Jelaskan perbedaan antara ikan perairan tawar dengan ikan perairan laut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika Anda hobi memasak, tentunya mengetahui perbedaan ikan air tawar dan ikan air laut menjadi ilmu dasar Anda. Dengan tahu perbedaan dua jenis ikan ini, Anda bisa mengolahnya dengan tepat.  Meskipun sama, ada perbedaan ikan air tawar dan ikan air laut yang perlu Anda ketahui. Selain dari habitatnya, ada beberapa pembeda ikan air laut dan ikan air tawar, baik yang terlihat maupun tidak. Berikut adalah beberapa perbedaan ikan air tawar dan ikan air laut yang perlu Anda ingat.  1. Struktur duri pada ikan Karena berasal dari lingkungan yang berbeda, perbedaan ikan air tawar dan ikan air laut bisa dilihat pada durinya. Dilansir dari kreasisasa.com Ikan air tawar seperti lele, cenderung memiliki duri yang kecil. Berbeda dengan tongkol yang hidup di arus air yang kuat, duri ikan ini lebih besar dan kokoh.  2. Nutrisi yang terkandung Sudah menjadi rahasia umum jika ikan air laut memiliki kandungan nutrisi yang lebih daripada ikan air tawar. Omega 3 pada ikan tongkol, lebih banyak dibandingkan ikan lele. Namun, ada ikan air tawar yang juga memiliki kandungan omega 3 yang cukup tinggi, yaitu ikan patin.  3. Rasa dan aroma Perbedaan ikan air tawar dan ikan air laut selanjutnya ada pada aroma dan rasa. Ikan laut berbau lebih amis, sedangkan ikan air tawar terkadang memiliki aroma tanah. Saat diolah, ikan air tawar kadang memiliki rasa lumpur jika tidak diolah dengan tepat. Rasa gurih akan muncul saat ikan air laut diolah.  4. Harga di pasaran Harga tentunya menjadi salah satu perbedaan ikan air tawar dan ikan air laut. Biasanya ikan lele dibandrol dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan ikan tongkol. Hal ini disebabkan karena proses menangkap ikan air laut lebih sulit dan cukup berbahaya dibandingkan menangkap ikan air tawar.  Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

  • perbedaan ikan air tawar dan ikan air laut
  • rumah tangga

Jelaskan perbedaan antara ikan perairan tawar dengan ikan perairan laut

Jelaskan perbedaan ikan air tawar dan ikan air laut

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Perbedaan ikan air tawar dan ikan air laut dalam adaptasi terhadap lingkungan :

1. Produksi urin: banyak ikan air tawar, sedikit ikan air laut2. Ekskresi urin: ikan air tawar, ikan laut pekat.3. Minum air: sedikit ikan air tawar, banyak ikan air laut

4. Dinding sel tubuh: ikan air tawar lebih tipis, air laut lebih tebal

Jelaskan perbedaan antara ikan perairan tawar dengan ikan perairan laut
Jelaskan perbedaan antara ikan perairan tawar dengan ikan perairan laut

Sudah tidak perlu diragukan lagi, ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh. Selain dari lautan, perairan air tawar juga menghasilkan ikan yang tak kalah lezat sebagai santapan sehari-hari. Namun, ternyata ada perbedaan kandungan gizi di antara ikan air tawar dan ikan laut. Mana yang paling kaya kandungan gizinya, ya?

Sebelum menelaah kandungan gizinya, sudah tahukah Anda apa perbedaan utama antara ikan-ikan dari laut dan ikan-ikan dari air tawar? Memang sama-sama hidup di air, tapi ternyata kedua kelompok ikan ini punya ciri khas yang membedakannya satu sama lain.

Sesuai dengan namanya, ikan laut hidup di lautan yang penuh dengan gelombang dan arus deras. Itu sebabnya, struktur duri yang dimiliki ikan laut cenderung lebih keras dan kuat. Akan tetapi, tidak demikian dengan ikan air tawar justru sebaliknya.

Arus yang lebih lambat atau tidak terlalu kencang sudah menjadi habitat sehari-hari ikan jenis ini. Itulah mengapa duri pada ikan air tawar biasanya lebih kecil dan tidak sebesar ikan air laut.

Sementara dari segi rasa, banyak yang menganggap bahwa ikan-ikan dari laut punya cita rasa alami yang lebih gurih ketimbang ikan-ikan dari air tawar.

Mana yang lebih bergizi antara ikan air tawar dan ikan laut?

Sebagai kelompok ikan-ikanan, keduanya sama-sama bermanfaat dan kaya akan kandungan gizi di dalamnya. Hanya saja, jumlahnya mungkin berbeda antara kedua kelompok ikan ini.

Prof Ir Ahmad Sulaeman, PhD, selaku guru besar bidang Keamanan Pangan dan Gizi, di Fakultas Ekologi Institut Pertanian Bogor (IPB), menjelaskan mengenai hal ini. Menurutnya, ikan-ikan dari laut punya beberapa kandungan gizi yang dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan ikan-ikan dari air tawar.

Misalnya kandungan senyawa alami berupa DHA dan EPA yang cukup tinggi pada ikan laut. Khususnya untuk ikan yang berada di perairan laut dalam, contohnya yakni ikan tuna dan cakalang.

Namun, bukan berarti ikan-ikan yang berasal dari air tawar tidak bergizi dibandingkan ikan-ikan dari laut. Terlepas dari tempat tinggalnya, semua jenis ikan tentu bergizi tinggi.

Di sisi lain, ada beberapa nutrisi yang ternyata lebih tinggi jumlahnya pada ikan air tawar ketimbang ikan laut. Dalam hal ini misalnya ikan patin, yang terkenal tinggi kandungan omega-3 dan omega-6.

Tak hanya itu, beberapa jenis ikan air tawar juga umumnya lebih tinggi kandungan kalium dan asam lemak tak jenuh tunggal serta ganda.

Hal tersebut tentu membuat nutrisi yang ada di dalam ikan air tawar tidak bisa dipandang sebelah mata. Singkatnya, sebenarnya kedua kelompok ikan ini sama-sama memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Meski demikian, baik ikan air tawar dan ikan laut umumnya memiliki keunggulan masing-masing dalam hal kandungan zat gizinya.

Jadi, ikan mana yang paling baik untuk dimakan?

Secara garis besar, semua ikan yang tersedia di pasaran itu sehat untuk dimakan. Menteri Kesehatan RI, Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K), turut menjelaskan bahwa ikan merupakan sumber makanan yang tidak kalah sehat dengan makanan sumber protein lainnya. Tak terkecuali dengan ikan-ikan dari air tawar dan dari air laut.

Terbukti dengan tingginya asam lemak tak jenuh seperti omega 3, 6, 9, yodium, selenium, zat besi, magnesium, dan lainnya pada ikan. Terlepas dari mahal atau murahnya harga berbagai jenis ikan, semua sebenarnya sama-sama punya kandungan gizi yang tinggi.

Pada intinya, kedua jenis ikan sama-sama bisa menjadi pilihan sumber makanan harian untuk Anda dan keluarga. Pemberiannya bisa diselingi agar masing-masing nutrisi yang ada di dalam setiap ikan tersebut bisa Anda dapatkan.

Bagi orang-orang yang sensitif atau memiliki alergi, baik ikan dari laut maupun ikan dari air tawar bisa saja memicu kambuhnya reaksi alergi.

Memang, ada orang-orang yang hanya alergi terhadap beberapa jenis ikan tertentu. Namun, hal ini belum tentu bergantung pada tempat di mana ikan dibudidayakan.

Ikan yang mendapatkan makanannya melalui filter feeder mungkin akan lebih rentan menimbulkan reaksi setelah dikonsumsi, walau Anda tidak memiliki alergi sekalipun.

Ikan filter feeder merupakan ikan yang memakan partikel atau materi organik dari makhluk hidup lainnya yang ada di air. Sebenarnya, ikan-ikan ini memiliki peran yang penting karena dapat menjaga air tetap bersih.

Sayangnya, ikan filter feeder lebih rentan terhadap pencemaran. Belum lagi limbah yang terkumpul dalam tubuh ikan tersebut dapat memberikan efek samping bagi orang-orang yang memakannya.

Apalagi bila ikan tidak diolah dengan benar, bakteri dalam makanan laut yang belum didinginkan dengan tepat dapat mulai memproduksi histamin, yang dapat memberikan gejala seperti alergi saat dikonsumsi.

Oleh karena itu, pastikan untuk memasak ikan sampai matang. Bila Anda benar-benar memiliki alergi, sebisa mungkin untuk menghindari konsumsi jenis ikan yang bisa memicu reaksinya.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.