TRIBUNJABAR.ID - Ketika memeriksakan diri ke dokter, tak jarang ada pasien yang meminta untuk diresepkan “obat paten”. Show
Alasannya karena mereka tidak mempan dengan obat generik, atau karena harga obat generik yang murah sehingga mereka berasumsi bila kualitasnya pun “semurah” harganya. Pada kenyataannya, semua anggapan tersebut hanyalah salah kaprah yang wajib diluruskan di sini. Di dalam dunia farmasi dan kedokteran, dikenal dua jenis obat yaitu obat paten dan obat generik. Obat generik pun dibagi lagi menjadi obat generik berlogo dan obat generik bermerek. Sebenarnya, apa sih perbedaan ketiganya? Obat Paten: Dilansir klikdokter.com, obat paten merupakan obat baru yang diproduksi dan dipasarkan oleh sebuah perusahaan farmasi yang memiliki hak paten untuk membuat obat baru tersebut, yang ditemukan berdasarkan serangkaian uji klinis yang dilakukan oleh perusahaan farmasi tersebut sesuai aturan yang telah ditetapkan secara internasional. Obat yang telah diberi hak paten tidak boleh diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan farmasi lainnya tanpa seizing pemilik hak paten. Di Indonesia, hak paten suatu obat adalah selama 20 tahun. Halaman selanjutnya arrow_forward Sumber: Tribun Jabar
Setelah 15-20 tahun, hak paten ini habis. Nah, sejak saat itulah perusahaan farmasi lain bisa membuat obat generik berdasarkan zat aktif tersebut tanpa harus membayar royalti maupun hak patennya. Itulah sebabnya obat generik lebih murah. Apa kelebihan obat generik? Obat generik memiliki dosis, kemampuan, kualitas, keamanan, dan cara pakai yang sama dengan obat merek. Obat generik tersedia untuk mengobati berbagai jenis penyakit dan ada yang bisa dibeli secara bebas di apotek atau hanya tersedia dengan resep dokter. Apa bedanya obat generik berlogo dan bermerek? Pertama, kemasan obat generic berlogo lebih sederhana dengan obat generic bermerek. Obat generic bermerek menggunakan kemasan sesuai keinginan produsen. Kedua, dalam obat generic bermerek terdapat perbedaan pelarut obat dan beberapa zat tambahan, sehingga tidak heran obat generic bermerek lebih mahal dibanding obat … Kenapa obat paten lebih bagus dari obat generik?Saat Anda sakit, tak sedikit pasien yang meminta dokter untuk meresepkan obat paten ketimbang obat generik. Alasannya, obat paten lebih terpercaya karena harganya terbilang mahal dan komposisinya lebih kuat ketimbang obat generik. Kenapa obat generik tidak ampuh? Karena obat generik diolah dari obat yang telah habis masa patennya, maka proses tersebut membuat beberapa bahan non-aktif dari obat induk (obat bermerek) hilang. Setiap obat mengandung bahan non-aktif yang sedikit banyak berpengaruh terhadap keampuhan obat. Kenapa harga obat berbeda beda? Yang membuat harganya beda yaitu obat generik diproduksi. Jika obat paten telah habis masa patennya (15-20tahun), jadi intinya obat generik itu obat paten yang sudah diproduksi massal dengan komposisi yang sama serta adanya subsidi. Apa yang dimaksud obat generik dan contohnya?Obat generik adalah obat dengan nama generik sesuai dengan penamaan zat aktif sediaan yang ditetapkan oleh farmakope indonesia dan INN (International non-propietary Names) dari WHO, tidak memakai nama dagang maupun logo produsen. Contoh amoksisilin, metformin dan lain-lain. Apa saja contoh obat generik? Contoh obat generik adalah Parasetamol, Amoksilin, Klorfeniramin, Maleat, Isosorbid Dinitrat, dan lain-lain. Jika terdapat logo generik pada kemasan obat-obat tersebut artinya obat itu masuk dalam golongan Obat Generik Berlogo (OGB). Apa itu obat generik bermerek? Obat generik bermerek adalah obat generik yang menggunakan nama dagang/merek dari pabrik obat. Obat generik bermerek bukanlah obat paten, harganya RELATIF, namun lebih murah dari obat paten. Apa yang dimaksud dengan obat generik berlogo?Obat generik berlogo adalah obat generik yang mencantumkan logo perusahaan farmasi yang memproduksinya. Bolehkah minum obat beda merek? Untuk merk obat berbeda, asalkan kandungan obat dan dosisnya sama, jika berdasarkan anjuran dokter yang memeriksa boleh digunakan, maka tidak ada larangan untuk diminum jika hanya berbeda merk saja. Kenapa harga obat paten lebih mahal? Selain itu, hak eksklusif suatu perusahaan untuk melakukan proses produksi dan pemasaran obat paten membutuhkan biaya yang cukup besar, sehingga obat paten cenderung memiliki harga yang lebih mahal. Contoh obat generik Apa Saja?Apa saja obat generik? Ini Nih 5 Nama Obat-obatan Generik yang Harus Kamu Ketahui
Mengapa obat generik murah? Obat generik adalah obat yang telah habis masa patennya, sehingga dapat diproduksi oleh semua perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalti. Tentu saja, hal ini membuat biaya produksi obat semakin rendah. Kenapa obat generik lebih terjangkau?Harga obat generik bisa lebih murah karena perusahaan farmasi yang memprodhksi obat ini tidak perlu membayar royalti atas hak paten. Sehingga biaya yang dibebankan murni biaya produksi dari obat generik. Untuk obat paten adalah jenis obat baru yang baru mulai diproduksi dan dipasarkan perusahaan farmasi. Obat generik apakah bagus? Obat generik juga memiliki kemampuan yang sama baiknya dengan obat paten dalam mengobati penyakit. Bahan aktif yang digunakan juga sudah terbukti ampuh dalam melawan penyakit. Keamanan obat generik pun sama dengan obat paten. Keduanya sama-sama aman untuk digunakan dan memiliki efek samping yang serupa. Apa maksud dari obat generik? Obat generik adalah jenis obat yang memiliki kesamaan kandungan bahan aktif dengan obat paten, juga dalam hal kegunaan maupun formulasinya. Kesamaan lainnya mencakup kekuatan, dosis, kualitas, dan keamanan produk bagi pemakainya. Apa itu generik dan paten?Obat generik adalah obat yang telah habis masa patennya, sehingga bisa diproduksi oleh semua perusahaan farmasi tanpa perlu membayar hak paten. Umumnya, obat generik memiliki efektivitas yang sama dengan obat paten, namun harganya jauh lebih murah ketimbang obat paten. Apa perbedaan obat generik berlogo dan obat generik bermerek?Pertama, kemasan obat generic berlogo lebih sederhana dengan obat generic bermerek. Obat generic bermerek menggunakan kemasan sesuai keinginan produsen. Kedua, dalam obat generic bermerek terdapat perbedaan pelarut obat dan beberapa zat tambahan, sehingga tidak heran obat generic bermerek lebih mahal dibanding obat … Apa manfaat obat generik? Obat generik tersedia untuk mengobati berbagai jenis penyakit dan ada yang bisa dibeli secara bebas di apotek atau hanya tersedia dengan resep dokter. Efek samping yang berisiko ditimbulkan obat generik pun kurang lebih sama dengan obat merek yang memiliki bahan aktif serupa.
Lihat Foto KOMPAS.com - Obat generik selalu dinilai memiliki kualitas lebih rendah dibandingkan obat paten. Hal ini karena harganya yang dinilai murah. Namun apakah benar obat generik dan paten itu sangat berbeda? Pembuatan obat yang samaDilansir dari situs resmi Kementeri Kesehatan Republik Indonesia, pada dasarnya tidak ada perbedaan mengenai pembuatan dan registrasi obat generik dan obat paten. Bahkan, kualitas, manfaat, dan standar keamanan obat generik maupun obat paten sama. Perbedaan hanya terletak dari obat bermerek yang dipromosikan oleh produsen obat, di mana obat tersebut dipatenkan. Hal tersebut membuat obat paten memiliki harga lebih mahal. Sementara obat generik adalah obat yang telah habis masa patennya, sehingga dapat diproduksi secara umum (farmasi) ataupun pemerintah tanpa perlu membayar royalti. Obat generik merupakan obat yang memiliki zat aktif yang sama dengan obat paten atau obat bermerk lainnya. Baca juga: Jenis Vaksin Obat generik tidak membayar royaltiHarga obat generik bisa lebih murah karena perusahaan farmasi yang memprodhksi obat ini tidak perlu membayar royalti atas hak paten. Sehingga biaya yang dibebankan murni biaya produksi dari obat generik. Untuk obat paten adalah jenis obat baru yang baru mulai diproduksi dan dipasarkan perusahaan farmasi. Melewati berbagai riset, pengembangan, dan uji klinis. Bahkan kemasannya juga terlihat menarik. Ini yang membuat harganya cukup mahal. Biasanya izin hak paten suatu obat adalah 20 tahun. Selisih harga memang cukup jauh, antara obat paten dan obat generik. Bisa mencapai 50 hingga 200 persen.
Hal inilah yang membuat masyrakat memiliki anggapan masing-masing. Sebagian besar menganggap bahwa obat generik bukan obat bermerek, sehingga tidak begitu manjur dalam menangani penyakit. Sebagian besar lainnya menilai bahwa obat bermerek belum tentu menyembuhkan lebih cepat dibandingkan obat generik. Baca juga: Vaksin Cacar, Vaksin Pertama yang Berhasil Unsur yang memberdakan obat paten dan obat generik hanya pada harganya saja. Namun, untuk komposisi (isi obat), kegunaan, dan tingkat keberhasilan sama. Untuk menjaga kualitas obat di pasaran, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan inspeksi rutin untuk menguji kualitas obat. Memenuhi syarat berarti zat aktif dalam kemasan obat sesuai dengan label, dosisnya harus sesuai. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |