Mengapa inggris dapat dikatakan sebagai negara maju

KOMPAS.com - Inggris adalah negara dengan kerajaan tertua di Eropa. Kerajaan Inggris telah berdiri sejak abad ke-9 hingga saat ini, abad 21.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), Inggris adalah kepulauan yang terletak di barat laut benua Eropa.

Kekuasaannya tergabung dalam Inggris Raya yang meliputi Inggirs, Wales, Skotlandia, dan utara Irlandia.

Hari ini, Kerajaan Inggris menjadi kerajaan yang paling dikenal di dunia. Sejarah mencatat meski wilayahnya terbilang kecil, Inggris selalu masuk sebagai negara-negara terkuat dunia.

Bagaimana sejarah Inggris hingga saat ini?

Baca juga: Sistem Hukum Anglo Saxon, Perbedaannya dengan Sistem Eropa Kontinental

Anglo-Saxon

Awal mula Kerajaan Inggris bisa dilacak hingga ke era Anglo-Saxon. Raja Athelstan yang berkuasa di abad ke-10, menguasai Celtic, negara tetangga yang biasa berbagi kekuasaan dengan Anglo-Saxon.

Selama beberapa abad kemudian, Inggris mendominasi kerajaan-kerajaan di sekitarnya. Wales, bergabung di bawah Inggris pada 1536, lalu Skotlandia pada 1603.

Di bawah Kerajaan Inggris, pada 1707, terbentuklah Inggris Raya.

Irlandia yang dikuasai Inggris pada abad ke-17, secara resmi bergabung pada abad ke-19. Irlandia akhirnya memrdekakan diri dari Inggris pada 1922.

Namun enam provinsi di Irlandia masih bergabung dengan Inggris Raya sebagai Irlandia Utara.

Baca juga: Jasad Raja Anglo-saxon Dicari Setelah Hampir 1000 tahun Tidak Ditemukan

Hubungan Inggris dan negara-negara di bawahnya kerap bermasalah, bahkan diwarnai pemberontakan dan peperangan. Ketegangan ini baru memudar di akhir abad ke-20 ketika Inggris memberikan dewan perwakilan yang terpisah untuk Irlandia Utara, Skotlandia, dan Wales.

Kendati demikian, Irlandia Utara hingga hari ini masih terbelah dua. Ada yang pro persatuan dengan Inggris, dan ada yang pro persatuan dengan Irlandia.

Negara dengan 100 jajahan

Tak cuma di sekitarnya, Inggris juga menguasai banyak negara di dunia. Dari abad ke-16 hingga awal abad ke-18, Inggris menjadi kerajaan dengan jajahan terbesar di dunia.

Dikutip dari All Countries We've Ever Invaded: And the Few Never Got Round To (2012), Inggris pernah menginvasi atau berkonflik dengan setidaknya 171 dari 193 teritori yang ada di dunia.

Persentasenya sekitar 90 persen negara yang ada di dunia ternyata pernah dijajah Inggris. Hanya 22 negara yang sama sekali tak pernah dijajah Inggris.

Baca juga: Daftar Negara di Eropa dan Ibu Kotanya

Mereka antara lain Guatemala, Tajikistan dan Kepulauan Marshall termasuk satu negara Eropa, Luksemburg. Sejarah penjajahan Inggris itu dimuat dalam sebuah buku berjudul All Countries We've Ever Invaded: And the Few Never Got Round To, karya Stuart Laycock.

Inilah mengapa bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang digunakan di seluruh dunia.

Inggris berjaya di laut dengan angakatan lautnya. Begitu pula Revolusi Industri yang melahirkan kapal uap, mampu membuat Inggris menjelajah negeri terpencil.

Wilayah jajahannya meliputi benua Amerika, Afrika, Asia, Australia, hingga Oseania. Jumlah negara yang pernah dikoloni Inggris mencapai 100.

Negara-negara yang pernah menjadi koloni Inggris di antaranya Amerika Serikat, Afghanistan, Kanada, Kenya, Uganda, Australia, Bahama, Mesir, India, Malaysia, dan Brunei Darusalam.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Sir Stamford Raffles, Penulis Sejarah Jawa

Kemudian ada Myanmar, Nigeria, Hong Kong, India, Jamaika, Pakistan, Palestina, Qatar, Singapura, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, Zimbabwe, hingga Papua Niugini.

Kini, banyak negara-negara itu menjadi negara persemakmuran seperti Australia Brunei, India, dan Malaysia.

Indonesia juga pernah dijajah Inggris secara resmi pada 1811-1818. Selama lima tahun, ada tiga gubernur jenderal yang berkuasa yakni Lord Minto, Thomas Stamford Raffles, dan John Fendall.

Inggris mengkoloni daerah-daerah dengan sumber daya alam melimpah. Hasil sumber daya alam itu diperdagangkan dan menstabilkan perekonomian Inggris.

Kemajuan ekonomi itu membuat Inggris sebagai salah satu negara terhebat di dunia.

Bahkan setelah dibebani ongkos Perang Dunia I dan Perang Dunia II, Inggris mampu membangkitkan perekonomiannya kembali.

Baca juga: Daftar Negara di Dunia dan Ibu Kotanya

Perekonomian

Sebagai negara maju, Inggris adalah negara dengan perekonomian terbesar keenam di dunia berdasarkan produk domestik bruto (PDB).

Sekitar 80 persen PDB disumbang dari sektor jasa. Industri unggulan Inggris di antaranya dirgantara, farmasi, mesin, kapal, dan kimia.

Di sektor agrikultur, Inggris juga menghasilkan peternakan dan perikanan.

Sejak pertama berdiri hingga saat ini, Inggris selalu berjaya dalam perdagangan. Hari ini, perusahaan asal Inggris yang menguasai dunia di antaranya Shell, BP (British Petroleum), Prudential, Tesco, HSBC, dan Unilever.

Baca juga: Negara Maju, Ciri dan Contohnya

Kemudian ada British American Tobacco, Rolls-Royce, Standard Chartered, hingga Debenhams.

Ibu kota Inggris, London, adalah pusat bursa saham tersibuk kedua di dunia. Mata uang Inggris, poundsterling, adalah yang terbanyak digunakan ketiga di dunia setelah dollar AS dan euro.

Pemerintahan

Inggris adalah negara monarki konstitusional. Ratu Elizabeth II adalah kepala negara Inggris Raya dan 15 negara lainnya.

Namun sebagai kepala negara, Inggris Ratu atau Raja Inggris hanya bisa memberi masukan dan peringatan.

Kepala pemerintahan dipegang oleh perdana menteri. Perdana menteri umumnya adalah ketua partai. Ada dua partai yang berkuasa di Inggris yakni Partai Konservatif dan Partai Buruh.

Sementara unsur legislatif atau parlemennya terdiri dari dua yakni House of Commons yang dipilih lewat pemilu dan House of Lords yang ditunjuk oleh Ratu sesuai saran perdana menteri.

Baca juga: Perdana Menteri Boris Johnson Raih Kursi Mayoritas di Pemilu Inggris

Lalu bagaimana dengan Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara? Masing-masing punya pemerintahnya sendiri. Pemerintahan dipimpin oleh first minister atau Menteri Pertama.

Apakah Inggris termasuk negara yang maju?

Inggris merupakan negara ekonomi industri yang semangat maju dan enam besar penghasil produk dalam negeri di dunia. Hampir 80% perekonomian di Inggris berasal dari sektor jasa, dan sekitar 19% berasal dari sektor industri.

Apa yang membuat negara Inggris cepat mengalami kemajuan?

Jawaban: Adanya modal untuk membangun sebuah pabrik. Adanya tenaga kerja. Penemuan mesin mesin di inggris.

Mengapa negara Jepang Amerika Serikat dan Inggris tergolong sebagai negara yang maju?

Jawaban. Karena negara-negara tersebut mempunyai sumbue daya manusia yang tinggi, orang - orang yang melek angka juga tinggi, perndapatan perkapita tinggi, teknologi berkembang pesat, pengolahan SDA dengan maksimal, industri menjadi tulang punggung perekonomian.