Kamu mencermati bahwa langkah-langkah yang tepat untuk memproduksi teks eksplanasi adalah

Contoh Soal Langkah-langkah penulisan teks eksplanasi kompleks sesuai dengan struktur isi dan ciri bahasaDalam topik sebelumnya, kalian sudah belajar tentang perbandingan struktur isi dan ciri bahasa dari 2 teks eksplanasi. Dalam membandingkan dua teks eksplanasi, seseorang harus benar-benar memahami struktur isi serta ciri bahasa dari sebuah teks eksplanasi. Tujuannya adalah agar kedua teks tersebut dapat dibandingkan secara benar.
Dalam pembelajaran kali ini, kalian akan belajar tentang bagaimana cara memproduksi teks eksplanasi kompleks. Sama halnya dengan membandingkan, dalam memproduksi teks eksplanasi pun kalian harus benar-benar memahami struktur isi dan ciri bahasa dari teks eksplanasi. Tujuannya adalah agar kalian bisa menulis teks eksplanasi dengan baik dan benar serta sesuai dengan struktur dan ciri bahasanya.
Sekadar untuk mengingatkan, struktur isi dari teks eksplanasi antara lain adanya pernyataan umum tentang sebuah topik, adanya deret penjelas yang menjelaskan topik, serta adanya penutup atas penjelasan yang sudah dipaparkan.
Sementara ciri bahasa yang digunakan dalam teks eksplanasi antara lain: fokus pada hal-hal yang umum, menggunakan istilah-istilah ilmiah, menggunakan konjungsi klausal, serta menggunakan bahasa yang ringkas, menarik, mudah dipahami, dan jelas.

Langkah menulis teks eksplanasi:
1. Menentukan topik
2. Membuat kerangka karangan
3. Menyusun tulisan sesuai kerangka
4. Menyunting tulisan
• Dalam menulis teks eksplanasi, harus diperhatikan struktur isi dan ciri kebahasaan dari teks eksplanasi. Hal ini akan memudahkan seseorang dalam menulis teks eksplanasi.

Kamu mencermati bahwa langkah-langkah yang tepat untuk memproduksi teks eksplanasi adalah

Perhatikan langkah membuat teks eksplanasi berikut.1. Menentukan topik2. Menyusun tulisan3. Membuat kerangka karangan4. Menyunting tulisan

Langkah-langkah yang tepat untuk membuat teks eksplanasi adalah….

Ciri kebahasaan dalam teks eksplanasi antara lain, kecuali…

Judul yang tepat untuk menulis teks eksplanasi tentang gempa adalah….

Kalimat pernyataan umum yang tepat untuk teks eksplanasi tentang kekeringan yaitu….

Anda tentu pernah melihat pelangi (1). Pelangi terjadi akibat terjadinya pembiasan cahaya yang terjadi ketika sinar matahari dibelokkan oleh rintik-rintik hujan (2). Pembiasan cahaya ini menghasilkan warna-warna indah (3). Spektrum warna-warna indah ini antara lain merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (4). Warna-warna inilah yang selalu ada dalam setiap gambar pelangi (5).
Dalam paragraf di atas, kalimat yang tidak koheren (padu) adalah kalimat ….

Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang kini cukup sering terjadi. Gerhana bulan ini bisa terjadi sebagian atau keseluruhan. Gerhana ini terjadi karena penampakan bulan tertutup bayangan bumi.
Kutipan teks di atas merupakan bagian struktur isi teks eksplanasi….

Konjungsi klausal yang sering digunakan dalam teks eksplanasi antara lain… kecuali …

Kesadaran warga terhadap kebersihan lingkungan belum juga meningkat. Mereka masih menumpuk sampah di sembarang tempat. Penumpukan sampah dapat menyebabkan terjadinya banjir. Selokan-selokan akan tertutup oleh tumpukan sampah sehingga akan menyumbat jalannya air ketika hujan turun. Kemudian terjadilah banjir. Oleh karena itu, sampah seharusnya dibakar saja. 
Kalimat yang tidak padu adalah kalimat….

Gehana bulan merupakan fenomena alam yang luar biasa. Fenomena ini membuktikan adanya Tuhan Yang Maha Esa yang mengatur jagat raya.
Kutipan teks di atas merupakan bagian….

Penyusunan kerangka karangan diperlukan dalam membuat teks eksplanasi karena….

Perhatikan langkah membuat teks eksplanasi berikut. 1. Menentukan topik 2. Menyusun tulisan 3. Membuat kerangka karangan 4. Menyunting tulisan

Langkah-langkah yang tepat untuk membuat teks eksplanasi adalah….

Langkah-langkah membuat teks eksplanasi dimulai dengan penentuan topik, penyusunan kerangka karangan, proses penulisan, kemudian penyuntingan.

Ciri kebahasaan dalam teks eksplanasi antara lain, kecuali…

Ciri kebahasaan dalam teks eksplanasi antara lain digunakannya konjungsi klausal, digunakannya istilah ilmiah, menggunakan bahasa yang ringkas, jelas, dan mudah dipahami, serta lebih fokus pada hal yang umum.

Judul yang tepat untuk menulis teks eksplanasi tentang gempa adalah….

Beginilah Terjadinya Gempa Bumi

Untuk membuat judul suatu teks eksplanasi, usahakan menggunakan judul yang singkat dan mewakili isi teks eksplanasi tersebut. Buatlah juga judul yang menarik sehingga pembaca merasa penasaran dan tertarik untuk membacanya. Dari beberapa pilihan jawaban di atas, judul “Beginilah Terjadinya Gempa Bumi” lebih tepat dibandingkan dengan pilihan jawaban yang lain.

Kalimat pernyataan umum yang tepat untuk teks eksplanasi tentang kekeringan yaitu….

Pernyataan umum merupakan penjelasan tentang hal yang paling umum tentang topik yang dibahas dalam sebuah teks eksplanasi. Kalimat pernyataan umum yang tepat untuk teks eksplanasi tentang kekeringan adalah “Kekeringan merupakan salah satu fenomena alam ketika musim kering terjadi dalam waktu yang cukup lama".

Anda tentu pernah melihat pelangi (1). Pelangi terjadi akibat terjadinya pembiasan cahaya yang terjadi ketika sinar matahari dibelokkan oleh rintik-rintik hujan (2). Pembiasan cahaya ini menghasilkan warna-warna indah (3). Spektrum warna-warna indah ini antara lain merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (4). Warna-warna inilah yang selalu ada dalam setiap gambar pelangi (5).
Dalam paragraf di atas, kalimat yang tidak koheren (padu) adalah kalimat ….

Kalimat kelima tidak menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan proses terjadinya pelangi. Kalimat ini hanya mengulas tentang hal biasa terkait gambar pelangi.

Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang kini cukup sering terjadi. Gerhana bulan ini bisa terjadi sebagian atau keseluruhan. Gerhana ini terjadi karena penampakan bulan tertutup bayangan bumi.
Kutipan teks di atas merupakan bagian struktur isi teks eksplanasi….

Kutipan teks di atas menjelaskan hal yang sangat umum. Jadi, teks ini merupakan pernyataan umum dalam sebuah teks eksplanasi.

Konjungsi klausal yang sering digunakan dalam teks eksplanasi antara lain… kecuali …

Konjungsi klausal yang sering digunakan dalam teks eksplanasi antara lain setelah itu, sebelumnya, kemudian, jika, lalu, dan sebagainya. Sementara maka dari itu tidak termasuk konjungsi klausal.

Kesadaran warga terhadap kebersihan lingkungan belum juga meningkat. Mereka masih menumpuk sampah di sembarang tempat. Penumpukan sampah dapat menyebabkan terjadinya banjir. Selokan-selokan akan tertutup oleh tumpukan sampah sehingga akan menyumbat jalannya air ketika hujan turun. Kemudian terjadilah banjir. Oleh karena itu, sampah seharusnya dibakar saja.
Kalimat yang tidak padu adalah kalimat….

Kutipan teks di atas menjelaskan tentang sampah yang menjadi penyebab banjir. Tapi, pada kalimat kelima penulis menuturkan solusi yang tidak berkaitan dengan banjir. Meskipun di bakar, sisa pembakaran sampah tetap akan menumpuk dan menyebabkan banjir jika tidak dilakukan di tempat yang seharusnya.

Gehana bulan merupakan fenomena alam yang luar biasa. Fenomena ini membuktikan adanya Tuhan Yang Maha Esa yang mengatur jagat raya.
Kutipan teks di atas merupakan bagian….

Dalam kutipan teks tersebut dijelaskan penafsiran penulis tentang fenomena gerhana bulan. Dengan demikian, kutipan ini merupakan bagian interpretasi dalam struktur isi tes eksplanasi.

Penyusunan kerangka karangan diperlukan dalam membuat teks eksplanasi karena….

untuk memudahkan penulisan teks eksplanasi secara runut

Salah satu langkah dalam menulis teks eksplanasi adalah menyusun kerangka karangan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan seseorang dalam menulis teks eksplanasi secara runut.

Home » Kelas XI » Memproduksi Teks Eksplanasi

Produksi adalah proses mengeluarkan hasil atau ada yang dihasilkan. Memproduksi teks eksplanasi adalah membuat atau menghasilkan teks eksplanasi. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi. Suatu peristiwa baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu mempunyai hubungan sebab akibat dan proses.

Langkah-langkah Memproduksi Teks Eksplanasi

Secara umum langkah-langkah menyusun teks eksplanasi terdiri dari menentukan tema, menentukan tujuan, mengumpulkan data, mengembangkan kerangka, dan menyunting teks. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam memproduksi teks eksplanasi.

a. Menentukan tema/topik

Topik teks eksplanasi mempunyai sifat sebagai berikut.
  1. Faktual, artinya sesuatu yang benar-benar terjadi dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
  2. Analisis atau penafsiran objektif terhadap seperangkat fakta.

b. Menentukan tujuan teks eksplanasi Tujuan akan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada pembaca.

c. Mengumpulkan Data

Mengumpulkan data atau bahan yang diperlukan dalam penulisan teks eksplanasi data atau bahan sesuai dengan topik yang dipilih dapat diperoleh dari buku, majalah, internet, surat kabar, dan wawancara langsung.

d. Membuat kerangka teks eksplanasi

Sebelum pembuatan teks eksplanasi, terlebih dahulu buatlah kerangkanya secara lengkap, sistematis, dan sesuai struktur teks eksplanasi, yaitu pernyataan umum dan deret penjelas.

e. Mengembangkan kerangka teks eksplanasi

Kembangkanlah kerangka teks secara lengkap sesuai dengan struktur teks.
  1. Bagian pendahuluan (pernyataan umum). Bagian ini memperkenalkan topik yang akan dijelaskan. Bagian ini ditulis secara ringkas, jelas, menarik, dan memikat pembaca untuk melanjutkan ke penjelasan yang lebih detail.
  2. Bagian isi (deret penjelas). Bagian ini terdiri dari beberapa urutan sebab-akibat. Bagian ini berisi tentang hubungan sebab akibat tentang peristiwa terjadi karena sebab peristiwa sebelumnya dan peristiwa tadi menghasilkan peristiwa baru.
  3. Bagian penutup (interpretasi). Bagian ini berisi simpulan dan pandangan penulis. Bagian penutup ini bersifat opsional (boleh ada dan boleh tidak ada).
g. Menyunting teks eksplanasi Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam memproduksi teks eksposisi.

2. Contoh Memproduksi Teks Eksplanasi

a. Tema: angin puting beliung. b. Tujuan: menjelaskan kepada pembaca tentang sebab atau proses terjadinya angin puting beliung dan akibat yang ditimbulkannya. c. Mengumpulkan data Mengumpulkan data dari buku dan artikel mengenai angin puting beliung. d. Membuat kerangka teks eksplanasi
  1. Pernyataan umum: pengertian angin puting beliung secara umum.
  2. Deretan penjelas: penjelasan proses terjadinya angin puting beliung dengan urutan sebab-akibatnya, yaitu tanda-tanda datangnya angin puting beliung, musim apa terjadinya angin puting beliung, kaitan erat angin puting beliung dengan fase tumbuh awan cumulonimbus, dan akibat angin putting beliung.
  3. Interpretasi: simpulan dan pandangan penulis teks eksplanasi.
e. Mengembangkan kerangka teks eksplanasi Kerangka teks eksplanasi pada bagian materi ini dikembangkan menjadi sebuah teks eksplanasi yang utuh.

f. Melakukan penyuntingan teks

Teks eksplanasi merupakan karangan ilmiah yang harus menggunakan kalimat efektif dengan ejaan yang tepat. Penulisan huruf kapital, huruf miring, tanda baca, dan apa yang terdapat dalam ejaan bahasa Indonesia sebagai patokan untuk penulisan teks. Jadi, sebelum melakukan proses penyuntingan terlebih dahulu kita menguasai ejaan bahasa Indonesia dan konsep tata bahasa Indonesia baku. Berikut adalah contoh hasil pengembangan kerangka

Angin Puting Beliung


Struktur teksKalimat
Pernyataan
Umum

Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus. Nama lain angin puting beliung adalah Leysus, Bohorok (Sumatera), dan Tornado (Amerika). Kekuatan angin puting beliung dapat menghancurkan semua yang diterjangnya karena dengan pusarannya benda yang terlewati akan terangkat dan terlempar.

Deretan Penjelas

Tanda-tanda datangnya angin puting beliung dapat diketahui dari penampakan awan putih yang menjulang tinggi seperti bunga kol di siang hari. Awan itu berkembang menjadi awan gelap yang disertai hembusan udara dingin kemudian mulai menggoyangkan pepohonan ke kiri dan ke kanan. Tak lama kemudian angin semakin cepat dan diikuti hujan lebat atau hujan es. Awan gelap itu semakin hitam membentuk pusaran angin seperti kerucut turun menuju bumi.

Kamu mencermati bahwa langkah-langkah yang tepat untuk memproduksi teks eksplanasi adalah

Angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba di siang hari dengan suhu udara panas dan pengap. Terjadinya angin ini karena kumpulan awan hitam yang tumbuh secara vertikal akibat radiasi matahari. Di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Akhirnya, arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.

Proses terjadinya angin puting beliung sangat terkait erat dengan fase tumbuh awan cumulonimbus. Pada fase tumbuh dalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan. Pada fase masak, titik-titik air tidak tertahan lagi oleh udara naik ke puncak awan. Hujan turun menimbulkan gaya gesek antara arus udara naik dan turun. Temperatur massa udara yang turun ini lebih dingin dari udara sekelilingnya. Antara arus udara yang naik dan turun dapat timbul arus geser memutar dan membentuk pusaran. Arus udara ini berputar semakin cepat “menjilat” bumi yang dikenal dengan sebutan angin puting beliung. Angin ini terkadang disertai hujan deras yang membentuk pancaran air (water spout).

InterpretasiAngin puting beliung mengakibatkan kerugian material seperti rusaknya rumah, kebunkebun warga, infrastuktur daerah, dan semua yang disentuhnya. Selain itu, angin puting beliung menimbulkan korban jiwa. Dalam satu tahun, banyak nyawa yang menjadi korban akibat puting beliung.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 12:13 AM