Gerakan roll belakang dalam senam lantai disebut juga guling

Soal terlampir.req?​

1. Yang bukan merupakan posisi pemain dalam permainan sepak bola adalah .... a. smasher b. penjaga gawang c. pemain belakang d. pemain gelandang e. pe … main depan 2. Berikut merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam strategi serangan sepak bola, a. kemampuan bertahan lawan d. asal mula serangan b. titik kelemahan lawan e. pelatih lawan c. prinsip strategi serangan 3. Yang dimaksud dengan man to man marking adalah a. daerah pertahanan b. pertahanan satu lawan satu c. pertahanan beregu d. prinsip pertahanan e. penyerangan satu lawan satu 4. Pemain yang bertugas mengatur serangan dalam permainan bola voli adalah .... a. awalan b. tolakan c. lecutan a. smasher b. tosser c. kiper 5. Pemain yang bertugas melindungi tempat yang kosong saat lawan menyerang dalam bola voli adalah .... a. smasher b. tosser c. kiper 6. Urutan gerakan smes setelah memukul adalah .... d. mendarat e. menyerang d. pembendung e. penutup d. pembendung e. penutup​

Buatlah rencana asesmen diagnostik non-kognitif dan kognitifnya sesuai tujuan dan tahapan asesmen diagnostik,.

apa yang di maksud dengan bola voli? note: notifnya sepi kek kuburan bang ^•^​

Alat yang digunakan pada senam lantai loncat kangkang

Bentuk latihan senam aerobic mampu menciptakan efisiensi kerja dari organ tubuh, yaitu

Kesalahan yang sering terjadi pada gerakan guling lenting adalah

Pada waktu melayang di udara yang perlu diperhatikan adalah menjaga ….

Saat melakukan gerakan berguling kedepan,kepala merunduk kedada,dilakukan pada saat

Tarik tambang adalah salah satu kegiatan lomba yang selalu ada ketika memperingati hut republik indonesia. ketika dicermati terdapat 2 komponen kekuat … an otot yang dilatih, yaitu ....

Foto: Salah satu cara guling depan dan guling belakang dalam senam lantai. (Foto: medibank)

KALI ini Sportstars.id akan membahas cara melakukan roll depan dan roll belakang. Kedua gerakan tersebut merupakan bagian dari senam lantai. 

Dilansir dari berbagai sumber, roll depan atau yang kerap disebut juga sebagai guling depan adalah olahraga yang dilakukan dengan cara berguling ke arah depan secara urut mulai dari tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang.

Baca Juga : Cara Melakukan Gerakan Guling Belakang dan Manfaatnya

Roll belakang atau guling belakang dilakukan dengan cara berguling ke belakang secara teratur mulai dari pinggul, pinggang, punggung, kepala bagian belakang, dan kedua kaki.

Cara Melakukan Roll Depan

Terdapat dua cara dalam melakukan roll depan yakni dengan awalan jongkok dan awalan berdiri. 

Roll depan dengan awalan jongkok dimulai dengan sikap jongkok dan kedua kaki dalam keadaan rapat. Lalu, posisi kedua tangan berada di depan ujung kaki serta lutut yang berada di dada.

Kemudian, kedua tangan dalam posisi bengkok dan posisikan dagu menyentuh dada serta pundak berada di matras. Langkah terakhir adalah berguling dengan posisi tubuh sesudah berguling adalah jongkok.

Sementara, roll depan dengan awalan berdiri dimulai dengan sikap berdiri tegak menghadap matras dan posisikan kedua tangan lurus di samping badan. Lalu, letakkan kedua tangan di atas matras diikuti dengan membungkukkan badan. 

Baca Juga : Cara Guling Depan dan Guling Belakang dalam Senam Lantai

Sesudah itu, kepala masuk di antara kedua tangan. Dagu menyentuh dada dan tengkuk menyentuh matras. 

Terakhir, berguling dengan bahu yang telah menyentuh matras. Sebagai informasi, posisi tubuh setelah melakukan gerakan ini adalah berdiri tegak.

Roll belakang diawali dengan sikap berdiri dengan posisi kaki dan punggung lurus dengan posisi tangan di samping. Kemudian, jongkok dengan membelakangi matras serta tangan berada di atas lutut.

Lalu, panggul berada pada matras dan kepala ditundukkan ke depan hingga dagu menyentuh dada. Setelah itu, dorong badan ke belakang. 

Letakkan tangan tepat berada di bawah pinggul guna mengangkat kaki. Sesudah itu, turunkan kaki. Gunakanlah tangan untuk membantu ke posisi duduk. Gerakan roll belakang selesai dan berdirilah sesuai dengan posisi awal.

Itulah informasi mengenai cara melakukan roll depan dan roll belakang. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Editor : Saliki Dwi Saputra

Ragam Lainnya

Gerakan Roll Belakang: Teknik Dasar dan Manfaat Lengkap

Foto: Gerakan roll belakang,teknik, dan manfaatnya penting untuk Anda ketahui (Foto: Grapple Arts)

JAKARTA - Teknik dasar dan manfaat roll belakang merupakan topik menarik yang akan kita bahas kali ini. Roll belakang merupakan salah satu teknik dasar dalam senam lantai selain roll depan, lompat lenting, dan gerakan lainnya. 

Teknik dasar roll belakang harus dikuasai dengan baik oleh para pesenam lantai. Sekalipun bukan pesenam lantai, orang awam tetap perlu tahu teknik dasar dan manfaat gerakan roll belakang. 

Baca Juga : Cara Melakukan Gerakan Guling Belakang dan Manfaatnya

Roll belakang atau guling belakang adalah menggulingkan badan ke belakang dengan posisi badan tetap harus membulat. Salah satu latihan ke depan dan guling ke belakang dapat melatih otot tangan dan leher.

Gerakan roll belakang ini masuk ke dalam teknik olahraga gimnastik atau senam lantai. Untuk melakukan gerakan roll belakang, diperlukan otot tubuh yang kuat agar tidak terjadi cedera. 

Baca Juga : Cara Guling Depan dan Guling Belakang dalam Senam Lantai

Diperlukan otot tangan, badan dan kaki agar saat melakukan gerakan ini bisa dikatakan sempurna dan tanpa kesalahan. Agar kita bisa melakukan roll belakang ini dengan benar, kita harus mengetahui teknik dasar dan manfaat roll belakang.

Gerakan roll belakang perlu teknik yang benar agar bermanfaat (Foto: Wikihow)

Cara Melakukan Roll Belakang

  1. Posisi berdiri dengan kaki lurus tangan di samping, merapatkan kedua kaki terlebih dahulu. 
  2. kaki dilebarkan selebar bahu dan letakkan kedua tangan di samping telinga dengan keadaan ditekuk. 
  3. Lalu tolakkan badan belakang dan jatuhkan badan ke atas matras. 
  4. Tolakkan lagi badan ke belakang dengan kaki sebagai tumpuan kekuatan. 
  5. Sikap akhir dalam melakukan roll belakang ini adalah sama seperti sikap awal.
  1. Meningkatkan Kelenturan. emakin sering melakukan gerakan roll belakang ini maka tubuh akan semakin lentur dan kuat. Jika otot lentur dan kuat maka cedera tidak akan datang ke tubuh.
  2. Menguatkan Tulang. Roll belakang ini ternyata dapat menguatkan tulang dan menjaga kesehatan tubuh.
  3. Membakar Kalori. Jika melakukan gerakan roll belakang secara terus menerus maka akan ampuh membakar kalori dan lakukan gerakan ini secara rutin dan bertahap.
  4. Mencegah Penyakit. Gerakan roll belakang selain dapat menghindarkan tubuh dari cedera bisa mencegah penyakit. Dengan tubuh yang sehat akan menghindarkan kita yang rutin melakukan gerakan roll belakang ini kita dapat terhindar dari penyakit asma, obesitas, dan penyakit lainnya.
  5. Membentuk Otot. Dengan rutin melakukan gerakan roll belakang ini akan membentuk otot tangan, perut dan kaki. Pasalnya gerakan ini dapat melatih otot-otot tersebut dan akan mengembang dengan sendirinya.

Demikian informasi mengenai Roll Belakang: Teknik Dasar dan Manfaat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca.

Editor : Wikanto Arungbudoyo

Roll Depan dan Roll Belakang merupakan salah satu bagian dari olahraga senam lantai. Senam lantai adalah olahraga yang melibatkan peforma gerakan dengan kombinasi kekuatan, kecepatan, serta gerakan fisik yang teratur.

Hanya saja, meski masuk dalam bagian olahraga gerakan ini sebenarnya tidak diperlombakan dalam pertandingan atletik. Sama halnya seperti gerakan kayang. Namun  kedua olahraga tersebut bisa menjadi dasar dari penguasaan berbagai cabang atletik lainnya.

Olahraga ini memerlukan kekuatan dan kelenturan otot tubuh. Dalam menguasai latihan tersebut diperlukan sejumlah teknik agar gerakan menjadi sukses dan meminimalisir risiko terjadinya cedera.

Untuk melakukan olahraga ini dibutuhkan latihan kekuatan tangan, keseimbangan, serta ketepatan untuk melakukan gerakan yang akan menopang diri sendiri saat berdiri.

Pengertian Roll Depan

by ecoglo.com

Mungkin ada yang belum tahu arti dari olahraga ini, Roll Depan juga biasa disebut guling ke depan yang berarti berguling ke depan atas bagian belakang badan yakni tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang.

Gerakan ini cukup mudah dilakukan jika sudah memahami tekniknya, tidak hanya itu berguling ke depan juga mengasyikan. Bagi sebagian orang gerakan ini cukup sederhana, namun jika tidak berhati-hati dan tak dilakukan dengan benar bisa menyebabkan cidera.

Sebelum melakukan gerakan inti alangkah baiknya melakukan pemanasan dan pelemasan terlebih dahulu untuk mengantisipasi terjadinya cidera. Tidak hanya untuk olahraga yang masuk ke jenis senam ini saja yang menganjurkan, namun semua cabang olahraga wajib melakukan pemanasan sebelum melakukan kegiatan inti.

Keuntungan pemanasan sebelum olahraga adalah otot akan lebih siap dan tidak kaku, kemudian detak jantung stabil, meningkatkan suhu tubuh serta lebih percaya diri ketika melakukan gerakan demi gerakan.

Baca Juga > Guling Lenting

Pengertian Roll Belakang

by wikihow.com

Roll Belakang adalah suatu gerakan atau bentuk latihan yang mirip dengan Roll Depan, hanya saja geraknnya ke belakang seperti namanya. Olahraga ini biasa juga disebut guling ke belakang dimana posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada. Berlawanan arah dengan roll depan.

Berguling ke belakang adalah kemampuan dasar untuk dikuasai. Mungkin akan sulit pada awalnya dan membutuhkan banyak latihan untuk menguasainya. Mulailah dengan mempelajari cara berguling ke belakang, lalu lanjutkan dengan menyelesaikannya.

Cara Melakukan Roll Depan

by yuksinau.id

Memulai gerakan roll depan bisa menggunakan dua jenis awalan, yakni dengan awalan berdiri dan awalan jongkok.

  1. Untuk awalan jogkok, maka pertama-tama posisikan tubuh dalam posisi jongkok.
  2. Letakkan telapak tangan pada lantai dengan posisi lebih depan dari telapak kaki.
  3. Angkat pantat dan arahkan kepala di antara kedua telapak tangan (seperti posisi sujud).
  4. Tempelkan dagu pada dada, lalu dorong kepala hingga masuk melewati kedua telapak tangan. Cara mendorongnya adalah dengan mengangkat pantat lebih tinggi lagi sekaligus condong ke arah depan. Tempelkan tulang punggung bagian atas/pangkal leher ke lantai, selanjutnya dorong tubuh ke arah depan. Tubuh akan mengguling kedepan.
  5. Beri energi dorongan dengan menggunakan otot perut sehingga setelah tubuh terguling, tubuh akan berposisi seperti posisi awal.
  6. Selanjutnya untuk awalan berdiri, pertama-tama ambil sikap berdiri, kemudian bungkukkan badan dan tempelkan kedua tangan ke lantai.
  7. Tundukkan kepala hingga dagu menempel di dada.
  8. Turunkan badan hingga sedikit rendah, kedua siku tangan akan tertekuk hingga membentuk sudut 45 derajad.
  9. Lakukan tolakan dengan menggunakan pergelangan kaki, sebelum tulang punggung atau pangkal leher menyentuh lantai, kedua tangan akan menjadi penahan tubuh sementara dan perlahan-lahan menurunkan tubuh (bila sudah terbiasa dan tidak takut lagi, proses ini tidak perlu karena tubuh akan langsung diluncurkan ke depan dengan tulang punggung/pangkal leher menjadi tumpuan atau jalur tubuh menggelinding ke depan).
  10. Begitu tubuh telah menggelinding kedepan, kedua telapak kaki menapak lantai, segera dorong tubuh untuk bangkit berdiri sesuai dengan posisi awal.

Cara Melakukan Roll Belakang

by recgympros.com

Nah, jika anda belum mengetahui teknik melakukan olahraga ini, wajib mempelajarinya terlebih dahulu agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

1. Cara Dengan Posisi Awal Jongkok

  1. Sikap Awal dalam posisi jongkok dengan kedua kaki dirapatkan.
  2. Letakan kedua lutut pada bagian dada.
  3. Kedua tangan di letakan pada bagian depan di dekat kaki kira kira 40 cm di depan kaki.
  4. Tumpuan berada pada bagian tangan.
  5. Bengkokkan kedua tangan dan mulai berguling.
  6. Bagian tubuh pertama yang menyentuh matras adalah bagian Pundak, yaitu dengan cara menundukan kepala hingga dagu menyentuh dada.
  7. Ketika panggul menyentuh matras kemudian pegang lah bagian bawah lutut (Tulang Kering) dengan kedua tangan.
  8. Setelah gerakan berguling selesai di akhiri dengan posisi Jongkok dengan kedua tangan tetap memegang tulang kering.

2. Cara Dengan Posisi Awal Berdiri

  1. Sikap awal berdiri dengan kedua kaki dirapatkan.
  2. Kemudian letakan kedua tangan pada matras kira-kira 50 Cm dan tangan di buka selebar bahu.
  3. Bengkokan tangan kemudian di lanjutkan dengan meletakan bagian pundak pada matras, dan bagian kepala di tekuk hingga dagu menyentuh bagian dada.
  4. Selanjutnya mulai berguling kedepan.
  5. Lalu pada saat panggul menyentuh matras lipat kedua kaki dan kemudian dilanjutkan dengan tangan memegang bagian tulang kering kaki menuju posisi jongkok.

3. Cara Dengan Posisi Awal Berbaring

    1. Posisi tubuh dengan berbaring, kaki lurus, kedua di tekuk dan telapak tangan di tempatkan di atas bahu, menempel ke lantai.
    2. Lakukan tolakan dengan menggunakan kedua kaki dengan mengarahkan ke arah belakang kepala. Tolakan ini akan dibantu dengan tolakan yang dilakukan oleh otot perut sehingga kedua ujung kaki bisa mencapa lantai di belakang kepala.
    3. Selanjutnya, gunakan kedua telapak tangan sebagai tumbuan dan alat bantu untuk mengguling. Ketika kedua ujung kaki mencapai lantai, dorong tubuh dengan menggunakan kedua tangan.
    4. Posisi ini bisa diakhiri dengan jongkok atau berdiri.

Kesalahan Dalam Melakukan Roll Depan

by jasmanipedia.blogspot.com

Dalam melakukan gerakan olahraga ini, kesalahan yang kerap terjadi bisa menyebabkan cidera dan resiko lainya, apa saja kesalahan tersebut?

  1. Kedua tangan yang bertumpu tidak dapat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.
  2. Tumpuan salah satu atau keduia tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jauh kesamping.
  3. Bahu tidak diletakkkan diatas matras saat tangan dibengkokkan.
  4. Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut melolak.

Kesalahan Dalam Melakukan Roll Belakang

by jasmanipedia.blogspot.com

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan guling belakang adalah sebagai berikut:

  1. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.
  2. Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping.
  3. Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan.
  4. Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.

Baca Juga > Gerakan Meroda

Manfaat Roll Depan dan Roll Belakang

by pixabay

Setiap olahraga pasti memiliki manfaat yang diperoleh bagi yang rutin melakukannya. Untuk Roll Depan dan Roll Belakang juga banyak manfaat dan fungsinya, seperti mengembangkan dan meningkatkan rasa vestibular. Sistem vestibular memungkinkan untuk mempertahankan keseimbangan.

Hal ini juga akan membantu Anda untuk bergerak lebih lembut dan efisien karena sistem vestibular menyinkronkan pergerakan mata dan kepala, mungkin akan sedikit menantang bagi beberapa anak untuk menyelesaikan aktivitas sehari – hari. Untuk lebih jelasnya, ini beberapa manfaat Roll Depan dan Belakang.

1. Meningkatkan Kelenturan

Semakin sering melakukan olahraga ini, maka otot anda akan menjadi lebih lentur dan bisa dilatih untuk melakukan gerakan yang lebih sulit. Selain itu, badan yang lebih lentur juga akan mengurangi risiko cedera.

2. Menguatkan Tulang

Tidak hanya melatih otot, Rolling Depan dan Belakang juga bisa anda lakukan untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.

3. Membakar Kalori

Gerakan ini juga ampuh untuk membakar kalori jika dilakukan dengan rutin. Seandainya ingin olahraga yang sederhana tapi tetap ingin bergerak banyak, olahraga ini bisa menjadi pilihan untuk membakar kalori.

4. Membentuk Otot

Olahraga ini biasanya melibatkan hampir seluruh otot tubuh karena dalam setiap gerakan anda akan menggunakan otot di lengan, kaki, punggung, bahu dan perut. Orang yang rajin melakukan senam lantai biasanya memiliki tubuh yang singset dan tidak berlemak.

5. Meningkatkan Sirkulasi Aliran Darah

Olahraga mampu membuat aliran darah menjadi lebih baik. Begitu pula dengan gerakan roll depan dan belakang. Kedua gerakan tersebut akan membuat sirkulasi darah menjadi lebih optimal. Jika sirkulasi darah tidak tersumbat, tubuh pun menjadi tidak rentan terhadap sejumlah penyakit.

6. Mencegah Penyakit

Selain itu juga bisa membuat tubuh anda menjadi lebih sehat, olahraga ini tentu bisa mencegah risiko kalian tertular penyakit tertentu. Tubuh yang selalu sehat dan bugar bisa menurunkan risiko kalian terkena penyakit serius seperti asma, kanker, obesitas dan diabetes.

Variasi Roll Depan dan Roll Belakang

by pinterest.com

Roll depan dan roll belakang memliki beberapa variasi dalam melakukannya. yang membedakan variasi tersebut adalah pada tahap awalan. adapun awalan tersebut seperti awalan dengan lompat harimau, awalan dengan posisi kuda-kuda dan awalan pada posisi handstand.

untuk lebih jelas dalam melakukannya pahami stepnya sebagai berikut :

1. Roll Depan Dengan Awalan Lompat Harimau

  • Awalan dari teknik ini adalah lari, lalu melompat ke arah depan seperti harimau yang sedang menerkam.
  • Gunakan kedua telapak tangan sebagai tumpuan jatuh.
  • Ketika telapak tangan telah mencapai lantai, tempelkan dagu ke dada, turunkan beban tubuh ke arah depan. Kedua tangan akan tetap menahan selama beban tubuh belum sepenuhnya disangga oleh tulang punggung.

2. Roll Depan Dengan Awalan Poisis Kuda-Kuda

Roll depan dengan awalan sikap kuda-kuda merupakan gerakan yang mudah namun cukup menakutkan. Ini cara lengkap untuk gerakannya.

  • Buatlah posisi kuda-kuda dengan cara membuka kedua kaki lebih lebar dari bahu.
  • Tekuk lutut sehingga tubuh akan lebih turun sedikit posisinya.
  • Pegang masing-masing pergelangan kaki dengan kedua telapak tangan. Pada posisi ini otomatis kepala dan punggung akan ikut menunduk.
  • Arahkan kepala menatap lurus ke belakang. Posisi kepala telah melewati selangkangan.
  • Jatuhkan tubuh dengan menggunakan punggung sebagai tumpuan. Jangan mengubah posisi tagan, kaki dan kepala, gunakan otot perut untuk ikut mendorong tubuh pada saat momentum tubuh mengguling agar nantinya posisi akhir seperti pada posisi awal.
  • Hal terberat adalah mengangkat tubuh hingga pada posisi awal. Bila sudah terbiasa maka hal ini tidaklah sulit.

3. Roll Depan Dengan Awalan Handstand

  • Posisikan tubuh dengan posisi handstand.
  • Selanjutnya, jatuhkan pangkal leher atau tulang punggung perlahan dengan menekuk siku tangan. Pada posisi ini, tempelkan dagu ke dada agar kepala terlindung atau tidak menjadi tumpuan tubuh saat berguling ke depan.
  • Setelah tumpuan menempel ke lantai, segera turunkan seluruh berat tubuh ke bawah mengarah ke depan. Secara otomatis tubuh akan mengguling ke depan sebagaimana roll depan seperti yang telah dijelaskan dibagian sebelumnya.

4. Roll Belakang Dengan Awalan Sikap Lilin

  • Posisikan tubuh dengan posisi sikap lilin
  • Setelah itu, jatuhkan perlahan kedua ujung kaki hingga melewati kepala dan menyentuh lantai. Pada saat yang sama, pindahkan posisi telapak tangan di samping kepala menapak ke lantai.
  • Gunakan kedua tangan sebagai tolakan untuk menggulingkan tubuh seluruhnya sebagaimana roll belakang dengan awalan berbaring seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

Hal Penting yang Harus Diperhatikan Melakukan Roll Depan dan Belakang

by youtube.com

Dalam melakukan olahraga ini, Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut agar terhindar dari cidera maupun resiko lainnya yang akan merugikan diri sendiri maupun orang lain.

  1. Jika Anda belum pernah melakukannya, jangan melakukan ini sendirian. Carilah teman yang setidaknya bisa menemani latihan karena jika sewaktu-waktu terjadi kesalahan, akan ada orang yang langsung menolong.
  2. Gunakan matras yang sesuai standar. Matras untuk senam lantai harus yang berukuran 1,2×2 m.
  3. Ketebalan matras antara 15-20 cm. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko cedera jika menggunakan matras yang terlalu tipis.
  4. Letakkan matras di atas permukaan lantai datar.
  5. Pastikan matras ada pada posisi yang tepat.
  6. Pastikan tidak ada benda yang membahayakan saat melakukan pendaratan di sekitar area matras.
  7. Sebelum melakukan teknik senam lantai, biasakan dengan melakukan gerakan pemanasan terlebih dulu.
  8. Mulai dengan melakukan gerakan teknik paling dasar, menengah, sampai yang paling sulit.
  9. Pengawasan dari guru atau pembimbing ahli sangat diperlukan untuk menjamin keamanan saat latihan.

Sejarah Roll Depan dan Roll Belakang

by erickjoycolocado.wordpress.com

Sejarah olahraga ini tidak bisa dipisahkan dari senam lantai. Hanya saja sampai dengan saat ini sejarah senam lantai belum diketahui secara pasti. Sebab banyak perbedaan sumber yang ada dalam sejarah. Namun umumnya diketahui bahwa senam lantai mulai populer sejak abad ke 20 masehi. Kemudian popularitasnya menyebar ke seluruh negara di dunia.

Perkembangan olahraga ini begitu pesat hingga pada akhirnya memiliki banyak cabang. Termasuk roll belakang dan roll depan. Senam lantai sendiri merupakan olahraga yang memerlukan matras dengan ukuran 1,2 x 2 meter dengan ketebalan antara 15-20 cm.

Untuk organisasi senam lantai di Indonesia dinaungi oleh Persani atau Persatuan Senam Seluruh Indonesia.

Demikianlah berbagai pembahasan dan tips-tips untuk melakukan Roll Depan dan Roll Belakang. Semoga bermanfaat yaa. Namun Anda harus ingat,  olahraga ini akan bisa dilakukan dengan mahir jika Anda berlatih secara tekun dan konsisten serta disiplin.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA