Jelaskan yang dimaksud dengan kesatuan dalam karya seni rupa.

Jelaskan yang dimaksud dengan kesatuan dalam karya seni rupa.

Jelaskan yang dimaksud dengan kesatuan dalam karya seni rupa.
Ilustrasi Karya Lukisan : Joko Supratikno

Oleh : Lukman Zen

Prinsip-prinsip seni rupa adalah cara penyusuan, pengaturan unsur-unsur rupa sehingga membentuk suatu karya seni. Prinsip Seni Rupa dapat juga disebut asas seni rupa, yang menekankan prinsip desain seperti: kesatuan, keseimbangan, irama, penekanan, proporsi dan keselarasan. Desain atau yang dulu diistilahkan dengan sebutan nirmana sebenarnya secara meteri  tidak ada perubahan yang mendasar, karena semua prinsip tersebut masih seperti semula.

1. Prinsip Kesatuan

Untuk mendapatkan suatu kesan kesatuan yang lazim disebut unity memerlukan prinsip keseimbangan, irama, proporsi, penekanan dan keselarasan. Antara bagian yang satu dengan yang lain merupakan suatu kesatuan yang utuh, saling mendukung dan sistematik membentuk suatu karya seni. Dalam penerapannya pada bidang  karya seni rupa/kriya prinsip kesatuan menekankan pada pengaturan obyek atau komponen obyek secara berdekatan atau penggerombolan unsur atau bagian-bagian. Dalam kekriyaan pengaturan ini bisa dilakukan atau dapat dilakukan dengan cara permainan teknik pahatan, memformulasikan obyek, subyek, dan isian-isian pada suatu bidang garapan.

2. Prinsip Keseimbangan

Prinsip keseimbangan berkaitan dengan bobot. Pada karya dua dimensi prinsip keseimbangan ditekankan pada bobot kualitatif atau bobot visual, artinya berat – ringannya obyek hanya dapat dirasakan. Pada karya tiga dimensi prinsip keseimbangan berkaitan dengan bobot aktual (sesungguhnya). Keseimbangan ada dua yaitu: Simetris dan asimetris. Selain dua keseimbangan itu ada juga yang namanya keseimbangan radial atau memancar yang dapat diperoleh dengan menempatkan pada pusat-pusat bagian. Pencapaian keseimbangan tidak harus menempatkan obyek secara simetris atau di tengah-tengah. Keseimbangan juga dapat diperoleh antara penggerombolan dengan obyek-obyek yang berukuran kecil dengan penempatan sebuah bidang yang berukuran besar. Atau mengelompokkan beberapa obyek yang berwarna ringan (terang) dengan sebuah obyek berwarna berat (gelap).

3. Prinsip Irama

Irama dalam karya seni dapat timbul jika ada pengulangan yang teratur dari unsur yang digunakan. Irama dapat  terjadi pada karya seni rupa dari adanya pengaturan unsur garis, raut, warna, teksture, gelap-terang secara berulang-ulang. Pengulangan unsur bisa bergantian yang biasa disebut irama alternatif. Irama dengan perubahan ukuran (besar-kecil) disebut irama progresif. Irama gerakan mengalun atau Flowing dapat dilakukan secara kontinyu (dari kecil ke besar) atau sebaliknya. Irama repetitif adalah pengulangan bentuk, ukuran, dan  warna yang sama (monotun).

4.  Prinsip Penekanan

Pada seni rupa  bagian yang menarik perhatian menjadi persoalan/masalah prinsip penekanan yang lebih sering disebut prinsip dominasi. Dominasi pada karya seni rupa dapat dicapai melalui alternatif  melalui memggerombolkan beberapa unsur, pengaturan  yang  berbeda, baik ukuran atau    warnanya. Seperti misalnya gambar orang dewasa pada sekelompok anak kecil, warna merah di antara warna kuning. Penempatan dominasi tidak mesti di tengah-tengah, walaupun posisi   tengah menunjukkan kesan stabil.

Penekan atau pusat perhatian atau juga disebut obyek suatu karya/garapan adalah karya yang dibuat berdasarkan prioritas utama. Karya yang diciptakan paling awal tersebut lebih menonjol dari berbagai segi obyek pendukungnya seperti ukuran, teknik, dan pewarnaannya. Dalam seni kriya, penciptaan suatu karya dinominasi menjadi tiga bagian; I. obyek ciptaan. 2. obyek pendukung dan 3.  isian-isian.  Obyek ciptaan mendapat perhatian yang prioritas dan dominan karena akan dijadikan pusat perhatiannya. Obyek pendukung yang dimaksudkan adalah bentuk-bentuk yang dibuat agar tidak sama persis dengan obyek ciptaan, karena sifatnya sebagai pendukung. Sedangkan isian-isian adalah obyek yang memberikan aksen terhadap kedua obyek ciptaan. Atau memberi pola/motif pada bidang-bidang tertentu untuk memunculkan obyek ciptaan.

5.  Prinsip Proporsi

Proporsi adalah perbandingan antara bagian-bagian yang satu yang lainnya dengan pertimbangan seperti: besar-kecil, luas-sempit, panjang-pendek, jauh –dekat  dan yang lainnya. Dalam seni rupa kriya, perbandingan ini mempertimbangkan seperti bidang gambar dengan obyeknya. Yang juga memjadi perbandingan dalam seni rupa kriya  adalah skala maupun riil/aktual. Berdasarkan kondisi riil, botol lebih tinggi dari pada gelas atau piring lebih lebar dari pada mangkok. Proporsi juga digunakan untuk membedakan obyek utama (tokoh), pendukung (figuran), dan isian-isian (pendukung/latar).

6. Prinsip keselarasan

Prinsip ini juga disebut prinsip harmoni atau keserasian. Prinsip ini timbul karena ada kesamaan, kesesuaian, dan tidak adanya   pertentangan. Selain penataan bentuk, teksture, atau warna-warna yang berdekatan (analog). Kalau dalam karya ada warna-warna yang berlawanan (komplementer) harus dicarikan warna pengikat/sunggingan seperti warna putih.***

   

Kesatuan (Unity) adalah pertautan bagian-bagian dalam seni rupa. Kesatuan merupakan prinsip yang utama dimana unsur-unsur seni rupa saling menunjang satu sama lain dalam membentuk komposisi yang bagus dan serasi.

Jelaskan apa itu kesatuan Unity?

Kesatuan Kesatuan atau unity merupakan salah satu prinsip yang menekankan pada keselarasan dari unsur- unsur yang disusun, desain bisa dikatakan menyatu apabila secara keseluruhan tampak harmonis.

Apa yang dimaksud dengan bahan karya seni rupa?

Bahan berkarya seni rupa adalah material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Sesuai dengan jenis karya seni rupa, bahan untuk berkarya seni rupa ini juga banyak macam dan ragamnya, ada yang berfungsi sebagai bahan utama (medium) dan ada pula sebagai bahan penunjang.

Apa yang dimaksud dengan kesatuan Unity dalam menggambar model?

Kesatuan adalah keserasian dalam pengaturan objek gambar sehingga benda-benda yang diatur satu sama lain memiliki kesan ruang, kedalaman, dan antar objek gambar saling mendukung sehingga akan menghasilkan gambar yang baik.

Apa yang disebut dengan kesatuan Unity dalam prinsip komunikasi visual?

Prinsip #4 Kesatuan (Unity) Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan, jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah dan lain-lain), maka kesatuan tersebut telah tercapai.

Apa saja yang termasuk prinsip-prinsip seni rupa?

Prinsip-Prinsip Seni Rupa

  • Prinsip Kesatuan. Untuk mendapatkan suatu kesan kesatuan yang lazim disebut unity memerlukan prinsip keseimbangan, irama, proporsi, penekanan dan keselarasan.
  • Prinsip Keseimbangan. Prinsip keseimbangan berkaitan dengan bobot.
  • Prinsip Irama.
  • Prinsip Penekanan.

Apa yang dimaksud dengan bahan dalam karya seni rupa dua dimensi?

Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki batas dua sisi, yaitu sisi panjang dan sisi lebar. Seni rupa 2 dimensi tidak memiliki ruang karena tidak memiliki ketebalan atau ketinggian.

Prinsip seni rupa adalah cara menyusun atau mengatur unsur-unsur seni rupa sedemikian rupa hingga dapat membentuk suatu karya seni.

Dengan kata lain, prinsip seni rupa adalah pedoman dalam membuat sebuah karya seni rupa.

Prinsip seni rupa ada 9, yaitu:

Selengkapnya, kamu bisa mempelajari penjelasan dari masing-masing prinsip berikut ini.

1. Kesatuan

Kesatuan merupakan perpaduan antara unsur seni rupa yang satu dengan yang lainnya sehingga unsur-unsur tersebut saling berhubungan satu sama lain (tidak berdiri sendiri).

Dengan prinsip kesatuan, maka akan tercipta sebuah karya seni rupa yang indah, serasi, dan menarik.

Kesatuan dapat dicapai melalui beberapa pendekatan unsur seni rupa, antara lain adalah:

  • Kesamaaan Unsur
  • Kemiripan Unsur
  • Keselarasan Unsur
  • Keterikatan Unsur
  • Keterkaitan Unsur, dan
  • Kerapatan Unsur

2. Keseimbangan

Keseimbangan merupakan kesan kestabilan yang ditunjukkan oleh objek seni rupa sehingga memiliki daya tarik yang sama di setiap sisinya.

Prinsip keseimbangan erat kaitannya dengan berat atau tumpuan pada suatu karya seni.

Namun, hal tersebut tidak merujuk pada keadaan fisik, tapi lebih ke kesan visualnya.

Jika sebuah karya seni rupa tidak memiliki keseimbangan, maka karya tersebut akan tidak nyaman untuk dilihat.

Oleh karena itu, prinsip keseimbangan merupakan salah satu prinsip yang sangat penting agar suatu karya seni enak dilihat dan tidak berat sebelah.

Keseimbangan sendiri dapat terbagi menjadi 4 macam, yaitu:

  • Keseimbangan Simetris (Symmetrical Balance)
  • Keseimbangan Asimetris (Asymmetrical Balance)
  • Keseimbangan Memancar (Radial Balance)
  • Keseimbangan Sederajat (Obvious Balance)

Pelajari Juga: Pameran Seni Rupa

3. Irama

Irama dalam seni rupa merupakan pengulangan satu atau lebih unsur yang dilakukan secara teratur dan terus menerus.

Umumnya, pengulangan unsur yang paling sering dilakukan adalah susunan garis, bentuk, atau warna.

Dengan melakukan pengulangan tersebut, maka objek yang dihasilkan seolah-olah memiliki kesan bergerak.

Hal ini dapat terjadi karena adanya efek dari pengulangan yang dilakukan, yaitu perbedaan arah motif, perbedaan posisi unsur, dan lain-lain.

Untuk bisa menghasilkan irama yang harmonis dan bernilai estetik, seorang seniman harus cerdas dalam memilih variasi warna, ukuran, jarak, serta tekstur.

Pelajari Juga: Apresiasi Seni

4. Komposisi

Komposisi merupakan penyusunan unsur-unsur seni rupa agar menjadi sususnan yang teratur, serasi, dan menarik.

Suatu karya seni rupa bisa terlihat indah karena adanya prinsip komposisi yang saling menghubungkan unsur seni sehingga menjadi lebih estetis.

Komposisi sendiri bisa dikelompokkan menjadi 3 macam pola, yaitu:

  • Pola Simetri
  • Pola Asimetri
  • Pola Bebas

5. Proporsi

Proporsi dalam seni rupa merupakan perbandingan porsi antar unsur dalam suatu objek.

Agar suatu karya seni terlihat menarik, tentu harus memiliki perbandingan atau porsi yang pas.

Proporsi yang dimaksud antara lain adalah besar-kecil, panjang-pendek, luas-sempit, tinggi-rendah, dan lain-lain.

Contoh penerapan proporsi dalam seni rupa dapat ditemukan ketika melukis wajah manusia.

Ketika melukis wajah, maka ukuran antara alis, mata, hidung, serta mulut harus seimbang.

Baca Juga: Contoh Seni Rupa Terapan

6. Keselarasan

Keselarasan adalah prinsip yang digunakan untuk menyatukan unsur-unsur yang ada dalam seni rupa agar menciptakan perpaduan yang selaras.

Dengan keselarasan tersebut, maka akan tercipta sebuah karya seni rupa yang indah dan menarik.

Untuk mencapai keselarasan, seorang seniman bisa menggunakan berbagai macam cara, misalnya mengatur perpaduan warna, mengatur pencahayaan, atau menata bentuk.

Dengan demikian, unsur-unsur yang ada dapat terlihat rapi dan tidak terlalu mencolok satu sama lain.

7. Gradasi

Gradasi merupakan susunan dua atau lebih warna dari satu tingkat ke tingkat yang lain, misalnya dari gelap ke terang atau sebaliknya.

Prinsip gradasi paling sering digunakan saat membuat lukisan, khususnya lukisan dengan aliran naturalisme.

Dengan menggunakan gradasi, maka sebuah karya seni rupa dapat terlihat lebih hidup.

Baca Juga: Macam-Macam Aliran Seni Lukis

8. Kontras

Selain keselarasan, dalam seni rupa juga terdapat ketidakselarasan.

Hal ini disebut sebagai kontras, yaitu kesan yang diperoleh karena adanya dua unsur yang saling berlawanan.

Kontras dapat diterapkan pada perbedaan warna, bentuk, atau ukuran.

Contoh dari penerapan kontras adalah adanya warna gelap dan terang, ukuran besar dan kecil, atau tekstur lembut dan kasar.

Dengan adanya kontras, maka sebuah karya seni rupa akan terlihat lebih menarik dan tidak monoton.

9. Penekanan (Center of Interest)

Penekanan juga bisa disebut sebagai prinsip dominasi, yaitu cara untuk menampilkan objek tertentu agar terlihat lebih menonjol dan berbeda dari objek di sekitarnya.

Tujuan dari prinsip penekanan adalah agar fokus utama pemirsa tertuju pada objek tersebut (menjadi pusat perhatian).

Cara untuk menerapkan penekanan dalam seni rupa bisa bermacam-macam, mulai dari mengatur posisi, warna, ukuran, dan lain-lain.

Pelajari Juga: Seni Rupa Modern

Nah, itulah penjelasan dari masing-masing prinsip seni rupa.

Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa unsur dan prinsip seni rupa sangatlah berkaitan.

Bisa dibilang, unsur seni rupa adalah bentuk fisik dari seni rupa itu sendiri, sedangkan prinsip seni rupa merupakan bentuk non fisiknya (berupa kaidah atau pedoman).

Semoga setelah mempelajari ini, kamu semakin paham dengan prinsip seni rupa dan bisa menerapkannya pada karya seni yang akan kamu buat.

Sekian, semoga bermanfaat.