Seperti yang telah kita ketahui bersama dan telah banyak dibahas sebelumnya bahwa olahraga Tolak Peluru mempunyai dua gaya, adapun gaya dalam tolak peluru ialah tolak peluru gaya membelakangi (O'brien) dan tolak peluru gaya menyamping (Ortodock). Kedua gaya ini banyak digunakan oleh atlit-atlit tolak peluru dalam pertandingan. Apa perbedaan dari kedua gaya dalam tolak peluru tersebut? Secara teknik kedua gaya tolak peluru tersebut hampir sama, akan tetapi yang membedakannya yaitu dari awalannya. Pada gaya membelakangi (O'Brien) sikap badan berdiri tegak diatas kaki kanan dengan membelakangi arah tolakan. Sebaliknya, pada gaya menyamping (Ortodock) sikap badan menyamping kearah tolakan. Untuk lebih jelasnya berikut ini cara melakukan tolak peluru dengan gaya menyamping (gaya ortodock).
Sementara itu, cara melakukan tolak peluru dengan gaya membelakangi (gaya O'Brien) adalah sebagai berikut.
Pada saat ini pelempar menghentikan laju badan ke depan melalui pergantian kaki, tungkai kiri bergerak ke belakang dan tungkai kanan bergerak ke depan, berat badan dipindahkan ke tungkai kanan dan badan diturunkan ke arah bawah. Postingan Terkait:
Lihat Foto KOMPAS.com - Gaya tolak peluru di mana awalan menyamping sudut lemparan dinamakan gaya ortodoks. Gaya ortodoks dianggap gaya kuno dalam toalk peluru. Hal ini berkaitan dengan sejarah jenis-jenis gaya dalam cabang olahraga atletik tersebut. Seperti diketahui, gaya tolak peluru terbagi menjadi tiga jenis, yaitu ortodoks atau menyamping, spin atau berputar, dan O'Brien atau membelakangi tubuh. Dari tiga jenis itu, perbedaan tiap gaya terletak pada posisi tubuh sebelum menolakkan peluru. Dalam gaya ortodoks, atlet akan berdiri menyamping sebelum mencapai titik tolakan. Baca juga: Sejarah dan Perkembangan Tolak Peluru Seperti dijelaskan sebelumnya, gaya ortodoks adalah gaya yang dilakukan dengan cara mengambil awalan menyamping. Sehingga, tak hiran jika gaya ortodoks dalam tolak peluru disebut juga dengan gaya menyamping. Gerakan awalan secara menyamping ketika melakukan gaya ortodoks dalam tolak peluru membuat sektor tolakan berada pada sisi kiri tubuh pelempar. Berikut adalah langkah melakukan tolak peluru menggunakan gaya ortodoks: Baca juga: Parry OBrien dalam Sejarah Tolak Peluru
Baca juga: Awalan dalam Tolak Peluru Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Lihat Foto KOMPAS.com - Gaya tolak peluru dalam perlombaan atletik terbagi menjadi tiga macam, yaitu gaya spin, menyamping (ortodoks), dan membelakang tolakan (O'Brein). Perbedaan dari tiga gaya dalam tolak peluru terlihat ketika fase awalan atau sebelum atlet menolak peluru. Atau lebih tepatnya pada posisi, rangkaian langkah, dan sikap atlet ketika melakukan gerakan tolak peluru. Sebelumnya, perlu diketahui bahwa nomor perlombaan tolak peluru merupakan salah satu bagian dalam kejuaraan cabang olahraga atletik. Seorang atlet dalam nomor perlombaan tolak peluru memiliki tujuan menempatkan peluru atau bola besi bulat sejauh mungkin pada area sasaran. Olahraga tolak peluru sendiri dilakukan dengan melempar atau menolak peluru menggunakan tangan dari area lingkaran dengan teknik tertentu. Baca juga: Tolak Peluru: Sejarah, Peraturan, dan Jenis Gaya Cara memegang peluru di mana peluru diletakkan pada bagian tubuh di antara kepala dan bahu. Hal ini menjadi dasar dari gaya spin, ortodoks, maupun glide (O’Brien). Berikut adalah penjelasan mengenai jenis gaya bagi seorang atlet ketika melakukan olahraga tolak peluru: 3 Jenis Gaya Tolak PeluruGaya spinTeknik tolak peluru gaya spin mengandalkan kekuatan saat memutar tubuh agar seorang atlet bisa menempatkan peluru sejauh mungkin di area sasaran. Gaya spin juga disebut dengan istilah gaya berputar maupun rotasi. Baca juga: Jenis Senam Tanpa Alat dan Penjelasannya Langkah melakukan tolak peluru dengan gaya spin adalah sebagai berikut:
Gaya tolak peluru di mana awalan menyamping dari sudut lemparan dinamakan gaya ortodoks atau menyamping. Baca juga: Lompat Jauh: Teknik Dasar, Peraturan, dan Sejarah dalam Atletik Gerakan awalan secara menyamping ketika melakukan gaya ortodoks dalam tolak peluru membuat sektor tolakan berada pada sisi kiri tubuh pelempar. Berikut adalah langkah melakukan tolak peluru menggunakan gaya ortodoks:
Baca juga: Berat dan Ukuran Peluru pada Tolak Peluru Gaya glide atau O’BrienTolak peluru gaya membelakangi dengan posisi tubuh membelakangi sektor adalah glide atau O'Brien. Dianggap membelakangi karena teknik glide atau disebut juga gaya O’Brien dalam tolak peluru merupakan gaya melempar dengan sikap awalan membelakangi area tolakan. Rangkaian langkah melakukan tolakan peluru menggunakan gaya O’Brien adalah sebagai berikut:
|