebaliknya, pemberian obat batuk anak yang bersifat menekan batuk (antitusif) tidak disarankan.

Selain memberi obat batuk anak, Anda juga bisa memberi obat lain untuk meredakan gejala yang menyertai batuk, misalnya:Bahkan jika penggunaan antibiotik dilakukan dengan tidak tepat secara terus-menerus akan mengakibatkan resistensi antibiotik. Lalu, bagaimana dengan penggunaan obat batuk anak yang banyak diiklankan lewat media massa?

  • Paracetamol

Paracetamol bisa diberikan jika batuk pada anak disertai dengan demam.

Paracetamol dalam bentuk cairan (drops maupun sirup) dapat digunakan untuk anak yang berusia di atas 2 bulan, dengan pemberian tidak lebih dari 4 kali dalam tempo 24 jam.

Dibanding ibuprofen, paracetamol relatif lebih aman diberikan untuk anak karena tidak menyebabkan sakit perut sehingga dapat dikonsumsi meski si kecil belum makan.

  • Ibuprofen

Sama seperti paracetamol, pemberian ibuprofen bertujuan untuk meredakan demam yang kadang menyertai batuk.

Namun, ibuprofen hanya boleh digunakan pada anak di atas usia 3 bulan (ibuprofen sirup), dan harus diminum setelah makan karena memiliki efek samping berupa sakit perut.

  • Obat tetes hidung (drops)

Obat tetes hidung diberikan bila batuk anak disertai dengan pilek. Obat ini dapat mengencerkan lendir di hidung sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Obat tetes hidung dapat digunakan sebelum tidur atau ketika anak terbangun di malam hari karena batuk mengganggu istirahatnya.

Selain memberikan obat-obatan di atas, pastikan untuk selalu menjaga asupan cairan agar anak tidak dehidrasi dan menjaga tenggorokan tetap lembap saat batuk.

Berikan anak satu gelas air setiap dua jam, tapi jangan memaksanya jika tidak mau. Anda juga dapat memberikan sup sebagai cairan yang dimaksud.

Perhatikan hal ini sebelum memberikan obat batuk generik pada anak

Menurut ahli, pemberian obat batuk generik dari apotek tidak direkomendasikan untuk anak kecil. Jangan berikan acetaminophen pada anak di bawah usia 3 bulan sampai bayi Anda diperiksa oleh dokter.

Jangan pula memberikan ibuprofen kepada anak di bawah 6 bulan yang mengalami muntah-muntah atau mengalami dehidrasi.

Selain itu, berhati-hatilah saat memberikan aspirin kepada anak-anak atau remaja.

Meskipun aspirin boleh untuk digunakan pada anak-anak di atas usia 3 tahun, anak-anak dan remaja yang baru pulih dari cacar air atau gejala mirip flu tidak boleh mengonsumsi obat ini.

Sebab, aspirin memiliki kaitan dengan sindrom Reye, yaitu kondisi langka yang berpotensi mengancam nyawa.

Kapan harus ke dokter?

Meskipun berbagai obat batuk alami untuk anak di atas dianggap ampuh, Anda perlu membawa anak ke dokter jika batuk yang dialaminya tidak kunjung tembuh dalam beberapa minggu.

Selain itu, jika gejala-gejala di bawah ini muncul, ada baiknya Anda segera memeriksakan si kecil ke dokter:

  • Batuk berdahak kental berwarna kuning kehijauan
  • Mengalami demam
  • Mengalami sesak napas
  • Mengalami pingsan
  • Mengalami pembengkakan pergelangan kaki atau penurunan berat badan.

Segera cari pertolongan darurat jika berbagai hal di bawah ini terjadi pada anak:

  • Tersedak atau muntah-muntah
  • Mengalami kesulitan bernapas atau sulit menelan
  • Batuk berdahak dengan darah atau berwarna merah muda
  • Mengalami nyeri dada.

Jika Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai batuk pada anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.

Bagaimana cara mengatasi batuk pada anak umur 3 tahun?

Tips agar batuk anak cepat sembuh.
Anak harus istirahat cukup. Ketika batuk pada anak terjadi, anak perlu istirahat yang cukup. ... .
Minum obat batuk khusus anak. ... .
3. Berikan anak cairan yang cukup. ... .
4. Hindari makanan atau minuman penyebab batuk. ... .
Jauhkan anak dari pemicu alergi. ... .
6. Pilih posisi tidur yang paling nyaman..

Apa obat batuk alami untuk anak 3 tahun?

Berikut obat batuk anak alami yang dilansir Parents dan Healthline:.
Madu. Madu merupakan salah satu obat batuk alami. ... .
2. Sup Ayam. Sup ayam disebut lebih dari obat tradisional. ... .
3. Air Hangat. ... .
4. Larutan Garam. ... .
Tinggikan Kepala dengan Bantal. ... .
6. Gunakan Cool-Mist Humidifier. ... .
7. Essential Oil..

Bagaimana cara menyembuhkan batuk pada anak?

Ini 8 Cara Alami Redakan Batuk Berdahak pada Anak.
Konsumsi Madu. Madu memang menyimpan berbagai keistimewaan bagi kesehatan, salah satunya untuk mengatasi sakit tenggorokan. ... .
Istirahat yang Cukup. ... .
Manfaat Uap. ... .
Penuhi Cairan Tubuh. ... .
Lembapkan Udara. ... .
Jus Lemon Hangat..

Apa obat batuk herbal untuk anak

Berikut bahan alami yang bisa ibu coba untuk meredakan batuk pada anak:.
Cairan. Saat mengalami batuk, penting untuk memenuhi cairan Si Kecil supaya tubuhnya tetap terhidrasi. ... .
Madu. ... .
3. Probiotik. ... .
4. Jahe. ... .
Air Garam..