Hal apakah yang dapat diteladani dari ra kartini tersebut

R.A. Kartini merupakan sosok inspiratif. Memperjuangkan kesetaraan gender dan emansipasi wanita. Berkat perjuangannya, kini perempuan di Indonesia dapat mendapatkan pendidikan, memperjuangkan hak-haknya, serta menggapai cita-cita. Menyambut Hari Kartini, ada banyak karakteristik dari Kartini yang dapat ditiru khususnya oleh para wanita modern, termasuk juga wirausaha wanita.

Meskipun telah tiada, ada banyak pelajaran yang dapat kita petik dari Kartini. Dengan meneladani sikap-sikap positifnya, para womenpreneur pun bisa menjadi pengusaha wanita sukses. 

Berikut beberapa karakteristik R.A. Kartini yang dapat diteladani oleh para wirausaha wanita:

Gigih

Pada masa itu, sulit bagi perempuan untuk memperoleh pendidikan yang layak. Namun, Kartini tidak lantas berserah pada keadaan. Ia dengan rajin menambah wawasannya dengan membaca buku dan surat kabar. 

Kegigihan dan semangat ini dapat juga ditiru oleh para womenpreneur agar bisa menjadi pengusaha wanita sukses. Kamu bisa menerapkannya dalam berbagai hal, dimulai dari hal-hal kecil seperti mengerjakan tanggung jawab, terus meng-upgrade diri dan menambah ilmu, teliti dalam mengelola bisnis, dan lainnya. 

Baca juga: Literasi Digital Berperan Penting dalam Mengoptimalkan Potensi Wirausaha Wanita

Optimis

Keadaan yang dihadapi Kartini tidak membuat ia merasa pesimis. Malahan Kartini optimis memperjuangkan masa depannya. Optimisme inilah yang patut dibawa agar bisa menjadi pengusaha wanita sukses. Kamu harus memiliki visi dan keyakinan bahwa usaha yang kamu rintis suatu saat bisa berkembang dan menjadi bisnis yang berhasil. Setelah tercapai pun, kamu punya tujuan-tujuan selanjutnya yang ingin diraih sehingga bisa mendorongmu untuk terus maju.

Pantang Menyerah

Kartini banyak menghasilkan berbagai tulisan, tetapi berkali-kali tulisannya tidak diterbitkan. Namun ini tidak membuat Kartini berhenti menulis. Ia terus berusaha dan mencari cara agar tulisannya dapat disebarluaskan. 

Sebagai wirausaha wanita, kamu pun harus memiliki sifat pantang menyerah. Saat menghadapi masalah atau tantangan, jangan mudah putus asa. Menjalankan bisnis tentu kamu akan dihadapkan dengan berbagai kendala dan masa sulit. Kemampuanmu untuk mengatasi masalah tersebut dan mencari solusinyalah yang akan menjadi bekal bagimu untuk terus berkembang menjadi seorang pengusaha sukses. 

Mandiri

Kartini melakukan berbagai cara untuk bisa berguna bagi orang-orang di sekitarnya, salah satunya dengan membangun sekolah perempuan. Sebagai seorang perempuan, Kartini berhasil mencapai berbagai hal secara mandiri tanpa terus bergantung pada orang lain.

Dalam berbisnis, kita tentu akan membutuhkan bantuan dari orang lain untuk mengembangkannya. Walaupun demikian, wirausaha wanita juga perlu memiliki sifat mandiri seperti mampu menyelesaikan tanggung jawab, mengambil keputusan penting, memimpin tim, dan sebagainya. Kamu pun harus tahu kapan harus bekerja seorang diri dan kapan harus bekerja sama dalam tim.

Baca juga: Tips Memilih Platform untuk Berjualan Online

Berwawasan Luas

Terakhir, seorang wirausaha wanita harus memiliki wawasan yang luas. Seperti Kartini yang haus akan ilmu dan terus memperbarui wawasannya. Begitu pula dalam menjalankan bisnis, kamu pun harus terus memperkaya wawasanmu dengan berbagai skill yang dapat mendukungmu menjalankan bisnis. Dengan demikian, kamu bisa terus membawa usahamu ke tingkat yang lebih tinggi.

Hari Kartini mengingatkan kita akan kegigihan R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Sebagai wirausaha wanita, kita bisa meneruskan perjuangannya dengan menerapkan karakter-karakter yang dimiliki Kartini ke dalam keseharian kita, termasuk dalam menjalankan bisnis sehingga dapat menjadi pengusaha wanita yang sukses. 

___

Tentang SIRCLO

Didirikan pada tahun 2013, SIRCLO merupakan perusahaan e-commerce enabler yang menawarkan empat solusi bisnis bagi brand untuk berjualan online, yaitu SIRCLO Store, SIRCLO Connexi, SIRCLO Chat, dan SIRCLO Commerce. SIRCLO Store adalah sebuah platform SaaS (Software as a Service) pembuatan toko online berbasis template bagi bisnis dan brand lokal. SIRCLO Connexi menawarkan dashboard interaktif untuk mengelola penjualan dari berbagai platform e-commerce Indonesia. Selain itu, SIRCLO Chat menghadirkan platform conversational commerce berupa dashboard interaktif yang terintegrasi dengan WhatsApp Business API. Melalui solusi channel management bersifat end-to-end, SIRCLO Commerce menjawab kebutuhan brand korporat memasuki jalur distribusi online. 

Di bulan Mei 2020, SIRCLO secara resmi melakukan merger dengan ICUBE, Magento Premier Solutions Partner di Indonesia, untuk mendatangkan solusi-solusi pengembangan teknologi e-commerce dan Swift, sebuah omnichannel e-commerce builder. SIRCLO Store telah memprakarsai lebih dari 100.000 website dan membantu 3.000 brand mengembangkan bisnisnya secara online, seperti ATS The Label, Benscrub, Evete Naturals, Namaste Organic, This Is April dan Heytimmy Kidswear. SIRCLO juga telah dipercaya oleh puluhan klien yang terdiri dari 300+ brands ternama seperti Unilever, Reckitt Benckiser, KAO, L’Oréal, Eiger, dan Levi’s. Hari ini SIRCLO memiliki lebih dari 600 karyawan yang berkantor pusat di BSD Tangerang, serta memiliki kantor cabang atau perwakilan di Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya. Lihat informasi selengkapnya mengenai SIRCLO di www.sirclo.com.

Tags: kartini, sirclo, womenpreneur

TAGAR.id, Jakarta - Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini. Kartini ialah salah satu pahlawan Nasional yang memiliki peran besar dalam memajukan pendidikan kaum perempuan di Indonesia.

Kisah perjuangan R.A Kartini tentunya patut diapresiasi. Terlebih lagi ada banyak nilai-nilai yang bisa dicontoh dari Kartini. Berikut ini adalah 7 sifat Kartini yang patut diteladani.

1. Pribadi yang gemar membaca dan belajar

R.A Kartini dikenal sebagai wanita yang memiliki wawasan luas dan menguasai beberapa bahasa. Kecerdasannya didapat karena ia memiliki hobi membaca surat kabar dan juga berbagai buku, seperti budaya, agama, sastra, dan masih banyak lagi.

  • Baca Juga: Biografi Ibu Kita Kartini, Pendekar Wanita Indonesia

2. Hobi menulis dan membuat karya yang banyak menginspirasi

Seperti yang banyak diketahui, salah satu karya populer beliau adalah buku yang berjudul "Habis Gelap Terbitlah Terang".

Buku tersebut berisi kumpulan surat-surat yang telah ditulis oleh R.A Kartini semasa hidupnya. Terdapat kutipan populer yang layak dijadikan inspirasi salah satunya "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu.

Tapi, satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri".

3. Mencintai bangsa Indonesia khususnya kaum perempuan

Perjuangan Kartini muda memang layak diapreasiasi. Beliau dikenal sebagai pelopor kesetaraan derajat antara laki-laki dan perempuan di Indonesia termasuk di bidang pendidikan.

  • Baca Juga: Kamar Pingit Saksi Bisu Penderitaan Batin Kartini

Sehingga kaum perempuan juga bisa membaca dan menulis, Perjuangannya dimulai saat ia berusia 12 tahun.

4. Berjiwa sosial dan penuh rasa kasih sayang

Kartini mempunyai kepedulian terhadap sesama. Anak-anak didiknya juga banyak yang berasal dari kalangan menengah bawah, misalnya anak-anak terlantar.

Rasa kasih sayang juga ditunjukannya melalui kutipan "Cinta melahirkan cinta, tetapi hinaan tak akan pernah menimbulkan kasih sayang."

5. Tetap menjadi pribadi yang sederhana

Walaupun lahir dari keluarga bangsawan, tidak serta merta membuatnya hidup bermewah-mewahan. Bahkan saat hari pernikahannya ia memilih pakaian sederhana dan tidak mengadakan pesta mewah seperti halnya anak bangsawan lainnya.

  • Baca Juga: Lirik Lagu Nasional 'Ibu Kita Kartini' Ciptaan W.R Supratman

6. Merakyat dan tak sungkan untuk berbaur

Beliau juga tidak membatasi diri dengan lingkungan sekitar. Bahkan ia dapat berbaur dengan masyarakat dari berbagai kalangan tanpa membeda-bedakannya berdasarkan status sosial.


7. Sosok yang pemberani dan optimis

Keteguhannya untuk menyetarakan gender sempat mendapatkan tentangan dari masyarakat. R.A Kartini menilai bahwa perempuan tidak hanya bisa menjadi ibu rumah tangga saja, melainkan dapat mengenyam pendidikan dan mengejar cita-citanya.

  • Baca Juga: Lirik Lagu Nasional 'Ibu Kita Kartini' Ciptaan W.R Supratman

Itu dia 7 sifat R.A Kartini yang patut diteladani. Kelak bisa menjadi inspirasi generasi masa kini dan bisa diterapkan di kehidupan seharinya. []

Hal apakah yang dapat diteladani dari ra kartini tersebut

Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 7, sikap-sikap yang diteladani dari Raden Ajeng Kartini. (Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels)

Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD tema 7, subtema 1, tepatnya halaman 19, teman-teman akan membaca teks yang berjudul “Raden Ajeng Kartini”.

Teman-teman pasti sudah tahu siapa itu Raden Ajeng Kartini, bukan? Setiap tanggal kelahiranya, pada 21 April, kita selalu merayakannya untuk menghargai jasa-jasanya sebagai pahlawan nasional.

Setelah membaca teks tersebut, teman-teman bisa mengerjakan soal-soal pertanyaan dan menemukan kunci jawabannya. Langsung saja kita baca teks berikut ini, bacalah dengan saksama.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Kata Kunci dalam Paragraf

Raden Ajeng Kartini

Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879. Beliau berasal dari keluarga bangsawan Jawa. Kartini putri dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M. A. Ngasirah. Beliau merupakan anak ke-5 dari 11 bersaudara.

Kartini kecil berbeda dengan anak-anak perempuan di kampungnya. Ia mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan di sekolah bagus. Kartini menempuh pendidikan di ELS (Europese Lagere School) hingga usianya 12 tahun. Setelah itu, ia dipingit di rumah sesuai tradisi Jawa pada masa itu.

Selama sekolah di ELS, Kartini belajar Bahasa Belanda. Karena bisa berbahasa Belanda, Kartini berkirim surat kepada teman-teman di Belanda. Beberapa temannya, yaitu Rosa Abendanon dan Estelle “Stella” Zeehandelaar.


Page 2

Hal apakah yang dapat diteladani dari ra kartini tersebut

Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 7, sikap-sikap yang diteladani dari Raden Ajeng Kartini. (Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels)

Surat-surat yang ditulisnya lebih banyak berisi keluhan-keluhan tentang kehidupan wanita pribumi yang sulit untuk maju. Kebiasaan wanita harus dipingit dan tidak bebas menuntut ilmu diungkapkan dalam surat-surat Kartini. Menurut Kartini, perempuan harus memperoleh kebebasan dan kesetaraan baik dalam kehidupan maupun di mata hukum.

Kartini ingin melanjutkan sekolah ke Jakarta atau ke Belanda, tetapi orang tuanya tidak mengizinkannya. Meskipun demikian, orang tuanya tidak melarangnya untuk menjadi seorang guru. Kartini pun mengajar anak-anak perempuan di sekitar rumahnya di Jepara.

Baca Juga: Menemukan Kalimat Saran dari Teks 'Rumah Tempat Berlindung', Materi Kelas 3 SD tema 4

Pada usia 24 tahun, Kartini dinikahkan dengan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Kepada suaminya, Kartini menyampaikan bahwa ia ingin menjadi guru dan mendirikan sekolah. Keinginan Kartini disambut baik suaminya. Kartini didukung untuk mendirikan sekolah wanita di kompleks kantor Kabupaten Rembang. Setahun menikah, Kartini dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Soesalit Djojo Adhiningrat yang lahir pada tanggal 13 September 1904. Namun, empat hari setelah melahirkan, Kartini meninggal pada 17 September 1904 dalam usia 25 tahun. Ia dimakamkan di Desa Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Meski sudah meninggal, perjuangan Kartini lewat surat-suratnya memiliki arti penting bagi kedudukan wanita Indonesia. Berdasarkan surat-suratnya itu, diterbitkanlah buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”.


Page 3

Thea Arnaiz Kamis, 25 November 2021 | 13:30 WIB

Hal apakah yang dapat diteladani dari ra kartini tersebut

Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 7, sikap-sikap yang diteladani dari Raden Ajeng Kartini. (Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels)

Berkat jasanya, R.A. Kartini ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia. Hingga hari ini setiap tanggal 21 April, kita memperingati Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasa Ibu R.A. Kartini.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Menghargai Perbedaan Suku, Budaya, dan Agama di Indonesia

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks.

1. Informasi penting tentang Raden Ajeng Kartini.

Jawaban: Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879. Beliau berasal dari keluarga bangsawan Jawa.

2. Sikap-sikap yang dapat kamu teladani dari Raden Ajeng Kartini.

Jawaban: Keinginannya untuk belajar, memperjuangkan hak-hak perempuan, mendorong perempuan-peremuan untuk sekolah dan belajar.

Nah, itulah jawabannya. Jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.

(Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD Tema 7, Kepemimpinan Edisi Revisi 2018)

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan komputer dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar komputer ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.


Page 4


Page 5

Hal apakah yang dapat diteladani dari ra kartini tersebut

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 7, sikap-sikap yang diteladani dari Raden Ajeng Kartini.

Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD tema 7, subtema 1, tepatnya halaman 19, teman-teman akan membaca teks yang berjudul “Raden Ajeng Kartini”.

Teman-teman pasti sudah tahu siapa itu Raden Ajeng Kartini, bukan? Setiap tanggal kelahiranya, pada 21 April, kita selalu merayakannya untuk menghargai jasa-jasanya sebagai pahlawan nasional.

Setelah membaca teks tersebut, teman-teman bisa mengerjakan soal-soal pertanyaan dan menemukan kunci jawabannya. Langsung saja kita baca teks berikut ini, bacalah dengan saksama.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Kata Kunci dalam Paragraf

Raden Ajeng Kartini

Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879. Beliau berasal dari keluarga bangsawan Jawa. Kartini putri dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M. A. Ngasirah. Beliau merupakan anak ke-5 dari 11 bersaudara.

Kartini kecil berbeda dengan anak-anak perempuan di kampungnya. Ia mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan di sekolah bagus. Kartini menempuh pendidikan di ELS (Europese Lagere School) hingga usianya 12 tahun. Setelah itu, ia dipingit di rumah sesuai tradisi Jawa pada masa itu.

Selama sekolah di ELS, Kartini belajar Bahasa Belanda. Karena bisa berbahasa Belanda, Kartini berkirim surat kepada teman-teman di Belanda. Beberapa temannya, yaitu Rosa Abendanon dan Estelle “Stella” Zeehandelaar.