Kenapa ibu Hamil habis makan perut terasa penuh?

Terkadang, pembengkakan bisa terjadi pada pembuluh darah di anus, tetapi terkadang juga bisa timbul pada pembuluh darah di dalam rektum.

Wasir pada ibu hamil bisa terjadi akibat hormon menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih rileks atau lemah.

Sama seperti sembelit, wasir juga umum dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester 3 hingga sebulan setelah persalinan.

Pada ibu hamil, wasir juga bisa menyebabkan gejala seperti:

  • nyeri saat buang air besar (BAB),
  • gatal di sekitar anus. dan
  • BAB berdarah.

4. Kentut dan kembung

Selama masa kehamilan, tubuh ibu akan menghasilkan lebih banyak gas. Salah satu pemicunya yaitu peningkatan kadar hormon progesteron.

Pergerakan sistem pencernaan yang lebih lambat akibat peningkatan hormon progesteron juga bisa menyebabkan penumpukan gas di dalam tubuh.

Akibatnya, ibu hamil akan lebih sering merasa kembung, bersendawa, dan kentut.

Peningkatan jumlah gas juga bisa bertambah parah saat ukuran rahim terus membesar seiring dengan usia kehamilan.

Ini karena ukuran rahim yang cukup besar bisa menimbulkan tekanan pada rongga perut.

Tekanan tersebut juga bisa membuat sistem pencernaan bertambah lambat sehingga gas akan lebih mudah menumpuk di dalam tubuh.

Hal ini tentu bisa menyebabkan ibu jadi lebih sering merasa kembung dan ingin kentut.

Terlebih, kadar hormon progesteron yang tinggi bisa membuat otot yang menjadi lemah sehingga ibu lebih sulit mengendalikan keluarnya gas dan menahan kentut.

Itulah beberapa jenis gangguan pencernaan yang sering terjadi pada ibu hamil. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa kondisi di atas saat hamil, sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter untuk mengetahui penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. Terlebih jika kondisi yang Anda alami disertai gejala yang cukup parah.

Pada awal kehamilan, Mama seringkali merasakan gangguan pencernaan seperti perut kembung dan sembelit. Hal ini sangat umum terjadi dan disebabkan oleh hormon progesteron yang meningkat. Simak beberapa cara mengatasi perut terasa begah & kembung saat hamil muda di sini!

Apa Penyebab Perut Terasa Kembung Saat Hamil Muda?

Umumnya, perut kembung pertama muncul pada usia kehamilan 11 minggu dan dapat berlangsung hingga hari persalinan. Hal tersebut dipicu oleh meningkatnya hormon progesteron yang sebenarnya baik untuk kehamilan. 

Produksi hormon progesteron yang meningkat dapat menyebabkan pengenduran rahim dan melemaskan otot pencernaan. Otot-otot pencernaan yang lemah akan memperlambat laju pencernaan dan menimbulkan penumpukan gas di usus. Selain perut kembung, gas yang menumpuk di usus dapat menyebabkan sendawa dan buang angin.

Kenapa ibu Hamil habis makan perut terasa penuh?

Gejala perut kembung dapat menjadi lebih buruk pada trimester ketiga (biasanya dimulai dari minggu ke-29) karena janin membutuhkan lebih banyak ruang dan menekan organ di sekitarnya. Namun Mama dapat mencegah dan mengatasinya sejak trimester pertama dengan beberapa cara yang aman.

“Tubuh Anda mengalami banyak perubahan selama kehamilan, dan sayangnya gas adalah hasil tidak nyaman dari beberapa proses tubuh yang sangat normal, kata Sheryl Ross, MD, seorang OB/GYN dan pakar kesehatan wanita di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California”

Bagaimana Cara Mengatasi Perut Terasa Begah saat Hamil Muda?

Berikut merupakan cara aman mengatasi perut begah yang bisa Mama lakukan pada awal kehamilan:

Kenapa ibu Hamil habis makan perut terasa penuh?

1. Minum Air Putih

Selama masa kehamilan Mama disarankan minum air putih sebanyak 8-10 gelas atau setara 2 liter air per hari. Hal ini menjaga Mama tetap terhidrasi dan memperlancar sistem pencernaan.

2. Makan dengan Perlahan

Saat makan terlalu cepat, kemungkinan banyak udara yang ikut masuk bersama makanan ke dalam sistem pencernaan. Udara tersebut akan mengendap di perut Mama dalam bentuk gas dan menyebabkan perut terasa begah saat hamil. Maka dari itu, Mama dianjurkan untuk makan lebih sering (4-5 kali sehari) dengan porsi sedikit untuk menghindari perut terasa begah.

3. Tetap Rileks dan Atur Pernapasan

Kecemasan dan stres dapat meningkatkan jumlah udara yang masuk ke sistem pencernaan Mama. Apabila Mama mulai merasa stres atau cemas, coba untuk hentikan aktivitas sejenak, lalu tarik nafas perlahan hingga lebih tenang.

4. Melakukan Aktivitas Fisik dan Berolahraga

Mama bisa melakukan beberapa olahraga ringan selama awal kehamilan, seperti yoga atau berjalan kaki selama 30 menit setiap hari. Selain menjaga kebugaran secara fisik dan emosional, berjalan kaki ternyata dapat mengatasi gangguan pencernaan.

5. Pijat Perut secara Perlahan dengan Minyak Herbal

Membalurkan minyak herbal merupakan cara untuk meredakan perut kembung dan begah saat hamil muda. Minyak dapat dibalurkan atau dipijat di bagian dada dan perut, namun pemijatan ini hanya aman dilakukan pada saat awal kehamilan. Hal ini dikarenakan ukuran janin yang masih kecil dan posisi rahim belum sampai menekan usus. 

Kenapa ibu Hamil habis makan perut terasa penuh?

Berikut merupakan cara aman untuk memijat perut Mama:

  • Usap lembut dengan gerakan melingkar pada tulang pinggul kanan, pindah ke atas ke tulang rusuk kanan, lalu ke tulang rusuk kiri, pindah ke pinggul kiri, dan yang terakhir ke pusar.
  • Lakukan seluruh gerakan pijat selama dua hingga tiga menit.
  • Ulangi hingga total waktu 10 menit.

Saat Hamil, Jangan Memakai Sembarang Minyak Herbal

Dalam penggunaannya, pilih minyak herbal dengan formula yang aman khusus ibu hamil ya, Ma. Jenis minyak yang tidak tepat dapat diserap ke dalam darah dan menjadi toksin yang membahayakan kandungan. Selain itu, hindari minyak dengan bahan campuran seperti alkohol, parfum buatan, dan mineral oil yang dapat mengiritasi dan menyumbat pori-pori kulit.

Baca juga: Mengapa Sebaiknya Menghindari Mineral Oil dalam Skincare?

Sangat penting bagi Mama untuk menggunakan minyak herbal khusus ibu hamil yang aman, halal, natural, tanpa parfum buatan dan pengawet seperti Mama’s Choice Herbal Oil.

Mama’s Choice Herbal Oil memberikan efek menghangatkan yang lembut, aman, dan membuat perut Mama terasa nyaman.

Kenapa ibu Hamil habis makan perut terasa penuh?

Mama’s Choice Herbal Oil Rp 129.000 (Hemat 32%)

Kenapa ibu Hamil habis makan perut terasa penuh?

Dengan empat kombinasi bahan alami (cajuput oil, olive oil, grapeseed dan lavender oil), Mama’s Choice Herbal Oil memiliki khasiat lainnya seperti mengatasi pegal-pegal serta meredakan nyeri otot dan sendi. Tidak hanya Mama, anggota keluarga lain pun boleh menggunakannya dan merasakan khasiatnya loh, Ma!

Demikian 5 cara mengatasi perut terasa begah & kembung saat hamil muda. Semoga tulisan ini bermanfaat ya, Ma!

Beli Paket 2in1 Oil (Herbal Oil & Relaxing Massage Oil) dengan harga spesial disini!

Kenapa ibu Hamil habis makan perut terasa penuh?

Artikel terkait: Minyak Pijat untuk Ibu Hamil: Manfaat, Tips Memilih, & Kriteria yang Aman

Sumber:

Healthline.com

whattoexpect.com

 

 

Kenapa ibu Hamil habis makan perut terasa penuh?

Annisa Nur Fitriani

Seorang perempuan yang menyukai beragam proses belajar, mulai dari mendengar, mengamati, dan menulis. Baginya, semua tempat adalah sekolah, dan semua Mama adalah guru yang berharga.

Kenapa perut ibu hamil terasa penuh setelah makan?

Alasannya, tubuh wanita menghasilkan lebih banyak gas selama hamil akibat lebih banyak hormon progesteron yang dapat melemaskan otot-otot di tubuh, termasuk juga saluran pencernaan. Dengan begitu, pencernaan menjadi lebih lambat yang menimbulkan kembung dan bersendawa, terutama setelah makan besar.

Mengapa saat hamil muda makan sedikit perut terasa penuh?

Beragam Penyebab Perut Begah saat Hamil Bayi yang terus bertumbuh bisa menekan perut ibu dan bisa juga membuat pencernaan melambat. Alhasil, perasaan begah atau perut penuh sering dialami ibu selama masa kehamilan. Selain itu, sensasi kembung juga bisa disebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron saat hamil.

Kenapa perut ibu hamil terasa kenyang?

Peningkatan hormon progesteron Ibu hamil cepat merasa lapar karena hormon progesteron meningkat pada trimester awal kehamilan. Progesteron yang tinggi dapat memengaruhi kerja hormon ghrelin dan leptin. Ghrelin memicu rasa lapar, sedangkan leptin membuat Anda merasa kenyang.