Dikutip dari Kreativv – Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan dengan wilayah yang sangat luas. Wilayah yang luas ini secara otomatis juga memiliki bentangan garis bujur yang sangat panjang. Indonesia secara geografis terletak diantara 95° hingga 141° bujur timur. Begitu panjangnya bentangan garis bujur ini membuat wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga zona waktu. Namun, sebelum membahas mengenai pembagian zona waktu ada beberapa hal yang mesti kamu tahu terlebih dahulu nih.
Pembagian Waktu di Indonesia Secara sederhana, penentuan waktu di suatu tempat didasarkan pada posisi garis bujur geografis. Sementara itu, keberadaan garis lintang lebih tepat digunakan untuk mengukur lamanya durasi siang atau matahari bersinar di lokasi tersebut. Dalam satu hari, matahari berputar pada porosnya selama 23 jam 56 menit kemudian dibulatkan menjadi 24 jam. Perputaran tersebut menyebabkan matahari berada pada posisi celestial sphere dan membentuk satu lingkaran penuh. Mengingat satu lingkaran penuh adalah 360° dan ditempuh dalam 24 jam, maka 1 jam sama dengan 15°. Kemudian, setiap panjang garis bujur 15° ditetapkan sebagai zona waktu tersendiri dengan rumus GMT+ waktu area tersebut. Oleh karena itulah, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga zona waktu karena memiliki panjang garis bujur 44°. Lalu, total panjang garis bujur tersebut (44°) dibagi dengan konversi satu jam ke dalam satuan derajat (15°). Hasil perhitungan tersebut adalah 2,93 dan bisa dibulatkan menjadi 3. Jadi, panjang waktu keseluruhan di Indonesia adalah 3 jam. Atas dasar inilah wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga zona waktu, yaitu WIB, WITA dan WIT. WIB (Waktu Indonesia Barat) Waktu Indonesia barat atau sering disebut dengan WIB terbentang sepanjang garis 105° bujur timur. Bentangan garis bujur ini mencakup seluruh wilayah Pulau Jawa, Sumatera, Madura serta sebagian Kalimantan, yaitu barat dan tengah. Rumus pembagian waktu Indonesia bagian barat adalah UTC+7 atau GMT+7. Berikut ini adalah beberapa provinsi Indonesia yang tergabung dalam zona waktu WIB. 1. Area Pulau Sumatera – Nanggroe Aceh Darussalam– Sumatera Utara dan Barat– Riau– Kepulauan Riau (Kepri)– Jambi– Sumatera Selatan– Lampung– Bangka Belitung – Bengkulu 2. Area Pulau Jawa – DKI Jakarta – Jawa Barat – Banten – Jawa Tengah – DI Yogyakarta – Jawa Timur 3. Area Pulau Kalimantan
1. Area Pulau Kalimantan 2. Area Pulau Bali dan Nusa Tenggara 3. Area Pulau Sulawesi WIT (Waktu Indonesia Timur)Waktu Indonesia timur atau biasa disingkat WIT. Zona waktu ini terbentang sepanjang garis 135° bujur timur. Bentangan garis bujur ini mencakup wilayah Indonesia paling timur meliputi Pulau Maluku dan Papua. Zona waktu Indonesia bagian timur dapat ditentukan dengan menggunakan rumus UTC+9 atau GMT+9. Provinsi di Pulau Maluku dan Papua yang termasuk ke dalam WIT adalah sebagai berikut: 1. Area Pulau Maluku – Maluku– Maluku Utara 2. Area Pulau Papua – Papua SA/Rin~ Relatedsalah satu manfaat peta adalah memudahkan suatu pekerjaan seperti untuk perencanaan pembangunan jalan yaitu 1.judul cerita rakyat minimal 5?2.daerah asal?3.hikmah nya minimal 5 masing²? apakah perlu perubahan sosial budaya di masyarakat, berikan alasannya Tentukan pulang penghambat teks eksplanasi tersebut pengertian ekspedisi mohon di bantu ya kak :) perjuangan bangsa indonesia sebelum merdeka Pada peta Pulau Sumatera di atas dapat dilihat bahwa skala yang digunakan adalah sebesar 1:10.000.000. Jika jarak antara wilayah Lampung Barat - Tulan … Jelaskan bila interaksi antarmanusia bisa berdampak positif dan negatif untuk lingkungan Dinamika Penduduk yang ada di Benua Asia secara kuantitatif menggunakan ukuran berupa KOMPAS.com - Secara astronomis, Indonesia terletak di antara 6°LU (Lintang Utara)-11°LS (Lintang Selatan) dan 95°-141°BT (Bujur Timur). Letak astronomi merupakan letak suatu daerah berdasarkan posisi lintang dan garis bujur. Letak astronomi sebuah daerah tentu berpengaruh bagi wilayahnya. Begitu pula dengan letak astronomi Indonesia. Berdasarkan letak astonomi, maka Indonesia memiliki iklim tropis dan pembagian waktu di wilayah Indonesia. Berikut penjelasannya: Pembagian waktu di wilayah IndonesiaLetak astronomi yang ada di Indonesia menyebabkan adanya tiga pembagian waktu. Pembagian waktu sesuai Keputusan Presiden Nomor 41 tahun 1987, bahwa NKRI terbagi kedalam 3 Zona waktu yakni Waktu Indonesia Barat, Waktu Indonesia Tengah maupun Waktu Indonesia Timur. Baca juga: Keuntungan Letak Geografis Indonesia Penjelasanya adalah: Waktu Indonesia Barat (WIB)Waktu Indonesia bagian Barat salah satu pembagian waktu di Indonesia yang ada digaris 1-5 derajat bujur timur. Pembedaaan waktu dengan wilayah zona bagian tengah selama satu jam. Dengan wilayah di bagian timur, perbedaan waktunya itu dua jam. Wilayah Indonesia yang ada di zona WIB adalah, Jawa, Sumatera, Kalimantan bagian tengah dan barat, hingga Madura. Untuk provinsinya, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, DIY, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara. Kemudian Kepulauan Riau, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung Lampung, Bengkulu, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Letak Geografis Indonesia terhadap Sosial Masyarakat Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA) WITA berada pada garis 120 derajat bujur timur. Pembagian waktu di wilayah WITA sangat berbeda dengan pulau lainnya. Jika di wilayah lain pukul 10.00 WITA, di wilayah bagian barat pukul 09.00 WIB dan di bagian timur pukul 11.000 WIT. Wilayah yang masuk dalam zona WIT adalah, Bali, Kalimantan bagian Utara, Timur dan Selatan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Nusa Tenggara Timur (NTT). Waktu Indonesia Timur (WIT)Perbedaan waktu memilik selisih dua jam untuk wilayah barat, dengan wilayah tengah selesihnya satu jam. Wilayah bagian Indonesia timur itu berada di garis sepanjang 135 derajat bujur timur. Zona waktu ini meliputi dua pulau, yakni Maluku dan Papua. Untuk provinsi meliputi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua. Baca juga: Letak Astronomis Indonesia dan Wilayahnya Beriklim tropisTidak hanya membagi waktu menjadi tiga zona, letak astronomi juga menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis. Hal ini karena Indonesia dilalui angin muson, angin muson barat, dan angin muson timur. Dalam buku Ribuan Gunung, Ribuan Alat Batu: Prasejarah Song Keplek, Gunung Sewu, Jawa Timur (2007) karya Hubert Forestier dengan memiliki iklim tropis, Indonesia memiliki dua musim yakni kemaau dan penghujan. Indonesia termasuk dalam wilayah iklim monsun Asia. Pada umumnya, mekanisme iklim ditandai dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun disertai aingin topan, badai, dan angin puting beliung yang jarang terjadi kecuali mungkin di pulau-pulau timur jauh Indonesia, seperti Pulau Timor. Secara keseluruhan iklim Indonesia tergolong panas dan lembab sepanjang tahun. Karena Indonesia terletak di antara pengaruh angin muson khatulistiwa dan tropis di belahan bumi selatan dan angin monsun tropis di belahan bumi utara yang menyentuh negara-negara Asia Daratan, seperti Vietnam, dan Kamboja. Kondisi iklim Indonesia menyebabkan mempunyai banyak waktu untuk mengembangkan kebudayaan dan menikmati kehidupan. Baca juga: Jenis-Jenis Pekerjaan Berdasarkan Letak Geografis Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |