Mengumpulkan uang tunai dari pelanggan untuk layanan yang diberikan

Perkembangan bisnis online saat ini memaksa sebagian besar pelaku usaha untuk terus berinovasi menghadirkan layanan terbaiknya kepada konsumen. Seperti misalnya fenomena kehadiran sistem bayar di tempat atau Cash On Delivery (COD) dalam jasa pengiriman barang.

Sistem ini memudahkan konsumen untuk bisa membayar tunai dan secara langsung kepada kurir, sehingga bisa meningkatkan kepercayaan mereka kalau barangnya itu dalam keadaan baik.

Sekarang ini, sebagian besar industri retail sudah banyak yang menggunakan metode layanan ini. Bahkan pengiriman dalam jumlah sangat besar pun ada yang juga menggunakan layanan COD. 

Namun, selain sistem COD, ada juga, lho, sistem pembayaran lainnya dalam hal pengiriman barang, yaitu Cash Collection, seperti yang diterapkan oleh Kargo Technology. Jika dalam sistem COD uang diterima oleh kurir, maka cash collection berbeda. Namun, tujuannya sama yaitu untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan dan shipper kepada layanan yang diberikan.

Baca Juga: Apa itu COD? (Keuntungan dan Kerugian Sistem COD)

Mengenal Apa itu Cash Collection

Mengumpulkan uang tunai dari pelanggan untuk layanan yang diberikan

Dalam lingkup bisnis, ada yang disebut dengan siklus pendapatan, yaitu siklus yang menjelaskan dari mana dan bagaimana sumber pendapatan bisa didapat oleh sebuah perusahaan. Siklusnya itu sendiri terdiri dari:

1. Pemesanan barang2. Pengiriman barang3. Penagihan piutang usaha

4. Penagihan kas

Jika digambarkan secara sederhana, contohnya seperti ini. Kamu memiliki usaha bisnis online, lalu konsumen bertanya dan memesan produk yang ia inginkan (siklus pendapatan pertama). Kemudian, kamu mengemas barang pesanannya dan melakukan pengiriman ke lokasi konsumen (siklus pendapatan kedua). Setelah itu, kamu menunggu pembayaran dari konsumen (siklus pendapatan ketiga), dan setelah dibayar itulah siklus pendapatan yang terakhir yaitu penagihan kas atau cash collection. 

Jadi, bisa disimpulkan bahwa cash collection adalah tahap terakhir dari sebuah siklus pendapatan usaha. Di mana prosesnya yaitu mengumpulkan uang tunai yang didapat dari penagihan kepada konsumen.

Pastinya, pihak yang melakukan penagihan ini memiliki peran yang sangat penting dan tidak bisa asal-asalan meskipun tugasnya hanya melakukan penagihan dan penerimaan. Hal ini karena cash collection menjadi tahap akhir pendapatan. 

Bagaimana Sistem Cash Collection di Kargo Tech?

Pada umumnya dalam sebuah perusahaan, siklus pendapatan dikerjakan oleh divisi yang berbeda-beda, begitupun dengan cash collection. Biasanya, penagihan kas ini dilakukan oleh divisi marketing, akunting, atau mungkin divisi khusus untuk menagih dan menerima uang konsumen. Di Kargo, penagihan kas dilakukan oleh tim routing & cash collection specialist, sehingga shipper tidak perlu takut kalau penagihan uangnya tidak berjalan semestinya.

Tim penagihan kas di Kargo bertanggung jawab atas:

– Menjaga hubungan baik dengan shipper-shipper terbaik kami

– Membantu & menganalisis hasil perutean untuk pengiriman proyek khusus

– Bertindak sebagai titik eskalasi untuk perutean & interaksi pengumpulan uang antara Kargo dan shipper untuk proyek yang dijalani, termasuk proses audit & rekonsiliasi

– Meningkatkan dan menyelesaikan semua masalah terkait perutean & pengumpulan uang tunai

Semua tanggung jawab ini dilakukan atas dasar keinginan Kargo untuk memberikan layanan terbaik kepada shipper, dengan cara menghadirkan sistem pembayaran yang aman. Dengan adanya sistem cash collection di Kargo, shipper tidak perlu khawatir kalau-kalau uang dari konsumen dibawa langsung oleh transporter, seperti halnya sistem pembayaran COD. Kargo akan memastikan bahwa uang tersebut aman sampai ke tangan shipper.

Tidak hanya itu saja, Kargo juga melakukan penagihan dengan tepat waktu dan konsisten, sehingga tidak akan ada keterlambatan uang yang datang ke shipper! 

Baca Juga: Tips Menawar Harga di Aplikasi Kargo Vendor, Dijamin Banjir Orderan!

Mengapa Harus Menggunakan Cash Collection di Kargo?

Mengumpulkan uang tunai dari pelanggan untuk layanan yang diberikan

Salah satu keinginan terbesar setiap pelaku usaha adalah bisa membuat bisnisnya menjadi banyak diminati dan mendatangkan pelanggan. Untuk itu, segala aspek yang membangun bisnis perlu dipikirkan. Bukan hanya soal kualitas produk bukan? Tetapi juga soal pengiriman. Pelaku bisnis harus berpikir bagaimana agar kepuasan pelanggan bisa didapat dari waktu pengiriman yang lebih cepat.

Kargo Tech adalah jasa logistik pengiriman barang berbasis truk dan teknologi yang akan memudahkan setiap pencari muatan (transporter) dan pengirim muatan (shipper) untuk saling bertemu dan mengatasi masalahnya. Maka dari itu, Kargo siap membantu shipper untuk sama-sama mengembangkan bisnisnya dengan cara memudahkan kinerja mereka melalui sistem cash collection. 

Atas dasar tanggung jawab yang shipper berikan, Kargo bisa memastikan bahwa sistem kami:

– Aman

Berbeda dengan sistem COD yang melibatkan kurir langsung, maka sistem cash collection Kargo dilakukan oleh tim khusus, sehingga keamanan pembayaran sangat DIJAMIN.

– Terpercaya

Saat ini setiap harinya selalu ada ratusan shipper yang mempercayakan pengirimannya di Kargo, sehingga sistem kami sangat terpercaya dan bisa diandalkan.

– Cepat

Jangan takut pemasukan mu macet! Kargo selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk shipper, sehingga kami tidak akan membiarkan shipper memiliki waktu untuk menunggu.

– Konsisten

Terakhir, selain cepat, penagihan kas juga dilakukan secara konsisten. 

Selain cash collection, di sisi lain semua layanan di Kargo memang dibuat atas dasar kepuasan shipper. Didukung dengan ratusan vendor terbaik dan terpercaya, harga yang transparan, gratis asuransi pengiriman, dan tentunya tersedia berbagai pilihan jenis truk yang bisa digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari truk bak, truk box, truk wingbox, truk reefer untuk pendingin, truk los bak, truk towing, truk container.

Sangat lengkap bukan? Cocok untuk mendukung semua kebutuhanmu!

Bagaimana Jika Ingin Menggunakan Sistem Ini?

Setelah tahu sejumlah kelebihan dari sistem cash collection di Kargo, penasaran untuk mencobanya bukan? Bagaimana caranya?

Kamu bisa mulai dari mencoba salah satu layanan terbaik Kargo yaitu last mile delivery! Apa itu? Baca informasi lengkapnya di sini: Apa itu Last Mile Delivery? Tingkatkan Efisiensi Pengirimanmu Bersama Kargo

Dari layanan tersebut, nantinya kamu bisa mencoba sistem penagihan kas di Kargo. Tidak perlu lagi khawatir dan was-was soal pembayaran, sehingga kamu bisa fokus untuk mengembangkan usahamu menjadi lebih baik lagi. Aktivitas bisnis dan pengiriman logistik mu pun jadi lebih aman dan efisien.

Yuk, hubungi kami di sini, soal bayar-membayar biar #KARGOyangURUS

Dalam mengelola bisnis, proses penagihan pembayaran adalah hal yang lumrah dilakukan. Transaksi serta pembayaran yang terjadi dalam bisnis Anda tentunya terjadi dengan cepat. Anda harus melaksanakan proses penagihan untuk mengumpulkan pembayaran dengan sistem invoice.

Sebagai pemilik bisnis, Anda mungkin mudah bingung tentang berbagai jenis invoice. Terdapat 6 jenis faktur yang dapat dgunakan dalam bisnis. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan arti dari setiap istilah ini dan kapan Anda harus menggunakan berbagai faktur tersebut.

Mengumpulkan uang tunai dari pelanggan untuk layanan yang diberikan

Mengenal Invoice

Invoice atau faktur biasa dikirimkan kepada klien dan pelanggan setelah mereka memberikan layanan. Faktur tersebut menyatakan layanan apa yang diberikan, berapa banyak yang harus dibayar, dan kapan pembayaran itu jatuh tempo.

Pertanyaan yang mungkin Anda tanyakan pada diri sendiri adalah mengapa ada begitu banyak jenis faktur? Perlu diperhatikan bahwa komponen dasar faktur tetap sama di dalam setiap jenis.

Pada semua jenis faktur, Anda selalu menyertakan informasi seperti berikut:

  1. Tanggal faktur
  2. Informasi kontak pelanggan atau klien Anda (nama dan alamat)
  3. Informasi bisnis Anda sendiri (nama dan alamat)
  4. Nomor faktur
  5. Daftar item faktur (satu baris per item jika ada beberapa item)
  6. Kuantitas untuk setiap item yang disediakan (terkadang diukur dalam satuan, terkadang dalam jam)
  7. Biaya per unit
  8. Total setiap baris
  9. Pajak
  10. Jumlah keseluruhan atau jumlah faktur
  11. Ketentuan pembayaran faktur Anda

Jenis dan Fungsi Invoice

Ada banyak jenis faktur yang dapat Anda kirim ke pelanggan. Setiap jenis faktur memiliki tujuan tertentu. Berikut adalah enam jenis faktur yang mungkin Anda kirimkan ke pelanggan.

Faktur Pro Forma

Faktur pro forma bukanlah permintaan pembayaran. Anda mengirim faktur pro forma sebelum menyelesaikan pekerjaan untuk pelanggan.

Faktur pro forma menunjukkan kepada pelanggan berapa banyak yang harus dibayar setelah Anda mengirimkan produk atau melakukan layanan. Anda juga dapat menggunakan faktur pro forma untuk menunjukkan nilai barang dari bisnis Anda. Persyaratan dalam faktur pro forma dapat berubah seiring dengan berjalannya proyek.

Faktur Interim

Faktur interim adalah cara mendapatkan pembayaran dengan cara angsuran. Anda mungkin lebih suka fajtur ini karena beberapa alasan:

  • Jika Anda khawatir akan proses penagihan dari klien untuk proyek besar, memecahnya menjadi cicilan meminimalkan risiko bagi bisnis Anda. Anda dapat mengumpulkan pembayaran yang lebih kecil untuk apa yang telah Anda lakukan sejauh ini. Jadi, meskipun klien terlambat membayar, dampaknya pada bisnis Anda akan lebih sedikit daripada jika Anda menunggu sampai akhir proyek untuk menagih mereka.
  • Mengumpulkan pembayaran dengan cicilan berarti Anda memiliki uang tunai yang masuk ke bisnis Anda untuk membantu membayar tagihan Anda atau melakukan investasi pada alat, sumber daya, dll. Sehingga arus kas tidak macet.

Faktur Akhir

Sesuai dengan namanya, faktur ini dikirim di akhir proyek atau saat pembayaran akhir jatuh tempo. Faktur ini memberitahu klien Anda bahwa pekerjaan telah selesai dan mereka sekarang harus membayar penuh sesuai dengan ketentuan pembayaran. Jenis faktur ini yang paling umum digunakan.

Faktur Jatuh Tempo

Faktur ini dikirim ketika persyaratan faktur Anda belum terpenuhi dan faktur yang berlaku sudah lewat dari masa jatuh tempo. Biasanya hal ini melibatkan pengiriman kembali faktur asli Anda dan menambahkan stempel atau catatan "lewat jatuh tempo".

Sangat disarankan faktur ini dikirim hanya ketika faktur sudah jatuh tempo. Anda dapat menambahkan biaya keterlambatan atau bunga ke faktur jatuh tempo Anda sesuai dengan persyaratan di dalam faktur asli. Perlu diperhatikan bahwa nomor faktur jatuh tempo tetap sama dengan nomor faktur awal saat Anda mengirimkannya.

Faktur Berulang

Faktur berulang digunakan untuk layanan yang berkelanjutan. Misalnya, Anda mungkin memiliki faktur berulang untuk biaya keanggotaan pelanggan dalam bisnis Anda. Faktur ini akan dikirimkan sesuai tanggal penagihan masing-masing pelanggan.

Contoh lainnya termasuk:

  • Keanggotaan atau langganan klub atau gym
  • Langganan ke layanan atau aplikasi
  • Paket seperti paket telepon atau TV kabel bulanan

Nota Kredit

Nota kredit digunakan ketika Anda ingin memberi pelanggan kredit terhadap faktur sebelumnya. Anda mungkin melakukan ini karena beberapa alasan, seperti:

  • Terdapat kesalahan dalam jumlah atau penghitungan di faktur sebelumnya. Dalam hal ini Anda akan memberikan nota kredit untuk jumlah selisih tersebut.
  • Faktur dikeluarkan tetapi kemudian ada masalah dengan barang dan jasa. Anda ingin memberikan kredit sebagai tindakan untuk memberi kompensasi kepada klien.

Sederhanakan Pembayaran dalam Bisnis Anda dengan OY! Bisnis

Kemajuan teknologi yang pesat telah menyederhanakan berbagai aspek dalam kehidupan. OY! Bisnis dapat meningkatkan pengalaman Anda dalam mengelola pembayaran. Alur pembayaran seharusnya bukan menjadi suatu hambatan yang menghalangi kinerja bisnis Anda. API Invoice dapat membuat alur pembayaran yang mulus dan lancar.

Apa pun jenis faktur yang perlu Anda kirim, penting untuk terus membangun dan menyempurnakan alur transaksi pembayaran dalam bisnis agar Anda dapat menerima pembayaran lebih cepat. Kunjungi laman utama kami untuk mendaftar dan mulai uji coba demo secara gratis untuk mengenal lebih lanjut dengan OY! Bisnis.