Jelaskan bagaimana melakukan evaluasi hasil usaha

Saat bisnis Anda sudah berjalan dengan baik, Anda mungkin cenderung membiarkan segala sesuatunya terus berjalan sebagaimana mestinya. Namun, Anda tidak seharusnya berhenti disitu. Anda harus mulai memikirkan perencanaan jangka panjang dan rencana bisnis yang lebih strategis. Untuk dapat bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin sengit, Anda harus mulai melakukan evaluasi bisnis.

Evaluasi bisnis adalah proses penilaian perusahaan atau bisnis secara keseluruhan dan efektivitas operasionalnya. Mengevaluasi bisnis secara teratur dapat membantu Anda mengidentifikasi bagaimana Anda dapat memposisikan pasar yang telah Anda tetapkan dengan semaksimal mungkin dan memutuskan ke mana bisnis Anda akan dibawa ke depannya.

Manfaat Melakukan Evaluasi Usaha

Evaluasi dalam bisnis juga membantu menciptakan informasi dan data tentang kesuksesan dari strategi bisnis yang pernah Anda terapkan sebelumnya. Temuan evaluasi tersebut nantinya dapat mengarah pada penyampaian strategi baru yang mungkin jauh lebih efektif dan efisien untuk bisnis.  Berikut merupakan beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika teratur melakukan evaluasi bisnis:

  • Meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan dan sasaran bisnis
  • Membantu memberi keputusan dalam berbisnis
  • Mengidentifikasi komponen apa yang berhasil/tidak berhasil dan alasannya
  • Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan untuk memberikan layanan terbaik
  • Membantu meningkatkan kinerja dan profitabilitas.

Kapan Harus Melakukan Evaluasi Bisnis?

Masih banyak pebisnis yang tidak menyadari pentingnya evaluasi bagi bisnis mereka. Hal itu dikarenakan kurangnya pemahaman tentang hal apa saja yang perlu dievaluasi saat menjalankan bisnis. Selain itu cara ini juga berguna untuk memutuskan apakah perusahaan Anda siap untuk pindah ke tingkat yang lebih tinggi. Anda bisa mulai melakukan evaluasi bisnis jika Anda merasa:

  • Tidak pasti tentang seberapa baik kinerja bisnis Anda
  • Tidak yakin apakah Anda mendapatkan hasil yang maksimal dalam bisnis
  • Belum memanfaatkan peluang pasar dengan maksimal
  • Rencana bisnis yang sudah tidak relevan
  • Bisnis Anda bergerak ke arah yang berbeda dari rencana awal
  • Bisnis tidak responsif terhadap permintaan pasar
Sumber : freepik.com

Hal-Hal yang Perlu Dievaluasi saat Menjalankan Usaha

Melakukan evaluasi usaha secara menyeluruh memungkinkan bisnis Anda bergerak ke arah yang benar dan mengurangi risiko kedepannya. Perhatikan hal-hal dibawah ini untuk mulai melakukan evaluasi bisnis.

1. Kinerja dan Arah Pasar

Tanyakan pada diri Anda apa yang membuat bisnis Anda berjalan baik, pasar mana yang akan dituju selanjutnya, apakah Anda dapat meluncurkan produk/layanan baru dan bagaimana bisnis dapat terus ditingkatkan. Menyusun rencana pemasaran sebagai bagian dari rencana bisnis akan menentukan dimana pasar Anda ingin menjual dan menargetkan sifat serta distribusi geografis pelanggan Anda. Anda harus menilai basis pelanggan dan posisi pasar sebagai bagian penting dari proses. Anda bisa melihat faktor penting seperti perubahan di pasar Anda, layanan baru yang sedang berkembang, perubahan kebutuhan pelanggan, atau perubahan aktivitas kompetitif.

2. Produk dan Layanan Bisnis

Titik awal yang baik untuk melakukan evaluasi bisnis adalah dengan mengevaluasi apa yang Anda lakukan dalam sebuah bisnis yaitu aktivitas inti bisnis, produk yang dibuat, dan layanan yang diberikan.  Anda bisa menanyakan pertanyaan dibawah ini untuk membantu Anda.

  • Seberapa efektif Anda mencocokkan produk/layanan dengan kebutuhan pelanggan Anda? Jika Anda tidak yakin dengan kebutuhan tersebut, Anda bisa melakukan analisis pasar.
  • Manakah produk/layanan Anda yang berhasil dan produk/layanan yang tidak berjalan sesuai rencana? Tentukan produk/layanan yang menawarkan persentase penjualan tinggi dengan margin keuntungan yang tinggi
  • Apa masalah yang ada dalam suatu produk/layanan yang tidak berhasil? Pertimbangkan tentang penetapan harga, pemasaran, penjualan, desain, pengemasan dan sistem penjualan untuk melakukan perbaikan
  • Apakah harga produk/layanan yang Anda tetapkan bisa memberikan keuntungan?

3. Tinjau Operasional

Pada tahap ini, Anda harus bertanya pada faktor internal tentang apa yang menghambat bisnis, dan jika ada hambatan, pikirkan cara yang harus Anda lakukan untuk mengatasinya. Pertimbangkan berbagai aspek bisnis secara bergantian seperti tempat, metode bisnis, teknologi yang digunakan, atau teknologi informasi yang ada.

  • Tempat, misalnya apakah Anda memiliki komitmen panjang terhadap properti yang Anda tempati, atau apa keuntungan dan kerugian dari lokasi Anda saat ini.
  • Teknologi dan informasi, misalnya bagaimana sistem informasi manajemen Anda saat ini dan apakah sistem ini memungkinkan kinerja yang lebih fleksibel

4. Tinjau Keuangan

Bisnis seringkali gagal karena manajemen keuangan yang buruk atau kurangnya perencanaan. Maka dari itu mengembangkan dan menerapkan sistem keuangan dan manajemen yang baik sangat penting bagi bisnis. Anda bisa memperbarui rencana bisnis awal Anda untuk memulainya. Saat ingin mengevaluasi keuangan Anda bisa mempertimbangkan hal-hal seperti arus kas, modal kerja, laba rugi, pendapatan jualan dan lainnya.

5. Karyawan dan Keterampilan

Memiliki karyawan dengan keterampilan yang tepat dapat membantu Anda lebih cepat dalam mencapai tujuan bisnis. Anda bisa menjalankan perencanaan pelatihan dan pengembangan untuk karyawan di perusahaan Anda.

Jika Anda sudah berhasil melakukan evaluasi usaha dengan faktor penting dalam bisnis, Anda bisa mulai merencanakan fase selanjutnya dan membangun strategi yang kohesif untuk mengembangkan bisnis Anda. Dengan Qiscus, Anda dapat melakukan monitor sekaligus mengevaluasi bagaimana pelanggan mendapat pelayanan dari bisnis Anda. Tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut tentang evaluasi bisnis? Hubungi kami untuk membangun customer experience yang lebih baik.

Evaluasi usaha merupakan aktivitas yang bertujuan untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha secara prinsip ialah membandingkan rencana usaha yang dibuat sebelum kegiatan usaha tersebut dilaksanakan dengan apa yang telah dicapai dari pelaksanaan kegiatan usaha tersebut. Suatu usaha dapat dikatakan berhasil ketika usaha tersebut dapat memenuhi segala kewajiban seperti pembayaran modal, alat-alat yang digunakan, upah tenaga kerja dan lain sebagainya.

Evaluasi Usaha adalah suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi.

Suatu usaha dikatakan berhasil apabila usaha tersebut dapat memenuhi kewajiban membayar bunga modal, alat-alat yang digunakan, upah tenaga kerja luar serta sarana produksi yang lain dan termasuk kewajiban pada pihak ketiga.

Evaluasi kelayakan usaha merupakan suatu usaha untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan proyek, apakah proyek tersebut berjalan sesuai rencana dan akan memberikan hasil seperti yang diharapkan.

Terdapat beberapa kegunaan dari evaluasi kelayakan usaha, yaitu:

1. Memandu pemilik dana untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang dimilikinya.

2. Memperkecil resiko kegagalan investasi dan bisa memperbesar peluang keberhasilan investasi yang bersangkutan.

Beberapa komponen evaluasi hasil usaha sebagai berikut:

1. Tujuan evaluasi kelayakan usaha

Dimana evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan dari usaha yang dilaksanakan. Evaluasi memiliki beberapa kegunaan seperti meminimalisir kegagalan dalam investasi dan dapat memberikan peluang berhasil untuk usaha berikutnya.

2. Tahap-tahap evaluasi kelayakan usaha

Terdapat beberapa aspek dalam evaluasi kelayakan usaha yang dapat diteliti sesuai kebutuhan yaitu aspek pemasaran, teknis, keuangan, legal, dan lingkungan.

3. Monitoring dan evaluasi usaha

Perlu adanya keyakinan diri bahwa ia mampu untuk maju dan sukses dalam bisnis sehingga usaha yang sedang dilaksanakan bisa berjalan dengan baik.

Kapan Melakukan Evaluasi Usaha

Evaluasi terhadap perkembangan usaha dapat dilakukan dalam beberapa kondisi yaitu:

1. Secara rutin/berkala.

Kalian bisa melakukan evaluasi bulanan, triwulan, ataupun tahunan. Biasanya yang paling sering dilakukan adalah evaluasi triwulan menyangkut evaluasi kegiatan sehari-hari (seperti pendapatan dan pengeluaran), dan tahunan untuk evaluasi secara lengkap yang mencakup laporan keuangan, persaingan usaha, SDM, dan lain sebagainya. Evaluasi berkala sangat baik manfaatnya, karena dengan adanya evaluasi secara rutin maka masalah-masalah yang timbul bisa lebih cepat diatasi dan peluang untuk pengembangan bisa lebih cepat dimanfaatkan.

2. Secara Insidental

Evaluasi secara insidental dilakukan setiap saat apabila (umumnya) terjadi masalah yang dirasakan cukup signifikan pada usaha kalian. Evaluasi seperti ini biasanya dilakukan apabila terjadi masalah atau kemunduran pada usaha. Evaluasi secara insidental sebenarnya kurang baik, karena masalahnya sudah terjadi dan tindakan pencegahan pun sudah tidak bisa dilakukan. Yang terpenting adalah tindakan koreksi. Dengan adanya evaluasi yang rutin, diharapkan masalah yang mungkin timbul bisa ditekan sehingga evaluasi insidental ini pun bisa dikurangi.

Sumber Pustaka

Vini Anggalia, Rossa, 2020. " Modul Pembelajaran SMA Prakarya dan Kewirausahaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan SMA/SMK Kelas 12". Jakarta : Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA