Kenapa kucing terasa lemas dan tidur terus?

Fimela.com, Jakarta Sebagai pemilik kucing, tentu ingin melihat hewan peliharaan kita sehat, aktif, dan lincah. Pasalnya, kucing sama seperti manusia, yang dapat mengalami masalah pada kesehatannya, dan akhirnya berdampak pada aktivitasnya. Salah satu masalah pada kucing yang biasa terjadi adalah kucing yang lemas. Kucing yang lemas ini biasanya karena mereka kehilangan nafsu makan atau menghindari makanan selama lebih dari 24 jam.

Kehilangan napsu makan pada kucing, dikenal juga sebagai anoreksia. Bahkan bisa menjadi tanda penyakit serius lain yang mendasarinya. Ada beragam penyebab kucing lemas tidak mau makan, termasuk sakit gigi, ginjal, flu kucing, diabetes, kurang protein, demam, hipertiroidisme, dan pankreatitis.

BACA JUGA

9 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan yang Sering Bikin Khawatir

9 Penyebab Kucing Batuk yang Paling Umum dan Sebaiknya Tidak Disepelekan

Penyebab Mata Kucing Berair yang Jarang Diketahui, Lengkap Beserta Gejalany...

Jika kucing kamu berhenti makan, ia akan membutuhkan cairan tambahan. Cairan dapat diberikan melalui mulut menggunakan pipet. Segera berkonsultasi dengan dokter hewan, jika dirasa situasinya darurat. 

Supaya tidak salah melangkah, berikut Fimela.com akan mengulas penyebab kucing lemas tidak mau makan beserta cara mengatasinya. Dilansir dari Merdeka.com, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

TERKAIT: Resep Cuko Pempek yang Gurih dan Praktis

TERKAIT: 5 Rekomendasi Hand and Body Lotion untuk Mencerahkan Kulit

TERKAIT: 4 Cara Perhatian ke Pacar Lewat WA yang Perlu Kamu Tahu

TERKAIT: 9 Arti Mimpi Sholat Berjamaah yang Menandakan Kabar Baik

Advertisement

Seputar Kondisi Kucing Lemas Tidak Mau Makan

Kenapa kucing terasa lemas dan tidur terus?

Ilustrasi Kucing Lemas Tidak Mau Makan Credit: pexels.com/Agzyn

Alasan paling umum yang mendasari kucing tidak mau makan adalah karena sakit. Namun, bukan berarti tak ada hal lain yang memengaruhi nafsu mereka.

Oleh sebab itu, sebaiknya pantau anabul dengan cermat. Semakin cepat penyebabnya teridentifikasi, semakin cepat perawatan dimulai sehingga kucing bisa merasa lebih baik.

Biasanya dokter hewan akan menanyakan tentang riwayat kesehatan kucing. Semisal baru-baru ini memperhatikan tanda-tanda lain, seperti penurunan berat badan atau muntah.

Saat kucing berhenti makan, bisa mencoba mengajaknya berolahraga. Saat mereka lapar, tapi tetap tidak makan karena alasan tertentu. Dalam kasus ini, anabul menunjukkan minat pada makanan dan terkadang mencoba untuk makan.

Tapi kucing memilih menyerah atau terkadang berlari mundur, bisa juga sudah tidak tertarik pada makanan.

Dokter hewan akan memeriksa kucing dengan melakukan pemeriksaan klinis. Karena ada banyak kemungkinan penyebab kucing lemas tidak mau makan. Bahkan terkadang diperlukan sejumlah tes untuk mengetahui apa yang terjadi, seperti tes darah, tes urin, rontgen, atau ultrasound.

Penyebab Kucing Lemas Tidak Mau Makan

Kenapa kucing terasa lemas dan tidur terus?

Ilustrasi Penyebab Kucing Lemas Tidak Mau Makan Credit: pexels.com/Francesco

Beragam alasan yang mungkin menyebabkan kucing lemas tidak mau makan, dikutip dari Hillcrest Animals di antaranya:

  • Sakit gigi, gigi patah.
  • Infeksi atau cedera yang dapat membuat makan atau mengunyah terasa sakit.
  • Radang gusi.
  • Abses.
  • Tumor mulut.
  • Masalah gastrointestinal: termasuk parasit, kolitis, gastroenteritis, atau kanker.
  • Penyakit ginjal
  • Pankreatitis
  • Obstruksi pencernaan, gangguan pencernaan.
  • Sembelit.
  • Vaksinasi atau pengobatan yang baru selesai dijalani.
  • Kecemasan, stres, atau depresi: termasuk perubahan besar pada rutinitas kucing di rumah.
  • Makanan baru.
  • Metabolisme mungkin melambat, terutama pada kucing yang sudah tua.
  • Merasa begah atau kekenyangan.

Advertisement

Cara Mengatasi Kucing Lemas Tidak Mau Makan

Kenapa kucing terasa lemas dan tidur terus?

Ilustrasi Cara Mengatasi Kucing Lemas Tidak Mau Makan Credit: pexels.com/am

Hal terpenting yang dapat kamu lakukan ialah berbicara dengan dokter hewan sedini mungkin. Selain itu, ada beberapa langkah sederhana jangka pendek yang bisa dilakukan di rumah. Seperti memberi anabul sesuatu yang merangsang nafsu makannya, coba memberi sarden kalengan atau hati. Tapi pastikan untuk memberikan dalam jumlah sedang.

Perawatan untuk kucing yang tidak mau makan, tergantung pada alasan yang mendasari. Jika kehilangan nafsu makan karena sakit gigi, mereka membutuhkan pencabutan gigi dengan anestesi umum.

Namun jika disebabkan karena menderita anoreksia karena penyakit. Butuh pengobatan dan tergantung pada diagnosisnya. Perawatan mungkin termasuk cairan intravena untuk memperbaiki dehidrasi, antibiotik jika dicurigai ada infeksi, antiemetik (obat anti-muntah) dan pelindung perut.

Lain halnya bila kucing telah memakan sesuatu yang asing seperti karet gelang atau pita. Anabul akan berusaha memuntahkannya sendiri. Tapi jika belum berhasil, terkadang pembedahan bisa dilakukan.

Kenapa kucing tidur terus dan terlihat lemas?

Salah satu alasan paling umum kenapa kucing tidur teru dan lemas sepanjang hari adalah adanya virus atau bakteri yang masuk ke tubuhnya. Virus ini bisa masuk melalui makanan, luka gigitan, atau interaksi dengan hewan lain.

Bagaimana cara menyembuhkan kucing yang lemas?

Bila kucing tiba-tiba tidak mau makan dan lemas, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai pertolongan pertama untuk meredakan kondisi tersebut, seperti:.
Beri Air Minum yang Bersih. ... .
2. Beri Multivitamin. ... .
3. Beri Susu Kucing. ... .
Pancing dengan Makanan Dry Food atau Raw Food. ... .
Beri Obat Cacing. ... .
6. Bersihkan Kandangnya..

Kenapa kucing tiba tiba diam dan lemas?

Kucing Lemas dan Penyebabnya Lemas adalah gejala umum yang terjadi saat kucing sedang sakit, dan salah satu penyebabnya adalah diare yang diakibatkan oleh kondisi perut sensitif. Oleh sebab itu, PetLovers perlu tahu penyebab yang membuat kucing kesayangan memiliki pencernaan yang sensitif.

Kenapa kucing tidak mau makan dan lemas tidur terus?

Berikut beberapa hal yang menyebabkan kucing sulit untuk makan dan tidur terus menerus: Area mulut yang bermasalah. Adanya gangguan pencernaan. Efek karena melakukan vaksinasi.