Show
CECEP KUSTANDI Variasi adalah suatu kegiatan guru dalam kontek proses interaksi belajar mengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan murid, sehingga dalam situasi belajar mengajar. Murid senantiasa menunjukkan ketekunan, antusiasme serta penuh partisipasi. menghilangkan kebosanan, meningkatkan minat dan keingintahuan siswa, melayani gaya belajar siswa yang beragam, serta meningkatkan kadar keaktifan siswa. Dari definisi di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa variasi gaya mengajar adalah pengubahan tingkah laku, sikap dan perbuatan guru dalam kontek belajar mengajar yang bertujuan untuk mengatasi kebosanan siswa, sehingga siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap pelajarannya. Dan ini bisa dibuktikan melalui ketekunan, antusiasme, keaktifan mereka dalam belajar dan mengikuti pelajarannya di kelas. Anak tidak bisa dipaksakan untuk terus menerus memusatkan perhatiannya dalam mengikuti pelajarannya, apalagi jika guru saat mengajar tanpa menggunakan variasi alias monoton yang membuat siswa kurang perhatian, mengantuk, dan bosan. Untuk mengatasi kebosanan siswa tersebut perlu adanya variasi, dalam keterampilan mengadakan variasi dalam proses belajar mengajar ada tiga aspek, yaitu : 1) Variasi gaya mengajar 2) Variasi dalam menggunakan media 3) Variasi dalam interaksi antara guru dengan siswa. Dari ketiga aspek ini, penulis hanya membahas atau menguraikan tentang variasi gaya mengajar. Variasi ini meliputi : variasi suara, variasi gerak badan atau mimik, kontak pandang, ekspresi wajah, penekanan atau kesenyapan, pergantian atau posisi guru. Dengan adanya penggunaan variasi gaya mengajar ini diharapkan dalam proses belajar mengajar akan menjadi dinamis dan meningkatkan perhatian siswa, membangkitkan keinginan (minat) belajar siswa. Tujuan Variasi Gaya Mengajar dan Manfaat Variasi Gaya Mengajar:
Perubahan suara dari kelas menjadi lemah, gembira menjadi sedih atau memberikan penekanan pada kata-kata tertentu. Variasi suara dalah perubahan suara dari keras menjadi lemah, dan tinggi menjadi rendah, dari cepat menjadi lambat.Suarang guru pada saat menjelaskan materi pelajaran hendaknya bervariasi, baik dalam intonasi, volume, nada dan kecepatan. Pemusatan perhatian pada hal yang penting pada hal yang penting dapat dilakukan guru dengan perkataan. “ Perhatikan baik-baik “dengar baik-baik ”nah, ini penting sekali, dsb. Biasanya cara pemusatan ini diikuti dengan isyarat menunjukkan kepapan tulis, dll. Kesenyapan yang tiba-tiba yang disengaja guru selagi mengajar merupakan alat yang baik untuk menarik perhatian karena siswa ingin tahu apa yang terjadi. Dalam mengajukan pertanyaan guru menggunakan waktu tunggu atau kesenyapan memberikan kesempatan siswa berpikir.
Jika berinteraksi dengan murid sebaiknya pandangan menjelajahi seisi kelas dan melihat murid-murid untuk menunjukan hubungan yang intim dengan mereka. Kontak pandang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi. Contoh : membesarkan mata tanda tercegang. Variasi ekpresi wajah guru, gerakan kepala, gerakan badan adalah aspek yang sangat penting dalam komunikasi. Gunanya adalah untuk menarik perhatian dan untuk menyampaikan arti dari pesan lisan yang dimaksudkan untuk memperjelas penyampaian materi. Orang akan lebih jelas dalam memahami sesuatu menggunakan indera pendengar dan disertai indera penglihatan atau mata, semakin banyak indera yang digunakan hasilnya semakin baik. Contoh : tersenyum cemberut, mengerutkan dahi berjalan mendekati berdiri siap membantu dan lain-lain.
Perpindahan posisi guru dalam ruang kelas dapat membantu dalam menarik perhatian anak didik, dapat pula meningkatkan kepribadian guru dan hendaklah selalu diingat oleh guru, bahwa perpindahan posisi itu jangan dilakukan secara berlebihan. Bila dilakukan berlebihan guru akan kelihatan terburu-buru, lakukan saja secara wajar agar siswa bias memperhatikan. Dimaksudkan berdiri di tengah, dapat didepan, belakang, bagian kiri, atau kanan kelas.yang perlu diingat hal ini dilakukan dengan maksud tertentu dan dilakukan secara wajar.
Media dan alat pengajaran, jika ditijau dari indra yang digunakan dapat digolongkan menjadi:
Pertukaran penggunaan dari jenis yang satu ke jenis yang lain misalnya dari media gambar ke tulisan di papan tulis mengharuskan anak menyesuaikan alat indranya sehingga lebih dapat mempertinggi perhatianya. Jenis variasi ini dapat digolongkan :
contoh: Gerafik, gambar dipapan tulis, film, tv, peta poster, dll.
contoh: Variasi suara guru, dengan selingan suara rekaman, radio.
contoh: Patung, alat mainan, bintang hidup yang memungkinkan untuk dapat dimanipulasi / diraba.
Dengan mengubah pola interaksi ini guru dengan sendirinya mengubah kewgiatan belajar murid, tingkat dominasi guru, keterlibatan murid dll. Contoh :
Dalam proses belajar mengajar, kegiatan siswa menjadi pusat perhatian guru. Untuk itu agar kegiatan pengajaran dapat merangsang siswa untuk aktif dan kreatif belajar tentu saja diperlukan lingkungan belajar yang kondusif. Salah satu upaya kearah itu adalah dengan cara memperhatikan beberapa prinsip penggunaan variasi dalam mengajar. Prinsip-prinsip tersebut adalah :
Sumber : http://mahfudkhozin.blogspot.com/ http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CC0QFjAB&url=http%3A%2F%2Fwidyo.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F12224%2FKETERAMPILAN%2BMENGADAKAN%2BVARIASI.doc&ei=b3TRUsv9BoLBrAfpmoCoCg&usg=AFQjCNG80Unygo9gHbzBFjs8hhrTXTkbgQ
Dari uraian yang telah dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan mengadakan variasi adalah suatu keterampilan guru dalam melakukan perubahan-perubahan, dan perbedaan-perbedaan didalam kegiatan proses pembelajaran, baik perubahan dalam gaya mengajar, keanekaan media pembelajaran yang sesuai, serta perubahan … Apa yang dimaksud dengan variasi gaya mengajar? Maka dapat diartikan bahwa variasi mengajar adalah suatu kegiatan guru dalam proses interaksi pembelajaran yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan siswa dengan menciptakan lingkungan yang mendorong dan memungkinkan untuk berlangsungnya proses belajar melalui perubahan dalam gaya mengajar, media yang digunakan berganti … Apa itu pertanyaan Penerapan?Pertanyaan penerapan, merupakan pertanyaan yang menghendaki peserta didik agar dapat menggunakan atau menerapkan suatu konsep atau prinsip-prinsip untuk memberikan jawaban suatu permasalahan. Apa yang dimaksud dengan keterampilan mengadakan variasi? Keterampilan mengadakan variasi adalah suatu proses perubahan dalam pembelajaran yang bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan dan kebosanan serta berubahnya mood siswa dalam proses pembelajaran untuk menerima bahan pengajaran yang di berikan guru dan memusatkan perhatian siswa sehingga siswa agar dapat selalu aktif dan … Apa yang dimaksud keterampilan mengadakan variasi?Secara umum keterampilan variasi adalah keterampilan Guru untuk menjaga agar iklim pembelajaran tetap menarik perhatian, tidak membosankan, sehingga siswa menunjukkan sikap antusias dan ketekunan, penuh gairah, dan berpartisipasi aktif dalam setiap langkah kegiatan pembelajaran. Apa itu metode tanya jawab dalam pembelajaran? 7. Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab dari guru kepada siswa atau dari siswa kepada guru tentang pemahaman membaca. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keterampilan mengadakan variasi serta jenis dan bentuk variasi pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru?Apa tujuan dan manfaat keterampilan mengadakan variasi? Tujuan mengadakan variasi dalam proses pembelajaran adalah: memelihara dan meningkatkan perhatian siswa dalam belajar, meningkatkan motivasi dan rasa ingin tahu siswa, menumbuhkan sikap positif terhadap guru, memelihara cara belajar yang sesuai, dan meningkatkan kadar CBSA. Mengapa metode tanya jawab sangat penting dalam pembelajaran?Kelebihan metode tanya jawab 1. Akan dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap pokok bahasan yang akan dibahas 2. Dapat memusatkan perhatian siswa terhadap pokok bahasan 3. Dapat mengembangkan keaktifan belajar dan berpikir siswa 4. |