Megasporogenesis akan menghasilkan 8 inti di dalam satu sel megaspora Apa sajakah mereka?

You're Reading a Free Preview
Page 4 is not shown in this preview.

Setelah pembelahan meiosis 2 pada megasporogenesis dihasilkan 4 megaspora. Tidak semua megaspora tersebut akan menjadi sel telur karena tiga megaspora akan mengalami degenerasi, lalu mati. Sedangkan satu megaspora lainnya akan tetap hidup, mengalami 3 kali mitosis berturut-turut (diikuti kariokinesis tanpa sitokinesis) menjadi sel kandung lembaga yang memiliki delapan inti, kemudian tiga inti diantara delapan inti tersebut menuju mikrofil menjadi 2 sel sinergid dan 1 ovum.

Megasporogenesis ialah proses pembentukan gamet betina (ovum) yang berlangsung dalam bakal buah (ovarium) dan menghasilkan kandung lembaga.  Proses ini terjadi di dalam bakal biji tumbuhan. Pada bakal biji awalnya hanya terdapat 1 sel induk megaspora. Sel tersebut kemudian akan membelah secara meiosis dua kali (melalui meiosis 1 dan 2) hingga menghasilkan 4 megaspora anakan. Tiga megaspora yang terbentuk akan mengalami degenerasi dan mati, sedangkan 1 megaspora tetap hidup dan berkembang hingga akan tumbuh menjadi bakal biji yang sempurna. Dalam megaspora tersebut terdapat 1 inti sel yang nantinya akan menjalani proses megagametogenesis (yaitu serangkaian pembelahan inti sel megaspora tanpa disertai dengan pembelahan selnya) membentuk ovum dan inti sel lain yang terdapat pada bakal biji tersebut.

Tahapan megasporogenesis secara lengkap adalah sebagai berikut:

Sel telur atau ovum berasal dari sel induk atau megasporosi yang diploid (2n). Sel ini terdapat dalam ovarium atau bakal buah. Sebuah sel induk megaspora dengan inti diploid ini mengalami pembelahan meiosis I dan menghasilkan dua sel haploid (n). Selanjutnya masing – masing sel haploid  tersebut mengalami pembelahan meiosis II sehingga menghasilkan 4 megaspora haploid yang tersusun berderetan.  Tiga megaspora di antaranya mengalami degenerasi kemudian mati.

Sedangkan satu megaspora lainnya akan tetap hidup dan akan membelah secara mitosis menghasilkan 2 megaspora haploid (n). Masing – masing megaspora akan bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Yang satu akan menuju kalaza, sedangkan yang lainnya menuju ke daerah dekat mikrofil (bagian bawah). Selanjutnya masing – masing megaspora membelah 2 kali berurutan secara mitosis tanpa diikuti pembelahan sitoplasma sel (kariokinesis tanpa sitokinesis), sehingga didalam sel tersebut terdapat delapan inti haploid.

Sel besar tempat pembentukan megaspora ini disebut kandung lembaga muda, yang dilindungi oleh kulit yang pada salah satu ujungnya bercelah disebut mikrofil. Mikrofil ini merupakan tempat masuknya saluran serbuk sari ke dalam kandung lembaga. Selanjutnya, satu inti yang berada dekat mikrofil menuju ke tengah kandung lembaga bergabung dengan satu inti yang berasal dari kalaza, akan membentuk megagametosit. Tiga inti yang tertinggal di daerah kalaza disebut antipoda akan mengalami degenerasi dan akan mati. Tiga inti yang berada di daerah mikrofil (yang merupakan tempat yang dilalui tabung polen untuk penyerbukan), yang berada tengah menjadi sel telur (ovum), sedangkan di dekat nya terdapat sel sinergid yang mengapit ovum. Sinergid terletak di kanan dan di kiri ovum. Sel-sel sinergid ini juga akan mengalami degenerasi dan mati. Setelah terbentuk ovum dan megagametosit, berarti kandung lembaga sudah masak dan siap dibuahi.

Berikut ini tahapan megasporogenesis secara ringkas.

1)      Megasporosit (sel induk, 2n) mengalami meiosis I menjadi empat sel megaspora (n). Kemudian tiga sel megaspora akan mengalami degenerasi lalu mati.

2)      Sel megaspora yang tersisa mengalami 3 kali pembelahan mitosis berturut-turut dilanjutkan kariokinesis tanpa diikuti sitokinesis menjadi sel kandung lembaga yang mengandung delapan inti.

3)      8 Inti sel kandung lembaga lalu bergerak:

·         Tiga inti menuju mikrofil menjadi ovum (n) dan 2 sel sinergid.

·         Dua inti berada di tengah bergabung menjadi I Kandung Lembaga    Sekunder (2n).

·         Tiga inti menuju kalaza menjadi antipoda, kemudian mati.

Pelajari lebih lanjut  

1. Materi tentang hasil akhir megasporogenesis brainly.co.id/tugas/8311324

2. Materi tentang perbedaan mikrosporogenesis dan megasporogenesis

brainly.co.id/tugas/7054904

3. Materi tentang proses mikrosporogenesis

brainly.co.id/tugas/13148035


----------------------------  

Detil jawaban  

Kelas: 9

Mapel: Biologi

Bab: Sistem Reproduksi Hewan dan Tumbuhan

Kode: 9.4.2

Kata Kunci: megasporogenesis, meiosis, mitosis

Megasporogenesis akan menghasilkan 8 inti di dalam satu sel megaspora Apa sajakah mereka?

Sama seperti manusia dan hewan, tumbuhan juga membentuk gamet, lho. Proses gametogenesis pada tumbuhan berbiji dibagi menjadi dua, yaitu mikrosporogenesis dan megasporogenesis. Apa beda keduanya dan bagiamana saja tahapannya? Yuk kita bahas sama- sama!

1. Mikrosporogenesis

Mikrosporogenesis merupakan proses pembentukan gamet jantan. Terjadi di dalam kepala sari. Di dalam kepala sari, terdapat kantung serbuk sari yang di dalamnya ada berbagai sel-sel induk serbuk sari (mikrospora) yang diploid. Supaya nggak bingung, perhatikan deh gambar di bawah:

Megasporogenesis akan menghasilkan 8 inti di dalam satu sel megaspora Apa sajakah mereka?
Tahapan pembentukan mikrosporogenesis (Sumber: pintarbiologi.com)

Adapun tahapan pembentukan mikrosporogenesis secara lengkap adalah sebagai berikut:

  1. Sel induk mikrospora melakukan pembelahan meiosis I dan menghasilkan sepasang sel haploid.
  2. Sepasang sel haploid membelah meiosis II menghasilkan 4 mikrospora haploid yang berkelompok menjadi satu (tetrad).
  3. Setiap mikrospora mengalami pembelahan kariokinesis sehingga menghasilkan 2 inti haploid. Yaitu inti vegetatif (inti saluran serbuk sari) dan inti generatif.
  4. Inti generatif membelah secara mitosis sehingga membentuk dua inti sperma yang dikenal dengan inti generatif I dan inti generatif II.

Megasporogenesis akan menghasilkan 8 inti di dalam satu sel megaspora Apa sajakah mereka?

2. Megasporogenesis

Megasporogenesis merupakan pembentukan gamet betina. Berlangsung di dalam ovarium (bakal buah). Di dalam ovarium, terdapat bakal biji (ovulum) yang mengandung sel induk megaspora.

Megasporogenesis akan menghasilkan 8 inti di dalam satu sel megaspora Apa sajakah mereka?
Tahapan megesporogenesis (Sumber: pintarbiologi.com)

Tahapan megasporogenesis lengkap pada tumbuhan berbiji meliputi:

  1. Sebuah sel induk megaspora dengan inti diploid di ovarium mengalami pembelahan meiosis I dan menghasilkan dua sel haploid.
  2. Kedua sel haploid tersebut mengalami pembelahan meiosis II sehingga menghasilkan 4 megaspora haploid.
  3. Tiga anakan di antaranya mengalami degenerasi (mati).
  4. Megaspora yang masih hidup mengalami 3 kali mitosis diikuti kariokinesis tanpa sitokinesis dan dihasilkan sel besar (kandung lembaga muda) dan 8 inti haploid.
  5. 8 inti anakan tersebut adalah 2 kandung lembaga sekunder, 3 antipoda, 2 sel sinergid, dan 1 ovum.

Nah, itulah tadi tahapan lengkap gametogenesis pada tumbuhan berbiji. Gimana RG Squad, terlihat jelas 'kan perbedaannya? Kalau ingin lebih jelas, kalian bisa lihat video animasinya hanya di ruangbelajar!

Megasporogenesis akan menghasilkan 8 inti di dalam satu sel megaspora Apa sajakah mereka?

Referensi:

Irnaningtyas. (2018). Biologi untuk SMA/MA Kelas XII Kurikulum 2013 Revisi. Jakarta: Erlangga.

Sumber foto:

Foto 'Tahapan Mikrosporogenesis dan Tahapan Makrosporogenesis' [daring] Tautan: https://www.pintarbiologi.com/2016/01/proses-gametogenesis-pada-tumbuhan.html

Artikel ini diperbarui pada 14 Desember 2020.