Hewan dan tumbuhan adalah contoh sumber daya alam yang

Hewan dan tumbuhan adalah contoh sumber daya alam yang
Ilustrasi alam (Foto: Ist)

puti aini yasmin Senin, 31 Januari 2022 - 14:26:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Sumber daya alam terbagi menjadi dua, yakni dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Apa saja contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui?

Apa yang Dimaksud Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui?

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau renewable resources adalah sumber daya alam yang dapat pulih keberadaannya. Melansir buku 'Wahana IPS' karya Tim Pena Cendekia sumber daya ini dapat dikembalikan persediaannya dalam waktu cepat.

BACA JUGA:
10 Konsep Geografi dan Contohnya yang Penting Diketahui

Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah air, tanah (kesuburan), udara, hewan, tumbuhan, dan pertanian.

Hewan menjadi contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui karena terus dibudidayakan dengan cara dikembangbiakkan. Apalagi, hewan langka sudah sering diadakan pembiakan buatannya agar tidak punah dari bumi.

BACA JUGA:
4 Prinsip Geografi dan Contohnya dalam Kehidupan Lengkap

Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat berharga bagi kehidupan manusia. Sebab, kayunya bisa dimanfaatkan menjadi furniture dan hasilnya fotosintesisnya menjadi oksigen untuk dihirup manusia.

Pertanian menjadi sektor penting karena digunakan untuk makan sehari-hari. Adapun, contoh pertanian yang dihasilkan adalah padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, bawang dan berbagai buah-buahan.

BACA JUGA:
Penyebab Keberadaan Gurun di Australia secara Sains

Air digunakan manusia untuk keperluan memasak, mencuci, minum. Bahkan, air juga dimanfaatkan sebagai sarana transportasi, rekreasi, dan pembangkit listrik.

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui selanjutnya adalah tanah. Tanah adalah lapisan kulit bumi yang terbentuk dari pelapukan batuan bahan organik. Tanah yang subur bisa dimanfaatkan untuk pertanian.

Udara mudah bergerak. Udara berpindah tempat dan disebut angin dan memenuhi permukaan bumi. Udara ini terdiri dari berbagai gas, yakni nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, neon, helium, ozon, hidrogen, kripton dan gas lainnya.

Manfaat Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan dan kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam ini bisa ditemukan di berbagai tempat, misalnya di dalam tanah, air dan laut.

Selamat belajar sumber daya alam yang dapat diperbaharui ya!


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : sumber daya alam alam IPS

Hewan dan tumbuhan adalah contoh sumber daya alam yang
​ ​

Ikawati Sukarna Rabu, 25 Agustus 2021 | 12:15 WIB

Hewan dan tumbuhan adalah contoh sumber daya alam yang

Pengertian dan contoh sumber daya alam hayati. (Pixabay)

Bobo.id - Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berada di alam dan bisa dimanfaatkan oleh manusia. 

Berdasarkan asalnya, sumber daya alam terbagi menjadi dua, yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. 

Apa pengertian dari sumber daya alam hayati itu? 

Berikut ini akan dibahas pengertian dan contoh-contoh sumber daya alam hayati. 

1. Pengertian Sumber Daya Alam (SDA) Hayati 

Baca Juga: Jenis-Jenis, Contoh, dan Cara Memanfaatkan Sumber Daya Alam dalam kehidupan

Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Sehingga bisa ditemukan pada hewan dan tumbuhan. 

Sumber daya alam hayati tidak pernah habis digunakan. Karena SDA ini selalu diperbarui secara alami. 

Salah satu contohnya adanya proses melahirkan pada hewan. Sehingga sumber daya hayati tidak pernah habis, kecuali jika mengalami kepunahan. 

Lebih rinci lagi, sumber daya alam hayati terbagi menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam hewani dan sumber daya nabati.


Page 2


Page 3

Hewan dan tumbuhan adalah contoh sumber daya alam yang

Pixabay

Pengertian dan contoh sumber daya alam hayati.

Bobo.id - Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berada di alam dan bisa dimanfaatkan oleh manusia. 

Berdasarkan asalnya, sumber daya alam terbagi menjadi dua, yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. 

Apa pengertian dari sumber daya alam hayati itu? 

Berikut ini akan dibahas pengertian dan contoh-contoh sumber daya alam hayati. 

1. Pengertian Sumber Daya Alam (SDA) Hayati 

Baca Juga: Jenis-Jenis, Contoh, dan Cara Memanfaatkan Sumber Daya Alam dalam kehidupan

Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Sehingga bisa ditemukan pada hewan dan tumbuhan. 

Sumber daya alam hayati tidak pernah habis digunakan. Karena SDA ini selalu diperbarui secara alami. 

Salah satu contohnya adanya proses melahirkan pada hewan. Sehingga sumber daya hayati tidak pernah habis, kecuali jika mengalami kepunahan. 

Lebih rinci lagi, sumber daya alam hayati terbagi menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam hewani dan sumber daya nabati.

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui merupakan segala hal tersedia di alam sehingga dapat digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan. Baik kebutuhan primer maupun sekunder manusia.

Sumber daya alam atau SDA memiliki peran penting dalam kehidupan manusia serta dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan. SDA terdiri atas dua yaitu yang dapat diperbaharui dan tidak.

Keduanya memegang peranan yang sama pentingnya juga tidak bisa diabaikan keberadaannya. Masing-masing memiliki sifat tersendiri sehingga pemanfaatannya harus disesuaikan dengan sifat bawaan tersebut.

Misalnya SDA yang tidak dapat diperbaharui, memiliki jumlah terbatas dengan tingkat pemulihan lambat sehingga harus digunakan sebaik mungkin agar tidak cepat habis. Contohnya seperti batu bara, minyak bumi, bahan bakar fosil dan lain sebagainya.

Kali ini kami akan membahas mengenai SDA yang dapat diperbaharui, mengenai pengertian, sifat, contoh, bagaimana pemanfaatan serta pelestariannya. Mari simak uraian berikut ini.

Mengenal Pengertian Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

SDA yang dapat diperbaharui merupakan jenis sumber daya tersedia di alam atau bisa diolah oleh manusia dan jumlahnya berlimpah sehingga bisa dipakai sesering mungkin. Jenis SDA ini selalu ada sehingga bisa dikatakan tidak akan pernah habis asalkan tidak dieksploitasi.

SDA yang dapat diperbaharui ini terdiri atas SDA hayati dan non-hayati, contoh mudahnya adalah hewan serta tumbuhan sebagai SDA hayati. Lalu ada air, udara, juga sinar matahari sebagai SDA non-hayati.

Jenis-jenis SDA hayati dapat dikembangkan dalam waktu relatif singkat sehingga kebutuhan akan produk-produk tersebut akan selalu ada. Misalnya saja tanaman pertanian yang dapat ditumbuhkan, dirawat, lalu dipetik hasilnya dalam waktu singkat.

Meskipun selalu tersedia dan bisa diolah, bukan berarti penggunaannya harus berlebihan. Penggunaan serta pemanfaatannya harus benar-benar sesuai kebutuhan juga dapat dipertanggungjawabkan.

Artinya pengguna bukan hanya bisa mengonsumsi, tapi juga mengetahui bagaimana cara mengolahnya kembali. Misalnya hasil hutan seperti rotan, bukan hanya dinikmati hasilnya saja, tapi juga harus tahu bagaimana menjaga serta merawatnya agar rotan selalu ada.

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui apabila terus menerus digunakan tanpa adanya pembaharuan, maka lama kelamaan akan habis juga. Apalagi jika dieksploitasi secara berlebihan.

Oleh sebab itu, bukan hanya penggunaannya yang harus diatur dengan baik, tapi juga pembudidayaannya sehingga terus dapat memenuhi kebutuhan manusia. Pembangunan lahan pertanian, pertenakan, dan perkebunan menjadi hal penting harus dilakukan.

Untuk SDA non-hayati seperti air, udara, dan sinar matahari bisa terbentuk kembali sesuai dengan siklusnya tanpa campur tangan manusia. Namun, manusia juga dapat membantu menjaga kelestariannya lewat tindakan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Sifat Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

SDA yang dapat diperbaharui memiliki ciri khas juga sifat dasar sehingga membedakannya dai SDA tidak dapat diperbaharui. Beberapa sifat atau ciri khas tersebut adalah seperti berikut ini:

  1. Kekal dan selalu tersedia di alam.
  2. Dapat digunakan terus menerus dan jumlahnya banyak sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu panjang, bahkan dikatakan tidak pernah habis.
  3. Waktu pembaharuannya relatif singkat, bisa dalam hitungan jam, hari, minggu, atau bulan. Dapat juga dalam waktu tahunan atau puluhan tahun tergantung dari jenisnya, seperti udara membutuhkan siklus pembaharuan singkat.
  4. Dapat dikelola pembaharuannya oleh manusia, misalnya untuk tanaman dan hewan, bisa ditanam dan dipelihara.
  5. Bisa didapatkan dengan harga murah, bahkan gratis, seperti udara, air sungai, air laut, dan lain sebagainya.

Pada intinya SDA yang dapat diperbaharui mudah didapatkan dan tidak sulit diperbaharui. Terutama untuk sumber daya alam hayati yang banyak tersedia di alam dan juga dapat dibudidayakan.

Pembudidayaan berbagai SDA hayati saat ini difokuskan di berbagai belahan dunia, misalnya sumber pangan seperti beras dan gandum. Berbagai protein hewani seperti daging sapi, ayam, domba, juga ikan, dan bermacam hasil perkebunan contohnya sawit serta sayuran.

Beberapa Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui di Lingkungan Sekitar

Di sekitar Anda terdapat banyak sekali sumber daya alam, bahkan tanpa mencarinya sudah langsung menemukannya. Berikut adalah beberapa contoh yang dapat Anda temukan dengan mudah di lingkungan sekitar:

1. Udara

Contoh yang mudah ditemukan adalah udara. Udara selalu ada di mana saja Anda berada, dihisap oleh hidung masuk ke dalam paru-paru kemudian dikeluarkan kembali sebagai zat yang berbeda.

Begitulah siklus udara dalam kehidupan manusia, tanpanya manusia akan mati. Untungnya, udara memiliki siklus pembaharuan sendiri sehingga bisa terus tersedia untuk dinikmati semua mahkluk hidup dan menjadi sumber daya alam abadi.

2. Air

Siapa yang tidak membutuhkan air? Keberadaan air sangatlah vital bagi kehidupan manusia, tanpanya manusia tidak akan bisa bertahan hidup. Air bisa didapatkan dari sungai, danau, sumur, dan sumber air lainnya.

Bukan hanya sebagai sumber kehidupan, air juga digunakan sebagai sarana transportasi dan memiliki banyak manfaat lainnya. Namun, saat ini pencemaran air semakin meningkat dan mulai membahayakan manusia.

3. Tanaman Pangan

Tanaman pangan juga merupakan sumber daya yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Tanpa adanya tanaman pangan, maka keberlangsungan kehidupan manusia di muka bumi akan terancam.

Tanaman pangan yang banyak dikonsumsi di dunia adalah padi dan gandum. Khususnya di Indonesia, beras merupakan bahan pokok yang diolah menjadi nasi dan menjadi makanan utama masyarakat hampir di seluruh wilayah nusantara.

4. Hutan

Hasil hutan juga merupakan sumber daya alam bermanfaat besar bagi manusia. Banyak hasil hutan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, mulai dari pohon-pohon kayu, rotan, hingga madu alam.

5. Hewan

Hewan juga menjadi salah satu kebutuhan hidup manusia yang harus selalu ada. Hewan bisa digunakan sebagai konsumsi maupun peliharaan dan didapatkan langsung dari alam atau pembudidayaan.

Jenis hewan yang dikonsumsi seperti ayam, sapi, kambing, dan lain sebagainya. Bukan hanya dagingnya, telur dan susu dari hewan juga dimanfaatkan sebagai sumber makanan. Sedangkan untuk dipelihara seperti kucing, anjing, atau kelinci.

6. Hasil Laut

SDA hayati berikutnya yang dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah hasil laut. Ada berbagai hasil laut dapat digunakan sebagai pemenuh kebutuhan manusia, misalnya ikan, lobster, rumput laut, bahkan mutiara.

Saat ini juga sudah mulai dibangun pembudidayaan berbagai hasil laut, seperti lobster dan rumput laut. Ada juga pembudidayaan mutiara sehingga keseimbangan ekosistem tetap terjaga dan pemenuhan kebutuhan manusia tetap dapat dilakukan.

Pelestarian Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

Pada dasarnya SDA yang dapat diperbaharui memang bersifat kekal dan akan selalu tersedia, tapi bukan berarti penggunaannya dilakukan seenak hati. Sebab jumlahnya juga dapat menipis, bahkan bisa habis apabila terus dieksploitasi.

Tugas manusia bukan hanya memanfaatkan kegunaannya, tapi juga harus tahu bagaimana cara memperbaharui dan merawat. Ada beberapa cara mudah dapat dilakukan untuk menjaga keberlangsungan SDA di muka bumi, yaitu:

1. Bijak dalam menggunakannya, artinya hanya menggunakannya sesuai kebutuhan dan tidak secara berlebihan. Contoh mudahnya adalah tidak membuang-buang makanan.

2. Selalu menjaga lingkungan tetap bersih, misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya sehingga air dan tanah tidak tercemar.

3. Menanam lebih banyak pohon untuk memudahkan siklus udara.

4. Mengurangi aktivitas menggunakan bahan bakar secara berlebihan, contohnya dengan menggunakan kendaraan yang rendah polusi seperti sepeda atau kendaraan listrik, dan lebih banyak menggunakan kendaraan umum untuk bepergian.

5. Tidak melakukan eksploitasi berlebihan terhadap alam, misalnya melakukan pembabatan hutan untuk kepentingan pribadi atau perburuan hewan secara berlebihan.

Baca : Sumber Daya Yang Tidak Dapat Diperbaharui

Manusia memang tidak bisa lepas dari alam, karena alamlah yang menyediakan semua segala kebutuhan manusia. Bukan hanya memanfaatkannya, tapi juga tahu bagaimana menjaga sumber daya alam yang dapat diperbaharui.***(Editor/UMSU)