Informasi pada daftar riwayat hidup yang ditulis secara singkat disusun dalam bentuk

Informasi pada riwayat hidup yang ditulis secara singkat disusun dalam bentuk?

1. poin-poin berderet dari atas ke bawah
2. cerita sesuai urutan waktu
3. poin-poin sesuai urutan waktu
4. paragraf dengan kalimat lengkap
5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: A. poin-poin berderet dari atas ke bawah.

Dilansir dari Ensiklopedia, informasi pada riwayat hidup yang ditulis secara singkat disusun dalam bentuk poin-poin berderet dari atas ke bawah.

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. poin-poin berderet dari atas ke bawah adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban B. cerita sesuai urutan waktu adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

[irp]

Menurut saya jawaban C. poin-poin sesuai urutan waktu adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. paragraf dengan kalimat lengkap adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

[irp]

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. poin-poin berderet dari atas ke bawah.

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Kerja Bakti Bersama Karya: Azzahra ZA Namaku Saila. Aku berumur 11 tahun. Aku bersekolah di Sekolah Dasar Kelas V Nah, pagi ini adalah hari Minggu. Aku berencana akan pergi bersepeda bersama sahabatku, yaitu Lusi, Fani, Surti, Mirna, dan Novi. Jadi, aku harus bersiap-siap! “Saila! Teman-temanmu sudah datang! Kamu sudah siap, kan?” ujar Ibuku dari luar kamarku. “Tolong suruh mereka masuk, ya, Bu balasku. Aduh, Aku lupa lagi telah berjanji pukul 06.00! gumamku dalam hati. Aku memang pelupa! Aku hanya ingat bahwa kami akan berangkat pukul 07.00. Padahal jadwalnya sudah diubah. Aduh, aku harus siap-siap dahulu. Setelah siap, aku segera menemui mereka. "Hai!"sapaku kepada kelima sahabatku. "Hai!" sapa mereka balik. "Kok, lama? Biasanya saat kami datang, kamu sudah rapi ucap Lusi. "Aku kesiangan. Lupa pasang alarm!" jawabku sekenanya. "Semua sudah siap. Ayo kita berangkat! Sudah pukul 06.15, nih!" ucap Fani mengingat kan. Kami pun berangkat. Sebelumnya, kami sudah pamit kepada ibuku. Kami bersepeda dengan riang. Pagi itu, angin bertiup sejuk. Suasananya juga membuat tenang. "Kalian tahu tidak, sekolah kita berhantu, lo!?" Kata Fani. "Aku sudah melihat hantu sebanyak tiga kali! Yang pertama ada di kelas, hantunya berwujud anak kecil, yang kedua ada di toilet, hantunya juga sama, dan ketiga di gudang sekolah! Hantunya berwujud bayangan hitam yang besar!" cerita Novi membuka pembicaraan. "Novi, sebagai info, aku beritahu, ya? Berita itu bohong!" kataku. “Berhenti, dulu” teriak Surti. Sontak, kami kaget dan berhenti mendadak. "Wah! Kenapa, sih, Sur?" ucap Lusi. “Sakit tahu?" lanjutnya kesal. Ternyata, Surti terjatuh dari sepedanya. "Maaf, Surti! Sini, aku bantu. Oh ya, kita pilih jalan memutarnya lewat mana? "Lewat sekolah atau kebun?" tanya Lusi sambil membantu Surti. "Lewat sekolah! Pagi-pagi lewat kebun masih agak gelap, seram," ujarku. “Baiklah," jawab Lusi. Kami segera menuju sekolah. “Wah!" ucap kami serentak saat sampai di depan sekolah. Sontak, kami berhenti. Sekolah kami kotor banget! Sampah bertebaran di mana-mana. Daun-daun berjatuhan dari pohonnya. “Aku punya usul!" ujar Mirna. “Usul apa, Mirna?” tanya kami. “Kalian tidak ada acara, kan, hari ini?” tanya Mirna. “Tidak" jawab kami. “Aku nanti sore akan ikut belanja ke toko. Itu saja," ucapku. “Bagaimana kalau kita membersihkan sekolah? Kebetulan pintunya tidak terkunci. Eh, itu ada Bibi Solta. Bagaimana? Hitung-hitung kita membantu bantu Bibi Solta, ucap Mirna. “Ayo! kami menyetujui ajakan Mirna. Kami pun memasukkan sepeda kami ke dalam halaman sekolah. Lalu, beranjak menuju Bibi Solta. “Bibi Solta!" sapa kami. “Kenapa, Bi? Oh ya, Bibi lelah, ya? Maaf, Bi. Bolehkah kami membantu?” ucap Mirna. “Boleh-boleh! Bantulah Bibi membersihkan sekolah. Ambil saja sapu di sana, ucap Bibi Solta. Kami pun mengambil sapu yang ditunjuk Bibi Solta. Setelah itu, kami berbagi tugas. Aku dan Novi menyapu Kelas I, Lusi dan Mirna menyapu Kelas II, dan Fani dan Surti menyapu Kelas III. Kami pun mulai mengerjakan tugas masing-masing. “Wah... capai, nih! Aku gak biasa kali, ya?” ujar Novi. “Kamu mau istirahat dahulu? tanyaku. “Hmm. gak deh, mau bantuin kamu saja, jawabnya. Kami pun melanjutkannya. Setelah 12 menit kemudian, kami selesai menyapu Kelas I. Sekarang, saatnya mengepel dan mengelap kaca jendela. "Kamu mengelap kaca, ya, aku ngepel!" ujarku. Novi mengangguk. Setelah itu, aku segera mengambil ember dan mengisinya dengan air. Tidak lama kemudian, air sudah cukup. Aku segera membawanya menuju Kelas I. Kulihat, tinggal tiga kaca lagi yang belum dilap oleh Novi. Setelah selesai, ia membantuku mengepel. Setelah 10 menit, kami selesai mengepel. Sekarang, kami menuju Kelas IV. Ternyata, di sana sudah ada Fani dan Surti. Jadi, kami membersihkan Kelas V, kelas favorit kami! Karena Kelas V agak lebih luas dari Kelas I. Kami membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Akan tetapi, saat ingin berjalan menuju Kelas VI, terlihat wajah Novi pucat. “Kamu kenapa, Novi? teriakku panik. "Aku belum makan," ujarnya tersenyum lemah. Aku jadi ingat. Aku juga belum makan. Aku menyuruh Novi ke kantin dan aku memanggil Bibi Solta. “Bibi Solta, kami istirahat dulu, ya! Kami mau makan dahulu. Bibi boleh tolong buka kantin?” ucapku. “Boleh, kok" jawab Bibi Solta. Lalu, ia menuju kantin bersamaku dan membuatkan nasi goreng dan mi kuah. Kami memakannya dengan lahap. Setelah makan, kami kembali ke tugas masing-masing. Setelah 2 jam, kami selesai membersihkan seluruh ruangan sekolah. Tidak lupa, kami juga membersihkan kantin, UKS, dan tuang guru. Setelah selesai, kami semua membersihkan halaman sekolah. “Akhirnya, aku mendapat pengalaman berharga bersama sahabat!" teriak Lusi setelah selesai membersihkan sekolah. “Terima kasih, ya, kalian membantu Bibi! Sekarang, kalian pulang dahulu saja. Nanti, orang tua kalian khawatir, lo! Oh ya, Bibi cuma bisa ngasih ini, minuman gratis dari kantin! Maaf, ya," ujar Bibi Solta. Bagaimanakah cara memecahkan masalah tersebut?

Apakah minyak goreng sama semua? maksud saya seperti, saat ingin nasi goreng di depan saya ada 2 minyak goreng yang berbeda, apakah 2 2 nya bisa di pa … kai?

Bagaimana peran prinsip pembelajaran dan asesmen dalam kurikulum sekolah penggerak dan smk pusat keunggulan?.

tolong kak bantu bikin makna maknan nya atw kesimpulan​

contoh pidato yang bertemakan bermimpilah dan wujudkan mimpimu​

__________sadSoal :Jelaskan pengertian Ide Pokok!peraturan sperti biasa____jwbn yg grade 4 ato 5 dijamin BeA☄nt : jangan mengarap kpd org yg tidak men … ghargai kita:)xixixi​

contoh proker dept kewirausahaan smp​

makna imbuhan pe- dan pe-annote： ini aisyah cp nya​

perbedaan ketua dega sama pratama (Pramuka) itu apa ya??bantu jawab, jgn ngasal. mksh ​

Maksud kalimat yang tercetak miring pada paragraf di bawah adalah.... 1 poin Pulang dari lomba bulu tangkis, hati Arman berbunga-bunga. Ia tak menyaka … berhasil menaklukkan Rizal sang juara bulu tangkis tahun lalu. Setiba di rumah, Arman segera mengabarkan kabar gembira tersebut. Ibu bangga dengan keberhasilan Arman. Ibu berpesan kepada Arman supaya jangan sombong atas keberhasilannya. O Hati Arman berwarna-warni O Hati Arman Sangat senang O Hati Arman penuh dengan bunga ​

apa yang dimaksud teks berita?._last. ​