Kalimat tidak padu dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor

Paragraf merupakan kumpulan dari beberapa kalimat yang terdiri dari kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat utama sendiri berisikan gagasan utama atau sesuatu yang sedang dibahas. Sedangkan, kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan kalimat utama. Namun, beberapa paragraf terdapat kalimat yang jauh pembahasannya atau penjelasannya dari jalur topik pembicaraan ataupun tidak mendukung suatu gagasan utama dalam paragraf itu, maka kalimat itu dapat dikatakan sebagai kalimat yang sumbang.

Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulik lebih lanjut apa itu kalimat sumbang. Melansir dari Rumusrumus.com, simak pengertian, ciri-ciri, cara menentukan, dan contoh dari kalimat sumbang.

Pengertian Kalimat Sumbang

Kalimat sumbang merupakan kalimat yang tidak mendukung bahkan bertolak belakang dengan kalimat utamanya berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Secara istilah, kalimat sumbang juga dapat diartikan sebagai suatu kalimat yang tidak berkaitan sama sekali dengan keseluruhan isi yang ada di paragraf, bahkan dapat bertolak belakang dengan kalimat utama pembahasan. Nama lain dari kalimat ini disebut kalimat tidak padu. Kalimat ini diakibatkan karena kesalahan penulisnya didalam menuangkan ide, ataupun suatu unsur kesengajaan yang ditunjukkan sebagai umpan balik yang dapat berupa humor atau informasi si pembacanya.

Baca Juga: Jenis Teks, Kalimat dan Paragraf dalam Bahasa Indonesia

Ciri-Ciri Kalimat Sumbang

Untuk mengenal lebih lanjut tentang kalimat sumbang, berikut 3 ciri-cirinya.

  1. Kalimat ini biasanya tidak terdapat kaitan dengan kalimat gagasan.
  2. Kalimat ini tidak nyambung dengan kalimat sebelum ataupun sesudahnya.
  3. Suatu ide gagasan yang terdapat pada kalimat bahkan dapat bertolak belakang dengan ide utama penulis.

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Kalimat Imperatif (Kalimat Perintah)

Cara Menentukan Kalimat Sumbang

Page 2

Berikut cara menentukan kalimat sumbang pada suatu paragraf.

  1. Baca keseluruhan semua paragraf hingga akhir, lalu tentukan gagasan utama beserta kalimat utama.
  2. Bacalah secara teliti, satu demi satu kalimat dalam paragraf dan perhatikanlah apakah kalimat itu berhubungan dan saling mendukung terhadap kalimat utamanya. Lihat juga kesinambungannya terhadap kalimat-kalimat penjelas pada paragraph itu. Tetapi jika ketidaksinambungan itu ada, maka kalimat tersebut merupakan kalimat sumbang.
  3. Baca ulang kalimat yang dikira sumbang terhadap kalimat lainnya lalu hubungkan dengan konteksnya sehingga tidak terjadi keliruan untuk menentukan kalimat sumbang yang sengaja dibikin dengan tujuan umpan balik yang benar-benar sumbang disebabkan karena kesalahan si penulis.

Contoh Beserta Penjelasan Kalimat Sumbang

Bagian 1

(1) Angin puting beliung adalah angin dengan kecepatan putaran lebih dari 63 km/jam yang sangat berbahaya. (2) Angin jenis ini dapat menghancurkan semua benda di sekitarnya. (3) Gejala awal yang perlu diketahui yaitu udara terasa panas dan gerah; ada pertumbuhan awan kumulus di langit; di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang berbatas tepi sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol; awan putih menjadi awan hitam pekat (kumulonimbus); pohon bergoyang cepat; dan persiapan angin puting beliung terjadi dalam waktu 1 jam. (4) Banjir juga sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar.

Baca Juga: Pengertian, Struktur, dan Contoh Teks Eksplanasi Ilmiah

Penjelasan: Gagasan utama yang ada pada paragraf di atas adalah “angin puting beliung yang sangat berbahaya”, dan kalimat utamanya ada pada kalimat nomor satu yaitu “Angin puting beliung adalah angin dengan kecepatan putaran lebih dari 63 km/jam yang sangat berbahaya”.

Jika ditinjau dari kalimat utama pada kalimat nomor 1, maka seharusnya kalimat selanjutnya adalah kalimat penjelas. Namun, pada kalimat nomor 4 tidak mendukung kalimat utama, tetapi malah jauh keluar dari topik pembicaraan yang dibahas.

Bagian 2

(1) Bernyanyi karaoke bisa mengurangi kepenatan. (2) Hal ini adalah hasil dari kegembiraan yang keluar didalam diri ketika kita mengekspresikannya lewat lagu. (3) Setelah seminggu penuh menjalani aktifitas, tidak hanya tubuh yang perlu asupan nutrisi, rohani pun harus dijaga kesehatannya untuk performa kerja yang lebih baik lagi di minggu yang akan datang. (4) Karaoke dapat dijadikan suatu media penyaluran emosi yang sudah tertahankan selama kalian bekerja. (5) Karena memberikan dampak positif tersebut, pekerja diajukan untuk pergi karaoke bersama teman-temannya setelah pulang kerja. (6) Jika Anda takut, jangan Anda jalankan, karena dapat membahayakan nyawa disekitar anda.

Penjelasan: Pada paragraf diatas, kalimat nomor 5 merupakan kalimat yang sumbang karena kalimat tersebut tidak ada kaitannya dengan kalimat utama. Karena pada pembahasa diatas membicarakan berbagai manfaat atas pelaksanaan karaoke.

Page 3

Prasangka: Aspek dan Cara Mencegahnya

Jumat, 29 Juli 2022 | 17:27 WIB

Mengenal Struktur Teks Hikayat

Jumat, 29 Juli 2022 | 15:58 WIB

Pelaku Ekonomi: Pengertian dan Jenisnya

Jumat, 29 Juli 2022 | 15:24 WIB


Kunci Jawaban: D

Pembahasan


Kalimat tidak padu merupakan kalimat yang tidak memiliki korelasi dengan kalimat lainnya pada suatu paragraf. Kalimat tidak padu pada paragraf tersebut adalah kalimat bernomor (4). Kalimat bernomor (1), (2), (3), dan (5) menjelaskan Bunga Rafflesia Arnoldii, sedangkan kalimat bernomor (4) menjelaskan hewan penyerbuk, yaitu lalat dan kumbang.


RINGKASAN MATERI

KALIMAT TIDAK PADU DALAM PARAGRAF


Kalimat tidak padu merupakan kalimat yang tidak memiliki korelasi dengan kalimat lainnya pada suatu paragraf. Kalimat tidak padu juga seringkali bertentangan dengan ide paragraf yang hendak disampaikan. Kalimat ini bisa saja terjadi karena kesalahan penulisan pada saat menyisipkan gagasan ke dalam kalimat. Berikut beberapa ciri dari kalimat tidak padu :


a. Kalimat tidak padu seingkali bertentangan dengan ide pokok pada kalimat utama dalam paragraf. Jika pembaca mencermati tiap kalimat pada paragraf, maka akan dengan mudah mengidentifikasi kalimat tak padu tersebut. b. Kalimat tidak padu jika diperhatikan konten kalimatnya tidak sambung atau tidak berkesinambungan serta tidak mendukung kalimat lainnya dalam paragraf.

c. Kalimat tak padu seringkali keluar dari inti permasalahan yang sedang dibicarakan dalam kalimat.


Hal-hal yang harus dilakukan guna mengidentifikasikan kalimat sumbang adalah terlebih dahulu menentukan kalimat utama yang memuat ide pokok paragraf. Setelah itu tentukan beberapa kaliama penjelas yang mendukung serta berkesesuaian dengan kalimat utama. Jika terdapat kalimat yang tidak sambung dengan kalimat utama dan penjelas, maka dapat dipastikan bahwa kalimat tersebut adalah kalimat tidak padu.


Contoh Kalimat Tak Padu


Contoh 1 :


(1) Andi adalah anak yang cerdas. (2) Tak heran jika dirinya selalu mendapatkan peringkat pertama di kelasnya. (3) Beberapa kali juga ia sempat mewakili sekolahnya dalam ajang perlombaan cerdas cermat ataupun olimpiade sains. (4) ia juga sering memboyong banyak tropi dalam beberapa event perlombaan sejenis Lomba Cepat Tepat (LCT). (5) Karena dianggap sebagai siswa yang cerdas, ia sering dimintai tolong oleh gurunya untuk membimbing teman-temannya yang merasa kesulitan dalam hal materi pelajaran sekolah. (6) Andi sangat piawai sekali dalam memainkan bidak catur pada pertandingan peringatan kemerdakaan RI minggu lalu. (7) Di tahun terakhir sekolahnya ia tak lagi bingung untuk mencari tempat berkuliah. (8) Ia telah diterima di salah satu pergutuan tinggi negeri terkemuka di Indonesia dan mendapatkan beasiswa penuh selama studi.


Penjelasan :


Kalimat satu yakni “Andi adalah anak yang cerdas“ merupakan kalimat utama yang memuat ide pokok paragraf. Kalimat lainnya berperan sebagai kalimat penjelas yang berkaitan dengan kalimat utama kecuali pada kalimat nomor 6 yakni “Andi sangat piawai sekali dalam memainkan bidak catur pada pertandingan peringatan kemerdakaan RI minggu lalu.” Kalimat tersebut menyimpang dari fokus masalah yang dibahas pada kalimat utama dan kalimat penjelas.


Contoh 2 :


(1) Nugroho sangat menyukai anime onepiece. (2) Tak hanya menyukai alur ceritanya, ia juga sangat suka dengan lagu-lagu yang menjadi Oroginal Soundtrack (OST) dari manga karya Eichiro Odha ini. (3) Koleksinya hingga kini telah mencapai 75 buah komik dan 750 serial animenya. (4) Nugroho juga sangat menyukai buah anggur dan pisang. (5) Ia mengaku sangat mengagumi beberapa tokoh yang ada dalam cerita anime ini diantaranya ialah Monkey D. Luffy, Potgas D. Ace, Akagami No Shanks, Trafalgar Law dan lainnya. (6) Dalam komunitas sosialnya, Nugroho tergabung dalam sebuah komunitas pecinta serial animasi Jepang ini.


Penjelasan :


Kalimat satu yakni “Nugroho sangat menyukai anime onepiece “ adalah kalimat utama yang terdapat gagasan utama paragraf. Sedangkan kalimat lainnya berperan sebagai kalimat penjelas yang mendukung gagasan kalimat utama kecuali yang terdapat pada kalimat nomor 4 yakni “(4)Nugroho juga sangat menyukai buah anggur dan pisang.” Kalimat nomor 6 tersebut tidak sesuai dan tidak ada hubungannya dengan gagasan serta inti masalah yang dibahas pada kalimat utama.


Contoh 3 :


(1) Pesisir Barat merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Lampung yang menyimpan surga destinasi wisata. (2) Provinsi hasil pemekaran dari kabupaten Lampung Barat ini merupakan surga bagi para pecinta destinasi wisata pantai. (3) Ikan-ikan segar banyak terdapat di pasar ikan kota Krui yang didapatkan oleh para nelayan setempat. (4) Banyak turis domestik maupun mancanegara yang mengunjungi pantai-pantai yang ada di kabupaten ini hanya untuk menikmati keindahan panorama alamnya ataupun hendak berselancar.


Penjelasan :


Kalimat satu pada paragraf di atas merupakan kalimat utama yang mengandung ide pokok paragraf. Kalimat-kalimat lainnya semestinya berperan sebagai kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama. Pada pragraf di atas kalimat yang tidak berkesinambungan dengan kailmat utama dan kalimat penjelas terdapat pada kalimat nomor 3 yakni “Ikan-ikan segar banyak terdapat di pasar ikan kota Krui yang didapatkan oleh para nelayan setempat.” Kalimat ini bertentangan dengan fokus masalah yang ada pada kalimat utama yakni yang membahas mengenai destinasi wisata kabupaten Pesisir Barat.


Contoh 4 :


(1) Di sekolah baruku terdapat bermacam-macam kegiatan ektrakulikuler. (2) Bagi murid yang menyukai kegiatan olah raga bisa memilih klub bulu tangkis, sepak bola, voli, basket, sepak takraw, dan masih banyak lagi. (3) Adapula klub-klub musik seperti klub dangdut, rock, jaz, dan keroncong yang dapat dipilih berdasarkan selera musik masing-masing siswa. (4) Semua anggota klub sangat menyukai mie ayam kantin Pak Husein. (5) Di bidang olah raga bela diri sekolahku juga memfasilitasi berbagai jenis seni bela diri diantaranya ialah pencak silat, taekwondo, wushu, dan karate.(6) Selain itu ada juga klub jurnalistik, fotografer, pecinta film, dan masih banyak lagi.


Penjelasan :


Kalimat utama di atas ditunjukan pada kalimat pertama yakni “Di sekolah baruku terdapat bermacam-macam kegiatan ektrakulikuler”. Kalimat lainnya berkedudukan sebagai kalimat penjelas yang saling berkaitan dengan kalimat utama kecuali pada kalimat no 4 yakni “Semua anggota klub sangat menyukai mie ayam kantin Pak Husein.” Kalimat no empat tidak ada kaitannya sama sekali dengan ide pokok yang ada dalam paragraf tersebut. (//www.bahasaindonesiaku.net/2016/01/pengertian-dan-contoh-kalimat-sumbang-tidak-padu-lengkap.html


Baca juga


1. Pembahasan soal UN tahun 2017 tentang kalimat tidak padu dalam paragraf Klik //zuhriindonesia.blogspot.co.id/2017/09/pembahasan-soal-un-20162017-bahasa.html


2. Pembahasan soal UN tahun 2018 tentang kalimat tidak padu dalam paragraf Klik //zuhriindonesia.blogspot.com/2018/08/zuhri-indonesia-pembahasan-soal-un_56.html 


PEMBAHASAN SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA TAHUN 2019


















Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Posted in UN SMA 2020 on July 08, 2019 by MuhZuhri | 3 comments 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA