Fungsi alat-alat dari zaman neolitikum selain sebagai alat adalah

Peninggalan zaman neolitikum dan fungsinya seperti kapak persegi, kapak bahu, kapak  lonjong, pakaian, perahu, perhiasan zaman neolitikum dan gambarnya.

Sebelumnya kita telah membahas mengenai materi peninggalan zaman paleolitikum beserta fungsinya dan peninggalan zaman mesolitikum beserta fungsinya dengan gambar. Pada materi kali ini, kita akan membahas mengenai materi benda – benda peninggalan zaman neolitikum dan fungsinya disertai dengan gambarnya.

Zaman neolitikum adalah sebuah zaman yang perkembangan benda – bendanya sangat pesat. Sehingga, zaman neolitikum disebut juga dengan revolusi neolitikum. Perkembangan dan kemajuan zaman pada neolitikum sangat pesat dibandingkan zaman sebelumnya. Sehingga membawa banyak perubahan pada peninggalan pada zaman neolitikum dan fungsinya.

Mulai dari benda peninggalan zaman neolitikum yang semakin halus dan memiliki nilai estetika. Bahkan, pada zaman ini terdapat perhiasan, perahu, dan sebagainya yang dibuat oleh masyarakat zaman neolitikum pada saat itu. Nah, ini lebih tahu mengenai materi peninggalan zaman neolitikum beserta fungsinya disertai dengan gambarnya?

Ayo baca artikel ini sampai selesai agar sobat semakin tahu mengenai alat peninggalan zaman neolitikum beserta fungsinya tersebut. Dan jangan lupa baca juga artikel lainnya tentang pelajaran sekolah di Blog Pelajaran Sekolah.

Selamat Membaca!!!

Benda Peninggalan Zaman Neolitikum Dan Fungsinya

Benda – benda peninggalan zaman neolitikum sudah berkembang sangat pesat dibandingkan kedua zaman sebelumnya. Benda – benda yang tercipta pada zaman neolitikum sangat banyak. Bahkan, beberapa benda yang diciptakan pada saat itu, kini kita pakai. Tentunya, benda – benda tersebu telah mengalami uprage yang jauh lebih baik.

Lantas, apa saja benda benda peninggalan zaman neolitikum dan fungsinya tersebut? Dibawah ini benda benda peninggalan zaman neolitikum beserta gambarnya dan fungsinya sebagai berikut.

Baca Juga: Peninggalan Zaman Megalitikum Dan Fungsinya

Kapak Persegi Zaman Neolitikum

Kapak persegi adalah kapak yang memiliki bentuk menyerupai persegi. Kapak persegi disebut juga dengan beliung kapak. Perkembangan kapak persegi pada zaman neolitikum. Kapak persegi diperkirakan berkembang sekitar 12.000 tahun yang lalu.

Gambar Kapak Persegi Zaman Neolitikum


Kapak persegi ditemukan di daerah Pulau Sumatera dan Jawa. Selain itu, kapak persegi terdapat di daerah Nusa Tenggara dan Kalimantan. Kapak persegi ditemukan oleh Von Heine Gelderen, seorang arkeolog asal Austria. Kapak persegi ditemukan pada tahun 1920-an. Salah satu ciri ciri kapak persegi adalah memiliki bentuk penampang yang lonjong.

Kapak persegi terbuat dari bahan bebatuan. Bebatuan tersebut terbagi menjadi dua yaitu batu biasa dan batu chalceldon atau batu api. Namun, dalam penggunaannya, kemungkinan besar perbedaan pembuatan bahan batuan yang digunakan berhubungan dengan fungsinya tersebut. Kemungkinan kapak persegi terbuat dari batu chalsedon dipergunakan untuk upacara – upacara keagamaan dan hari hari besar saja.

Selain itu, kapak persegi zaman neolitikum memiliki fungsi lainnya yang sangat bermanfaat pada saat itu. Kapak persegi berfungsi untuk sebagai berikut ini.

  • Memotong hasil tanaman yang didapatkan.
  • Membantu dalam menanam pohon.
  • Sebagai alat pengerat atau pemukul dalam pembuatan perahu.
  • Sebagai lambing kebesaran yang dimiliki.
  • Sebagai alat pelengkap ritual upacara keagamaan.
  • Sebagai alat barter dalam dunia perdagangan.
  • Sebagai alat pemotong dan penumbuk.

Kapak Bahu Zaman Neolitikum

Mungkin bagi sebagian orang, benda ini masih jarang diketahui padahal merupakan salah satu benda peninggalan pada masa praaksara di Indonesia yang berasal dari zaman neolitikum.

Kapak bahu adalah peninggalan pada zaman neolitikum atau zaman batu muda. Kapak bahu memiliki bentuk yang menyerupai kapak persegi. Namun, yang membedakan kapak bahu dan kapak persegi terletak dibagian yang diikatkan tangkainya yang diberi leher. Kapak bahu ditemukan sekitar tahun 12.000 tahun yang lalu bersamaan dengan berkembangnya zaman neolitikum.

Gambar Kapak Bahu Zaman Neolitikum


Kapak bahu ditemukan di daerah Minahasa, Sulawesi Utara. Kapak bahu hanya ditemukan didaerah Minahasa saja. Sedangkan, kapak bahu sederhana dapat ditemukan di daerah Mamuju, Sulawesi Barat yaitu di Situs Kalumpang. Situs kalumpang merupakan salah satu situs peninggalan masa pra aksara di Indonesia. Kapak bahu terbuat dari bebatuan yang berbentuk seperti persegi panjang dan memiliki tangkai yang terbuat dari kayu.

Fungsi Kapak Bahu

Kapak bahu zaman neolitikum memiliki berbagai fungsi yang dapat digunakan oleh masyarakat pada saat itu dalam melakukan aktifitasnya. Dibawah ini beberapa fungsi kapak bahu adalah sebagai berikut.

  • Kapak bahu berfungsi sebagai alat dalam bercocok tanam, seperti mengolah tanah untuk ditanami tumbuh – tumbuhan untuk nantinya konsumsi masyarakat tersebut. 
  • Fungsi kapak bahu digunakan untuk upacara – upacara keagamaan, pada hari hari besar.
  • Fungsi kapak bahu sebagai tanda suatu kebesaran.

Itulah beberapa fungsi kapak bahu yang perlu diketahui.

Baca Juga: Pembagian Zaman Praaksara Berdasarkan Geologi

Kapak Lonjong Zaman Neolitikum

Kapak lonjong adalah hasil kebudayaan zaman neolitikum. Kapak lonjong disebut juga dengan polished axe. Hal ini karena seluruh kapak lonjong telah halus secara menyeluruh dan baik. Kapak lonjong ada pada zaman neolitikum atau zaman batu muda.

Kapak lonjong ditemukan di daerah wilayah Indonesia timur, contohnya adalah Sulawesi, Maluku, Irian, Flores, Tanimbar, Sangihe-Taulud, dan sebagainya. Persebaran kapak lonjong lebih banyak didaerah Indonesia timur dibandingkan daerah lainnya.

Gambar Kapak Lonjong


Kapak lonjong terdiri atas dua ukuran yaitu Kapak lonjong berukuran besar dan kapak lonjong berukuran kecil. Kapak lonjong berukuran besar disebut welzenbeil. Sedangkan, kapak lonjong berukuran kecil disebut kleinbeil. Kapak lonjong terbuat dari bahan baku bebatuan dan nefrit.

Kapak lonjong berasal dari zaman neolitikum atau zaman prasejarah/praaksara yang sudah sangat maju dibandingkan sebelumnya. Hal ini karena telah terjadinya perpaduan atau penggabungan dua bahan baku menjadi satu dalam membuat sesuatu dan memiliki bentuk yang halus secara menyeluruh.

Sama halnya dengan kapak yang lainnya, kapak lonjong memiliki berbagai fungsi dalam melakukan berbagai kegiatan yang ada pada saat itu. Kapak lonjong berfungsi untuk memotong kayu – kayu yang diperoleh pada masa itu. Selain itu, kapak lonjong digunakan untuk berburu hewan buruan di hutan.

Gerabah Zaman Neolitikum

Pengertian gerabah zaman neolitikum adalah salah satu peninggalan hasil kebudayaan zaman neolitikum yang sangat maju. Gerabah masa neolitikum memiliki bentuk yang hampir sama dengan saat ini. Gerabah pada zaman neolitikum terbuat dari tanah liat dan pasir. Setelah itu, dibentuk dengan tangan dan dihaluskan dengan batu agar hasilnya lebih rapih.

Gambar Gerabah Zaman Neolitikum


Gerabah pada zaman neolitikum dimanfaatkan untuk sebagai alat dalam membantu keseharian masyarakat pada zaman neolitikum pada saat itu. Contohnya adalah sebagai alat untuk mengambil air, sebagai tempat minum, sebagai tempayang, periuk, dan cawan. Selain itu, gerabah berfungsi sebagai alat pelengkap dalam upacara keagamaan.

Perhiasan Zaman Neolitikum

Pasti diantara kalian belum ada yang percaya bahwasannya pada zaman neolitikum telah berkembang perhiasan, perhiasan adalah salah satu benda peninggalan pada masa praaksara di Indonesia.

Pengertian perhiasan zaman neolitikum adalah salah satu benda yang dapat mempercantik diri seseorang yang memakainya. Berkembangnya perhiasan pada zaman neolitikum. Perhiasan yang berkembang berasal dari batu, sehingga sering disebut dengan perhiasan batu zaman neolitikum.

Tempat penemuan perhiasan zaman neolitikum yaitu di daerah Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku dan sebagainya. Penyebaran perhiasan zaman neolitikum hampir merata ke seluruh Indonesia. Penemu perhiasan zaman neolitikum adalah oleh para ilmuwan arkeologi yang sedang meneliti peninggalan – peninggalan purbakala.

Perhiasan zaman neolitikum terbuat dari kulit kerang, terrakota dan batu. Ciri ciri perhiasan pada zaman neolitikum adalah berbentuk kecil – kecil, bulat, lonjong, gempeng, dan berbentuk halus. Selain itu terdapat lubang pada batu – batu yang dibuat perhiasan tersebut untuk dimasukan semacam tali agar menjadi satu. Perhatikan gambar perhiasan pada zaman neolitikum dibawah ini.

Gambar Perhiasan Zaman Neolitikum

Fungsi perhiasan zaman neolitikum adalah sebagai alat untuk mempercantik dan keindahan diri. Selain itu, kegunaan perhiasan pada zaman neolitikum adalah sebagai alat pelengkap kecantikan yang digunakan oleh perempauan pada saat itu.

Baca Juga: Perbedaan & Ciri Zaman Paleolitikum Mesolitikum Neolitikum

Perahu Zaman Neolitikum

Nah, mungkin benda ini belum pernah terpikirkan oleh sobat saat belajar mengenai benda peninggalan pada masa praaksara di Indonesia yang berasal dari zaman neolitikum.

Perahu zaman neolitikum adalah salah satu sarana transportasi air yang sangat maju pada perkembangannya. Perahu pada zaman neolitikum sangat sederhana dan kita sering mengenalnya dengan sebutan perahu cadik zaman neolitikum.

Penyebutan perahu cadik karena bentuk perahunya yang berasal dari batangan pohon atau lambung yang dibuat sendiri akan tetapi sempit dan biasanya untuk sendiri. Selain itu, mereka juga memasang layar sebagai alat penyeimbang perahu tersebut. Nah, itulah sekilas pembuatan perahu zaman neolitikum.

Gambar Perahu Zaman Neolitikum


Fungsi perahu pada zaman neolitikum adalah sebagai alat untuk transportasi sederhana seperti bergerak diatas air, berburu hewan, dan memancing ikan.

Pakaian Zaman Neolitikum

Pengertian pakaian pada zaman neolitikum adalah pakaian yang digunakan pada saat itu untuk menutupi tubuhnya. Pakaian zaman neolitikum terbilang sangat sederhana, pasalnya pakaian dari kulit zaman neolitikum. Selain itu, pakaian zaman neolitikum terbuat dari kulit binatang. Fungsi pakaian zaman neolitikum adalah sebagai penutup tubuh manusia dan pelindung dari serangan binatang buas.

Gambar Pakaian Zaman Neolitikum


Nah, itulah materi peninggalan zaman neolitikum beserta gambarnya dan fungsinya. Semoga materi ini dapat menambah ilmu dan wawasan sobat semua dalam belajar.

Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA