Setelah kita mempelajari manipulasi teknik gambar raster kita dapat mengetahui tools dan menu apa saja yang dapat digunakan untuk membuat manipulasi gambar. Pada bab ini kita akan belajar mengenai cara memanipulasi gambar berbasis raster dengan menggunakan fitur efek yang terdapat pada software CorelDraw. Manipulasi gambar raster digunakan untuk membuat berbagai macam desain dengan menggunakan gambar raster/ bitmap. Tipe gambar raster/ bitmap berbeda dengan vektor, apabila kita zoom maka gambar raster akan terdapat kotak-kotak seperti pecahan gambar, disinilah letak kelemahan gambar bitmap/ raster tersebut. Untuk membuat manipulasi gambar raster dengan menggunakan fitur efek mari kita mempelajari materi yang akan dibahas pada bab berikut. Grafis saat ini sangat memegang peranan khususnya dalam membantu pekerjaan eiditng, misalnya menggandakan, menggambar ulang, memperbaiki kualitas layout, menggabungkan gambar dengan foto, dan sebagainya. Dengan desain yang mengesankan akan dapat membuat semua orang akan tertarik melihat iklan yang ditawarkan. Kreasi grafis saat ini memegang peranan yang sangat vital dalam dunia promosi sebab dengan adanya desain yang mengesankan akan dapat membuat semua orang tertarik melihat iklan yang ditawarkan. Salah satu teknik yang digunakan dalam membuat desain adalah manipulasi gambar raster menggunakan fitur efek pada CorelDraw. Coba amatilah desain - desain baik yang berupa foto, iklan, dan leaflet yang bersifat outdoor maupun indoor di sekitar anda. Semua itu didesain melalui perangkat lunak desain grafis salah satunya adalah CorelDraw. Berikut ini kita akan membuat undangan menggunakan fitur efek. Langkah - langkahnya adalah sebagai berikut :
Brosur atau leaflet merupakan salah satu media promosi yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang bersifat promotif. Brosur memuat data yang lengkap dengan disertai gambar ilustrasi sebagai pendukungnya. Untuk membuat brosur tersebut terdapat langkah-langkah yang dilakukan. Langkah pertama adalah membuat background dengan menu page background. Cara untuk membuat background adalah :
Langkah kedua yang harus dilakukan adalah membuat background kedua dengan interactive transparency tool. Berikut ini merupakan langkah-langkah membuat background kedua yaitu :
Dalam evaluasi kita membutuhkan metode yang digunakan agar hasil desain yang kita buat lebih maksimal. Untuk itu kita akan mengevaluasi bagaimana cara pembuatan sampai, efek apa yang digunakan sampai dengan proses finishing.
Brosur atau leaflet merupakan salah satu media yang bersifat promotif. Kriteria brosur adalah sebagai berikut :
Tata cara membuat brosur atau leaflet adalah sebagai berikut.
Menetapkan tujuan yang jelas akan memberikan arahan yang tepat bagaimana sebuah isi dan desain brosur tersebut.
Ambillah berbagai bentuk brosur yang pernah ada. Semua contoh brosur tersebut akan membantu Anda menciptakan ide kreatif yang dapat dikembangkan sendiri.
Satu contoh bila suatu kantor membutuhkan perangkat komputer untuk menjalankan aktivitas bisnisnya, komunikasikanlah layanan dan produk tersebut sedemikian rupa sehingga konsumen yakin dengan produk yang ditawarkan.
2. Evaluasi Membuat Undangan Saat ini undangan sangat marak model dan ragam desain grafisnya. Semua itu didesain melalui CorelDraw. Apabila Anda mampu menguasai program ini, Anda dapat mensetting sebuah undangan yang dapat dijual atau Anda dapat menjadi setter dan membuka usaha offset atau percetakan di rumah. Untuk membuat undangan diperlukan ketelitian yang tinggi dan membutuhkan waktu yang lama, serta kerumitan yang tinggi. C. KARAKTERISTIK PENGGABUNGAN GAMBAR VEKTOR DAN BITMAPGambar bitmap yang sudah kalian buat seperti materi di atas dapat digabungkan menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan. pada materi di bawah ini kita akan menggabungkan dua buah gambar (bitmap) ke dalam sebuah objek vektor. Dalam hal ini, Penulis menggunakan software CorelDraw. Dalam penggabungan gambar diperlukan beberapa tahap untuk membuatnya. Berikut beberapa tahap untuk membuat penggabungan 2 gambar vektor dan bitmap ke dalam satu gambar.
Hal yang pertama kita lakukan adalah menyiapkan software untuk nantinya digunakan sebagai piranti menggabungkan 2 buah gambar bitmap dan vektor. Jika sudah terinstal dengan baik atau sudah memiliki softwarenya, segera saja buka software tersebut. Sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut. Klik New Blank Document atau juga bisa close tampilan pop up tersebut lalu tekan Ctrl + O pada keyboard. Apabila halaman muncul, masukkan gambar bitmap yang akan digabungkan menjadi satu. 2. Tahap Menggabungkan Gambar Tahap ini masuk kedalam tahap penggabungan gambar dimana nantinya 2 jenis gambar yaitu vektor dan bitmap akan menjadi 1. Berikut adalah tahapannya. Setelah tahap awal sudah dilakukan, kemudian masukkan kembali gambar bitmap kedua yang akan kita gabungkan menjadi satu pada gambar yang pertama. Copy dari windows explorer lalu Paste ke dalam halaman CorelDraw.
Pilih tool pen yang akan kita gunakan untuk menyeleksi tampilan layar hape untuk memasukkan gambar bitmap kedua. Kemudian klik tool tersebut Mulailah menyeleksi atau membuat vektor sesuaikan dengan bentuk dari tampilan hape dalam gambar tersebut. Mulai dan akhiri seleksi dalam satu titik. Dalam menyeleksi lebih baik untuk tidak terputus, karena dikhawatirkan akan sulit untuk menggabungkan gambar bitmap kedua dalam vektor yang sudah dibuat.
Apabila telah selesai diseleksi keseluruhan tampilan layar hape tersebut, maka akan terlihat garis berwarna hitam di atas gambar bitmap pertama tadi. Garis-garis hitam tersebut dinamakan vektor.
3. Menyiapkan Gambar Kedua Apabila bentuk vektor yang sudah kalian buat sudah tepat berdasarkan “layar hape” pada gambar, segera siapkan gambar bitmap kedua untuk diaplikasikan pada vektor tadi. Langkah-langkah nya adalah sebagai berikut : Tarik gambar bitmap kedua dengan menggunakan kursor mouse sebelah kiri. Sambil meng-klik gambar anak panah dengan klik kiri, lalu geserlah tepat di atas vektor yang telah dibuat sebelumnya. kemudian, pilih Power Clip Inside.
Apabila kalian sudah melakukan klik Power Clip Inside, otomatis gambar bitmap dua tadi akan masuk ke dalam objek vektor yang telah dibuat sebelumnya.
Langkah selanjutnya adalah, klik kembali vektor tadi dengan masih menggunakan klik kiri lalu pilih Edit Content.
Di dalam edit contents, kita dapat menyesuaikan gambar bitmap kedua sesuai dengan bentuk objek vektor yang sudah dibuat. Setelah itu putar sedikit ke kanan dan kekiri. Dicocokkan berdasarkan garis yang berwarna ungu (objek vektor)
Apabila gambar sudah tepat, kalian bisa mengklik menu Finish Editing Object yang terletak pada bagian bawah pojok sebelah kanan.
4. Langkah Finishing Hasil dari finish editing object tadi akan seperti dibawah ini.
Sebelum mengekspor gabungan objek dan bitmap tadi, alangkah lebih baik untuk menggabungkannya menjadi satu menggunakan perintah Group.
Untuk mengekspor vektor objek yang sudah dibuat, caranya adalah sebagai berikut :
Download Materi |