Gerakan menirukan binatang berjalan di air sebaiknya dilakukan berapa orang

Selasa, 23 Agustus 2022 | 21:35 WIB

Selasa, 23 Agustus 2022 | 21:14 WIB

Selasa, 23 Agustus 2022 | 20:55 WIB

Selasa, 23 Agustus 2022 | 20:02 WIB

Selasa, 23 Agustus 2022 | 19:41 WIB

Selasa, 23 Agustus 2022 | 19:20 WIB

Selasa, 23 Agustus 2022 | 19:13 WIB

Selasa, 23 Agustus 2022 | 18:28 WIB

Selasa, 23 Agustus 2022 | 18:25 WIB

Selasa, 23 Agustus 2022 | 18:15 WIB

Selasa, 23 Agustus 2022 | 13:40 WIB

Selasa, 23 Agustus 2022 | 13:26 WIB

Selasa, 23 Agustus 2022 | 13:10 WIB

Selasa, 23 Agustus 2022 | 12:56 WIB

Selasa, 23 Agustus 2022 | 10:00 WIB

Selasa, 23 Agustus 2022 | 09:17 WIB

Selasa, 23 Agustus 2022 | 08:15 WIB

Selasa, 23 Agustus 2022 | 07:40 WIB

Selasa, 23 Agustus 2022 | 06:56 WIB

Senin, 22 Agustus 2022 | 21:55 WIB


Page 2


Page 3

Anak sudah semakin lincah ya, Mums? Saat ini, Mums mungkin sering melihatnya mulai mencoba untuk merangkak dan bergerak aktif ke sana kemari. Untuk melatih kemampuan motoriknya, mari ajak anak untuk bermain dengan menirukan gerakan binatang yang menyenangkan yuk, Mums. 

Baca Juga: Inilah 7 Penyakit Pencernaan Pada Anak, Mums Wajib Waspada!

Cara Bermain Menirukan Gerakan Binatang

  1. Siapkan boneka-boneka binatang yang menggemaskan agar anak tertarik untuk bermain menirukan gerakan binatang ini
  2. Mums juga bisa tambahkan gambar-gambar binatang yang diprint di selembar kertas, lalu gunting sesuai bentuk
  3. Sediakan juga buku bergambar yang di dalamnya terdapat binatang. Ini berguna untuk mengajak anak mengenal jenis binatang, menirukan gerakan binatang tersebut, dan melatih ia untuk rajin membaca
  4. Dengan menggunakan media-media tersebut, mulailah perkenalkan anak dengan berbagai binatang yang ada sambil menirukan gerakan binatang tersebut. Akan lebih baik jika Mums menirukan gerakan binatang secara berulang agar anak semakin mengenali jenis binatang yang dimaksud oleh Mums. 
  5. Anak sudah mengenal binatang-binatang yang Mums peragakan? Sekarang, mari bimbing ia untuk menirukan berbagai gerakan binatang tersebut dengan sendiri. Sebagai contoh, Mums dapat memangkunya sambil menggoyangkan kaki ketika menirukan kuda yang berlari, atau mengangkat anak sambil berkeliling saat menjelaskan tentang burung yang terbang. Selain menyenangkan, kegiatan ini dapat membantunya semakin memahami gerakan setiap binatang tersebut.
  6. Jangan lupa untuk mengabadikan momen saat bermain menirukan gerakan binatang ini ya, Mums. Kegiatan ini tentu akan menjadi kenangan yang indah bagi anak saat ia tumbuh besar nanti.

    Baca Juga: Berbagai Jenis Aneka Minuman Anak-anak

Manfaat Menirukan Gerakan Binatang Bagi anak

Saat bermain menirukan gerakan binatang, Mums sebenarnya juga ikut membantu merangsang daya imajinasi dan kemampuan motorik anak. Psikolog anak dari Alliant International University, Kristi Alexander mengatakan, “Ketika menirukan gerakan binatang dan suara khasnya, Mums juga sebenarnya ikut membuka dunia baru pada daya pikir anak.”

Dengan menirukan gerakan binatang yang diperagakan Mums, kemampuan motorik anak juga akan terlatih. Ia jadi bisa berlatih duduk, melompat dan menangkap sehingga ia pun jadi semakin lincah di masa pertumbuhannya. 

Manfaat Menirukan Gerakan Binatang Bagi Mums

Momen-momen ceria saat bermain di usianya saat ini menjadi kesempatan bagi Mums untuk mempererat ikatan emosional dengan anak. Dengan terus bermain bersamanya, seperti bermain menirukan gerakan binatang, Mums juga bisa mengamati tahap perkembangan anak dalam melewati tahun pertamanya ini. Selain itu, menirukan gerakan binatang sambil menggendong anak juga bisa menjadi olahraga ringan yang baik untuk kembali menyegarkan tubuh Mums lho. Oleh karenanya, permainan menirukan gerakan binatang ini memiliki manfaat yang luar biasa untuk Mums dan anak. 

Baca Juga: Melukis Wajah Baru Anak di Tahun Baru

Optimalkan Kemampuan Motorik dengan Cara Lain

Selain permainan menirukan gerakan binatang, Mums juga dapat mengoptimalkan kemampuan motorik anak dengan cara lain lho. Mums dapat menggabungkan permainan menirukan gerakan binatang ini dengan dongeng atau bernyanyi bersama. Saat bernyanyi bersama anak, pilihlah lagu-lagu dengan nada dan lirik sederhana seperti “Helly Anjing Kecil” sambil menirukan gerakan binatang dan suara anjing. Dengan begitu, kemampuan bahasa anak pun jadi semakin terlatih.

Satu hal yang perlu diperhatikan, biasanya saat anak sedang bermain menirukan gerakan binatang, ia akan sering tergoda untuk menghisap jempol atau jarinya. Hal tersebut sebenarnya wajar ditemui di usianya saat ini, Mums. Selain untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan di masa pertumbuhan gusinya, kebiasaan anak ini bisa jadi dilakukan untuk memberikan rasa tenang pada dirinya. Dokter Gigi Spesialis Anak dari Just4Kids Pediatric Dentistry, Dr. Wendy Tang mengemukakan bahwa menghisap tangan merupakan cara anak untuk mengeksplorasi melalui mulutnya. Namun, bukan berarti hal ini bisa terus Mums biarkan ya. Sebaiknya Mums hentikan kebiasaan anak menghisap jempol atau jarinya sebelum ia berusia 4 tahun agar tidak merusak pertumbuhan gigi anak.

Jika anak sudah terlihat bosan dengan permainan menirukan gerakan binatang ini, Mums bisa menyiasatinya dengan menghadirkan kegiatan menyenangkan lain, seperti:

  1. Biasanya, gerakan tangan bayi mulai terlihat di usia tiga bulan. Nah, Mums bisa membantu anak merangsang indra perabanya dengan cara bermain genggam & tarik jari. Cara bermainnya cukup mudah, berikan jari Mums untuk digenggam anak, begitu ia merasakan sebentar jari Mums, pelan-pelan tarik jari Mums dari genggamannya. Sebagai alternatif, Mums juga dapat menggunakan mainannya untuk digenggam dan ditarik. Meskipun sederhana, permainan ini dapat melatih kemampuan motorik anak lho, Mums.

  2. Jika anak sudah memasuki usia empat bulan, biasanya ia akan lebih peka terhadap suara. Untuk itu, Mums bisa menggantungkan atau menaruh mainan bersuara di dekat wajah anak. Cara bermain ini dapat membantu anak untuk memperkuat otot leher, kepala, dan tangannya. Menurut situs HealthyChildren.org, permainan ini penting karena bayi akan berusaha untuk meraih mainan yang berisik itu. Saat itulah, anak mengembangkan kemampuan motoriknya. Tak hanya itu, permainan bersuara juga dapat melatih konsentrasi anak lho, Mums. 

  3. Tahukah Mums, ternyata posisi tengkurap efektif untuk melatih kemampuan motorik anak lho. Biasanya bayi sudah mulai bisa berguling ketika memasuki usia tiga bulan. Kemampuannya akan semakin berkembang seiring bertambahnya usia. Saat bayi tengkurap, ia akan menggerakkan seluruh tubuhnya, misalnya menendangkan kaki dan mendongakkan kepala. Jika ia sudah terlihat kuat untuk tengkurap, Mums bisa meletakkan anak dalam posisi tengkurap, namun tetap harus dalam pengawasan Mums agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan. Mums juga dapat menaruh mainan atau benda favorit anak tak jauh dari wajahnya agar ia bisa mencoba menggapai mainan tersebut.

  4. Ketika bayi bisa menggerakkan kepala naik-turun, Mums sudah mulai bisa mengajarkannya posisi duduk. Biasanya anak sudah bisa melakukannya ketika memasuki usia 4-6 bulan. Posisi duduk dapat melatih kemampuan motorik anak, terutama untuk melatih sejumlah otot di bagian punggung dan perut. Mulailah dengan meletakkan anak dalam posisi duduk. Berikan tangan Mums untuk digenggam agar ia bisa menyeimbangkan tubuhnya. Lalu, pelan-pelan letakkan tangan anak di lantai, sehingga ia belajar untuk menopang sendiri berat tubuhnya. Awalnya, anak mungkin tidak akan bertahan lama dalam posisi tersebut. Namun, jika sudah terlatih, anak cenderung mencoba posisi tersebut sendiri.

Selain aktivitas fisik di atas, Mums perlu mengoptimalkan tumbuh kembang anak dengan memberikan nutrisi berkualitas setiap harinya. Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization [WHO] menyarankan agar bayi di 6 bulan pertama kehidupannya, lebih baik diberikan ASI eksklusif dengan rutin. ASI memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak. Sebab, ASI mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhnya di usia tersebut. Oleh karena itu, penting bagi Mums untuk selalu meningkatkan kualitas ASI dengan mengonsumsi susu khusus ibu menyusui seperti Frisomum Gold Dualcare+ yang mengandung zat besi, kalsium, ALA/LA, prebiotik, probiotik, dan nukleotida untuk mendukung kesehatan Mums dan anak. 

Baca Juga: Pilihan Makanan Bayi sebagai MPASI, Mana Favorit anak?

Setelah anak berusia 6 bulan ke atas, Mums sudah dapat menambah asupan nutrisinya dengan memberikan Makanan Pendamping ASI [MPASI] yang sehat dan lezat. Pastikan untuk mengolah MPASI sesuai dengan usia anak ya, Mums. Sebab, saluran pencernaan bayi masih belum sempurna sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang ia konsumsi. Pastikan MPASI tersebut mengandung protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang seimbang agar tumbuh kembang anak lebih ideal.

Home » Kelas II » Pembelajaran 2 Tema 8 Subtema 1 Aturan Keselamatan di Rumah

Pada Pembelajaran 2 Tema 8 Subtema 1 Aturan Keselamatan di Rumah akan mempelajari tentang menjelaskan penggunaan gerak berjalan dan berlari dalam bentuk permainan di air, mempraktikkan penggunaan gerak berjalan dan berlari dalam bentuk permainan di air, membaca teks pendek yang di dalamnya memuat aturan penggunaan huruf kapital [nama orang], menemukan penggunaan huruf kapital, menulis teks pendek dengan memperhatikan aturan penggunaan huruf kapital, menyunting teks pendek sesuai dengan kebenaran aturan penggunaan huruf kapital, menyunting sesuai dengan aturan penggunaan huruf kapital, memberikan contoh kegiatan bermain yang menunjukkan persatuan dalam keberagaman teman, menceritakan pengalaman melakukan kegiatan yang mencerminkan persatuan dalam keberagaman teman sekolah secara lisan.

Udin, Edo, Beni, Siti, Dayu, Meli, dan Lani akan bermain menirukan bagaimana cara binatang berjalan.

Mereka akan bermain di halaman rumah Udin.

Akan tetapi, halaman rumah Udin masih kotor.

Halaman rumah Udin perlu dibersihkan.

Ayo Mengamati

Amatilah halaman rumah Udin. Apakah kamu dapat menemukan benda-benda yang dapat membahayakan diri?

Setelah dibersihkan. Halaman rumah terlihat bersih dan aman untuk bermain.

Ayo Membaca

Udin dan teman-teman mulai bermain menirukan gerakan binatang berjalan. Permainan ini dapat dilakukan di darat atau di air. Misalnya, di kolam atau di sungai yang bersih di sekitarmu. Menirukan gerakan binatang berjalan berguna untuk melatih otot-otot kaki agar tidak kaku.

Bacalah petunjuk bermain menirukan gerakan binatang berjalan berikut dengan nyaring!

Aturan Bermain Menirukan Gerakan Binatang Berjalan di Air

Bermain “Menirukan Gerakan Binatang Berjalan di Air” dilakukan secara berkelompok. Semakin banyak anak, akan semakin seru. Mengingat permainan ini dilakukan di air, setiap anak harus berhati-hati. Permainan ini juga harus dalam pengawasan guru atau orang dewasa.

Awali dengan hom pim pa. Anak-anak yang menang, akan berdiri membentuk lingkaran. Anak yang kalah akan berada di tengah lingkaran.

Anak tersebut akan bernyanyi “ikuti ... ikuti ... aku ...” sambil anak menirukan gaya seekor binatang. Misalnya monyet berjalan. Anak-anak yang lain menirukan berjalan keliling seperti monyet. Setelah berjalan keliling satu putaran, anak yang berada di tengah berteriak menyebutkan nama seorang teman.

Anak yang disebut namanya segera maju. Dia juga bernyanyi "ikuti ... ikuti ... aku ..." sambil memeragakan gerakan jalan seekor binatang. Binatang yang ditirukan tidak boleh sama. Begitu seterusnya. Jika anak yang ditunjuk tidak dapat menirukan gerakan binatang berjalan, anak tersebut akan kalah. Dia akan mendapat hukuman. Hukumannya menyanyi sambil menari.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar bermain menirukan bagaimana cara binatang berjalan di air berikut!

Ayo Mencoba

Lakukan bermain menirukan gerakan binatang berjalan di air secara berkelompok! Anak yang kalah harus sportif dan bersedia menerima hukuman permainan. Hukumannya menyanyi sambil menari.

Ayo Mengamati

Perhatikan kembali gambar Udin dan teman-teman ketika bermain. Udin dan teman-teman berbeda agama. Mereka selalu hidup rukun walaupun berbeda agama. Mereka menunjukkan sikap persatuan dalam keberagaman. Sikap mereka pantas untuk ditiru. Tahukah kamu contoh kegiatan bermain lainnya yang membutuhkan persatuan?

Ayo Berlatih

Tuliskan contoh kegiatan bermain yang pernah kamu lakukan yang menunjukkan persatuan!

No.Nama Kegiatan Bermain

1.Permainan Bentengan
2.Permainan Gobak Sodor
3.Permainan Tepuk Nyamuk
4.Permainan Kasti
5.Permainan Ular Naga

Ayo Bercerita

Sekarang, coba ceritakan salah satu kegiatan bermain yang pernah kamu lakukan! Perhatikan contoh berikut! 

Aku dan teman-teman suka bermain sepak bola. Kami berbeda agama. Walaupun kami berbeda agama, kami tetap bermain bersama dan kompak. Kami juga saling mendukung dan tidak saling menyalahkan atau mengejek. Dengan sikap itu, kami dapat meraih kemenangan.

Contoh Cerita Pengalaman :

Saya dan teman-teman suka bermain bentengan. Bentengan, atau disebut juga rerebonan di daerah Jawa Barat, merupakan salah satu permainan tradisional asli Indonesia. Aku dan teman-teman berbeda agama, namun kami tetap bermain bersama dan kompak. Kami tidak membedakan teman berdasarkan agama. Kami juga saling membantu, mendukung, dan tidak saling menyalahkan atau mengejek. Dengan sikap itu, kami dapat bermain dengan gembira dan dapat meraih kemenangan.

Ayo Membaca

Menceritakan pengalaman juga dapat dilakukan secara tertulis. Bacalah pengalaman Udin berikut dengan lafal dan intonasi yang tepat!

Bermain Menirukan Gerakan Binatang Berjalan di Air

Aku, Edo, Beni, Siti, Dayu, Meli, dan Lani bermain menirukan gerakan binatang berjalan di air. Kami bermain di kolam renang di rumah Beni. Sebelum bermain, kami membersihkan kolam renang dari lumut terlebih dahulu. Kebersihan air kolam renang pun perlu diperhatikan. Kolam renang yang bersih, lebih aman dan nyaman digunakan untuk bermain.

Bermain menirukan gerakan binatang dimulai. Kami mulai bermain dengan hom pim pa. Teman-teman membentuk lingkaran. Beni yang pertama mendapat giliran berada di tengah lingkaran. Bermain menirukan gerakan binatang berjalan seru. Semua teman bermain dengan rukun. Anak yang mendapat giliran di tengah bermain dengan sportif. Sikap sportif dalam bermain akan membuat suasana menyenangkan.

Apa isi teks yang kamu baca di atas?

Teks tersebut berisi tentang bermain menirukan gerakan binatang di air

Apa kesimpulanmu terhadap isi teks?

Kesimpulan cerita tersebut adalah sebelum bermain menirukan gerakan binantang kolam diberishkan dahulu dan saat bermain harus bersikap sportif.

Ayo Mengamati

Masih ingatkah kamu penggunaan huruf kapital? Huruf kapital dikatakan juga sebagai huruf besar. Perhatikan penggunaan huruf kapital pada kalimat-kalimat berikut!

Aku, Edo, Beni, Siti, Dayu, Meli, dan Lani akan bermain menirukan gerakan binatang berjalan di air.

Kata Edo, Beni, Siti, Dayu, Meli, dan Lani selalu diawali dengan huruf kapital atau huruf besar. Setiap awal kata nama orang harus ditulis dengan huruf kapital.

Informasi :

Penggunaan huruf kapital yang benar dalam kalimat Sesuai Ejaan Bahasa Indonesia [EBI]

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan. Misalnya: Amir Hamzah, Dewi Sartika, Halim Perdanakusumah, Wage Rudolf Supratman, Jenderal Kancil, dan Dewa Pedang

Ayo Berdiskusi

Susunlah kata-kata berikut menjadi sebuah kalimat yang utuh! Diskusikan bersama temanmu!

Tuliskan kalimat yang kamu susun pada kolom berikut!No.Nama Kegiatan Bermain

1.Udin memegang tong sampah
2.Siti menyapu halaman rumah
3.Edo mengumpulkan batu dan kerikil
4.Lani mengumpulkan sampah
5.Meli memegang sapu lidi

Sudah benarkah kalimat yang kamu susun? Jika belum, perbaikilah kembali dengan benar!

Kegiatan bersama Orang Tua

Orang tua dalam membimbing anak menulis perlu memperhatikan penggunaan huruf kapital, terutama pada setiap awal kata nama orang.

Penggunaan huruf kapital yang benar dalam kalimat Sesuai Ejaan Bahasa Indonesia [EBI]

  1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat. Misalnya: Apa maksudnya?
  2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan. Misalnya: Amir Hamzah
  3. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung. Misalnya: Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”
  4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan. Misalnya: Islam, Al Quran, dan Allah
  5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang. Misalnya: Sultan Hasanuddin
  6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan. Misalnya: Selamat datang, Yang Mulia.
  7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya: Wakil Presiden Maruf Amin
  8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Misalnya: bangsa Indonesia
  9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya. Misalnya: tahun Hijriah
  10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah. Misalnya: Konferensi Asia Afrika
  11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Misalnya: Jakarta, Asia Tenggara,  Pulau Miangas
  12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata [termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna] dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk. Misalnya: Republik Indonesia
  13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata [termasuk unsur kata ulang sempurna] di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal. Misalnya: Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
  14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singka- tan nama gelar, pangkat, atau sapaan. Misalnya: S.H. sarjana hukum

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 8:30 AM

Video yang berhubungan