Kenapa jempol saya sering bergerak sendiri?

Mata kedutan, atau dalam dunia kedokteran dikenal sebagai myokymia, merupakan kondisi ketika kelopak mata bergerak sendiri tanpa disadari dan berulang-ulang.

Umumnya, mata berkedut tidak mengkhawatirkan karena hanya terjadi sesekali dan berlangsung selama beberapa detik hingga menit saja. Kedutan pada mata juga biasanya tidak menyebabkan sakit dan dapat berhenti dengan sendirinya.

Namun, Anda perlu waspada ketika kedutan mata berlangsung lama, bahkan hingga berbulan-bulan. Di balik mitos yang beredar mengenai mata berkedut, penyebab mata kedutan terus ternyata beragam dari sisi medis.

Berikut ini beberapa penyebab dari mata kedutan yang perlu Anda ketahui:

1. Stres

Ketika stres, tubuh akan menimbulkan reaksi pada organ tertentu, salah satunya kedutan pada mata. Selain mata kedutan, stres juga sering menyebabkan mata lelah.

Untuk menghindari stres, cobalah melakukan hal-hal yang membuat Anda rileks, seperti melakukan hobi, menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga, atau berlibur ke tempat yang belum pernah Anda kunjungi.

2. Mata Lelah

Gangguan penglihatan (misalnya mata minus atau plus) dapat menyebabkan mata Anda bekerja terlalu “berat”. Akibatnya, Anda dapat mengalami mata kedutan.

3. Penggunaan Gawai Berlebih

Selain itu, mata lelah juga bisa disebabkan oleh penggunaan komputer atau gawai berlebihan sehingga dapat menjadi penyebab mata kedutan. Untuk menguranginya, cobalah istirahatkan mata Anda setiap 20 menit.

Artikel Lainnya: Tanda-Tanda Anda Harus Memeriksakan Mata di Dokter

4. Konsumsi Asupan Berkafein

Terlalu banyak mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung kafein dapat menimbulkan kedutan pada mata.

Untuk itu, cobalah membatasi atau menghindari konsumsi kopi, teh, cokelat, dan minuman bersoda. Lihat perubahannya dalam 1-2 minggu.

5. Konsumsi Minuman Beralkohol

Selain asupan berkafein, minuman beralkohol juga bisa menjadi penyebab mata kedutan. Bisa dilakukan evaluasi terlebih dahulu dengan menghindari minuman beralkohol, apakah keluhan kedutan pada mata berkurang atau tidak.

6. Mata Kering

Mata yang kering dapat menjadi penyebab mata kedutan. Mata kering sering dialami oleh orang yang sering menggunakan komputer, berusia di atas 50 tahun, dan minum minuman berkafein atau alkohol.

Selain itu, jika Anda lelah atau stres juga bisa meningkatkan risiko mata kering.

7. Konsumsi Obat Tertentu

Memang tidak berkaitan secara langsung. Namun, riwayat mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti antihistamin, antidepresan, dsb dapat memicu mata kering dan menyebabkan mata berkedut.

8. Lensa Kontak

Sama halnya dengan konsumsi obat, penggunaan lensa kontak juga mungkin tidak menyebabkan keluhan mata berkedut secara langsung.

Meski begitu, efek samping berupa mata kering karena penggunaan lensa kontak dapat meningkatkan risiko keluhan mata berkedut.

Artikel Lainnya: Pentingnya Pemeriksaan Mata secara Rutin

9. Alergi

Seseorang yang memiliki alergi mata biasanya mengalami gatal pada mata, bengkak, mata berair, dan berkedut. Histamin yang dikeluarkan saat kondisi alergi dapat memicu timbulnya kedutan pada mata.

Jika Anda memiliki riwayat alergi tertentu seperti debu, bahan kimia tertentu, bulu binatang, sebaiknya gunakan pelindung mata sebelum terpapar.

10. Gangguan Nutrisi

Beberapa studi menemukan bahwa kekurangan zat gizi tertentu, seperti magnesium, dapat menjadi penyebab mata kedutan. Untuk itu, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang.

Makanan yang tinggi magnesium bisa diperoleh dari sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan sebagainya.

Cara Mengatasi Mata Kedutan

Halodoc, Jakarta - Pergerakan tangan, kaki, leher, mulut, semuanya diatur oleh tubuh. Namun, coba bayangkan jika tanganmu bisa bergerak sendiri tanpa terkendali. Hal ini pasti mengganggu aktivitas sehari-hari, dan kondisi ini sangat mungkin terjadi. Kondisi ini disebut sindrom tangan alien yang terjadi akibat kelainan saraf yang cukup langka.

Table of Contents Show

  • Apa itu trigger finger?
  • Apa tanda dan gejala trigger finger?
  • Apa penyebab trigger finger?
  • Apa saja faktor risiko trigger finger?
  • Bagaimana cara mendiagnosis trigger finger?
  • Apa pengobatan untuk trigger finger?
  • 1. Obat-obatan
  • Apa pengobatan rumahan untuk mengatasi kondisi ini?
  • Kapan harus periksa ke dokter?
  • Jari tangan bergerak sendiri penyakit apa?
  • Kenapa ibu jari tangan bergerak sendiri?
  • Kenapa tangan tiba tiba bergerak sendiri?
  • Kenapa ibu jari sebelah kiri bergerak sendiri?

Mereka yang mengidap sindrom tangan alien ini merasa tangannya terpengaruh oleh hal asing dan tampaknya bergerak dengan sengaja untuk melakukan tugas-tugas yang tidak disengaja. Walaupun dapat menyerang anak-anak, biasanya sindrom tangan alien terjadi pada orang dewasa. Kadang-kadang disebut sindrom Dr. Strangelove, tangan Strangelovian, atau tangan anarkis.

Baca juga: Lakukan 5 Terapi Ini untuk Sembuhkan Stroke Ringan

Gejala Sindrom Tangan Alien

Melansir Healthline, gejala yang paling menonjol dari sindrom tangan alien adalah ketidakmampuan untuk mengontrol tangan karena tangan bertindak secara independen. Tangan yang terpengaruh dapat bergerak tanpa sadar dan melakukan tugas dan tindakan yang diarahkan pada suatu tujuan. 

Tangan dapat menyentuh wajah, mengancingkan baju, atau mengambil benda, terkadang berulang kali atau secara kompulsif. Tangan alien juga dapat melayang dengan sendirinya. Tangan juga dapat melakukan tindakan menentang diri sendiri seperti menutup laci yang tangan lain baru saja buka atau membuka kancing baju yang baru saja kamu kancing.

Sindrom tangan alien sangat tidak kooperatif dan melakukan tindakan yang salah atau gagal mengikuti perintah. Kondisi ini bisa membuat pengidapnya merasa bahwa tangan atau anggota geraknya asing atau bukan milik mereka.

Baca juga: Tangan Tiba-Tiba Gemetar, Ini 5 Alasan Medisnya

Apa Penyebab Sindrom Tangan Alien

Sindrom tangan alien dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa orang mengembangkan gejala ini setelah mengalami stroke, trauma, atau tumor. Kadang-kadang penyakit ini juga dikaitkan dengan kanker, penyakit neurodegeneratif, dan aneurisma otak.

Sindrom tangan alien juga dikaitkan dengan operasi otak, yakni upaya memisahkan dua belahan otak. Tindakan ini melibatkan sayatan sepanjang corpus callosum. Corpus callosum membagi belahan otak dan memungkinkan komunikasi antara kedua belah otak. Operasi untuk mengobati epilepsi terkadang memengaruhi otak dengan cara ini. 

Pemindaian otak menunjukkan, orang dengan sindrom tangan alien telah mengisolasi aktivitas di area motor primer kontralateral. Ini diduga karena adanya lesi atau kerusakan pada korteks parietal. Kondisi ini memengaruhi sistem perencanaan yang disengaja dan menyebabkan gerakan spontan.

Baca juga: 4 Gangguan Saraf yang Perlu Diketahui 

Langkah Pengobatan Sindrom Tangan Alien

Sayangnya, tidak ada obat untuk sindrom tangan alien. Pilihan terapi dan farmakologis untuk sindrom tangan alien kurang berkembang, tetapi hingga kini para ilmuwan sedang mengerjakan pengobatan untuk mengurangi gejala. Orang yang memiliki sindrom tangan alien setelah penyakit otak atau stroke bisa pulih setelah beberapa waktu. Namun, pemulihan tidak terjadi pada mereka yang mengidap penyakit neurodegeneratif.

Gejalanya bisa diobati atau dikelola menggunakan terapi kontrol otot seperti toksin botulinum (botox) dan agen penghambat neuromuskular. Benzodiazepines telah berhasil dalam beberapa kasus, tetapi teknik perilaku tampaknya lebih bermanfaat.

Terapi mirror box, teknik terapi kognitif, dan terapi perilaku tugas belajar dapat membantu mengurangi gejala. Teknik pelatihan visuospatial juga dapat membantu. Kadang-kadang seseorang akan mencoba untuk menahan tangan asing mereka dengan memegangnya di bawah antara kaki mereka atau duduk di atasnya. 

Itulah informasi yang perlu diketahui mengenai sindrom tangan alien. Jika kamu masih membutuhkan lebih banyak informasi mengenai penyakit ini, kamu bisa bertanya melalui chat di aplikasi Halodoc. Dokter spesialis saraf akan memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai penyakit sindrom tangan alien.

Referensi:Healthline. Diakses pada 2020. What Is Alien Hand Syndrome?Neurology Times. Diakses pada 2020. Alien Hand Syndrome.

Jika jari tangan terasa kram seperti tersangkut, ini mungkin merupakan kondisi yang disebut dengan trigger finger. Pada kondisi trigger finger, ada sensasi seperti tertarik pada jari sehingga menyebabkan jari menekuk atau lurus secara tiba-tiba. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan dapat ditangani dengan mudah.

Apa itu trigger finger?

Trigger finger atau stenosing tenosynovitis adalah kondisi yang menyebabkan jari tangan seperti tersangkut pada posisi tertentu.

Kemungkinan jari menekuk atau lurus dalam sekejap, seperti pelatuk yang ditarik dan dilepaskan. Itu sebabnya gangguan pada sistem gerak ini juga disebut dengan jari pelatuk.

Trigger finger terutama memengaruhi lapisan jaringan di sekitar jari tangan yang disebut tendon, yakni termasuk bagian dari struktur tulang dan sendi.

Tendon adalah jaringan serat yang tebal yang berhubungan dengan otot kerangka.

Peradangan tendon atau tenditinis menyebabkan tendon tidak bisa bergerak leluasa sehingga jari tangan terkunci dalam satu tempat.

Trigger finger cenderung dialami oleh orang-orang yang memiliki pekerjaan atau hobi dengan aktivitas mencengkram berulang kali.

Perawatan dari masalah kesehatan ini sangat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahannya.

Seberapa umum kondisi ini?

Gangguan pada tendon ini dapat dialami oleh semua orang di segala usia, tapi lebih sering memengaruhi orang berumur di atas 45 tahun.

Penyakit trigger finger kebanyakan dialami oleh wanita daripada pria. Trigger finger biasanya merupakan risiko bila Anda berprofesi sebagai dokter gigi, penjahit, dan pengrajin kulit.

Apa tanda dan gejala trigger finger?

Gejala yang mungkin muncul saat Anda mengalami salah satu gangguan sendi dan tendon ini, yaitu jari tangan seringkali berada dalam posisi tetap atau terkunci pada posisi tertentu saat melipat atau meregang.

Agar kembali seperti semula, harus ada seseorang yang bisa meluruskan atau mengubah posisi Anda.

Rasa sakit muncul pada tendon dan sering lebih terasa saat bergerak.

Orang dewasa dengan kondisi ini sering merasa sakit pada jari tengah, sedangkan anak-anak biasanya di bagian jempol.

Dikutip dari Mayo Clinic, tanda dan gejala trigger finger adalah sebagai berikut.

  • Jari terasa kaku, terutama pada pagi hari.
  • Muncul sensasi ‘klik’ saat menggerakkan jari Anda.
  • Benjolan di telapak tangan di pangkal jari yang terkena.
  • Jari terkunci dalam posisi bengkok, yang tidak bisa diluruskan.

Trigger finger adalah kondisi yang dapat terjadi pada jari manapun, termasuk ibu jari.

Kondisi ini dapat memengaruhi satu jari atau lebih dan dapat terjadi pada kedua tangan sekaligus.

Apa penyebab trigger finger?

Masalah yang menyerang persendian ini adalah kondisi yang muncul ketika lapisan tendon jari tangan mengalami iritasi dan peradangan.

Tendon adalah jaringan serat yang menghubungkan otot dan tulang. Setiap tendon dikelilingi oleh lapisan pelindung yang memengaruhi pergerakan normal tendon.

Namun, ketika lapisan tendon mengalami iritasi dan peradangan, tendon akan mengalami penebalan lapisan dan jaringan parut serta muncul fibrosis.

Berbagai kondisi tersebut yang pada akhirnya membuat pergerakan tendon menjadi lebih sulit.

Apa saja faktor risiko trigger finger?

Faktor risiko penyakit trigger finger adalah sebagai berikut.

  • Gerakan yang sama berulang kali.Pekerjaan dan hobi yang memerlukan gerakan tangan yang sama dan dan dalam waktu lama dapat risiko mengalami kondisi ini.
  • Penyakit tertentu. Misalnya diabetes dan rheumatoid arthritis.
  • Jenis kelamin tertentu. Wanita lebih mudah mengalami kondisi ini.
  • Pekerjaan. Masalah kesehatan yang satu ini adalah kondisi yang umum dialami petani, pekerja industri, dan musisi.
  • Operasi. Terutama setelah menjalani operasi akibat carpal tunnel syndrome, trigger finger adalah kondisi yang umum terjadi biasanya enam bulan setelah operasi.

Biarpun tidak memiliki faktor risiko, bukan berarti Anda tidak bisa mengalami penyakit ini.

Gejala ini hanya sebagai referensi. Anda perlu berkonsultasi kepada dokter spesialis ortopedi untuk lebih banyak detail.

Bagaimana cara mendiagnosis trigger finger?

Dokter biasanya mendiagnosis berdasarkan pemeriksaan fisik dan gejala.

Selama pemeriksaan, dokter meminta Anda untuk memegang dan membuka tangan guna memeriksa area tangan serta pergerakan sendi.

Dokter mungkin juga menyentuh telapak tangan Anda untuk melihat apakah ada tumor.

Jika ada tumor terkait dengan trigger finger, ia dapat bergerak atau berpindah ketika Anda menggerakkan jari tangan.

Ini dikarenakan tumor melekat pada tendon tangan.

Terkadang, dokter mungkin menyarankan tes darah dan X-ray untuk mencari tahu kemungkinan penyebab lain, misalnya asam urat, diabetes, retak, kelainan tiroid, dan carpal tunnel syndrome.

Apa pengobatan untuk trigger finger?

Tujuan pengobatan untuk kondisi ini adalah mengurangi radang dan melancarkan gerakan memutar pada tendon seperti semula.

Pada kasus ringan, gejala mungkin membaik dengan menghindari penyebabnya.

Untuk kondisi yang lebih berat, berikut pilihan pengobatan trigger finger.

1. Obat-obatan

Obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB) atau naproxen (Aleve), dapat menghilangkan rasa sakit.

Hanya saja, obat-obatan tersebut tidak bisa meredakan pembengkakan pada tendon.

2. Terapi

Perawatan terapi untuk trigger finger adalah sebagai berikut.

  • Istirahat. Hindari aktivitas yang membutuhkan cengkeraman berulang-ulang.
  • Belat.Dokter Anda mungkin meminta Anda mengenakan belat di malam hari untuk menjaga jari yang sakit dalam posisi hingga enam minggu.
  • Latihan peregangan. Dokter Anda mungkin juga menyarankan latihan sederhana untuk membantu menjaga mobilitas di jari Anda.

3. Operasi

Anda mungkin juga diberi suntikan steroid (cortisone) ke dalam tendon melalui telapak tangan.

Anda mungkin membutuhkan suntikan lebih dari sekali kalau penyakit kambuh. Suntikan akan meredakan gejala pada 65% pasien.

Gejala biasanya menghilang dalam 3—5 hari dan jari tangan bisa bergerak lagi dalam 2—3 minggu. Jika masalah terus berlanjut, dokter mungkin menyarankan operasi dengan pemberian bius.

Kemudian, dokter akan membuat luka sayatan kecil pada permukaan telapak tangan dan sekitar jaringan tendon.

Terkadang, operasi dilakukan dengan menggunakan jarum tanpa perlu menyayat kulit.

Apa pengobatan rumahan untuk mengatasi kondisi ini?

Gaya hidup dan pengobatan rumahan yang mungkin membantu mengatasi trigger finger adalah sebagai berikut.

  • Ikuti instruksi dokter.
  • Pahami bahwa trigger finger dapat mempengaruhi jari apapun. Jika terjadi pada lebih dari satu jari tangan, dokter akan mengeliminasi kemungkinan lain macam penyakit diabetes sebelum memulai pengobatan.
  • Perbanyak istirahat dan hindari berbagai aktivitas yang dapat memperparah kondisi kesehatan Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan yang berkaitan dengan masalah kesehatan yang satu ini, konsultasikanlah ke dokter ortopedi untuk mendapatkan solusi terbaik bagi Anda.

Kapan harus periksa ke dokter?

Anda harus menghubungi dokter jika Anda mengalami hal di bawah ini.

  • Gejala tidak kunjung membaik.
  • Demam setelah operasi atau keluarnya cairan dari luka sayatan.

Cari perawatan medis segera jika sendi jari Anda terasa panas dan meradang. Gejala tersebut dapat mengindikasikan infeksi.

Jika Anda merasakan kekakukan, mati rasa atau nyeri pada persendian jari, atau kesulitan meluruskan atau menekuk jari, segera hubungi dokter.

Jari tangan bergerak sendiri penyakit apa?

Sindrom tangan alien (alien hand syndrome/AHS) adalah gangguan saraf (neurologis) langka yang menyebabkan satu tangan bertindak tanpa perintah dari otak. Tangan tersebut seolah-olah memiliki sistem saraf pusat yang terpisah. Meski bergerak sendiri, alien hand syndrome berbeda dengan tremor (tangan bergetar).

Kenapa ibu jari tangan bergerak sendiri?

Kedutan ibu jari, juga disebut tremor, terjadi ketika otot ibu jari berkontraksi tanpa disengaja, menyebabkan ibu jari bergerak-gerak. Kedutan dapat terjadi akibat aktivitas pada saraf yang terhubung ke otot ibu jari, merangsangnya dan menyebabkan kedutan.

Kenapa tangan tiba tiba bergerak sendiri?

Tangan gemetar umumnya disebabkan oleh adanya gangguan pada otak yang mengontrol pergerakan tubuh. Gerakan yang tidak disadari serta tidak diinginkan ini dapat bersifat ringan atau berat dan juga sementara atau kronis, tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Kenapa ibu jari sebelah kiri bergerak sendiri?

Sebagian masyarakat percaya, kedutan jempol tangan kiri adalah pertanda rezeki dan jodoh. Namun secara medis, kondisi ini disebabkan oleh stres, defisiensi nutrisi, hingga efek samping obat. Berolahraga berat hingga main gawai berlebihan dapat menyebabkan kedutan jempol tangan kiri.

Kenapa jempol kadang gerak sendiri?

Jari tangan yang bergerak di luar kendali bisa merupakan bagian dari tremor. Kondisi ini biasanya merupakan hal yang lumrah terjadi, contohnya ketika tangan dan jari Anda mengalami kelelahan, misalnya karena sering digunakan untuk menulis, mengetik, menggunakan smartphone, dan sebagainya.

Tangan bergerak sendiri Pertanda Apa?

Meskipun sering disepelekan ternyata tangan yang bergerak sendiri dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang cukup serius, mungkin hal ini juga dapat menjadi tanda bahwa kamu mengalami panik, terauma, atau stress.

Apa penyebab jari telunjuk bergerak sendiri?

Kedutan berhubungan aliran saraf yang dapat mempengaruhi sekumpulan otot sehingga membuat otot tersebut "berkedut" atau twitching. Kedutan yang menyerang otot-otot wajah (mata, pipi, bibir), betis, dan jari-jari tangan sering disebabkan oleh kelelahan fisik ataupun stres dan kecemasan.