Jika penyebut skala pada peta diperbesar skala peta menjadi lebih kecil apakah benar?

Coba kamu pergi ke perpustakaan atau toko buku dan tempat lainnya yang ada peta. Jika kamu lihat, peta tidak sama ukurannya (besar kecilnya). 

Ada peta yang berukuran besar dan ada peta yang berukuran kecil. Besar kecilnya peta ditentukan oleh besar kecilnya skala yang digunakan. 

Skala adalah perbandingan jarak titik di peta dengan jarak asli di lapangan. Jika kmu melihat peta di keluarahan kamu pasti akan beda dengan peta yang ada di kantor gubernur. 

Baca juga:

Berdasarkan skalanya, peta dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis yaitu:

1. Peta kadaster adalah peta yang memiliki skala sangat besar yaitu antara 1: 100 sampai 1: 5.000. Peta ini sering digunakan untuk menggambarkan daerah seperti lokasi pertambangan, mengukur sertifikat tanah atau peta desa.

2. Peta skala besar yaitu peta yang memiliki skala 1: 5.000 sampai 1: 250.000. Peta skala besar digunakan untuk menggambarkan wilayah yang relatif sempit contohnya peta kelurahan.

3. Peta skala sedang adalah peta yang punya skala antara 1: 250.000 sampai 1: 500.000. Peta ini sering digunakan pada peta propinsi.

4. Peta skala kecil atau geografis adalah peta yang punya skala diatas 1: 500.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan negara atau peta dunia.

Semakin besar skala peta maka daerah yang ditampilkan semakin sempit tapi detail. Semakin kecil skala peta maka daerah yang ditampilkan semakin luas namun tidak detail. Untuk memahami tentang konsep skala peta, coba lihat gambar di bawah ini. 

Baca juga: Aspek geografi dan penjelasannya

Perbandingan skala peta

Coba lihat, semakin kecil skala peta maka angka penyebut skala akan semakin besar dan semakin besar skala peta maka penyebut skala semakin kecil angkanya. 

Untuk mengetahui teknik memperbesar dan memperkecil peta, silahkan lihat artikelnya berikut Baca juga: Cara memperbesar dan memperkecil peta.

Peta adalah alat bantu geografi yang utama dan saat ini peta sudah berkembang dalam bentuk digital dan berevolusi menjadi Sistem Informasi Geografi.

Kemampuan peta adalah salah satu yang utama dalam mempelajari geografi. Banyak orang tersesat karena tidak memahami cara membaca peta.

Kali ini saya akan bagikan contoh soal UTBK terkait peta dan pemetaan. Fokus utama adalah pada skala peta dan proyeksi peta. Silahkan dishare ke teman-teman lain.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Pada peta dengan proyeksi Mercator, wilayah yang tidak mengalami distorsi adalah ….

a. Greenland
b. Russia

c. Papua Nuginid. Alaskae. Antartika

Kunci

Proyeksi Mercator adalah proyeksi peta silinder yang disebut sebagai mercator dipopulerkan oleh kartografer Flandria Gerardus Mercator pada tahun 1569. 

Proyeksi Mercator termasuk tipe conform karena daerah-daerah sempit bentuknya sama seperti pada globe. 

Pembesaran ini semakin tak terhingga pada daerah kutub sehingga kedua kutub sering tidak terlihat pada peta. Jadi wilaya yang tidak mengalami distorsi adalah Papua Nugini karena berlokasi di wilayah khatulistiwa.

2. Berikut ini unsur-unsur peta rupa bumi, kecuali ….a. topologib. hidrografic. hipsografid. toponimie. vegetasi

Kunci

Peta Rupa Bumi adalah peta yang memperlihatkan unsur-unsur alam (asli) dan unsur-unsur buatan manusia di permukaan bumi. Peta rupa bumi termasuk ke dalam peta umum. 

Peta Rupa bumi menyajikan unsur-unsur dasar muka bumi, seperti: unsur hipsografi (tinggi-rendahnya medan atau relief, terutama ketinggian), unsur hidrografi (laut, danau, sungai/pola pengaliran), unsur vegetasi (penutup lahan), unsur toponimi (nama-nama unsur tempat atau nama geografi), unsur buatan/budaya manusia (permukiman, sistem perhubu-ngan, unsur unit-unit administrasi, dan sistem rujukan koordinat nasional baku (sistem lintang bujur).

3. Pernyataan yang tidak tepat terkait proses kartografi dalam peta adalah ...

a. Informasi yang akan ditampilkan pada peta boleh diseleksi dan digeneralisasi sesuai kepentingan peta
b. Warna yang digunakan dalam peta sedapat mungkin harus menimbulkan reaksi psikologis pada pembacanya agar unsur yang ditampilkan pada peta mudah dikenali

c. Letak legenda peta umumnya di sebelah kanan atau sebelah bawah dari garis tepi peta

d. Peta harus berpedoman pada syarat conform, equidistant dan ekuivalen

e. Sebuah peta boleh dibuat dari peta lain yang memiliki skala lebih kecil sebelumnya

Kunci

Peta tidak bisa dibuat dari peta lain yang skalanya lebih kecil karena kenampakannya akan berbeda baik dari segi ukuran, jarak dan detail objek. Peta bisa dibuat dari hasi lpengukuran lapangan dan citra satelit udara.

4. Jika skala peta diperbesar maka kenampakan yang tergambarkan akan .....a. Semakin detailb. Semakin tidak detailc. Semakin kecild. Semakin tidak jelase. Semakin luas

Kunci

Jika skala peta diperbesar maka luas daerah yang dipetakan semakin kecil/sempit sehingga kenampakan yang tergambarkan semakin detail. Contohnya peta desa.

5. Perhatikan skala peta di bawah ini !1)    1:500.000 s/d 1:1.000.000      2)    1:100 s/d 1:5.000                

3)    > 1:1.000.000

4)    1:5.000 s/d 1:250.000  

5)    1:250.000 s/d 1:500.000
Skala peta kadaster ditunjukan oleh nomor .....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

Kunci

Peta kadasater adalah peta yang memiliki skala sangat besar yaitu dari 1:100 sampai 1: 5.000. Contoh peta kadaster adalah peta tambang dan peta desa.

Baca juga: Soal hots perkembangan bumi + jawaban