Di bawah ini yang merupakan variasi teknik menggiring bola adalah

» smp7penjas PendidikanJasmaniOlahragaDanKesehatan SriWahyuniSutarminPramono

» Sejarah Sepak Bola Sarana dan Peralatan Sepak Bola

» Teknik Menendang Teknik Dasar Permainan Sepak Bola

» Teknik MengontrolMenghentikan Bola Teknik Dasar Permainan Sepak Bola

» Variasi dan Kombinasi Teknik Dasar Sepak Bola

» Teknik Servis Bawah Teknik Servis Atas Teknik Passing

» Sejarah Bola Voli Mempraktikkan Permainan Bola Voli secara Beregu

» Lapangan Papan Pantul dan Keranjang Bola

» Teknik Dasar Melempar Passing Teknik Dasar Melempar Bola dengan Dua Tangan di De- Teknik Melempar Bola Pantul Bounce Pass Teknik Melempar Bola dari Atas Kepala Two Hand Over Teknik Melempar Bola dengan Satu Tangan

» Teknik Dasar Menggiring Bola Dribbling Teknik Melempar Bola Setinggi Dada Berpasangan

» Pelaksanaan Permainan Bola Basket secara Beregu

» Servis Combination Grip Jenis-Jenis Pukulan

» Pukulan Lob Pukulan Drive

» Lapangan Bulu Tangkis Net atau Jaring Tiang net Tinggi Net

» Servis Menghitung Angka atau Nilai

» Kombinasi Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis

» Gerakan Start Sikap Tubuh Saat Berlari

» Teknik Dasar Lari Jarak Pendek Teknik Melakukan Lari Jarak Pendek

» Awalan Tolakan atau Tumpuan Melayang Sikap Badan di Udara

» Tolak Peluru dengan Awalan Menyamping Gaya Orto- Tolak Peluru Awalan Membelakangi Sektor Tolakan

» Sikap Pasang Macam-Macam Langkah Pelaksanaan Pertandingan Pencak Silat

» Sejarah Pencak Silat Hakikat Kebugaran Jasmani

» Jenis Gerakan Berlari dengan Kecepatan yang Berubah-ubah Waktu Frekuensi

» Berdiri dengan Membentuk Huruf T Jongkok dengan Satu Kaki dan Kaki yang Lain Lurus ke Depan Berdiri dengan Salah Satu Kaki Dipeluk di Depan Tubuh

» Mengayun Dua Lengan ke Depan dan ke Belakang Mengayun Dua Lengan ke Samping Mengayun Dua Lengan dari Samping ke Atas

» Gerakan Berjalan Sambil Mengayun Kedua Lengan ke Samping Gerakan Berjalan Sambil Lengan Diayun dari Samping ke Depan Gerakan Berjalan dengan Ayunan Lengan ke Samping Kemudian Diayun ke Depan dengan Tepuk Tangan

» Gerakan Masuk ke Dalam Air Gerakan di Bawah Air Gerakan Naik Turun Gerakan Mengapung

» Gerakan Meluncur Gerakan Mendorong Diri dan Meluncur Gerakan Kaki Gerakan Lengan

» Cara Mendirikan Tenda smp7penjas PendidikanJasmaniOlahragaDanKesehatan SriWahyuniSutarminPramono

» Zat KarbohidratHidrat Arang Zat Protein Zat Lemak

» Vitamin Macam-Macam Zat Makanan

» Pengaruh Gizi terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Pengaruh Gizi terhadap Daya Tahan Tubuh Pengaruh Gizi terhadap Kecerdasan

» Teknik Menggiring Dribbling Latihan Variasi Teknik Dasar Sepak Bola

» Smash Latihan Membendung Bola Blocking

» Teknik Menembak Shooting Permainan Bola Basket

» Lapangan Net Sarana dan Peralatan

» Peraturan Lari Sambung Teknik Lari Sambung

» Pukulan Depan Pukulan Tebah Pukulan Celah atau Tusuk Pukulan Pedang Pukulan Bandul Pukulan Tampar

» Tendangan Lurus Tendangan Kepret Tendangan Jejak Tendangan Gajul

» Lari Menyamping ke Kanan dan ke Kiri Latihan Loncat-Loncat di Tempat

Show more

 VARIASI DAN KOMBINASI MENENDANG, MENGGIRING BOLA

Di bawah ini yang merupakan variasi teknik menggiring bola adalah


Di bawah ini yang merupakan variasi teknik menggiring bola adalah


Teknik menendang bola (kicking) merupakan faktor yang paling dominan dalam permainan sepak bola. Adapun beberapa teknik menendang bola adalah sebagai berikut;

  • Menendang bola dengan kaki bagian dalam.
  • Menendang bola dengan kaki bagian punggung.
  • Menendang bola dengan kaki bagian luar.

2. Teknik Menghentikan Bola

Teknik menghentikan bola (stopping) bertujuan untuk menahan atau menghentikan laju bola. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghentikan bola;

  • Menghentikan bola dengan kaki bagian luar.
  • Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam.
  • Menghentikan bola dengan kaki bagian punggung.
  • Menghentikan bola dengan kaki bagian telapak.
  • Menghentikan bola dengan kaki bagian paha.
  • Menghentikan bola dengan dada atau perut.
  • Menghentikan bola dengan kepala.

Di bawah ini yang merupakan variasi teknik menggiring bola adalah

3. Teknik Menggiring Bola

Menggiring bola (dribbling) adalah upaya mendorong atau membawa bola ke arah tertentu sambil berlari sehingga bola bergulir di tanah dan tetap dikuasai oleh pemain.

Ada dua teknik menggiring bola, yaitu:

1. Speed dribbling, teknik menggiring bola dengan menendang bola agak kuat sehingga bola menggelinding jauh, lalu pemain mengejar bola tersebut dengan berlari cepat.

2. Closed dribbling, teknik menggiring bola dalam jarak pendek sehingga pemain lawan kesulitan merebut bola.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menggiring bola yaitu;

  • Menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
  • Menggiring bola dengan kaki bagian luar.
  • Menggiring bola dengan punggung kaki.
  • Menggiring bola dengan kedua kaki secara bergantian.

Di bawah ini yang merupakan variasi teknik menggiring bola adalah

4. Menyundul Bola/Heading

Di bawah ini yang merupakan variasi teknik menggiring bola adalah

Cara Menyundul Bola atau Heading Yang Benar Adalah:

1. Lari menjemput arah datangnya bola, dan pandangan mata tertuju ke arah bola.

2. Otot leher dikeraskan dan dikuatkan.

3. Gunakan dahi untuk menyundul bola. Jangan gunakan bagian lain dari kepala yang, sehingga membuat kepala anda tersakiti.

4. Badan ditarik kebelakang sehingga akan melengkung dan mudah untuk menyundul bola.

5. Pada saat menyundul tataplah bola, jangan memejamkan mata. Lihat dimana bola akan datang dan ikutilah gerakan dengan berlari menyongsong bola yang datang.

Fungsi atau kegunaan teknik menyundul bola:

1. Dapat mempercepat dalam pengoperan bola kepada teman tim dan mempermudah berpindahnya bola.

2. Dapat lebih mudah untuk memasukkan bola ke gawang.

3. Dapat dengan mudah memberikan umpan kepada kawan kita yang akan memasukkannya dalam gawang.

4. Dapat mempermudah membuat gol dengan umpan bola yang diberikan.

5. Dapat menggiring bola secara cepat untuk mematahkan serangan dari lawan main sehingga pertahanan gawang sendiri lebih kuat.

Macam-macam teknik menyundul bola:

1. Menyundul bola berdasarkan arah datangnya bola, bisa ke arah depan, samping, dan ke arah belakang.

2. Menyundul bola berdasarkan sikap badan pemain.

a. Jika pemain dalam keadaan berdiri maka: gunakan kondisi tubuh berdiri ti tempat, kemudian siapkan badan anda mengarah pada bola yang akan datang, kaki sedikit ditekuk, badan condong ke belakang, mata tertuju pada arah datang bola. gunakan kekuatan otot perut dorong panggul dan kedua lutut diluruskan, ikutsertakan seluruh badan dengan gerak lanjutan ke arah sasaran bola.

b. Menyundul bola bisa dengan cara berlari yaitu dengan cara lari menuju bola yang datang, dan sundul bola.

c. Menyundul bola dengan melompat, dengan menggunakan tumpuan awal  ataupun tanpa tumpuan awalan. Jika dengan tumpuan awalan maka gunakan tolakan satu kaki atau dua kaki. Nah jika terdapat banyak yang menghalangi jalan anda atau lawan lebih baik tanpa awalan.

Lemparan ke dalam adalah hal sederhana tetapi sangat penting dalam permainan sepak bola: lemparan ke dalam dapat memberikan peluang untuk menjaga kepemilikan (possession) bola, melakukan serangan balik, atau malah kehilangan kepemilikan bola. Oleh karenanya, lemparan ke dalam merupakan salah satu keterampilan penting dalam sepak bola. Faktanya, banyak pemain yang mengabaikan keterampilan lemparan ke dalam sehingga membuang peluang yang ada. Namun, jangan khawatir karena dengan bantuan artikel ini dan banyak latihan, Anda bisa memanfaatkan lemparan ke dalam layaknya pemain profesional.

Macam-macam Lemparan Ke Dalam :

Di bawah ini yang merupakan variasi teknik menggiring bola adalah

1. Melakukan Lemparan ke Dalam Biasa

A. Ambil bola dengan kedua tangan. Sebaiknya Anda memegang bola persis di sebelah kanan dan kirinya. Jika bola sepak adalah jam, tangan kanan Anda berada di jam 3 dan tangan kiri di jam 9. Anda bisa menggesernya agak ke dalam sehingga jempol hampir menyentuh bagian belakang bola. Hal ini membantu Anda memperoleh lebih banyak pengungkit saat melempar.

Lemparan ke dalam hanya terjadi ketika seluruh bola melewati salah satu garis sisi lapangan. Lemparan ke dalam dilakukan pada titik tempat bola meninggalkan lapangan. [1]

B. Arahkan kaki menghadap ke lapangan dengan ujung jari kaki berada di pinggir garis lapangan. Kedua kaki harus berada di belakang garis lapangan dan menyentuh tanah supaya lemparan ke dalam dianggap sah. Buka kedua kaki dan arahkan ujung jari ke lapangan, serta atur badan sehingga Anda mendapatkan kuda-kuda yang nyaman. Jika Anda ingin mencoba melempar sambil berlari, berdirilah beberapa meter di belakang garis sehingga Anda bisa berlari tanpa melewati garis lapangan. Sebagian pemain memilih untuk merapatkan kaki, dan ada pula yang memajukan salah satu kakinya.

c. Lengkungkan punggung Anda. Banyak pemain yang mencoba melempar hanya menggunakan tangan, tetapi sebagian kekuatan lemparan harus berasal dari bahu dan punggung, serta momentum dari start lari. Anggap badan Anda seperti ketapel yang ditarik; kedua kaki menjejak kokoh ke tanah, tetapi tulang punggung menjadi seperti pegas. Lakukan persis sebelum Anda melempar bola.

Untuk sekarang, berlatihlah melengkungkan punggung senyaman mungkin. Usahakan untuk membiasakan sikap yang benar terlebih dahulu sebelum berlatih melempar bola. Sedikit lengkungan seharusnya sudah cukup untuk sekarang.

Ingat, kaki Anda tidak boleh melewati garis lapangan saat melempar bola ke dalam. Kalau lewat, lemparan menjadi tidak sah dan kepemilikan bola akan berpindah ke tim lawan.[2]

D. Awali dari belakang kepala, bawa bola ke atas dan melewati kepala. Supaya lemparan sah, bola harus “dimulai dari belakang dan melewati atas kepala.” [3] Wasit mungkin membolehkan lemparan cepat, tetapi Anda setidaknya harus memulai dengan bola di atas kepala.

Anda akan diberikan pelanggaran jika memulai lemparan dari dahi atau lebih ke depan lagi. Biasanya hal ini terjadi pada lemparan cepat.

E. Lepaskan bola ke depan dengan jentikan pergelangan tangan. Ayunkan lengan ke atas dan ke depan sehingga bola bergerak persis di atas kepala. Di saat yang sama, lentingkan punggung yang dilengkungkan ke depan layaknya pegas, dan jika Anda melakukan lemparan lari, seret jari kaki belakang di tanah. Luruskan lengan Anda sepenuhnya dan lepaskan bola sehingga Anda tidak hanya melempar bola ke tanah.

Letak titik pelepasan bola bergantung pada jauhnya lemparan yang diinginkan. Untuk lemparan jauh, lepaskan bola saat melewati kepala. Untuk lemparan pendek, pegang bola sampai kira-kira melewati dahi.

Anda tidak boleh memuntir bola dengan satu tangan. Bola harus meninggalkan kedua tangan secara bersamaan, meskipun wasit biasanya akan menoleransinya asalkan Anda tidak memuntir bola dengan sengaja. [4]

Aktifitas Pembelajaran Variasi dan Kombinasi

Gerak variasi bermakna satu jenis gerakan dilakukan dengan

berbagai cara, misalnya gerak menendang bola menggunakan kaki

bagian dalam, punggung kaki, kaki bagian luar. Sedangkan gerak

kombinasi bermakna menghubungkan dua jenis keterampilan

gerak, misalnya setelah melakukan gerak memberhentikan bola

dilanjutkan dengan gerak menendang. Gerak variasi dan kombinasi

dalam permainan sepak bola pada bagian ini antara lain sebagai

Di bawah ini yang merupakan variasi teknik menggiring bola adalah

2) Aktivitas Pembelajaran 2 (Variasi dan Kombinasi Gerakan

Setelah peserta didik mempelajari tentang variasi dan kombinsai

menendang dan memberhentikan bola menggunakan berbagai

bagian kaki, sekarang tugaskan mereka untuk mempelajari tentang

variasi menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam,

luar, dan  punggung kaki permainan sepak bola sebagai berikut.

(a) Tugaskan peserta didik secara berpasangan, masing-masing mendapatkan satu bola.

(b) Satu orang berdiri di depan, berperan sebagai penentu arah dan pasangannya di belakangnya pada jarak 2 meter.

(c) Penentu arah mulai menggiring bola menggunakan berbagai Menggiring Bola dengan Menggunakan Kaki Bagian Dalam,Luar, dan  Punggung Kaki) bagian kaki dengan kaki kanan dan kaki kiri ke berbagai arah dan pasangannya mengikuti gerakan dengan arah yang sama.

(d) Setelah beberapa saat lakukan pergantian posisi.

(e) Setelah terpantau ada peningkatan keterampilan maka, peserta didik diminta untuk menerapkan keterampilan yang sudah dipelajari dalam permainan sepak bola dengan peraturan yang disederhanakan.

Di bawah ini yang merupakan variasi teknik menggiring bola adalah

Pembelajaran Bermain Sepak bola Menggunakan Peraturan yang Dimodifikasi

Bermain Sepak bola dengan Menggunakan Empat Bidang

Aktivitas permainan dengan cara bermain sepak bola dengan

menggunakan empat bidang sebagai berikut.

a) Tugaskan peserta didik untuk membuat 4 buah bidang dengan kapur di lapangan permainan, jaraknya 2 meter.

b) Setiap bidang ditempati oleh tiga orang dalam 1 regu

(1) Regu A, 3 pemain pada bidang 1.

(2) Regu B, 3 pemain pada bidang 2.

(3) Regu C, 3 pemain pada bidang 3.

(4) Regu D, 3 pemain pada bidang 4.

c) Regu A yang menempati bidang 1 berteman dengan regu C yang menempati bidang 3 berdiri berhadapan.

d) Regu B yang menempati bidang 2 berteman dengan regu D yang menempati bidang 4 berdiri berhadapan.

e) Bolanya ditempatkan pada regu A dan D.

f ) Setiap regu berusaha menendang/mengumpan bola pada teman satu regu dan lawan regu berusaha untuk menghadangnya.

g) Setiap regu tidak boleh keluar dari bidangnya masing-masing.

h) Regu mendapat satu poin bila umpan bolanya lolos ke rekannya di bidang lain.

i) Regu dianggap menang bila memperoleh poin terbanyak.

j) Aktivitas permainan dilakukan selama 10–15 menit.

Di bawah ini yang merupakan variasi teknik menggiring bola adalah

Peraturan Dasar Sepak Bola

Dalam melakukan olah raga sepak bola, diberlakukan beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh semua pihak. Sesuai dengan pengertian sepak bola, beberapa peraturan sepak bola adalah sebagai berikut:

1. Jumlah Pemain Sepak Bola

Dalam satu tim sepak bola terdapat 11 pemain, dimana masing-masing pemain memiliki posisi yang berbeda, yaitu 1 penjaga gawang, 4 pemain bertahan, 2-5 pemain tengah, dan 1-3 penyerang.

Masing-masing tim memiliki seorang kapten yang bertugas memimpin rekan setimnya sehingga dapat bermain sesuai arahan. Adapun tugas dari masing-masing posisi pemain sepak bola adalah:

  • Penjaga gawang (keeper); bertugas menjaga gawang agar tidak kemasukan bola.
  • Pemain bertahan (back); bertugas untuk menghalau lawan agar tidak masuk ke area pertahanan.
  • Pemain tengah/ gelandang (midfielder); sering disebut juga dengan playmaker yang bertugas mengatur permainan timnya serta membantu back dan striker.
  • Pemain sayap (winger); pemain yang bertugas mengendalikan permainan di area kiri atau kanan lapangan.
  • Penyerang (striker); pemain yang bertugas untuk memasukkan bola (goal) ke gawang lawan.

Ukuran Lapangan Sepak Bola, Gawang, dan Bola

Di bawah ini yang merupakan variasi teknik menggiring bola adalah

Permainan sepak bola dilakukan di sebuah lapangan berumput. Pada bagian sisi lapangan terdapat garis pembatas antara bagian dalam dan luar lapangan. Berikut standar lapangan sepak bola untuk orang dewasa;

  • Panjang 100 – 110 meter.
  • Lebar 64 – 75 meter.
  • Lebar gawang 7,32 meter.
  • Tinggi gawang 2,44 meter.
  • Jari-jari lingkaran tengah: 9,15 meter.
  • Daerah penalti: 40,39 x 16,5 meter.
  • Daerah gawang: 18,35 x 5,5 meter.
  • Diameter bola: 21 – 22,5 centi meter.
  • Keliling lingkaran bola: 68 – 71 centi meter.
  • Berat bola: 410 – 450 gram.

Di sekitar gawang terdapat area kotak pinalti, yaitu area di mana keeper boleh menangkap bola dengan tangannya dan merupakan area tendangan pinalti bila pemain bertahan melakukan pelanggaran terhadap lawan.

Aturan Permaian Sepak Bola

  • Durasi Permaian; menurut aturan sepak bola internasional, durasi permainan sebuah pertandingan sepak bola adalah 2 x 45 menit (2 babak). Namun, wasit yang memimpin pertandingan dapat memberikan tambahan waktu sesuai dengan kebutuhan, yaitu sekitar 1-5 menit untuk setiap babak.Untuk pertandingan tertentu, misalnya dengan sistem gugur, bila selama dua babak pertandingan kedua timb masih imbang maka akan diberlakukan tambahan waktu 2×15 menit. Jika dalam perpanjangan waktu tersebut masih tetap imbang maka akan dilakukan adu pinalti hingga salah satu tim menang.
  • Kick Off; setiap babak dalam permaian sepak bola dimulai dengan Kick off. Selain itu, kick off juga dilakukan jika salah satu tim melakukan goal.
  • Goal (Gol); goal atau gol adalah ketika bola masuk ke dalam gawang atau melewati garis gawang. Keputusan sah atau tidaknya sebuah gol ditentukan oleh wasit yang memimpin pertandingan.
  • Offside; terjadi ketika pemain menerima umpan pada saat posisinya berada lebih dekat dengan gawang lawan ketimbang pemain lawan.
  • Out (Bola keluar); bola dinyatakan out ketika melewati garis lapangan dan salah satu tim akan melakukan lemparan ke dalam (throw in).
  • Corner kick (Tendangan sudut); dilakukan ketika bola keluar melewati garis gawang, dimana bola keluar dilakukan oleh pemain yang sedang bertahan. Corner kick dilakukan dari bagian pojok lapangan oleh salah satu pemain dari tim yang sedang menyerang.
  • Penalty kick (Tendangan penalti); terjadi ketika salah satu pemain yang sedang bertahan melakukan pelanggaran di wilayah kotak penalti. Penaty kick juga dilakukan ketika suatu pertandingan berakhir dan berakhir imbang sehingga penentuan pemenang dilakukan dengan cara tendangan penalti.
  • Free kick : tendanga bebas yang diberikan oleh wasit yang disebabkan karena pelangaran.
  • Injuri Time : Waktu ekstra bermain yang ditambahkan untuk mengkompensasi waktu yang di habiskan pemain yang cidera selama pertandingan.
  • Kartu Kuning : kartu ini merupakan wewenang wasit untuk menghukum pemain yang melakukan pelanggaran keras atau berperilaku tak sportif. Kartu kuning adalah peringatan dari sang wasit dan pemain masih diberi kesempatan bermain.
  • Kartu Merah : kartu yang dikeluarkan oleh wasit ketika seorang pemain melakukan pelanggaran keras yang disengaja dan dapat mengakibatkan cidera. Ketika seorang wasit mengeluarkan kartu merah, berarti pemain tersebut tidak layak lagi berada didalam lapangan dan harus keluar dari dalam lapangan. Bukan hanya itu, pemain yang bersangkutan juga diberi sanksi tambahan yakni larangan bermain sebanyak satu kali steleh pertandingan tersebut.

Tujuan Permainan Sepak Bola

1. Menciptakan Gol ke Gawang Lawan

Ini merupakan tujuan utama dari permainan sepak bola. Setiap pemain memiliki kesempatan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dengan menggunakan teknik yang diperbolehkan, misalnya dengan tendangan atau sundulan.

Namun secara umum, pemain penyerang (striker) merupakan pemain yang memiliki tugas untuk menciptakan gol.

2. Bertahan dan Menjaga Gawang

Setiap tim sepak bola juga harus dapat mempertahankan gawangnya agar tidak kebobolan bola oleh tim lawan. Tugas ini utamanya dilakukan oleh para pemain belakang (defender) dan tentunya penjaga gawang (keeper).

3. Membangun Kerjasama Tim

Sepak bola merupakan permainan yang dimainkan oleh sebelas orang, oleh karena itu kerja sama tim sangat diperlukan dalam permainan ini. Setiap pemain tentunya memiliki skill individu, namun pemenang dalam permainan sepak bola sangat ditentukan oleh kerja yang baik antar pemain.

4. Membangun dan Menjaga Sportivitas

Dalam sebuah pertandingan sepak bola, sportivitas harus dibangun oleh kedua tim. Beberapa contoh sportivitas misalnya; menghormati pemain lawan, menghargai hasil pertandingan, menerima keputusan wasit, dan lain-lain.

5. Menciptakan Permainan yang Jujur dan Adil

Dalam permainan apapun seharusnya dilakukan secara jujur dan adil, termasuk sepak bola. Dengan kata lain, setiap pihak harus melakukan permainan sesuai dengan aturan, baik itu para pemain maupun wasit.

6. Meningkatkan Kebugaran dan Kesehatan Tubuh

Sepak bola merupakan permainan yang mengandalkan kekuatan fisik dan kerja sama pemain. Aktivitas bergerak dan berlari dalam permainan ini akan meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh para pemain.

7. Prestasi di Bidang Olahraga

Setiap tim dalam suatu permainan tentunya memiliki tujuan untuk meraih kemenangan dan mencetak prestasi. Demikian juga halnya dengan pertandingan sepak bola, masing-masing tim ingin menjadi pemenang dan meraih gelar juara.