Kenapa kucing jadi sering tidur

Jakarta -

Seberapa sering kamu melihat kucing tidur? Mungkin kebanyakan akan menjawab hal yang sama yakni terlalu sering melihat kucing tidur baik di waktu pagi, siang, sore, atau malam.


Untuk mengetahui kebiasaan kucing, mungkin bisa dimulai dari waktu rata-rata kucing tidur yang mencapai 15 jam per hari.


Bahkan beberapa dari mereka memiliki waktu tidur hingga 20 jam, terutama anak kucing dan kucing yang lebih tua.

Bukan karena Malas


Banyak orang menganggap kebiasaan sering tidur kucing dikaitkan dengan sifat pemalas. Namun hal itu tidak sepenuhnya benar karena alasan kucing sering tidur adalah pola makan sebagai hewan karnivora.


Tidur akan membantu kucing mencerna protein sehingga kekebalan tubuhnya terjaga. Sementara untuk kucing di alam liar, tidur akan memulihkan fisik setelah mereka bekerja keras untuk mencari makanan.


Selain itu, kucing juga tergolong pemangsa krepuskular, yang berarti hewan yang aktif selama peralihan waktu terang menuju gelap seperti senja. Selain waktu itu, kucing cenderung memilih tidur.

Tertidur dalam Kondisi Siap 'Menerkam'


Jika banyak orang menganggap kucing menggemaskan saat tidur namun nyatanya mereka selalu dalam kondisi siap bahkan ketika saat tidur.


Indera penciuman dan pendengaran mereka dalam mode "aktif" serta telinga sesekali berkedut. Meski terlihat tenang, mereka siap untuk bereaksi seketika baik menerkam mangsa, memukul dan mencakar.


Oleh karena itu seringkali terjadi ketika kucing tertidur dan mendengar suara yang mengagetkan mereka mengeluarkan cakarnya.

Apakah Ada Masalah Kesehatan Jika Kucing Sering Tidur?


Menurut Animal Medical Centre Amerika Serikat, jumlah waktu tidur tidak menentukan masalah kesehatan kucing.


Kebiasaan tidur mereka hanya akan membantu mengetahui pola tidur normal kucing dan mengenali kapan pola itu berubah secara signifikan.


Jika kucing mulai tidur lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya, kemungkinan ada masalah kesehatan. Hal itu perlu dicek oleh dokter hewan.


Umumnya, kucing yang mulai tidur lebih awal dari biasanya bisa jadi adalah indikasi sakit atau mengalami rasa sakit. Sebaliknya, jika kucing mulai kurang tidur dari biasanya, mereka mungkin menderita kelebihan hormon atau kondisi lain.

Simak Video "Jualan Kucing Bengal Cuan Hingga Belasan Juta Rupiah"
[Gambas:Video 20detik]
(faz/lus)

Jika kamu memiliki kucing dengan keadaan seperti itu, ada baiknya kamu coba berikan makanan yang berbeda dari biasanya. Bisa jadi kucing merasa bosan dengan makanan tersebut.

Kamu bisa mencoba mengganti jenis atau merk makanan yang berbeda untuk kucing. Pastikan juga untuk memerhatikan nutrisi yang terkandung dalam makanan

Kamu bisa coba berikan Muezza yang mengandung ekstrak Yucca Schidigera dan sangat berkhasiat untuk menghambat penyerapan bakteri berbahaya di saluran pencernaan, sehingga kesehatan kucing lebih terjamin.

Selain itu Muezza juga tersertifikasi halal dari The Central Islamic Committee Of Thailand. Ada lima varian Muezza seperti, Mackerel Flavor, Ocean Fish Flavor, Tuna Flavor, dan Salmon Flavor. Yuk segera beli varian rasa terfavoritnya di Shopee dan Tokopedia.

(*)

Beli Muezza di Shopee

Beli Muezza di Tokopedia

Wajar dan tidak berbahaya

Kenapa kucing jadi sering tidur

Kenapa kucing tidur terus? Pertanyaan ini mungkin akan dilontarkan oleh pemilik baru.

Hal ini sebenarnya adalah wajar.

Kucing memiliki waktu 12 hingga 16 jam untuk tidur sehari.

Jika usianya bertambah, jam tidur kucing juga ikut bertambah menjadi 20 jam sehari.

Meskipun wajar, kucing yang tidur terus juga bisa terindikasi penyakit tertentu, lho!.

Ungkap rasa penasaran, simak selengkapnya alasan kenapa kucing tidur terus dalam artikel berikut ini.

Baca Juga: 10 Penyebab Kucing Muntah Busa, Moms Pencinta Kucing Wajib Tahu!

Kenapa Kucing Tidur Terus, Apakah Wajar?

Kenapa kucing jadi sering tidur

Foto: kucing tidur terus

Berikut ini penjelasan tentang kenapa kucing tidur terus dan cara mengetahui pola tidurnya, yaitu:

1. Jenis Kucing Nokturnal

Salah satu alasan kenapa kucing tidur terus adalah jenisnya, yaitu nokturnal atau hewan yang aktif pada malam hari.

Biasanya, kucing jenis nokturnal lebih senang untuk beraktivitas di malam hari dibandingkan siang hari.

Jika memiliki kucing jenis ini, sudah pasti tidak bisa mengajaknya main di siang hari.

Karena pada siang hari, kucing nokturnal akan merasa lelah dan memilih untuk tidur atau beristirahat.

2. Ingin Hemat Energi

Kucing merupakan predator, sekaligus mangsa.

Seperti kebanyakan pemangsa, mereka lebih suka menghemat energi ketika tidak ada buruan.

Salah satu cara yang dilakukan ketika tidak ada buruan, adalah tidur dalam waktu yang lama untuk mengembalikan energinya.

Jadi, tidak perlu khawatir jika melihat kucing tidur terus di siang hari.

Mungkin mereka baru saja selesai melakukan perburuan.

Moms juga tidak perlu mengkhawatirkan tentang siklus tidur berburu pada kucing ya.

Baca Juga: Tips dan Cara Merawat Kucing Persia, Beda Lho dengan Kucing Biasa!

3. Tidur Siang

Selain manusia, kucing juga memiliki siklus tidur siang, lho!

Hanya saja, siklus tidur siang kucing mungkin sedikit berbeda dengan manusia.

Kucing yang sedang tidur siang, mungkin hanya memejamkan mata, sementara tangan dan bagian tubuhnya masih bergerak.

Jika melihat kucing seperti ini, sebaiknya jangan diganggu.

Karena mereka mungkin tidak tidur, tetapi sedang mengamankan situasi sebelum mangsa incarannya datang.

4. Bosan

Jawaban lain dari kenapa kucing tidur terus, yaitu merasa bosan.

Hampir sama seperti manusia, ketika tidak ada yang dilakukan hewan juga akan memilih untuk tidur.

Jika tidak suka melihat kucing yang selalu tidur, sebaiknya cari cara agar mereka tidak merasa bosan.

Misalnya, membuat catio atau ruang luar dengan rak panjat untuk kucing yang aman.

Selain itu, Moms juga dapat memberikan beragam jenis mainan agar kucing tidak merasa bosan.

Pilih tiga jenis mainan berbeda setiap hari.

Kemudian, perhatikan jenis mainan apa yang paling mereka sukai?

Ketika sudah menemukannya, Moms dapat membeli mainan tersebut kemudian berikan kepada kucing.

Biasanya, hal itu akan membuat kucing lebih aktif dan tidak tidur terus.

Baca Juga: 5 Fakta Kucing Karl Lagerfeld, Popularitasnya Bagaikan Selebriti

5. Stres

Ketika memiliki kucing yang tidur terus, Moms perlu curiga terhadap kesehatan mental mereka.

Karena kucing yang tidur terus, mungkin sedang mengalami fase stres.

Biasanya kucing yang stres ditandai dengan kurang aktif atau selalu bersembunyi dari anggota keluarga lain.

Selain itu, kucing yang stres juga mungkin memilih bersembunyi dari orang lain ketika pemiliknya tidak ada di rumah.

Tidur lebih sering mungkin jadi salah satu cara mereka untuk menghilangkan stres.

Tanyakan kepada dokter hewan perawatan primer tentang bagaimana stres memengaruhi kucing.

Mereka mungkin merujuk ke ahli perilaku hewan bersertifikat untuk mengatasi kucing yang strss.

6. Sakit

Alasan kenapa kucing tidur terus, salah satunya mengalami gangguan kesehatan atau merasa tidak nyaman.

Jika kucing menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah tempat tidur atau di atas pohon kucing, ia mungkin kesakitan atau tidak nyaman.

Jika kucing kelebihan berat badan, ia tidak dapat banyak bergerak dan mungkin beristirahat karena sakit saat bergerak.

Obesitas pada kucing merupakan masalah serius yang menimbulkan rasa sakit saat bergerak atau penyakit endokrin yang membutuhkan pengobatan seumur hidup.

Untuk mengetahui kucing obesitas atau tidak, sebaiknya raba bagian tulang rusuknya.

Jika tidak dapat dengan mudah merasakan tulang rusuk kucing, buatlah janji dengan dokter hewan perawatan primer untuk menilai kesehatannya secara keseluruhan.

Baca Juga: 12+ Rekomendasi Makanan Kucing dan Tips Penting Memilihnya

7. Usia

Seiring bertambahnya usia, kucing membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak.

Kucing yang sudah berusia tua akan lebih banyak tidur, selama 18-20 jam sehari.

Namun, mereka tetap melakukan rutinitas yang sama di jam bangun mereka, apakah itu berkeliaran, mencari makanan, dan mencari perhatian sebelum tidur siang lagi.

Jika mulai merasa khawatir, berinteraksilah dengannya dan amati perilakunya saat dia aktif.

Jika ia tampak lesu sepanjang waktu, mungkin ada kondisi medis yang mendasarinya dan sudah waktunya untuk mengunjungi dokter hewan.

Baca Juga: Mengenal Scabies Kucing, Parasit yang Bisa Bikin Kucing Terus Merasa Gatal!

8. Infeksi Bakteri

Jenis infeksi virus dan infeksi bakteri yang paling umum bisa menjadi alasan kenapa kucing lebih sering tertidur daripada bangun.

Virus dan bakteri dapat diambil dari makanan yang terkontaminasi, luka gigitan, dan interaksi dengan hewan atau kucing yang terinfeksi.

Virus umum yang menginfeksi kucing: feline immunodeficiency virus, feline herpes, feline leukemia, feline distemper, feline calcivirus, dll.

Bakteri umum yang menginfeksi kucing: salmonella, E. coli, bordetella, helicobacter, streptococcus, leptospirosis, clostridia, dll.

Kelelahan adalah gejala umum dari infeksi bakteri dan virus, biasanya disertai gejala lain, seperti:

  • Keluarnya mata dan hidung
  • Diare
  • Kehilangan nafsu makan
  • Demam
  • Penurunan berat badan
  • Infeksi pernapasan

Jika kucing juga menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan, ia perlu segera menemui dokter hewan.

Itulah penyebab kenapa kucing tidur terus.

Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter hewan jika menemukan gejala yang menjanggal, ya!

Sumber

  • https://www.pawmaw.com/blog/cat-sleeping-a-lot
  • https://www.hillspet.com/cat-care/behavior-appearance/why-cats-sleep-so-much#
  • https://www.dailypaws.com/cats-kittens/behavior/common-cat-behaviors/why-do-cats-sleep-so-much

Apa yg menyebabkan kucing tidur terus?

Kucing dapat tidur lebih banyak selama musim dingin untuk mengelola energi mereka dengan lebih baik. Selain itu, kucing tidur lebih banyak selama musim ini untuk mengisi kembali panas tubuh mereka. Seiring bertambahnya usia, mereka tidur hingga 20 jam sehari.

Apakah wajar kucing tidur terus?

Dilansir dari pawmaw.com, rata-rata kucing tidur 12-16 jam dalam sehari. Jumlahnya bahkan sampai 20 jam bagi anak kucing dan kucing yang lebih tua. Meski jumlah ini berbeda untuk setiap kucing, kucing akan menghabiskan sekitar 2/3 dari hidupnya untuk tidur atau istirahat siang.

Apa ciri ciri kucing stres?

Beragam Ciri Kucing Stres.
Pipis sembarangan. ... .
Menggaruk tubuhnya secara berlebihan. ... .
Menjilat tubuhnya secara berlebihan. ... .
Mengalami gangguan pencernaan. ... .
Mengeong terus-menerus. ... .
6. Menurunnya nafsu makan. ... .
7. Menyendiri atau suka bersembunyi. ... .
Memiliki pola tidur tidak teratur dan tubuhnya tampak lemas..

Apa ciri ciri kucing sakit?

Beberapa ciri kucing sakit sebagai berikut..
Perubahan Nafsu Makan. ... .
2. Banyak Minum. ... .
3. Sering Mengeong atau Bersuara. ... .
4. Tidak Bisa Buang Air Kecil. ... .
Muntah dan Diare. ... .
6. Perubahan Kebiasaan Menjilat Tubuh. ... .
7. Bau Mulut. ... .
8. Lebih Rewel..