Gerakan lengan yang benar dalam jalan cepat adalah a sikut dibengkokkan

Jalan Cepat – Pada Kesempatan kali ini admin akan menjelaskan sebuah materi yang berhubungan dengan Atletik yaitu , Teknik Belajar Keterampilan Dasar Dalam Jalan Cepat .  Seperti yang kita ketahui salah satu cabang atletik yang di perlombakan dengan tingkat daya tahan tinggi selain lari marathon yaitu adalah  jalan cepat.

Konsep utama dalam teknik jalan cepat  adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki bagian  belakang meninggalkan tanah. Ataupun  dalam periode satu langkah dimana satu kaki harus berada di tanah, maka kaki  tersebut  harus diluruskan [ lutut tidak boleh bengkok ] serta  kaki menumpu dalam posisi tegak lurus atau vertikal.

Adapun perbedaan antara jalan dan lari  yaitu jalan adalah tidak adanya saat  melayang ketika  kaki kita melangkah atau berpindah, Sedangkan dalam lari adanya saat kaki yang melayang di udara ketika  melangkah atau berpindah.

Berikut ini  adalah teknik belajar keterampilan dasar dalam jalan cepat hal yang harus diperhatikan dalam jalan cepat .

Posisi Badan Berada  Dalam Posisi Togok

Ketika  bergerak melangkah maju, posisi badan  cenderung lebih condong ke depan atau kebelakang oleh  karenanya untuk mempertahankan badan  agar tetap tegak serta  pundak jangan terangkat pada saat  lengan mengayun yang berakibat anggota badan bagian atas akan terasa cepat lelah.

Posisi Kepala

Seorang pejalan cepat dalam kondisi bergerak maju sebagian besar akan menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri, hendaknya gerakan tersebut tidak mengganggu lajunya gerak jalan tersebut dan  juga tidak mengurangi kecepatan ketika  mengayun langkah yang lebih cepat.

Baca Juga :   Voli Pantai : Peraturan Dan Teknik Dasarnya, Penjelasan Lengkap

Kaki Ketika  Melangkah

Pada saat  kaki melangkah lurus ke depan  dari satu garis dengan garis khayal dari badan si pejalan atau garis khayal di antara kedua ujung kaki [ jari – jari ] segaris, tidak keluar atau ke dalam. Ketika menumpu tumit harus mendarat lebih dahulu terus bergerak ke arah depan secara teratur.

Gerakan Lengan Serta  Bahu

Perlu di perhatikan juga bahwa gerakan lengan yang mengayun dari muka ke  bagian belakang dan siku di tekuk tidak kurang dari Sembilan puluh derajat, dalam kondisi ini perlu  diperhatikan agar tidak mengganggu keseimbangan ketika  berjalan dan di harapkan kondisi tubuh mengayun dengan kondisi yang rileks atau santai .

Demikianlah penjelasan mengenai Jalan Cepat : Teknik Belajar Keterampilan Dasar Jalan Cepat semoga mudah untuk dipahami dan juga di mengerti ya . Jangan lupa simak juga artikel kami yang lainnya , terimakasih.

Baca Juga :

Ilustrasi jalan cepat. [Photo on Freepik]

Bola.com, Jakarta - Ketika kita melakukan gerak olahraga, harus dilakukan dengan teknik yang tepat agar terhindar dari risiko cedera. Begitu pula saat kita melakukan olahraga jalan cepat.

Olahraga jalan cepat adalah gerakan maju yang mengharuskan kaki melangkah dengan hubungan yang tidak terputus dengan tanah.

Hal ini berarti jika seseorang melakukan jalan cepat maka ia harus memastikan kaki depannya selalu menyentuh tanah sebelum kaki belakang terangkat.

Jadi, saat melangkahkan satu kaki, kaki kaki harus berada di tanah, dan kaki tersebut harus lurus, serta lutut tidak boleh bengkok dan tumpuan kaki harus dalam keadaan tegak lurus.

Saat satu di antara kaki menyentuh tanah, tumit kaki harus mendarat terlebih dahulu. Dan saat berjalan, pinggul harus senyaman mungkin serta rileks dalam kompetisi jalan cepat.

Dalam olahraga ini terdapat nomor-nomor yang di perlombakan, yakni putra 20 dan 50 km, putri 5 dan 10 km. Olahraga jalan cepat merupakan olahraga yang dapat dilakukan dengan mudah. Meski terlihat mudah, ada teknik dasar untuk melakukan olahraga jalan cepat.

Berikut ini teknik dasar jalan cepat yang baik dan benar beserta manfaat yang diperoleh, dikutip dari laman Freedomsiana dan Olahragapedia, Jumat [3/12/2021].

Berita Video Spotlight Selain Willian, 4 Pemain ini Pindah dari Chelsea ke Arsenal Termasuk David Luiz

- Teknik Awalan [Start]

Teknik awalan adalah teknik yang dilakukan oleh atlet jalan cepat sebelum memulai pertandingan. Pada tahap ini, atlet melakukan sikap sedia di posisi awalan dan ketika petugas membunyikan aba-aba untuk bersedia, para atlet meletakkan satu di antara kaki lurus ke belakang sementara kaki lainnya digerakkan ke depan dengan posisi badan lurus dan agak maju ke depan.

Ketika aba-aba pertandingan dimulai, seperti "ya" atau dengan bunyi pistol, gerakkan kaki belakang ke depan dengan mengayunkan tangan ke belakang secara bergantian.

- Teknik Posisi Badan

Teknik kedua adalah mengenai posisi badan saat melakukan jalan cepat. Mengatur posisi badan ketika aba-aba atau pluit dibunyikan sangat memengaruhi kecepatan saat jalan cepat.

Sikap badan atau posisi tubuh ketika melakukan jalan cepat yang benar adalah menghadap lurus ke depan, sikap siku membentuk sudur 90 derajat, tangan dan kaki digerakkan secara harmonis secara bergantian.

- Teknik Langkah Kaki

Teknik kedua adalah mengenai langkah kaki. Langkah kaki saat jalan cepat yang benar adalah kedua kaki digerakkan ke depan secara bergantian dengan berat atas beban tubuh bertumpu pada paha.

Saat menggerakkan kaki ke depan, lutut sedikit ditekuk seiring dengan ayunan kaki. Ketika kaki kaki bersentuhan dengan tanah, yang mendarat terlebih dahulu adalah bagian tumit dan kemudian ujung kaki.

- Teknik Akhiran [Finish]

Teknik yang terakhir dalam jalan cepat adalah teknik akhiran atau finis. Teknik akhiran jalan cepat yanga benar adalah jangan lansung berhenti ketika menyentuh garis finis.

Teknik akhir yang benar adalah tetap melakuan gerakan jalan cepat yang sama hingga sejauh lima meter dari garis finis.

Setelah menyentuh garis finis, gerakan makin melambat hingga akhirnya benar-benar berhenti. Pergerakan yang lambat ini terlihat dari tumpuan beban tubuh berganti dari kaki satu ke kaki lainnya.

Setiap olahraga yang dilakukan tentu memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, begitu juga dengan olahraga jalan cepat. Berikut ini beberapa manfaat dari olahraga jalan cepat:

  • Membuat tubuh kencang. Bagi mereka yang mengalami penurunan berat badan secara drastis, biasanya kulit jadi mengendur. Olahraga jalan cepat dapat membuat kulit atau bagian tubuh yang mengendur jadi kencang.
  • Menyingkirkan lemak. Jalan cepat dapat membuat tubuh berkeringat banyak. Keringat yang banyak dihasilkan dari pembakaran lemak di dalam tubuh. Olahraga ini sangat cocok untuk program menurunkan berat badan.
  • Fleksibilitas tubuh. Saat melakukan jalan cepat, otot-otot tubuh ikut bergerak sehingga makin rutin dilakukan akan membuat tubuh jadi lebih fleksibel dan nyaman digerakkan.
  • Melancarkan sirkulasi darah. Tidak hanya dapat membakar lemak dan mengencangkan tubuh, jalan cepat dapat melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
  • Meningkatkan tenaga. Tubuh akan jadi lebih bertenaga dan terbiasa setelah melakukan olahraga ini secara rutin.

Sumber: freedomsiana.id, olahragapedia.com

Dapatkan kumpulan macam resep masakan lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Ilustrasi cara melakukan jalan cepat. Foto: Unsplash.com

Cara melakukan jalan cepat penting untuk diketahui bagi siapa pun yang ingin memulai pola hidup sehat. Jalan cepat atau brisk walking merupakan salah satu jenis olahraga yang mudah dan simpel untuk dilakukan.

Mengutip Healthline, jalan cepat memiliki berbagai manfaat, salah satunya dapat membakar kalori dalam tubuh. Para ahli menyebutkan bahwa jalan cepat juga bisa melatih sistem kardiovaskular dan dapat menjadi indikator kesehatan individu secara keseluruhan. Tak hanya itu, jalan cepat bermanfaat untuk mengencangkan tubuh hingga meningkatkan tenaga.

Inilah mengapa, jalan cepat kerap menjadi alternatif olahraga bagi individu di berbagai lapisan usia, terkhusus bagi mereka yang berusia lanjut. Sebab, jenis olahraga ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan strok.

Kecepatan-rata-rata berjalan orang dewasa, yakni tiga hingga empat mil per jam. Akan tetapi, hal tersebut bergantung pada usia, tingkat kebugaran, kesulitan medan, dan faktor lainnya pada tiap individu.

Berbagai manfaat di atas dapat diperoleh secara optimal apabila kita menerapkan teknik yang benar dan secara rutin. Lantas bagaimana cara melakukan jalan cepat dengan teknik yang baik dan benar? Simak uraian selengkapnya berikut ini.

Ilustrasi Cara Melakukan Kombinasi Jalan Cepat. Foto: Pexels.com

Cara Melakukan Kombinasi Jalan Cepat

Brisk walking atau jalan cepat merupakan olahraga gerakan maju tanpa kehilangan kontak dengan tanah sebagai media pijak. Meski terlihat sederhana, terdapat kombinasi gerakan lari cepat yang perlu diketahui.

Pada bagian ini akan menjelaskan cara melakukan kombinasi jalan cepat yang baik dan benar. Mengutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan yang disusun oleh Muhajir, kombinasi jalan cepat setidaknya dapat dilakukan melalui tiga macam gerakan, di antaranya:

1. Berjalan biasa pada garis lurus

Jenis kombinasi gerakan ini dilakukan dengan melangkah secara cepat seperti biasanya. Meski demikian, diperlukan keteraturan dan fokus yang baik untuk menjaga keseimbangan dan kecepatan dalam melakukan jalan cepat.

2. Berjalan cepat pada garis lurus

Kombinasi jalan cepat selanjutnya, yakni berjalan sepanjang lintasan garis lurus. Pada kombinasi gerakan ini, upayakan agar telapak kaki mengikuti garis lurus. Selain itu, jaga gerakan badan agar tetap lurus. Hal itu berguna untuk mencegah terjadinya pengurangan jangkauan langkah maupun kecepatan saat berjalan cepat.

Pada kombinasi jalan cepat ini, usahakan tetap berkonsentrasi pada gerak sebelah kaki dan tahap penarikan dengan menancapkan tumit pada tanah. Tak hanya itu, tetap fokuskan gerak yang sama pada kaki yang lain.

Lakukan kombinasi gerakan tersebut secara berulang. Dengan begitu, terjadi percepatan dan perubahan irama jalan pada jarak-jarak yang pendek.

3. Berjalan biasa pada tikungan

Sementara itu, pada kombinasi gerakan jalan cepat yang satu ini, usahakan badan dan kepala tetap pada posisi vertikal. Lalu, posisi lengan dibengkokkan pada siku dan membentuk sudut berkisar 90 derajat.

Sesaat setelah melakukan dorongan dengan sempurna, posisi kaki belakang digerakkan maju lalu dibengkokkan. Sementara ujung jari kaki didekatkan dengan tanah. Lalu, kaki depan ditarik ke belakang dan diluruskan hingga mencapai penarikan dan dorongan.

Setelah itu, kedua kaki bergerak pada satu garis dalam arah jalan cepat dan berada pada titik pusat gravitasi pada jalur yang sama.

Ilustrasi Cara Melakukan Gerakan Jalan Cepat. Foto: Pexels.com

Cara Melakukan Gerakan Jalan Cepat

Setelah mengetahui kombinasi gerakan, tentu kita ingin mengetahui bagaimana cara melakukan gerakan dalam jalan cepat dengan baik dan benar. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa jalan cepat adalah gerakan berjalan ke depan tanpa ada putus kontak dengan tanah.

Saat melangkah, satu kaki harus berada di tanah dalam kondisi lurus atau lutut tidak bengkok. Secara umum, cara melakukan jalan cepat yang benar seperti yang dikutip dalam Modul Jalan Cepat yang ditulis oleh Chandra Cahyana Zein, yakni pandangan lurus ke depan. Setelah itu, kaki berjalan pada satu garis lurus.

Kemudian posisi tangan harus seimbang dengan kaki. Apabila yang melangkah kaki kanan, tangan kiri digerakkan dan sebaliknya.

Ilustrasi Cara Melakukan Teknik Jalan Cepat. Foto: Pixabay.com

Cara Melakukan Teknik Jalan Cepat

Seperti jenis olahraga atletik lainnya, jalan cepat memiliki beberapa teknik yang harus dipahami. Menurut buku Dasar-dasar Atletik oleh Yahya Eko Nopiyanto dan Septian Raibowo, berikut cara melakukan jalan cepat yang dapat dipraktikkan dengan benar:

Sebelum melakukan jalan cepat, posisikan kaki kanan di samping belakang kaki kiri. Setelah itu, agak condongkan badan ke depan dengan posisi kedua lengan rileks atau tidak kaku. Setelah itu, langkahkan kaki ke depan dengan gerakan jalan cepat.

Pada teknik langkah, diperlukan power atau kekuatan untuk memaksimalkan gerak dalam jalan cepat. Angkat paha kaki dan ayunkan ke depan lutut. Dengan demikian, tungkai bawah akan ikut terayun ke depan, sedangkan posisi lutut tetap lurus.

Untuk melakukan gerakan di atas, pastikan tumit menyentuh tanah terlebih dahulu, bersamaan saat mengangkatnya. Selanjutnya, ujung kaki tumpu lepas dari tanah dan secara bergantian ayunkan kaki. Gerakan ini memungkinkan salah satu kaki tidak ada yang melayang.

Tak hanya posisi pijakan kaki, posisi badan juga dapat memengaruhi kecepatan dalam jalan cepat. Pastikan posisi tubuh condong ke depan mulai dari kepala, dada, pinggang, hingga tungkai bawah.

Selain itu, ayunan lengan dalam jalan cepat tak boleh dilewatkan. Tekuk siku ke depan hingga membentuk sudut 90 derajat. Ketika lengan kiri diayunkan, pastikan paha dan kaki kanan terangkat, pun demikian sebaliknya. Koordinasikan keduanya hingga membentuk gerakan mengayun.

Saat akan mengakhiri gerakan jalan cepat, kecepatan langkah perlahan dikurangi hingga langkah berhasil terhenti.

Ilustrasi Cara Melakukan Fase Relaksasi pada Jalan Cepat. Foto: Unsplash.com

Cara Melakukan Fase Relaksasi pada Jalan Cepat

Menurut sumber yang sama, setidaknya terdapat empat fase dalam jalan cepat, antara lain fase tumpuan kedua kaki, fase tarikan, fase relaksasi, dan fase dorongan. Berikut uraiannya masing-masing:

1. Fase tumpuan kedua kaki

Pada fase ini, kedua kaki diharuskan menyentuh tanah. Saat itu pula berakhir dorongan yang diikuti dengan gerakan tarikan. Tarikan ini lebih lama dan menyebabkan gerakan berlawanan antara bahu dan pinggul.

Sementara pada fase ini, gerakan difokuskan pada kaki depan akibat kerja tumit yang terkoordinasi ke seluruh badan. Menurut Zein, gerakan ini akan selesai apabila badan berada di atas tumpuan kedua kaki.

Fase relaksasi dalam jalan cepat merupakan fase di antara tahap awal saat melangkahkan kaki dengan tahap ketika melakukan tarikan kaki belakang. Pada fase ini, posisi pinggang diposisikan sama dengan bahu, sedangkan lengan diposisikan vertikal dan sejajar di samping badan.

Sebagai fase terakhir pada jalan cepat, fase dorongan dilakukan saat fase sebelumnya selesai dan titik gravitasi badan mengambil alih kaki tumpu.

Ilustrasi Cara Melakukan Keterampilan Gerak Pinggul Jalan Cepat. Foto: Olympics

Cara Melakukan Keterampilan Gerak Pinggul Jalan Cepat

Pada olahraga brisk walking, gerak pinggul secara tak langsung memengaruhi posisi kaki dan panjang langkah secara optimal. Lalu, bagaimana cara melakukan keterampilan gerak pinggul jalan cepat?

Gerak pinggul dalam jalan cepat yang baik, yakni sendi digerakkan secara fleksibel. Untuk melakukan gerak pinggul, cukup berjalan dengan gerak memutar pada sendi panggul. Pandangan mata tetap diluruskan ke depan. Kemudian gerakkan pinggul secara fleksibel mengikuti gerakan tungkai.

Pada saat melangkah, usahakan posisi badan bagian atas seperti kepala, punggung, dada, pinggang hingga tungkai tetap dalam posisi vertikal. Untuk melatih kerampilan gerak pinggul, diperlukan latihan secara rutin dan konsisten.

Itulah cara melakukan jalan cepat dengan teknik yang baik dan benar. Dengan menerapkan teknik-teknik di atas, maka manfaat olahraga sederhana ini dapat dirasakan secara optimal. Semoga bermanfaat!

Video yang berhubungan