Kenapa susah tidur karena asam lambung?

Tidak sedikit penderita GERD yang kesulitan tidur saat malam. Kamu salah satunya? Jangan cemas! Berikut cara tidur untuk penderita GERD yang bisa kamu coba.

GERD alias gastroesophageal reflux disease adalah kondisi yang terjadi ketika isi lambung naik kembali ke arah kerongkongan. 

Penyakit ini bisa memicu gejala-gejala yang cukup mengganggu, seperti sensasi terbakar di dada (heartburn), nyeri ulu hati, mulut terasa asam, sesak napas, sakit tenggorokan, dan sulit menelan.

Tidak hanya itu, GERD juga bisa membuat penderitanya batuk-batuk dan tersedak ketika tidur. Hal ini tentu saja mengganggu, karena bisa membuat pengidap penyakit tersebut terjaga dari tidurnya.

Oleh karena itu, penting mengetahui posisi tidur saat asam lambung naik agar istirahat malam tidak melulu terganggu penyakit tersebut. 

Artikel Lainnya: 6 Aktivitas yang Harus Dihindari Penderita GERD

Bagaimana cara tidur penderita asam lambung? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Gunakan Bantal Wedge

Kenapa susah tidur karena asam lambung?

Bantal wedge berbentuk trapesium siku-siku yang didesain untuk mendukung kualitas tidur. Berbeda dengan bantal biasa, wedge pillow dapat mengakomodasi kepala, leher, hingga punggung bagian atas.

Berbaring menggunakan bantal wedge merupakan salah satu cara meminimalkan kambuhnya gejala penyakit GERD ketika tidur. Pasalnya, jenis bantal ini memungkinkan tubuh bagian atas berposisi lebih tinggi daripada lambung.

Cara tidur saat GERD menggunakan bantal ini membuat isi lambung tidak dapat mencapai laring dan tenggorokan. Karenanya, risiko batuk dan tersedak bisa lebih minimal.

Selain itu, tidur menggunakan bantal wedge juga membantu mengurangi tekanan pada perut. Hal ini bisa menurunkan risiko heartburn alias sensasi terbakar di dada akibat naiknya isi lambung.

2. Tidur dengan Posisi Miring ke Kiri

Cara mengatasi susah tidur karena GERD yang berikutnya, yaitu tidur dengan posisi miring ke kiri. Disampaikan dr. Adeline Jaclyn, posisi tidur ini dapat mengurangi risiko naiknya asam lambung.

Mengutip Cleveland Clinic, saat tidur menghadap kiri, pengidap GERD juga perlu menambahkan dua buah bantal. Masing-masing bantal diletakkan di atas kepala, dan dijepit di antara kaki bagian bawah. 

Cara ini membantu mengurangi risiko refluks asam lambung mencapai tenggorokan, sehingga meminimalkan batuk dan tersedak.

Sebaliknya, pengidap penyakit asam lambung harus menghindari posisi tidur menghadap kanan. Pasalnya, tidur ke kanan dapat merelaksasi otot sfingter, sehingga meningkatkan risiko refluks isi lambung.

3. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

Kenapa susah tidur karena asam lambung?

Setelah makan, sebagian orang akan mengantuk sehingga berkeinginan untuk langsung tidur. Padahal, hal ini merupakan kebiasaan yang tidak tepat, utamanya bagi pengidap GERD.

Masih mengutip Cleveland Clinic, langsung tidur setelah makan dapat mencetuskan kenaikan asam lambung. Hal ini karena posisi tidur menyebabkan perut tertekan. 

Atas dasar itu, penderita penyakit asam lambung dianjurkan untuk makan malam sekitar 3–4 jam sebelum tidur.

Artikel Lainnya: GERD Sebabkan Mendengkur saat Tidur, Ini Penjelasannya

4. Hindari Makanan dan Minuman Tertentu

Terdapat beberapa asupan yang perlu dihindari untuk mencegah gejala GERD semakin parah, misalnya:

  • Makanan berminyak, pedas, dan berlemak
  • Tomat
  • Cokelat
  • Bawang putih
  • Alkohol
  • Susu
  • Kopi
  • Minuman bersoda

Selain itu, pengidap GERD juga tidak boleh merokok. Selain dapat mengiritasi saluran pencernaan, merokok juga bisa merelaksasi sfingter. Hal ini dapat meningkatkan risiko perburukan gejala penyakit asam lambung.

Tidak berhenti di situ, penderita GERD pun perlu menghindari beberapa jenis obat, seperti: 

  • Obat antiradang nonsteroid (OAINS) untuk meredakan nyeri, peradangan, dan demam
  • Obat osteoporosis
  • Obat untuk mengatasi gangguan jantung dan tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Beberapa jenis obat asma, obat hormon, dan obat depresi. 

Penting bagi pengidap penyakit asam lambung dengan kondisi medis tertentu untuk berkonsultasi kepada dokter terkait penggunaan obat sehari-hari. Hal ini bertujuan agar obat yang dikonsumsi tidak memicu perburukan kondisi GERD.

5. Kenakan Pakaian Longgar

Penderita GERD sebaiknya tidak mengenakan pakaian ketat, terutama di area sekitar pinggang. Hal ini juga berlaku ketika sedang tidur.

Menurut dokter spesialis gastroenterologi asal Amerika Serikat, Jamie Koufman, pakaian ketat dapat menekan perut sehingga memicu kenaikan asam lambung. 

“Karenanya, penderita GERD harus menghindari jenis pakaian ketat yang dapat menekan perut, seperti jeans dan ikat pinggang,” saran dr. Jamie.

Demikian sederet cara tidur untuk penderita GERD yang direkomendasikan medis. Jika kesulitan menerapkannya, atau ingin tanya seputar penyakit asam lambung, kamu bisa berkonsultasi kepada dokter melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(NB/NM)

Referensi:

  • Healthline. Diakses 2022. How to Improve Your Sleep When You Have GERD.
  • Web MD. Diakses 2022. Nighttime Heartburn: 12 Sleep Tips.
  • Everyday Health. Diakses 2022. 5 Ways Clothing Can Make You Sick.

tidurGERD

Bagaimana cara mengatasi susah tidur karena asam lambung?

Berbagai Cara Mengatasi Susah Tidur karena Asam Lambung.
Menghindari makan sebelum tidur. Langsung tidur setelah makan bisa membuat asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala GERD. ... .
Meninggikan posisi kepala. ... .
Menghindari makan berlebihan saat makan malam. ... .
Menggunakan baju tidur longgar..

Apakah asam lambung penyebab susah tidur?

Munculnya gejala penyakit asam lambung setelah berbaring dapat membuat kamu jadi lebih sulit untuk tertidur dan dapat menyebabkan gangguan malam hari dari mulas, nyeri dada, dan batuk. Akibatnya, kondisi ini akan menurunkan kualitas tidur seseorang.

Bagaimana posisi tidur yang baik saat asam lambung naik?

Tidur dengan posisi tubuh miring ke kiri adalah posisi yang direkomendasikan saat mengalami asam lambung. Posisi ini akan membuat asam pada lambung tidak naik ke bagian atas tubuh dan bisa menyebabkan berbagai masalah.

Apa yang harus dilakukan jika asam lambung naik di malam hari?

“Refluks asam lambung di malam hari terjadi akibat penerapan pola hidup yang salah..
Tidur miring ke kiri. ... .
Posisikan kepala dan dada lebih tinggi. ... .
Hindari mengenakan pakaian ketat. ... .
Hindari makanan dan camilan sebelum tidur. ... .
Hindari makanan pemicu. ... .
Berhenti merokok..