Kenapa asam lambung naik di malam hari?

Ahlinya Lambung

30 December 2021 - 3 menit membaca

Coba bayangkan ketika sedang enak-enak tidur, tiba-tiba Anda terbangun dan merasakan tenggorokan terasa sangat kering dan panas seperti terbakar, perut melilit, dan sejumlah gejala asam lambung naik lainnya. Tentu ini sangat mengganggu, dan dapat menurunkan kualitas tidur Anda. 

Yang lebih parah, gejala ini justru berpeluang semakin parah saat Anda mengalami masalah tidur. Boro-boro bisa beraktivitas, untuk sekedar bangun dari tempat tidur saja terasa sangat berat karena gejala asam lambung yang naik benar-benar ‘menyiksa’.

Nggak mau kan kondisi tersebut menyerang Anda? Berikut beberapa penyebab naiknya asam lambung di malam hari yang wajib Anda hindari. 

1. Tidur Setelah Makan

Karena kesibukan di kantor, kemacetan atau kondisi lainnya, beberapa orang terpaksa harus pulang lebih malam dan makan malam mepet dengan jam tidur. Alhasil, Anda pun akan mau tidak mau akan tidur dalam kondisi perut yang sangat kenyang.

Tidur atau berbaring setelah makan inilah yang menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan di malam hari, dan menyebabkan beberapa gejala asam lambung, seperti heartburn dan lainnya. Kondisi inilah yang pada akhirnya akan membuat Anda terbangun di malam hari.

2. Pilihan Makan yang Salah

Bukan hanya waktu makan yang mepet dengan am tidur, atau langsung tidur setelah makan, ternyata pilihan menu makan malam yang salah pun bisa menyebabkan asam lambung naik di malam hari dan mengganggu waktu tidur Anda. 

Ada beberapa jenis makanan yang wajib Anda waspada, dan bisa memicu naiknya asam lambung, seperti makanan tinggi lemak, coklat, makanan pedas dan berminyak, makanan asam, bawang-bawangan, termasuk bawang bombay, bawang merah dan lainnya. 

3. Menu Makan Yang Berlebihan

Karena terlalu capek dan lapar setelah pulang beraktivitas, beberapa orang tidak sadar telah mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang berlebihan. Ini jelas sangat berbahaya, terlebih jika di lakukan di malam hari menjelang waktu tidur. 

Makan terlalu banyak dapat menyebabkan lambung tidak mampu menampung makanan yang masuk, hingga akhirnya makanan tersebut akan menekan otot sfingter bagian bawah (LES). Kondisi ini akan membuat otot tersebut terbuka, dan asam lambung pun naik hingga ke kerongkongan. 

4. Merokok atau minum alkohol

Merokok dan konsumsi minuman beralkohol merupakan dua kebiasaan yang sangat buruk, yang dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Termasuk dapat memicu kenaikan asam lambung, terlebih jika kebiasaan ini dilakukan di malam hari, sebelum tidur. 

Kandungan dalam rokok dapat melemaskan otot stingfer esofagus, dan meningkatkan risiko refluks asam lambung. Sementara alkohol dapat menyebabkan peradangan di dinding lambung, yang beresiko melukai lambung dan menyebabkan sakit maag parah.

5. Kehamilan

Jika Anda sedang hamil, terutama di trimester akhir masa kehamilan, masalah asam lambung yang tiba-tiba naik di malam hari bisa saja disebabkan karena kondisi Anda saat ini. Hal ini disebabkan karena janin yang menekan perut dan membuat asam lambung terdorong naik ke kerongkongan. 

Jika usia kehamilan Anda baru mencapai trimester pertama atau kedua, kondisi ini bisa disebabkan akibat perubahan hormon. Tidak perlu khawatir, konsultasikan semuanya kepada dokter untuk mendapat solusi terbaik dari masalah Anda. 

Referensi: 

  1. Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Heartburn
  2. NHS. Diakses pada 2021. Indigestion and heartburn in pregnancy.
  3. Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Why Does Your Heartburn Always Seem Worse at Night?

Kenapa asam lambung naik di malam hari?
Ilustrasi sakit perut. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Asam lambung naik atau dalam dunia medis kerap disebut Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan gangguan pencernaan yang memengaruhi sfingter esofagus bagian bawah. Terjadinya kenaikan asam lambung disebabkan oleh refluks asam lambung.

Saat menelan, umumnya cincin otot atau sfingter di pangkal esofagus mengalami relaksasi untuk membantu masuknya makanan dan minuman ke lambung, lalu kemudian sfingter tersebut menutup kembali. Dalam hal ini apabila sfingter mengalami relaksasi yang abnormal, asam lambung dapat naik kembali ke esofagus.

Asam lambung akan menimbulkan keluhan kesehatan. Keluhan ini menyebabkan rasa sakit di bagian perut atas hingga dada, bahkan hingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Asam lambung dapat naik kapan pun termasuk pada malam hari menjelang tidur atau di pertengahan waktu tidur.

Perasaan tidak nyaman yang ditimbulkan dari naiknya asam lambung pada malam hari dapat diatasi dengan beberapa hal berikut ini yang telah dirangkum merdeka.com melalui healthline.com dan berbagai sumber lainnya pada Kamis, (13/01/2022).

2 dari 3 halaman

Pemicu Naiknya Asam Lambung


Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung. Kondisi tersebut di antaranya seperti obesitas, kehamilan, kelainan jaringan konektif tubuh, serta lambatnya pengosongan lambung.

Selain itu faktor yang dapat memperburuk kenaikan asam lambung adalah merokok, mengonsumsi makanan dalam porsi yang besar, telat makan pada malam hari, dan mengonsumsi makanan pemicu asam lambung naik seperti makanan berlemak dan gorengan.

Selain itu, pemicu lainnya adalah mengonsumsi alkohol atau kopi, dan mengonsumsi obat-obatan jenis tertentu.

3 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik pada Malam Hari


1. Jangan Tidur Setelah Makan
Cara mengatasi asam lambung naik pada malam hari yang pertama adalah jangan tidur setelah makan. Hal ini tak lain karena perut penderita asam lambung membutuhkan waktu empat hingga lima jam untuk mencerna seluruh makanan yang telah masuk. Jika tidak begitu, perasaan begah atau kembung akan kamu alami karena asam lambungmu yang naik.

2. Atur Pola Makan
Cara mengatasi asam lambung naik pada malam hari berikutnya adalah dengan mengatur pola makan. Pastikan kamu tidak makan dan minum sembarangan terlebih menjelang waktu tidur. Hindari pula porsi makan yang berlebihan. Ganti pola makan dengan porsi yang jauh lebih kecil, terutama saat makan malam.

Selain itu, pastikan kamu tidak mengonsumsi makanan berlemak yang tak sehat seperti gorengan. Penuhi asupan gizi kamu dengan sayuran dan buah-buahan. Namun, pilihlah buah dan sayur yang tidak memicu asam lambung kamu naik. Hindari makanan penyebab asam lambung anik seperti makanan pedas, tomat, lemon, susu, soda dan lain sebagainya.

3. Pilih Bantal yang Tinggi Saat Tidur
Bagi penderita asam lambung, posisi tidur juga amat sangat penting untuk diperhatikan agar asam lambung tidak mudah kambuh. Gunakan bantal lebih tinggi pada saat tidur agar tubuh bisa lebih mudah miring ke kiri dan kepala sedikit terangkat.

Tahukah kamu bahwa berbaring dengan posisi miring dapat memungkinkan kandungan asam lambung bisa melewati sfingter esofagus bagian bawah ke perut. Selain itu, tidur dengan posisi kepala lebih tinggi juga bisa menunjukkan gravitasi agar mendorong asam lambung tertap bertahan di perut.

4. Mengonsumsi Wedang Jahe Hangat
Cara mengatasi asam lambung naik pada malam hari selanjutnya adalah dengan mengonsumsi wedang jahe hangat. Sudah menjadi rahasia umum kalau jahe terkenal sebagai salah satu rempah yang memiliki sifat antiradang. Karena itulah ia dipercaya bisa menjadi salah satu cara untuk meredakan asam lambung naik.

Tak hanya untuk asam lambung, jahe juga bisa bantu mengobati berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah maag. Untuk meredakan asam lambung naik dengan jahe, cukup menjadikannya sebagai minuman hangat untuk dikonsumsi. Cara ini dipercaya bisa menurunkan asam lambung.

[nof]

Apa yang dilakukan jika asam lambung naik pada malam hari?

Gejala GERD yang muncul di malam hari dapat diatasi dengan beberapa langkah berikut ini:.
Tidur miring ke kiri. ... .
Posisikan kepala dan dada lebih tinggi. ... .
Hindari mengenakan pakaian ketat. ... .
Hindari makanan dan camilan sebelum tidur. ... .
Hindari makanan pemicu. ... .
Berhenti merokok..

Kenapa setiap malam asam lambung naik?

Dikutip dari Sleep Foundation, penyebab asam lambung naik di malam hari bisa dipengaruhi oleh posisi tidur seseorang, seperti: Saat berbaring, gaya gravitasi tidak mendukung asam lambung untuk tetap berada di perut, sehingga cairan tersebut rentan kembali naik ke kerongkongan.

Apa saja ciri ciri asam lambung naik?

Gejala umum asam lambung naik selain rasa panas di dada dan jantung berdebar antara lain:.
Napas menjadi bau..
Batuk..
Sulit menelan..
Suara serak..
Sendawa..
Kerongkongan sakit..

Bagaimana posisi tidur saat asam lambung naik?

Tidur miring ke kiri Posisi tidur ini bisa membantu mengurangi asam lambung kambuh saat tidur. Melansir WebMD, tidur miring ke kanan membuat tubuh perlu melawan gravitasi untuk mengembalikan asam lambung ke perut.