Keanekaragaman suku dan budaya bangsa merupakan kekayaan bangsa yang harus kita

Asked by wiki @ 26/08/2021 in IPS viewed by 4377 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in IPS viewed by 4370 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in IPS viewed by 3724 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in IPS viewed by 3194 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in IPS viewed by 2849 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in IPS viewed by 2636 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in IPS viewed by 2531 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in IPS viewed by 2323 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in IPS viewed by 2180 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in IPS viewed by 2142 persons

Asked by wiki @ 08/12/2021 in IPS viewed by 2140 persons

Asked by wiki @ 08/12/2021 in IPS viewed by 2102 persons

Asked by wiki @ 05/08/2021 in IPS viewed by 1883 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in IPS viewed by 1817 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in IPS viewed by 1780 persons

Apakah keragaman budaya bisa menjadi kekayaan budaya? Ya. Keragaman budaya daerah adalah kekayaan budaya nasional. Keragaman sosial budaya dan adat istiadat di wilayah Indonesia menjadi kebudayaan nasional yang berlandaskan Undang-Undang Dasar 1945.

Sebagai pelajar, generasi muda dan anggota masyarakat hendaknya mengembangkan keragaman sosial budaya menjadi kebudayaan nasional dengan landasan dan arah tujuannya yang dituangkan dalam penjelasan pasal 32 UUD 45 yang berbunyi:
“Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya. Kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncakpuncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan dengan tidak menolakbahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia”.

Kebudayaan nasional adalah suatu kebudayaan yang mampu memberi makna bagi kehidupan berbangsa dan berkepribadian, akan dapat dibanggakan sebagai identitas nasional.

Baca Juga: Perilaku yang Sesuai Terhadap Keberagaman Budaya di Indonesia

Bangsa Indonesia adalah masyarakat yang terdiri dari beranekaragam suku bangsa yang memiliki adat istiadat yang berbeda-beda. Di Indonesia ini terdapat 656 suku bangsa dengan bahasa lokal 300 macam.

Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan milik Bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan sehingga mampu memberikan warna ketentraman dan kedamaian bagi rakyat Indonesia agar ke depan tidak banyak menimbulkan persoalan yang mengancam disintegrasi bangsa.

Persatuan dan kesatuan bangsa yang terwujud dari sejumlah suku bangsa yang semula merupakan masyarakat yang berdiri sendiri dan mendukung kebudayaan yang beraneka ragam itu perlu diperkokoh dengan kerangka acuan yang bersifat nasional, yaitu kebudayaan nasional.

Suatu kebudayaan yang mampu memberi makna bagi kehidupan berbangsa dan berkepribadian, akan dapat dibanggakan sebagai identitas nasional.

Kebudayaan Indonesia secara sempit dapat didefinisikan sebagai seluruh kebudayaan lokal yang telah ada sebelum terbentuknya bangsa Indonesia pada tahun 1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku-suku di Indonesia adalah merupakan bagian integral dari kebudayaan Indonesia.

Bhinneka Tunggal Ika dalam Keberagaman di Indonesia

Keanekaragaman suku dan budaya bangsa merupakan kekayaan bangsa yang harus kita

Bhinneka Tunggal Ika dalam keberagaman sosial di Indonesia adalah sebagai pemersatu, perekat berbagai budaya dari suku bangsa di Indonesia.

Persatuan dan kesatuan bangsa yang terwujud dari sejumlah suku bangsa yang semula merupakan masyarakat yang berdiri sendiri dan mendukung kebudayaan yang beraneka ragam itu perlu diperkokoh dengan kerangka acuan yang bersifat nasional, yaitu kebudayaan nasional.

Suatu kebudayaan yang mampu memberi makna bagi kehidupan berbangsa dan berkepribadian, akan dapat dibanggakan sebagai identitas nasional.

Kebudayaan Indonesia secara sempit dapat didefinisikan sebagai seluruh kebudayaan lokal yang telah ada sebelum terbentuknya Bangsa Indonesia pada tahun 1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku-suku di Indonesia adalah merupakan bagian integral daripada kebudayaan Indonesia.

Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab.

Baca Juga: Globalisasi, Dampak Perubahan Sosial Budaya

Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Buddha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.

Masalah yang biasanya dihadapi oleh masyarakat majemuk adalah adanya persentuhan dan saling hubungan antara kebudayaan suku bangsa dengan kebudayaan umum lokal, dan dengan kebudayaan nasional.

Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakaan kekayaan yang sangat berharga. Dengan keberagaman untuk mempersatukan perbedaan suku, adat istiadat, ras, dan agama bukan untuk perpecahan.

Adanya keinginan bangsa Indonesia untuk tetap bersatu mempertahankan kebhinekaan merupakan tanggung jawab kita bersama dimana dibutuhkan kerjasama antara pemerintah dan warga masyarakat khususnya generasi muda.

VIVA – Indonesia adalah Negara kaya. Tidak hanya dengan sumber daya alamnya yang melimpah, tetapi juga ragam budaya yang dimiliki. Terbentang dari Sabang hingga Merauke, Indonesia memiliki beragam kebudayaan yang tidak dimiliki oleh Negara lain.

Berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010, ada lebih dari 300 kelompok etnik atau 1.340 kelompok suku bangsa di Indonesia. Keanekaragaman ini mencetuskan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu. Meski memiliki aneka ragam suku, budaya, agama, dan golongan, Indonesia tetaplah satu kesatuan.

Dikutip dari laman cnnindonesia.com (23/2/2021), setidaknya ada 7 (tujuh) ragam budaya yang dimiliki Indonesia. Di antaranya rumah adat, upacara adat, pakaian tradisional, pakaian adat, alat musik dan lagu tradisional, senjata tradisional, dan makanan khas.

Keragaman budaya Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang harus dijaga dan lestarikan agar tidak lenyap. Salah satu caranya adalah dengan tetap mempromosikan kegiatan wisata dan kebudayaan daerah lewat berbagai media.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) selama ini telah sukses melaksanakan berbagai program Merdeka Belajar yang sudah memasuki episode 13. Sejumlah program prioritas dilaksanakan dan sebagian besar telah mencapai target di 2020.

Pada 2021, seluruh program prioritas tersebut berada pada jalur yang tepat sehingga, realisasi program mendekati target yang ditetapkan meski terkendala pandemi. Program prioritas tersebut terbalut dalam kebijakan Merdeka Belajar yang telah hadir sejak 2019 dan terus berlanjut hingga 2021.

Selama ini, Kemendikbudristek adalah salah satu kementerian yang dalam tugasnya juga terbentur dengan adanya pandemi Covid-19. Wajar jika sejumlah program juga ada yang keteteran dan perlu evaluasi demi kemajuan dan perkembangan pendidikan.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.