Geografi budaya merupakan bagian dari kajian geografi manusia geografi manusia mempelajari tentang

Geografi Manusia merupakan cabang geografi yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan gejala di permukaan bumi dengan manusia sebagai objek pokok studinya. Objek pokok studi geografi manusia mencakup aspek kependudukan, aspek aktifitas yang meliputi aspek ekonomi, aktifitas politik, aktifitas sosial dan budayanya.

Berdasarkan pendekatan topik dan struktural dalam melakukan studi aspek kemanusiaan, Geografi Manusia dibagi menjadi beberapa cabang, yaitu : Geografi Penduduk, Geografi Ekonomi, Geografi Politik, Geografi Pemukiman, dan Geografi Sosial.  

Geografi Penduduk merupakan cabang dari Geografi manusia yang objek studinya adalah aspek keruangan penduduk. Objek studi ini mencakup penyebaran, densitas, perbandingan jenis kelamin (sex ratio), perbandingan manusia dengan luas lahan (manland ratio), dan sebagainya.

Pada geografi Penduduk, manusia dipelajari sebagai penghuni suatu wilayah, dianalisa kualitas dan kuantitasnya sesuai dengan wilayah yang ditempati, dianalisa perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan yang dihuni, dianalisa penyebaran dan densitasnya dari satu wilayah ke wilayah lain dengan memperhatikan faktor lingkungan Geografi yang mempengaruhinya, serta dianalisa pertumbuhannya sesuai dengan wilayah yang ditempati, dan demikian seterusnya. Dengan kata lain, segala aspek keruangan yang berkenaan dengan manusia sebagai penduduk suatu wilayah, menjadi bahan interpretasi dan analisa Geografi Penduduk.

Geografi Ekonomi merupakan cabang geografi manusia yang bidang kajiannya berupa struktur keruangan aktifitas ekonomi manusia penghuninya. Hal ini menunjukkan, titik berat studinya adalah aspek keruangan struktur ekonomi manusia 

Geografi politik merupakan cabang geografi manusia yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan pemerintahan atau kenegaraanyang meliputi hubungan regional dan internasional pemerintahan atau kenegaraandi permukaan bumi. Pada geografi politik, lingkungan geografi dijadikan dasar begi perkembangan dan hubungan kenegaraan. Bidang kajian geografi meliputi aspek keruangan, aspek politik, aspek hubungan regional dan internasional. Faktor fisik, sosial, budaya, sejarah dan politik yang dipergunakan sebagai dasar analisa geografi politik dalam meninjau kekuatan dan hubungan kenegaraan dan pemerintahan suatu wilayah, serta hubungannya dengan wilayah pemerintahan dan kenegaraan lainnya di permukaan bumi. Secara singkat ruang lingkup Geografi Politik sangat luas, karena meliputi empat bidang penelitian yaitu bidang geografi, sejarah, politik dan hubungan internasional.

Geografi Pemukman merupakan kajian geografi berkenaan dengan perkembangan pemukiman di suatu wilayah di permukaan bumi. Bahasan yang dibahas pada Geografi Pemukiman yaitu bilamana suatu wilayah mulai dihuni manusia, bagaimana perkembangan pemukiman tersembut selanjutnya, bagaimana bentuk pola pemukiman, dan faktor geografi yang mempengaruhi perkembangan dan pola pemukiman tersebut. Pemukiman itu, baik di pedesaan maupun di perkotaan, menjadi objek kajian geografi pemukiman. Kajian geografi pemukiman, erat hubungannya dengan sejarah dan perekonomian suatu wilayah. Bidang kajian geografi pemukiman adalah penyebaran dan relasi keruangan pemukiman.  

Geogarfi Sosial (Social Geography)Geografi Sosial merupakan cabang geografi Manusia dengan bidang kajiannya, adalah aspek keruangan yang karakteristik dari penduduk, organisasi sosial, unsur kebudayaan dan kemasyarakatan. Geografi Sosial bidang kajiannya berkenaan dengan unsur tempat yang merupakan wadah kemasyarakatan manusia, sehingga erat hubungannya dengan studi sosiologi. Ditinjau dari segi penyebaran dan organisasi sosial, pemukiman, bahasa dan kepercayaan dapat dimasukkan ke dalam bidang kajian Geografi Sosial.

Hai Sobat Zenius! Elo pasti udah nggak asing denger pernyataan kalau negara kita Indonesia memiliki banyak keragaman budaya di dalamnya, hal ini juga didukung oleh keadaan alam negara kita yang juga beragam. Misalnya ada masyarakat yang tinggal di dataran rendah atau dataran tinggi. Elo sadar nggak sih setiap orang yang tinggal di daerah yang berbeda-beda tersebut juga memiliki kebiasaan yang berbeda-beda, dari cara bicara, atau cara berpakaian misalnya. Nah, untuk mempelajari hal tersebut ada suatu ilmu yang bisa kita pelajari, yaitu geografi budaya. Penasaran kan? Yuk simak aja langsung!

Mungkin elo bertanya-tanya nih, ngapain sih geografi malah bahas tentang budaya? Emang apa hubungan kebudayaan dengan Geografi? Nah, untuk menjawab pertanyaan elo, kita mulai dulu nih dengan kenalan sama si geografi budaya tersebut. Apa sih pengertian geografi budaya itu? Jadi menurut Suharyono dan Moch Amien. 1994, geografi budaya merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari persebaran dan keragaman kerja budaya manusia yang telah menentukan aspek-aspek dan inti lanskap. 

Geografi budaya merupakan suatu cabang ilmu yang wajib banget nih buat kita pelajari, karena ada hubungan antara masalah budaya dengan misalnya pertumbuhan penduduk,dan eksploitasi sumber daya yang berlebihan. 

Baca Juga: Bonus Demografi Beserta Manfaat dan Dampaknya – Materi Geografi Kelas 11

Dalam mempelajari geografi budaya segala sesuatu tentang budaya perlu dipahami sesuai dengan konteksnya. Geografi budaya merupakan salah satu cabang ilmu geografi yang objek kajiannya adalah keruangan manusia. Di mana dengan mempelajari ilmu ini elo bisa memahami kebudayaan-kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan yang elo miliki sekarang. Jadi elo nggak akan menilai suatu budaya itu secara sepihak, namun elo bisa paham apa yang ada dibalik kebudayaan masyarakat lain mungkin berkebalikan dengan kebudayaan yang elo miliki. 

Contohnya nih, masyarakat yang suku Bali memiliki perbedaan kebudayaan dengan masyarakat suku Jawa, perbedaan tersebut misalnya adalah dalam tata cara pemakaman seseorang yang sudah meninggal. Elo pasti tau kan upacara Ngaben? Yap, upacara Ngaben merupakan upacara prosesi pembakaran mayat atau kremasi yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali.

Nah, kalau di Jawa tentu kita punya tata cara sendiri untuk melakukan pemakaman orang meninggal. Misalnya elo adalah orang suku Jawa nih, kalau elo nggak paham latar belakang adanya upacara Ngaben, mungkin elo akan merasa kebudayaan tersebut merupakan sesuatu yang aneh dan asing. Tapi kalau elo mempelajari latar belakang suku Bali tersebut elo nggak akan merasa aneh, karena elo udah tau nih konteksnya mereka melakukan upacara tersebut. 

Nah, kira-kira elo bisa ngasih contoh perbedaan budaya yang lain nggak? Coba elo tulis di kolom komentar. 

Jadi gimana nih kira-kira kesimpulannya? Mengapa aspek budaya bisa termasuk dalam kajian geografi ya?

Jadi gini guys, aspek budaya dapat masuk dalam kajian ilmu geografi karena budaya ini memiliki hubungan nyata dan secara langsung dengan adanya fenomena geosfer atau fenomena alam. Nah, aspek budaya ini akan mengkaji perilaku manusia yang pastinya akan memiliki pengaruh ke alam dan lingkungannya. Inilah yang membuat kebudayaan menjadi salah satu bagian penting dalam kajian geografi. 

Baca Juga: Pengertian Kepadatan Penduduk, Rumus, dan Penyebabnya – Materi Geografi Kelas 11

Contoh Soal dan Pembahasan

Guys, semoga elo bisa paham ya dengan penjelasan gue di atas. Nah, buat ngukur kemampuan elo, elo bisa nih jawab contoh soal yang gue kasih di bawah ini!

1. Dalam perspektif geografi, apa yang menyebabkan keragaman budaya di Indonesia?

Jawaban: Kondisi alam yang bervariasi.

Penjelasan: Faktor geografis seperti topografi dapat mempengaruhi keberagaman budaya Indonesia. Banyak orang Indonesia memiliki rumah adat yang berbentuk panggung di daerah dataran tinggi untuk mencegah gempa dan serangan hewan buas adalah salah satu contohnya.

Apakah elo ada pendapat lain? Kalau ada, elo bisa banget share di kolom komentar ya!

Nah, Sobat Zenius, itu tadi materi yang bisa gue bagi ke elo kali ini. Kalau elo masih kepo, elo bisa langsung cek aja video pembelajarannya dengan klik banner di bawah ini ya!

Baca Juga : Mengenal Kearifan Lokal di Indonesia Beserta Contohnya – Materi Geografi Kelas 11