Mulut Terasa Kering Gejala penyakit Apa

Dehidrasi alias kekurangan cairan merupakan salah satu penyebab mulut terasa kering yang paling sering dikeluhkan. Asupan cairan yang rendah akan mempengaruhi tubuh dalam menghasilkan air liur di dalam mulut. Nah, produksi air liur yang sedikit inilah yang pada akhirnya yang memicu xerostomia.

Minum Obat Tertentu

Di samping khasiatnya untuk mengobati, ada obat-obatan tertentu (baik obat resep maupun non resep) nyatanya memiliki efek samping yang dapat menjadi penyebab mulut terasa kering. Obat-obatan ini di antaranya adalah obat antidepresan, obat darah tinggi, obat bius, pereda nyeri, alergi, antihistamin, dan masih banyak lainnya.

Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup tidak sehat seperti merokok dan kebanyakan minum alkohol juga bisa jadi penyebab mulut terasa kering. Kandungan bahan kimia dalam rokok serta embusan asap rokok diketahui dapat menghambat produksi air liur di dalam mulut. Sementara saat Anda kebanyakan minum alkohol, maka Anda akan lebih rentan mengalami dehidrasi. Nah, dehidrasi inilah yang bisa membuat Anda lebih rentan mengalami xerostomia.

Penyakit Kronis

Bila mulut terasa kering terus-terusan, bisa jadi itu pertanda kalau Anda mengidap penyakit kronis, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hingga stroke. Penyakit yang berkaitan dengan gangguan sistem kekebalan tubuh juga bisa jadi penyebab mulut kering. Di sisi lain, adanya riwayat cedera di bagian kepala dan leher ternyata bisa menyebabkan kondisi serupa. Pasalnya, saraf yang ada di bagian kepala dan leher berperan mengirimkan sinyal ke kelenjar ludah agar memproduksi air liur. Nah, bila kedua saraf tersebut mengalami masalah, maka akan produksi air liur pun akan terganggu.

Faktor Penuaan

Penyebab satu ini sering kali tidak disadari. Padahal, semakin bertambahnya usia, maka produksi air liur di dalam mulut juga akan semakin berkurang.

Pada dasarnya cara terbaik untuk mengatasi xerostomia adalah dengan mencari tahu penyebab yang mendasarinya. Misalnya bila disebabkan karena dehidrasi, maka banyak minum air putih adalah solusi yang tepat. Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk menjaga kebersihkan gigi dan mulut dengan baik. Pasalnya, mulut yang kering dapat menyebabkan sejumlah masalah pada mulut. Mulai dari bau mulut, gigi berlubang, hingga radang gusi.

Biasakan menyikat gigi dua kali sehari pada pagi dan malam hari menggunakan pasta gigi Pasta Gigi Pepsodent Complete 8 Center Fresh yang mengandung gel dengan mouthwash yang membantu melawan bakteri di lapisan dalam, sedangkan di lapisan luar terdapat gel dengan aksi pencegah gigi berlubang yang mengandung fluoride. Gigi dan mulut Anda sehat terlindungi, dan nafas menjadi lebih segar.

Diet keto adalah program penurunan berat badan yang mengandalkan lemak sebagai sumber utama energi. Orang-orang yang menjalani diet keto diperbolehkan mengonsumsi makanan mengandung lemak tetapi harus membatasi konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Tubuh akan mengubah lemak menjadi keton pada organ hati sebagai asupan energi untuk otak. Sayangnya, diet keto berlebihan bisa menyebabkan ketoasidosis, yaitu komplikasi diabetes melitus yang ditunjukkan melalui kadar keton berlebihan dalam tubuh. Beberapa gejala yang dialami pengidap ketoasidosis yaitu mulut kering, dehidrasi, otot terasa nyeri dan kaku, gampang lelah, hingga penurunan kesadaran. Kamu harus mulai berhati-hati ketika merasa lemas dan mulut terasa kering ketika menjalani diet keto.

Penyebab mulut kering yang tidak segera diatasi bisa menyebabkan gangguan kesehatan mulut yang lebih parah, salah satunya yaitu bau mulut. Jadi, kamu harus memastikan bahwa tubuhmu tidak kekurangan asupan cairan agar terhindar dari risiko mulut kering. Untuk mengatasi masalah bau mulut tak sedap, kamu bisa mengandalkan pasta gigi Closeup Ever Fresh. Pasta gigi gel menthol hijau ini ampuh membasmi bakteri, membersihkan mulut, dan membuat napas segar karena mengandung Triple Fresh Formula (purifying gel, anti-bacterial mouthwash, dan natural extract of clove and spearmint). Manfaat Closeup Pasta Gigi Ever Fresh akan membuat gigimu putih alami, bebas bakteri, dan napas segar sepanjang hari.

Artikel telah ditinjau secara medis oleh drg. Veni Emiria

Referensi:

  • halodoc.com/artikel/kondisi-oral-thrush-sebabkan-mulut-kering-ini-penjelasannya

  • health.kompas.com/read/2021/06/29/060300868/6-penyebab-mulut-kering-pada-penderita-diabetes-dan-cara-mengatasinya?page=all

    Apakah Moms pernah atau bahkan sering kali mengalami mulut kering? Kondisi ini disebut dengan xerostomia, Moms.

    Xerostomia mungkin akan menyebabkan mulut kurang nyaman karena bisa saja mengganggu aktivitas Moms saat minum atau makan.

    Apa Itu Xerostomia?

    Mulut Terasa Kering Gejala penyakit Apa

    Foto: Ilustrasi Sakit di Bagian Mulut (Freepik.com/lifestylememory)

    Menurut American Dental Association, mulut kering atau xerostomia adalah kondisi yang muncul karena berkurangnya aliran saliva dari kelenjar ludah.

    Perlu Moms ketahui, saliva atau air liur ini diperlukan untuk melumasi jaringan mulut dan melindungi mukosa.

    Penurunan produksi air liur dapat mempersulit Moms untuk mengunyah maupun menelan.

    Sebenarnya, xerostomia ini dapat disebabkan oleh banyak hal. Jadi, tak hanya disebabkan oleh kurangnya produksi air liur di dalam mulut.

    Beberapa hal lain yang mendasari terjadinya mulut kering ini, yaitu kerusakan gigi dan berbagai infeksi mulut.

    Mengutip Oral Cancer Foundation, xerostomia bukanlah penyakit.

    Ini merupakan gejala dari berbagai kondisi medis, efek samping radiasi pada kepala dan leher, atau efek samping dari berbagai macam obat.

    Xerostomia atau mulut kering ini termasuk keluhan umum yang sering ditemukan di antara orang yang lebih tua.

    Pasalnya, lebih banyak lansia yang mengonsumsi obat-obatan tertentu sehingga mereka lebih berpotensi mengalami xerostomia.

    Meski demikian, tak menutup kemungkinan bahwa orang-orang dengan usia yang lebih muda juga bisa mengalami mulut kering.

    Baca Juga: 15+ Rekomendasi Senam Lansia, Rahasia Tetap Bugar di Usia Senja

    Gejala Alami Xerostomia

    Mulut kering berbeda dengan bibir yang terasa kering, Moms.

    Meskipun sebenarnya bibir kering dan pecah-pecah bisa menjadi salah satu gejala mulut kering, namun ada beberapa tanda mulut kering lainnya yang harus dipahami.

    Dilansir dari Better Health Channel, berikut ini beberapa gejala mulut kering yang harus dipahami, yaitu:

    • Lidah terasa kering dan cenderung menempel pada atap mulut.
    • Air liur yang terasa lengket, kental, atau berserabut.
    • Bibir kering dan pecah-pecah.
    • Memiliki masalah mengunyah atau menelan saat mengonsumsi makanan kering seperti kue dan biskuit.
    • Perubahan rasa terhadap makanan dan minuman pedas, asin atau asam.
    • Bau mulut tidak sedap dan bisa disertai dengan sariawan.
    • Mulut terasa lengket, kering atau terbakar.
    • Rentan terhadap infeksi kandidiasis mulut.
    • Tingkat kerusakan gigi yang parah.

    Baca Juga: Ternyata Ini 4 Manfaat Siwak, Bisa Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

    “Keadaan mulut kering benar-benar memengaruhi indera perasa. Hal ini paling terasa ketika mencicipi atau mencoba jenis makanan tertentu.

    Umumnya, kondisi ini memang dialami oleh orang yang lanjut usia, dan bisa terjadi karena beberapa faktor lainnya,” ungkap Dr. Lea Erickson, dokter gigi dari University of Utah.

    Penyebab Mulut Kering

    Mulut Terasa Kering Gejala penyakit Apa

    Foto: Perempuan Menyentuh Bibirnya (Freepik.com/freepik)

    Moms, ada beberapa penyebab mulut kering yang harus dipahami, di antaranya adalah:

    1. Minum Obat Tertentu

    Ada beberapa jenis obat yang bisa menyebabkan mulut kering, seperti antihistamin atau beberapa obat depresi dan kecemasan.

    Mulut kering juga biasanya merupakan efek samping umum dari obat penghilang rasa sakit dan pelemas otot.

    “Obat-obat tanpa resep seperti metamfetamin dan stimulan lainnya juga diketahui dapat menyebabkan mulut kering. Hal ini karena biasanya obat tersebut hanya menargetkan pembuluh pada hidung saja, sehingga dapat menyebabkan mulut kering,” ujar Dr. Natasha Bhuyan, dokter keluarga dari One Medical di Arizona.

    2. Masa Kehamilan

    Ya, kondisi mulut kering dapat terjadi ketika Moms sedang hamil.

    The Journal of Perinatal Education mengungkapkan, kondisi ini bisa terjadi karena kurangnya asupan cairan dalam tubuh sehingga tidak mampu menghasilkan air liur yang cukup.

    Penyebab lainnya bisa juga karena perubahan hormon dan peningkatan volume darah selama masa kehamilan.

    National Women’s Health Resource Center mengungkapkan, peningkatan volume darah dan laju filtrasi di ginjal bisa menyebabkan sering buang air kecil.

    Hal ini berdampak pada kehilangan cairan dari tubuh sehingga dapat menyebabkan mulut kering.

    Baca Juga: IUFD Adalah Hal yang Fatal di Masa Kehamilan, Apa Bedanya dengan Keguguran?

    3. Pengaruh Usia

    Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, xerostomia biasanya terjadi pada lansia.

    Xerostomia memengaruhi 30% pasien di atas 65 tahun dan hingga 40% pasien di atas 80 tahun.

    Meski penyebab utamanya adalah obat-obatan, namun kondisi komorbiditas juga bisa menjadi penyebab, seperti:

    Para lansia atau orang-orang dewasa yang lebih tua memiliki risiko 2 kali lebih besar mengalami xerostomia.

    Sementara, jumlah penggunaan obat pada orang dewasa juga mampu meningkatkan risiko memiliki gejala mulut kering, yaitu:

    • Menggunakan 1 dari lebih banyak obat setiap hari.
    • Mengonsumsi lebih dari 4 resep obat setiap hari.

    4. Gejala dari Penyakit Autoimun

    Jika Moms merasakan mulut kering, namun kondisinya tidak membaik meskipun sudah minum cukup air putih, maka bisa jadi ada masalah medis yang mendasarinya.

    Mulut kering nyatanya bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit autoimun seperti:

    • Sindrom Sjogren
    • Lupus
    • Arthritis

    Sindrom Sjorgen ini merupakan kondisi di mana tubuh menyerang kelenjar yang memproduksi air mata dan air liur.

    Sindrom ini paling sering ditandai dengan mata kering dan mulut kering.

    Nah, lebih baik Moms segera periksakan ke dokter untuk penanganan yang lebih tepat, ya.

    5. Kemoterapi atau Radioterapi Kanker Kepala dan Leher

    Mengutip American Dental Association, adanya komplikasi oral dari kemoterapi atau radioterapi kanker kepala dan leher dapat menyebabkan xerostomia.

    Xerostomia yang terjadi akibat pengobatan kanker kepala dan leher ini dapat berkembang selama terapi atau terjadi terus-menerus hingga bertahun-tahun setelah terapi.

    Hal ini disebabkan oleh:

    • Reaksi inflamasi.
    • Fibrosis kelenjar ludah yang terjadi hingga 1 tahun usai terapi radiasi hingga berlangsung permanen.

    Baca Juga: Pemicu Kanker dari Pola Hidup yang Tidak Sehat. Waspada!

    Mulut kering atau xerostomia ini juga dapat terjadi setelah transplantasi sel induk hematopoietik yang termasuk prosedur pengobatan khusus dalam penyakit kanker dan kelainan darah.

    Hal ini karena prosedur perawatan memiliki efek radioaktif yang cukup tinggi.

    Radiasi akan menyebabkan perubahan pada sel sekretori serosa sehingga mengakibatkan penurunan produksi saliva dan peningkatan viskositas saliva.

    Keluhan awal yang umum terjadi setelah terapi radiasi adalah air liur yang kental atau lengket.

    Kondisi lain yang berhubungan dengan mulut kering meliputi:

    • Fibrosis kistik
    • Penyakit graft-versus-host
    • Infeksi virus hepatitis C
    • Infeksi HIV / AIDS
    • Perubahan hormonal (kehamilan atau menopause)
    • Limfoma
    • Kerusakan saraf akibat cedera kepala atau leher
    • Diabetes yang tidak terkontrol
    • Penyebab psikogenik
    • Agenesis atau aplasia kelenjar ludah
    • Pukulan
    • Hipertensi yang tidak terkontrol
    • Penggunaan alkohol atau tembakau, serta konsumsi kafein atau makanan pedas yang berlebihan

    Baca Juga: 14 Cara Mengatasi Bau Mulut dengan Bahan Alami, Yuk Coba!

    Cara Mencegah Xerostomia

    Mulut Terasa Kering Gejala penyakit Apa

    Foto: Cegah Xerostomia (Definedental.com.au)

    Seringnya, penyebab terjadinya mulut kering adalah dehidrasi. Untuk itu, cukupi kebutuhan cairan tubuh setiap harinya, ya Moms.

    Cara lain mencegah xerostomia adalah dengan mengunyah permen karet bebas gula untuk meningkatkan produksi air liur.

    Apabila xerostomia tak kunjung teratasi, cobalah meminta bantuan ke tenaga medis agar penanganannya lebih tepat.

    Tujuan pengobatan xerostomia secara medis ini dilakukan untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab, menghilangkan rasa tidak nyaman, dan mencegah komplikasi.

    Misalnya karies gigi dan infeksi periodontal.

    Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya mulut kering, yaitu mencoba untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, antara lain:

    • Menghindari minuman gula dan kafein.
    • Menghindari makanan asin, pedas atau makanan kering yang sulit dikunyah.
    • Menghindari makanan lengket dan manis.
    • Menghindari alkohol (termasuk obat kumur yang mengandung alkohol) dan tembakau.

    Terdapat juga beberapa rekomendasi khusus kesehatan gigi dan mulut dari National Institute for Dental and Craniofacial Research terkait xerostomia, yaitu:

    • Sikat gigi dengan lembut setidaknya 2 kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
    • Gunakan benang gigi setiap hari.
    • Jadwalkan kunjungan gigi setidaknya 2 kali setahun (dengan radiografi tahunan).
    • Penggunaan gel fluoride setiap hari untuk membantu mencegah kerusakan gigi.
    • Pengobatan yang tepat untuk infeksi jamur atau bakteri mulut.

    Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai xerostomia, yang meliputi penyebab serta gejalanya. Semoga bermanfaat, Moms.

    Mulut terasa kering pertanda sakit apa?

    Mulut kering merupakan salah satu keluhan yang muncul pada pasien sakit ginjal. Ini terkait dengan gangguan pada kelenjar air liur, pembatasan asupan cairan, dan efek terapi dari obat-obatan yang dikonsumsi.

    Kenapa mulut terasa kering padahal sudah banyak minum?

    Penyebab kondisi mulut kering meski sudah minum ini berasal dari berbagai faktor. Mulai dari faktor fisiologis hingga gangguan emosional. Faktor fisiologis misalnya sehabis berolahraga, berbicara terlalu lama, dan kebiasaan bernapas melalui mulut.

    Mulut kering apa yang harus dilakukan?

    9 Cara Mudah Meredakan Mulut Kering.
    Minum air. ... .
    2. Hindari obat-obatan tertentu. ... .
    3. Hilangkan kebiasaan dehidrasi. ... .
    Mengisap permen tanpa gula. ... .
    Tingkatkan perawatan mulut secara keseluruhan. ... .
    6. Gunakan obat kumur bebas alkohol. ... .
    7. Hindari bernapas melalui mulut. ... .
    8. Dapatkan pelembab udara..

    Makanan apa yg bisa menyembuhkan mulut kering?

    Yuk, Konsumsi Makanan Ini untuk Mengatasi Mulut Kering.
    Sayuran Kenyal. Makanan untuk mengatasi mulut kering pertama adalah sayuran bertekstur kenyal. ... .
    Keju. Selanjutnya, makanan mengatasi mulut kering yaitu keju. ... .
    Apel. Makan apel dapat merangsang aktivitas kelenjar yang memproduksi air liur. ... .
    Makanan Pedas..