A. Hakekat Lembaga Sosial Keberadaan lembaga sosial sangat penting dalam peri kehidupan masyarakat. Lembaga sosial tersebut pada dasarnya merupakan suatu sistem nilai dan sistem norma yang bertujuan untuk mengatur segala perilaku dan tindakan dari setiap anggota dalam melangsungkan kehidupannya. Melalui lembaga sosial tersebut seluruh anggota masyarakat dapat melakukan hubungan satu sama lain secara tertib dan teratur. Bentuk lembaga (pranata) sosial tersebut sangat banyak, diantaranya adalah keluarga, agama, pendidikan, ekonomi, politik, dan lain sebagainya.
Istilah lembaga sosial sering juga dikenal dengan pranata sosial atau institusi sosial. Istilah tersebut merujuk pada istilah Inggris Sosial institution, dan bukan merujuk pada kata institute yang berarti badan, institut, atau organisasi. Dalam hubungan tersebut Koentjaraningrat mengatakan bahwa lembaga sosial merupakan suatu sistem norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Pengertian
lembaga sosial mengandung, seperti yang diuraikan di atas, mengandung beberapa makna
sebagai berikut:
Berdasar pada pengertian
tersebut, maka dapat diambil beberapa
karakteristik utama dari lembaga sosial, yaitu:
Karakteristik
lembaga sosial di antaranya adalah:
Fungsi dari
lembaga sosial antara lain adalah sebagai berikut:
B. Tipe - Tipe Lembaga Sosial Lembaga sosial merupakan suatu sistem nilai dan sistem norma yang secara khusus menata serangkaian pola perilaku untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam kehidupan bersama. Dalam bukunya yang berjudul Pengendalian Sosial dari JS Roucek, Soerjono Soekanto mengutip pandangan J.L. Gillin dan J.P. Gillin tentang ciri - ciri dan tipe - tipe lembaga sosial.
Ciri-ciri
lembaga sosial yang dimaksudkan adalah:
Lebih lanjut J.L. Gillin dan J.P. Gillin mengklasifikasikan beberapa tipe dari lembaga sosial, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Ditinjau dari perkembangannya,
lembaga sosial digolongkan atas dua macam, yaitu:
2. Ditinjau dari sistem nilai dan sistem norma yang ada, lembaga sosial digolongkan atas
dua macam, yaitu:
3. Ditinjau dari penerimaan masyarakat, lembaga sosial digolongkan atas dua macam,
yaitu:
4. Ditinjau dari penyebarannya,
lembaga sosial digolongkan atas dua macam, yaitu:
5. Ditinjau
dari fungsinya, lembaga sosial digolongkan atas dua macam, yaitu:
Bentuk - bentuk lembaga sosial terdiri dari beberapa macam. Berikut ini, lima bentuk lembaga sosial, yakni: Keluarga merupakan kesatuan terkecil dan sekaligus paling mendasar dalam kehidupan masyarakat yang terbentuk melalui proses perkawinan. Ajaran agama sangat berperan dalam memperbaiki moral manusia, terutama yang tekait dengan hubungan antara sesama manusia, hubungan antara manusia dengan makhluk lain, dan hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Pesan-pesan moral yang diajarkan dalam agama dan juga kuatnya pengaruh agama dalam kehidupan manusia telah membuat agama memiliki hubungan yang sangat erat dengan lembaga-lembaga sosial lainnya. Pada dasarnya setiap anak dilahirkan dalam keadaan lemah dan tidak berdaya sehingga membutuhkan bantuan orang lain yang lebih dewasa agar dapat menjalani proses kehidupannya. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu usaha sadar yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang atau sekelompok orang agar mencapai taraf kedewasaan sebagaimana yang diinginkan. Lembaga ekonomi merupakan bagian dari lembaga sosial yang berkaitan dengan pengaturan dalam bidang-bidang ekonomi dalam rangka mencapai kehidupan yang sejahtera. Lembaga ekonomi pada dasarnya menangani masalah produksi, distribusi, dan konsumsi baik berupa barang maupun jasa. Dalam suntingan bukunya yang berjudul Pengantar Sosiologi: Suatu Bunga Rampai (1985), Kamanto Soenarto mengatakan bahwa lembaga politik merupakan suatu badan yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang. Dengan demikian, lembaga politik terdiri dari lembaga eksekutif, lembaga legislatif, lembaga yudikatif, lembaga keamanan nasional, dan partai politik. Lembaga sosial merupakan suatu sistem norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat. karakteristik lembaga sosial di antaranya adalah: (1) merupakan suatu tertib perilaku yang bersifat baku, yakni berupa sistem nilai dan sistem norma baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, (2) di dalamnya terdapat sekelompok manusia yang saling berinteraksi dan saling menjalankan kegiatan bersama sesuai dengan sistem nilai dan sistem norma yang berlaku untuk mencapai tujuan bersama, dan (3) di dalamnya terdapat pusat kegiatan bersama yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan fungsi dari lembaga sosial antara lain adalah sebagai berikut: (1) memberikan pedoman kepada seluruh anggota masyarakat dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka, (2) memberikan patokan kepada seluruh anggota masyarakat dalam melaksanakan pengendalian sosial (Social control) dalam perilaku sehari-harinya, dan (3) menjaga keutuhan dan keterpaduan sistem dalam kehidupan sosial pada masyarakat yang bersangkutan. Lebih lanjut J.L. Gillin dan J.P. Gillin mengklasifikasikan beberapa tipe dari lembaga sosial, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Ditinjau
dari perkembangannya, lembaga sosial digolongkan atas dua macam, yaitu:
2. Ditinjau
dari sistem nilai dan sistem norma yang ada, lembaga sosial digolongkan
atas dua macam, yaitu:
3. Ditinjau
dari penerimaan masyarakat, lembaga sosial digolongkan atas dua macam,
yaitu:
4. Ditinjau dari
penyebarannya, lembaga sosial digolongkan atas dua macam, yaitu:
5. Ditinjau
dari fungsinya, lembaga sosial digolongkan atas dua macam, yaitu:
Bentuk-bentuk lembaga sosial terdiri dari beberapa macam. Dalam kesempatan ini akan dibahas lima bentuk lembaga sosial, yakni: Masing-masing bentuk lembaga sosial tersebut mengemban fungsi yang khas dalam kehidupan masyarakat. Page 2
Even though they are small, the existence of heartworms should not be underestimated. This parasite can infect the liver, gallbla… |