Nomor senam artistik yang dilombakan baik putra maupun putri adalah

Bola.com, Bandung - Tim Jawa Timur mendominasi perlombaan senam artistik pada PON 2016 di Gymnasium Arcamanic Sport Center, Kota Bandung, Kamis (22/9/2016), dengan memborong enam medali emas.

Dominasi Jatim di senam artistik ini memang sudah diprediksi jauh-jauh hari. Mereka memiliki materi pemain yang unggul dibanding daerah-daerah lain. Hanya DKI Jakarta yang kekuatannya cukup bisa dibandingkan dengan Jatim, itu pun cukup jauh. 

Jatim juga mempersiapkan diri dengan serius untuk menghadapi perlombaan senam di PON ini. Seluruh pesenam PON dari Jatim dikirim berlatih ke Qatar selama lebih dari satu bulan. Hasilnya, Jatim memang benar-benar bisa mendominasi perlombaan. Dominasi tersebut dibuktikan dengan menyabet enam dari 10 medali emas yang dilombakan di senam artistik.

Enam medali emas yang diamankan Jatim berasal dari nomor kuda pelana putri (Tasya Miranda), senam lantai putra (Ferrous One Wil Yodac), kuda pelana (M. Tri Syaputra), gelang-gelang (Dwi Syamsul Arifin), meja lompat putra (Agus Adi Prayoko), dan palang tunggal putra (Ferrous One Will Yodac). 

Sementara itu, kontingen DKI Jakarta membawa pulang dua medali emas dari nomor meja lompat putri dan senam lantai putri. Dua emas tersebut disumbangkan atlet berusia 19 tahun, Rifda Irfanaluthfi. 

Dua emas lainnya di nomor senam artistik disabet oleh Kalimantan Timur dan Lampung. Emas untuk Kaltim dipersembahkan oleh Nefi Nurbaeti pada nomor palang bertingkat putri. Sedangkan Lampung menyabet emas di nomor palang sejajar putra melalui Mei Yusi Ade Putra.

Pada perlombaan senam artistik ini, kategori putra melombakan enam nomor, yaitu senam lantai, meja lompat, gelang-gelang, palang sejajar, dan palang tunggal.

Di kategori putri pada PON ini hanya melombakan empat nomor, yaitu meja lompat, palang bertingkat, kuda-kuda pelana, dan senam lantai.