Kenapa titik didih garam lebih tinggi?

Pada proses pendidihan terjadi karena panas meningkatkan gerakan atau energi kinetik, dari molekul yang menyebabkan cairan berada pada titik di mana cairan itu menguap. Titik didih cairan berhubungan dengan tekanan uap. Jika sebuah larutan mempunyai tekanan uap yang tinggi pada suhu tertentu, maka molekulmolekul yang berada dalam larutan tersebut mudah untuk melepaskan diri dari permukaan larutan menuju fasa uap jika mempunyai tekanan uap yang rendah, maka molekul-molekul dalam larutan tersebut tidak dapat dengan mudah melepaskan diri dari larutan menuju fasa uap. Jadi larutan dengan tekanan uap yang lebih tinggi pada suhu tertentu akan memiliki titik didih yang lebih rendah. Cairan akan mendidih ketika tekanan uapnya menjadi sama dengan tekanan udara luar. Titik didih cairan pada tekanan udara 760 mmHg disebut titik didih standar atau titik didih normal. Jadi yang dimaksud dengan titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan itu sama dengan tekanan udara luar (tekanan pada permukaan cairan). Telah dijelaskan di depan bahwa tekanan uap larutan lebih rendah dari tekanan uap pelarutnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut sehingga laju penguapan berkurang.

Kenaikan titik didih larutan berbanding lurus dengan kemolalan larutannya ( m ) yang menurut Raoult diformulakan sebagai berikut :


Kenapa titik didih garam lebih tinggi?
 




Contoh soal

Sebanyak 12 gram urea CO(NH2)2 dilarutkan dalam 250 gr air. Bila Kb = 0,52 oC/m (Ar C = 12, N = 14, O = 16, H = 1 gr/mol). Tentukan titik didih larutan!


Kenapa titik didih garam lebih tinggi?




















Praktikum : 
Penentuan kenaikan titik didih

Langkah kerja



Kenapa titik didih garam lebih tinggi?
 

Panaskan 50mL  air hingga mendidih lalu ukur suhu air  pada saat mendidih 



Kenapa titik didih garam lebih tinggi?

 Campurkan 2,5 gram gula pasir ke dalam 50 mL air hingga larut sempurna. Lalu panaskan hingga mendidih dan ukur suhunya.


Kenapa titik didih garam lebih tinggi?



Campurkan 2,5 gram garam  ke dalam 50 mL air hingga larut sempurna. Lalu panaskan hingga mendidih dan ukur suhunya.


Hasil percobaan

Kenapa titik didih garam lebih tinggi?

Kenapa titik didih garam lebih tinggi?
 

Kenapa titik didih garam lebih tinggi?
 



Kesimpulan


Pada percobaan kenaikan titik didih ini diperoleh titik didih pelarut murni (air) sebesar 100oC dan ketika pelarut tersebut ditambahkan zat terlarut (gula atau garam) ternyata larutan tersebut mempunyai titik didih yang lebih tinggi dibandingkan pelarut murninya. Hal ini disebabkan selain harus mencapai suhu dimana pelarut murni mulai mendidih juga sekaligus harus melampaui titik didih zat terlarut.


Pada proses pendidihan terjadi karena panas meningkatkan gerakan atau energi kinetik, dari molekul yang menyebabkan cairan berada pada titik di mana cairan itu menguap. Titik didih cairan berhubungan dengan tekanan uap. Jika sebuah larutan mempunyai tekanan uap yang tinggi pada suhu tertentu, maka molekul-molekul yang berada dalam larutan tersebut mudah untuk melepaskan diri dari permukaan larutan menuju fasa uap jika mempunyai tekanan uap yang rendah, maka molekul-molekul dalam larutan tersebut tidak dapat dengan mudah melepaskan diri dari larutan menuju fasa uap. Jadi larutan dengan tekanan uap yang lebih tinggi pada suhu tertentu akan memiliki titik didih yang lebih rendah. Cairan akan mendidih ketika tekanan uapnya menjadi sama dengan tekanan

udara luar. Jadi yang dimaksud dengan titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan itu sama dengan tekanan udara luar (tekanan pada permukaan cairan).  Tekanan uap larutan lebih rendah dari tekanan uap pelarutnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut sehingga laju penguapan berkurang.


Dalam percobaan kali ini titik didih larutan garam lebih besar dibandingkan larutan gula. Hal ini disebabkan larutan garam (NaCl) merupakan senyawa elektrolit sehingga ketika dilarutkan ke dalam air terjadi ionisasi dan menghasilkan partikel dua kali lebih banyak dibandingkan dengan larutan gula yang tidak bisa terionisasi. Selain pengaruh ionisasi juga dipengaruhi molalitas larutan. Molalitas larutan garam lebih besar daripada molalitas larutan gula. Perlu diingat bahwa yang menentukan sifat koligatif larutan (kenaikan titik didih) adalah

Mengapa titik didih garam lebih tinggi?

penyebab titik didih normal air garam lebih tinggi dibanding titik didih normal air murni adalah tekanan uap air garam lebih rendah tinggi daripada tekanan uap air murni.

Mengapa air dan garam titik didihnya lebih besar daripada air?

Besarnyakenaikan titik didih larutan tergantung pada jumlah partikel zat terlarut.Semakin banyak partikel zat terlarut, semakin tinggi kenaikan titik didih larutan. Oleh sebab itu, titik didih larutan garam dapur lebih tinggi dibandingkan titik didih air murni.

Mengapa titik didih larutan garam lebih tinggi dari larutan sukrosa?

Larutan garam mempunyai titik didih yang lebih tinggi dibandingkan dengan larutan sukrosa untuk setiap konsentrasinya. Titik didih larutan garam lebih tinggi dari pada larutan sukrosa karena larutan garam merupakan jenis larutan elektrolit dan larutan sukrosa merupakan larutan non elektrolit.

Manakah titik didih yang lebih tinggi?

Jadi, yang mempunyai titik didih lebih tinggi adalah air laut. Air laut akan memiliki titik didih lebih tinggi dibanding air murni, karena kandungan garam terlarut di air laut menyebabkan kenaikan titik didih. Air laut yang memiliki zat pelarut berupa air dan zat terlarut berupa garam.