Fungsi Count Excel - Seperti fungsi Average yang sudah kita bahas sebelumnya, Fungsi Count pada Excel juga termasuk dalam kelompok fungsi "Statistical". Show Pada microsoft excel digunakan untuk apakah fungsi atau rumus Count excel ini? Mari kita pelajari bersama. Pengertian Fungsi COUNT ExcelFungsi COUNT adalah fungsi yang disediakan oleh microsoft excel untuk menghitung jumlah data atau cell yang berisi angka dari daftar argumen. Jadi, Anda bisa menggunakan fungsi COUNT pada excel untuk mendapatkan jumlah entri atau banyak kemunculan data angka (number) dari sebuah range atau array. Barangkali banyak yang menganggap fungsi ini sama dengan fungsi SUM yang masuk dalam kelompok fungsi Math & Trig (Mathematics and Trigonometri). Perbedaan fungsi SUM dan Fungsi Count adalah pada nilai yang dihitung. Fungsi SUM menghitung jumlah total nilai data sedangkan fungsi COUNT digunakan untuk menghitung banyaknya pemilik atau kemunculan data. Cara Menggunakan fungsi COUNT ExcelBagaimana cara menggunakan fungsi Count pada Excel? Cara menggunakan fungsi rumus Count pada excel untuk menghitung jumlah kemunculan data cukup mudah, yakni dengan mengikuti kaidah penulisan berikut: COUNT(value1; [value2]; ...)Keterangan Sintaks fungsi COUNT: Contoh Rumus Count Pada ExcelPerhatikan contoh rumus Count excel berikut: Pada contoh diatas rumus Count digunakan untuk menghitung jumlah cell yang berisi angka pada range A2:A7. Hasilnya adalah 4. Pada range tersebut tersebut, sel yang berisi teks tidak ikut dihitung sebab fungsi Count pada excel hanya menghitung data numeric saja. Rumus excel yang dipakai untuk menghitung data numeric pada range A2:A7 di atas adalah sebagai berikut: =COUNT(A2:A7)Saat menggunakan fungsi Count pada rumus excel ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Jika menggunakan fungsi Count untuk menghitung banyak cell yang berisi angka, Sel yang bernilai numerik baik dalam format desimal, akunting, tanggal atau waktu dan lain-lain akan terhitung. Perhatikan contoh rumus count di excel berikut: Jika argumen berupa array atau referensi sel, maka rumus count hanya akan menghitung angka dalam array atau referensi. Sel kosong, nilai logika, teks, atau nilai kesalahan dalam array atau referensi tidak dihitung. Pada rumus count excel ini, argumen yang bernilai kesalahan atau teks yang tidak dapat diterjemahkan menjadi angka tidak dihitung. Silahkan perhatikan contohnya dibawah ini: Keterangan diatas dikecualikan jika nilai logika dan teks yang merepresentasikan angka diketik secara langsung ke dalam daftar argumen rumus Count Excel. Pada kasus ini nilai-nilai teks yang merepresentasikan angka (Misal: TRUE, FALSE, dan angka yang ditulis dalam tanda petik) akan dihitung sebagai angka. Berikut contohnya: Seperti contoh diatas jika kita masukkan nilai logika (TRUE/FALSE) langsung ke dalam rumus COUNT maka akan dianggap sebagai angka. Begitu pula angka yang dimasukkan dalam tanda petik ganda yang seharusnya dianggap sebagai sebuah teks. Sekian penjelasan tentang cara menggunakan fungsi atau rumus COUNT pada microsoft excel. JIka ada pertanyaan silahkan sampaikan pada kolom komentar yang tersedia.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara menjumlahkan nilai pada field tertentu dengan kondisi tertentu menggunakan fungsi SUM dan IF. Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan nilai pada row yang ada pada suatu kolom, sedangkan fungsi IF digunakan untuk menguji nilai pada row tersebut (berdasarkan satu kondisi tertentu) sehingga diperoleh nilai yang akan digunakan dalam proses penjumlahan. Persiapan DataPada tutorial ini, kita akan menggunakan tiga tabel. Untuk memudahkan, kita akan membuat tiga tabel sederhana yaitu tabel penjualan, pelanggan, dan produk.  Skema tabel dan hubungan (relasi) antar tabel tampak seperti gambar berikut: File SQL diatas dapat digunakan untuk membuat semua tabel yang diperlukan beserta contoh datanya. Pada tutorial ini, kita akan mengolah data pada tabel penjualan, agar lebih mudah dipahami, berikut ini penjelasan field pada tabel penjualan:
Adapun isi dari tabel penjualan seperti tampak pada tabel berikut: Sedangkan untuk tabel pelanggan, data yang akan kita gunakan adalah sebagai berikut: +--------------+---------+-----------+---------+ | id_pelanggan | nama | alamat | id_staf | +--------------+---------+-----------+---------+ | 1 | Alfa | Jakarta | 1 | | 2 | Beta | Semarang | 1 | | 3 | Charlie | Surabaya | 2 | | 4 | Delta | Surakarta | 3 | +--------------+---------+-----------+---------+Penggunaan Fungsi SUM IFSelanjutnya, mari kita gunakan fungsi SUM dan IF untuk melakukan penjumlahan semua penjualan berdasarkan tahun, query yang kita gunakan adalah: SELECT SUM(IF( YEAR(tgl_byr) = 2016, jml_byr, 0)) AS jml_2016, SUM(IF( YEAR(tgl_byr) = 2015, jml_byr, 0)) AS jml_2015 FROM penjualanHasil yang kita peroleh: +----------+----------+ | jml_2016 | jml_2015 | +----------+----------+ | 16124000 | 9955000 | +----------+----------+Pada query diatas, MySQL akan melakukan pengecekan pada tiap-tiap row satu per satu. MySQL akan menjalankan fungsi YEAR untuk mendapatkan tahun dari data tanggal ada pada kolom tgl_byr, selanjutnya jika:
Penting diperhatikan bahwa antara SUM dengan tanda kurung buka tidak boleh ada spasi seperti: SUM ( jika tidak, maka akan muncul pesan error: SQL Error (1630): FUNCTION tutorial_sum_if.SUM does not exist. Check the 'Function Name Parsing and Resolution' section in the Reference Manual Selanjutnya, jika kita ingin mengetahui jumlah pembelian per pelanggan per tahun, maka kita dapat mengelompokkan data berdasarkan kolom id_pelanggan, query yang kita gunakan: SELECT id_pelanggan, SUM(IF( YEAR(tgl_byr) = 2016, jml_byr, 0)) AS jml_2016, SUM(IF( YEAR(tgl_byr) = 2015, jml_byr, 0)) AS jml_2015, SUM(jml_byr) AS TOTAL FROM penjualan GROUP BY id_pelangganHasil yang kita dapatkan: +--------------+----------+----------+---------+ | id_pelanggan | jml_2016 | jml_2015 | TOTAL | +--------------+----------+----------+---------+ | 1 | 5225000 | 2450000 | 7675000 | | 2 | 1500000 | 4000000 | 5500000 | | 3 | 6499000 | 2730000 | 9229000 | | 4 | 2900000 | 775000 | 3675000 | +--------------+----------+----------+---------+Terakhir, mari kita tampilkan informasi nama pelanggan dengan cara menggabungkan tabel penjualan dan tabel pelanggan. Adapun query yang kita perlukan: SELECT id_pelanggan, nama, SUM(IF( YEAR(tgl_byr) = 2016, jml_byr, 0)) AS jml_2016, SUM(IF( YEAR(tgl_byr) = 2015, jml_byr, 0)) AS jml_2015, SUM(jml_byr) AS TOTAL FROM penjualan LEFT JOIN pelanggan USING(id_pelanggan) GROUP BY id_pelangganHasil yang kita peroleh: +--------------+---------+----------+----------+---------+ | id_pelanggan | nama | jml_2016 | jml_2015 | TOTAL | +--------------+---------+----------+----------+---------+ | 1 | Alfa | 5225000 | 2450000 | 7675000 | | 2 | Beta | 1500000 | 4000000 | 5500000 | | 3 | Charlie | 6499000 | 2730000 | 9229000 | | 4 | Delta | 2900000 | 775000 | 3675000 | +--------------+---------+----------+----------+---------+Fungsi IF hanya dapat digunakan untuk melakukan pengujian satu kondisi sehingga jika kita ingin menjumlahkan kolom dengan beberapa kondisi, kita tidak bisa menggunakan fungsi IF, melainkan menggunakan CASE. Jika kita ingin menghitung jumlah baris, misal untuk menghitung jumlah transaksi per pelanggan, kita dapat menggunaan fungsi COUNT. Pembahasan fungsi tersebut dapat diikuti pada tutorial: Menghitung Field (Kolom) Pada Tabel MySQL Dengan Kondisi Tertentu Menggunakan COUNT IF UPDATE Mas awy dalam feedbacknya ingin membuat grand total dari total yang ada, saya rasa perlu untuk saya tambahkan pada artikel ini sehingga dapat lebih informatif. Terdapat beberapa cara untuk membuat grand total dari total yang ada, beberapa diantaranya dibahas pada artikel: Menghitung Total dan Subtotal Pada MySQL. Pada contoh kali ini kita akan menghitung grand total menggunakan query tersendiri kemudian digabungkan dengan query utama menggunakan UNION ALL, querynya adalah sebagai berikut: SELECT id_pelanggan, nama, SUM(IF(YEAR(tgl_byr) = 2016, jml_byr, 0)) AS jml_2016, SUM(IF(YEAR(tgl_byr) = 2015, jml_byr, 0)) AS jml_2015, SUM(jml_byr) AS TOTAL FROM penjualan LEFT JOIN pelanggan USING(id_pelanggan) GROUP BY id_pelanggan UNION ALL SELECT "" AS id_pelanggan, "Grand Total" as nama, SUM(IF(YEAR(tgl_byr) = 2016, jml_byr, 0)) AS jml_2016, SUM(IF(YEAR(tgl_byr) = 2015, jml_byr, 0)) AS jml_2015, SUM(jml_byr) AS TOTAL FROM penjualanHasil yang kita dapatkan: +--------------+-------------+----------+----------+----------+ | id_pelanggan | nama | jml_2016 | jml_2015 | TOTAL | +--------------+-------------+----------+----------+----------+ | 1 | Alfa | 5225000 | 2450000 | 7675000 | | 2 | Beta | 1500000 | 4000000 | 5500000 | | 3 | Charlie | 6499000 | 2730000 | 9229000 | | 4 | Delta | 2900000 | 775000 | 3675000 | | | Grand Total | 16124000 | 9955000 | 26079000 | +--------------+-------------+----------+----------+----------+Pada query diatas, query pertama dan kedua bentuknya mirip, hanya bedanya, pada query pertama, data kita kelompokkan (GROUP BY) berdasarkan kolom id_pelanggan sedangkan yang kedua, kita tidak melakukan pengelompokan data, MySQL otomatis akan menggabungkan semua data untuk masing masing kolom. Demikian pembahasan mengenai cara menggunakan fungsi SUM IF untuk menjumlahkan data dengan kriteria tertentu, semoga bermanfaat.
Suka dengan artikel di Jagowebdev.com? jangan sampai ketinggalan, segera join ke milis kami untuk update informasi terbaru dari Jagowebdev.com |