Kapan seseorang dikatakan memasuki masa pubertas?

Genbest bisa menebak pada usia berapa anak perempuan memulai masa pubertasnya? Apakah 12 tahun, 15 tahun, atau 17 tahun? Salah semua. 

Pubertas pada anak perempuan ternyata sering kali dimulai lebih awal dari yang diperkirakan orang tua, yakni di usia 8-13 tahun. 

Usia 8-13 tahun disebut sebagai puncak pertumbuhan anak (growth spurt) atau dikenal masa pertumbuhan tercepat kedua setelah masa bayi. Saat memasuki masa pubertas, si kecil tidak hanya mengalami perubahan secara fisik saja, namun juga dari sisi emosional. 

Baca Juga: Minum Susu Bikin Anak Lebih Tinggi? Cek Faktanya!

Nah, supaya Genbest dan si remaja putri semakin siap menyambut masa pubertas, berikut beberapa tanda anak perempuan memasuki masa pubertas yang harus Genbest ketahui:

1. Payudara mulai tumbuh

Salah satu tanda yang paling terlihat saat anak perempuan masuk masa puber adalah payudara yang mulai tumbuh. Saat payudara mulai membesar, ada kalanya si kecil akan mengalami nyeri pada bagian dada.

Oh iya, biasanya pertumbuhan payudara kanan dan kiri bisa saja tidak samaya. Namun tidak perlu khawatir, karena hal tersebut masih normal.

2. Mulai tumbuh rambut di area tertentu

Tanda pubertas anak perempuan selanjutnya adalah munculnya rambut atau bulu di area tertentu, seperti pada area kaki, ketiak, dan vagina. Awalnya rambut-rambut tersebut tumbuh sedikit dan lembut, namun seiring bertambahnya usia akan menjadi lebih keriting dan agak kasar. 

3. Muncul jerawat

Saat memasuki masa pubertas, aktivitas hormon testosteron tubuh meningkat. Perubahan hormon ini menyebabkan kelenjar minyak menghasilkan banyak sebum, sehingga memicu jerawat. Pada fase ini Genbest bisa mengajarkan bagaimana menjaga kebersihan kulit wajah, untuk mencegah jerawat muncul.

4. Keluar cairan dari vagina

Munculnya cairan bening atau keputihan merupakan tanda jumlah hormon estrogen dalam tubuh yang mulai meningkat. Kondisi ini hal normal karena keputihan merupakan tanda si kecil akan mulai menstruasi dalam kurun waktu 6-18 bulan ke depan.

5. Mengalami menstruasi

Setiap anak perempuan memiliki awal menstruasi yang berbeda-beda. Ada yang mengeluarkan darah berwarna merah cerah, namun ada juga yang seperti bercak merah kecokelatan.

Baca Juga: Duh, Dampak Anemia pada Remaja Putri Bikin Ngeri 

6. Mengalami perubahan emosional

Selain perubahan fisik, saat memasuki pubertas, anak akan mengalami perubahan emosional, seperti moody, nggak pede, hingga sering murung. Di momen ini Genbest harus bisa menjadi ‘teman’ yang baik untuk anak.

Nah, itulah beberapa tanda anak perempuan memasuki fase pubertas. Jika dirasa tanda pubertas belum muncul hingga usia 13 tahun, disarankan segera mengonsultasikan kepada dokter, ya, Genbest!

Baca Juga: Mencegah Stunting Dimulai dari Masa Remaja, Begini Caranya!

Kapan seseorang dikatakan memasuki masa pubertas?

Kapan seseorang dikatakan memasuki masa pubertas?
Lihat Foto

shutterstock.com

Masa pubertas adalah periode yang unik dan khusus, ditandai dengan perubahan-perubahan pada perkembangan tertentu yang tidak terjadi pada periode sebelumnya dalam rentang kehidupan manusia.

KOMPAS.com - Masa pubertas sering disebut sebagai akil balik, yang biasa terjadi pada anak-anak.

Namun waktu pubertas antara satu anak dengan yang lainnya berbeda-beda. Ada yang lebih cepat, ada pula yang lambat.

Diambil dari buku Pengantar Psikologi untuk Kebidanan (2010) karya Herri Zan Pieter, kata pubertas berasal dari kata latin, pubes yang memiliki arti usia menuju kedewasaan.

Masa pubertas juga bisa diartikan sebagai periode di mana anak laki-laki atau perempuan yang sedang tumbuh menjalani proses pematangan seksual.

Karakteristik masa pubertas

Masa pubertas adalah periode yang unik dan khusus, ditandai dengan perubahan-perubahan pada perkembangan tertentu yang tidak terjadi pada periode sebelumnya dalam rentang kehidupan manusia.

Baca juga: Paparan Bahan Kimia Make Up Bikin Anak Perempuan Pubertas Dini

Masa pubertas memiliki beberapa proses atau karakteristik, yaitu:

1. Periode yang tumpang tindih

Karakteristik masa pubertas yang pertama adalah pubertas sebagai periode yang tumpang tindih. Hal ini dikarenakan terjadi tumpang tindih antara tahun akhir anak-anak dengan awal masa remaja.

Selama masa pubertas, anak mulai matang secara seksual anak dan lebih dikenal sebagai remaja muda.

2. Periode singkat