adjar.id - Apakah Adjarian ingin mencari arti kata di kamus daring atau online? Jika menjumpai suatu kata dan tidak mengetahui artinya, kita bisa mencari tahu arti kata tersebut di kamus. Jika kata tersebut adalah kata bahasa Indonesia, kita bisa mencari artinya di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau biasa disebut KBBI. Menurut KBBI, kamus adalah karya rujukan atau acuan dalam bentuk cetak maupun digital yang memuat kata dan ungkapan, dapat disusun menurut abjad atau tema, berisi keterangan tentang makna, pemakaian, atau terjemahan Kamus juga diartikan sebagai buku yang memuat kumpulan istilah atau nama yang disusun menurut abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemakaiannya O iya, kita bisa menggunakan KBBI versi buku cetak atau bisa juga dengan mengakses KBBI daring. Cara mencari arti suatu kata di kamus daring sebenarnya tidak sulit. Kita bisa menggunakan smartphone, PC, atau laptop. Berikut langkah-langkah mencari arti kata di KBBI daring. "Arti kata bahasa Indonesia yang tidak diketahui bisa dicari di KBBI daring." Baca Juga: Makna Kata: Pengertian, Jenis, dan Contoh Langkah Mencari Arti Kata di Kamus Daring
1. Buka laman https://kbbi.kemdikbud.go.id. 2. Ketikkan kata yang ingin dicari artinya di kolom "pencarian". 3. Akan muncul arti dari kata yang diinput. 4. Perhatikan huruf berwarna merah yang muncul sebelum arti kata. Huruf tersebut menunjukkan kelas kata dari kata yang kita cari, Adjarian. "Untuk mencari arti kata bahasa Indonesia yang tidak diketahui, bisa menuju laman KBBI daring." Nah, itulah panduan cara mencari arti kata bahasa Indonesia di kamus daring, yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Mudah, bukan? Baca Juga: 10 Kosakata Bahasa Korea yang Ada di KBBI, Salah Satunya Oppa Jangan lupa untuk dicoba, ya!
Tonton video ini, yuk! Kamus versi online/daring (dalam jaringan)
Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini merupakan KBBI Daring (Dalam Jaringan / Online tidak resmi) yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata (lema/sub lema). Berbeda dengan beberapa situs web (website) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring. Database Utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi (kata dan arti) tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa). Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan (link) yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V (terbaru), silakan merujuk ke website resmi di kbbi.kemdikbud.go.id ✔ Fitur KBBI Daring
✔ Informasi TambahanTidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdisi dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja. Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya: ajar,program,komputer (untuk mencari kata ajar, program dan komputer). Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan. Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya (dengan kosakata yang lebih banyak). Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline (tidak memerlukan koneksi internet), silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: ebta.setiawan || gmail || com Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website kbbi.web.id, ini silakan klik Laporkan Iklan Mencari Arti Kata Sulit dengan Bantuan Kamus #T_26 Rumanti HS Masih teringat pada salah satu butir pembelajaran dalam kurikulum 1994 mata pelajaran bahasa Indonesia ( waktu itu ) yaitu mencari arti kata sulit dengan bantuan kamus. Secara sekilas, mungkin butir pembelajaran itu sangat sederhana. Akan tetapi, ternyata pelaksanaannya tidak mudah. Dalam menggunakan sebuah kamus, guru mesti terlebih dahulu mengajari siswa bagaimana cara yang lebih efektif dan efisien dengan teknik membaca skanning. ( Teknik membaca dengan langsung pada pokok persoalan yang ingin diketahui) Kini, pada kurikulum 2013, kompetensi dasar yang ada di jenjang pendidikan SMP tidak memuat keterampilan tentang penggunaan kamus untuk membantu mengartikan kata-kata sulit. Apakah hal itu berarti anak-- anak tidak perlu diberikan cara belajar khususnya mencari arti kata yang sulit dengan bantuan kamus? Secara eksplisit, hal tersebut memang tidak ada dalam standar kompetensi maupun kompetensi dasar. Akan tetapi, dari beberapa KD pada kurikulum 2013 ada yang berkaitan dengan pembahasan aspek kebahasaan dalam teks yang sedang dibahas. Dari hal tersebut, berarti penggunaan kamus untuk membantu menemukan arti atau makna kata- kata sulit tetaplah diperlukan. Pada sebuah pembahasan teks dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya berkaitan dengan teks fiksi baik berbentuk prosa maupun puisi, ternyata banyak siswa yang menanyakan makna dari kata- kata dalam teks. Sebagai contoh, pada materi teks puisi rakyat di kelas VII semester genap baik pada pantun, syair, maupun gurindam terdapat banyak kata maupun istilah yang kurang dipahami siswa. Hal itu terbukti dengan banyaknya pertanyaan siswa mengenai kata- kata yang digunakan di sana. Kita tahu bahwa ketiga bentuk puisi rakyat tersebut merupakan puisi lama Indonesia. Untuk syair aslinya dari tanah Arab, gurindam dari India, sedangkan pantun merupakan sastra Melayu asli. Tak heran bila mereka kesulitan menerjemahkan maksud dari puisi- puisi tersebut karena kurang memahami arti kata yang digunakan. Misalnya, di sana menggunakan kata- kata berang- berang, bergalas, selasih, seteru, madah, tamsil, kabir, dan sebagainya. Kata- kata tersebut mungkin terasa asing di telinga para siswa. Oleh karena itu, ketika diminta untuk menjelaskan isi puisi sebagian besar mereka mengalami kesulitan. Solusi yang diambil guru, mereka dibawa ke perpustakaan sekolah untuk menemukan makna kata- kata tersebut dari kamus ( KBBI ) Sayangnya, KBBI saat ini memiliki perbendaharaan kata yang masih terbatas. Oleh karena itu, banyak kata yang belum tercantum di sana. Apalagi kata- kata tersebut merupakan bahasa Melayu asli. Akan lebih sesuai bila maknanya dicari dalam kamus bahasa Melayu. Namun, sayangnya sekolah kami belum memiliki kamus bahasa Melayu. KBBI mengalami perubahan pada setiap kurun waktu tertentu. Oleh karena itu ada harapan agar kata- kata ataupun istilah yang belum ada sebelumnya agar bisa dimasukkan dalam perbendaharaan kamus pada edisi berikutnya. Dari pembelajaran ini, ada harapan siswa memiliki solusi bila mengalami kesulitan pembelajaran dalam kaitannya dengan arti kata atau istilah yaitu dengan mencarinya pada kamus. Bandar Batang 18 Maret 2022 |