Dengan hormat penulisan unsur surat diatas disebut dengan unsur

Dengan hormat penulisan unsur surat diatas disebut dengan unsur

babah0406gmailcom babah0406gmailcom

Unsur unsur surat pribadi=Tempat dan tanggal pembuatan surat,Contoh: Jakarta, 12 April 2011Tujuan/alamat surat,Contoh: Jumpa Sahabatku Amanda di Kota KembangSalam pembuka,Assalamu’alaikum Wr.Wb.,Salam manis,Salam kangenPembuka surat/paragraf pembuka,Contoh: Hai, bagaimana keadaanmu sekarang? ...Isi surat/paragraf isi,Contoh: Ternyata sudah tiga bulan aku pindah ke Jakarta. ...Penutup surat/paragraf penutup,Contoh: Nay, suratku sampai di sini dulu, ya. ...Salam penutup,Contoh: Wassalamu’alaikum Wr.Wb., salam manis selalu, salamh. Nama pengirim dan tanda tanganunsur unsur surat dinas=1. kepala suratKepala surat biasanya diketik di sebelah kiri atas atau di tengah-tengah. Kepala surat menyebutkan (1) nama kantor/jawatan/perusahaan/ organisasi; (2) alamat; (3) nomor telepon; (4) nomor kotak pos, faksimile, alamat kawat, atau e-mail (jika ada).2.Nama Tempat dan TanggalNama tempat menunjukkan tempat surat tersebut ditulis. Nama tempat ini tidak ditulis jika tempat pembuatan surat sama dengan alamat yang dimuat pada kepala surat. Tanggal surat diketik di sebelah kiri atas (bentuk lurus penuh) atau kanan atas (bentuk setengah lurus dan Indonesia), atau di sebelah kanan bawah. Tanggal ditulis dengan tidak disingkat tetapi dengan huruf secara lengkap dan tidak diakhiri dengan tanda titik. 3) Nomor(1) nomor urut surat yang dikirimkan (surat keluar); (2) kode/inisial; (3) bulan; dan (4) tahun. Misalnya No.: 200/Diklat -1/X/20044) Hal/PerihalHal/perihal menunjukkan isi atau inti surat secara singkat. Oleh karena itu pembaca surat dapat mengetahui masalah apa yang dituliskan dalam surat itu. Misalnya: jadwal diklat. Selain nomor, lampiran, dan hal, kadang-kadang dicantumkan pula sifat surat yang dikirimkan itu. Dalam hal demikian, sifat surat biasanya dicantumkan di bawah nomor atau di bawah hal. 5) LampiranLampiran menunjukkan sesuatu yang disertakan bersama dengan surat itu, misalnya surat keputusan, surat keterangan kesehatan dari dokter.Penulisan kata “Nomor” dan “Lampiran” boleh disingkat, tetapi harus dilakukan dengan taat asas. Jika “Nomor” disingkat “No.”, “Lampiran” juga harus disingkat “Lamp.” Jika hendak ditulis lengkap, keduanya harus ditulis lengkap. Penulisan jumlah lampiran ditulis dengan huruf jika bilangan hanya satu atau dua kata. Akan tetapi, jika bilangan lebih dari dua kata, gunakan angka. Misalnya: Lamp.: Empat lembar, bukan 4 (empat) lembar atau 25 lembar Jika tidak ada yang dilampirkan, kata “Lampiran” tidak perlu dituliskan. 6) Alamat surat Diawali dengan Yang terhormat atau Yth. diikuti nama atau jabatan dan alamat. Jabatan tidak diawali sapaan Bpk./Ibu. Demikian juga dengan nama orang yang bertitel. Alamat surat tidak diakhiri tanda titik.7) Salam pembukaSalam pembuka merupakan tanda hormat pengirim surat sebelum ia “berbicara” secara tertulis. Dalam surat resmi salam pembuka yang biasa digunakan ialah “Dengan hormat,”. Penulisannya diakhiri dengan tanda koma dan ditulis dengan tidak disingkat.8) Isi surat (tubuh) Isi surat pada umumnya terdiri atas tiga hal , yaitu alinea pembuka, isi, dan penutup. Alinea pembuka berguna untuk mengantar dan menarik perhatian pembaca terhadap pokok surat. Isi surat yang sesungguhnya berisi sesuatu yang diberi tahukan atau yang disampaikan kepada penerima surat. Penutup surat merupakan simpulan yang berfungsi sebagai kunci isi surat. Pada umumnya, penutup berisi ucapan terima kasih terhadap semua hal yang dikemukakan dalam isi surat atau harapan penulis surat. 9) Salam Penutup Penulisan salam penutup diawali huruf kapital dan diakhiri tanda koma.10)Salam penutup diikuti tanda tangan pembuat surat, nama terang, dan jabatan; atau jabatan, tanda tangan, dan nama terang. semoga membantu

KOMPAS.com – Surat lamaran pekerjaan adalah salah satu jenis surat yang paling sering dibuat dalam kehidupan sehari-hari. Surat lamaran pekerjaan merupakan resmi yang memiliki unsur-unsur.

Menurut Sumiati dalam buku Isi dan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan Bahasa Indonesia (2020), unsur-unsur penting dalam surat lamaran pekerjaan adalah tesis, argumentasi, dan penegasan. 

Unsur-unsur surat lamaran pekerjaan

Berikut ini yang termasuk unsur-unsur dalam surat lamaran pekerjaan:

Tesis

Tesis merupakan bagian awal surat lamaran pekerjaan yang berisi identitas surat juga pekerjaan yang akan dilamar. Tesis ditulis dengan kerangka berupa kepala surat, tempat dan tanggal penulisan surat, salam pembuka, dan pembuka surat.

Argumentasi

Menurut Yoce Aliyah Kosasih dalam buku Menulis Surat Dinas Lengkap (2009), surat lamaran pekerjaan adalah surat yang berisi penawaran keahlian, kemampuan, atau jasa terhadap suatu perusahaan atau instansi tertentu.

Sehingga argumentasi adalah isi dari surat lamaran pekerjaan yang mengandung alasan tertarik pada pekerjaan, juga alasan mengapa pemilik lowongan menerima pelamar. Alasan disertai penawaran keahlian seperti yang disebutkan oleh kosasih.

Sehingga argumentasi ditulis dengan kerangka berupa tujuan surat lamaran dan lampiran persyaratan juga keahlian yang dimiliki oleh pelamar (seperti ijazah, sertifikat, piagam, maupun penghargaan).

Baca juga: Fungsi Surat Lamaran Pekerjaan

Penegasan

Unsur penegasan dalam surat lamaran pekerjaan adalah unsur penutup. Penegasan dapat berupa harapan pelamar (ditulis dengan kalimat permohonan), salam penutup, tanda tangan, dan juga nama jelas dari pelamar.

Unsur-unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan

Unsur-unsur penulisan tersebut harus ditulis dengan sistematik dan benar. Selain unsur-unsur penulisan, surat lamaran pekerjaan juga harus memperhatikan unsur-unsur kebahasaan.

Sumiati dalam Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan (2020) menyebutkan bahwa unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan adalah bentuk surat yang standar, menggunakan bahasa an tanda baca yang baik dan benar, menggunakan kata-kata yang sopan, jelas, singkat, padat, dan dapat menyampaikan isi surat dengan baik.

Berdasarkan isinya surat lamaran pekerjaan terdiri atas:

  • Kepala surat
  • Tempat dan tanggal penulisan surat
  • Salam pembuka
  • Pembuka surat
  • Tujuan surat lamaran
  • Lampiran persyaratan yang telah ditentukan juga keahlian pelamar
  • Penutup surat
  • Tanda tangan dan nama jelas

Baca juga: Contoh Surat Lamaran Pekerjaan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Surat dinas dibuat untuk kepentingan kedinasan baik pemerintah maupun swasta. Surat dinas dapat ditulis oleh instansi kepada instansi, atau dari instansi untuk individu.

Bentuknya bisa berupa pengumuman, surat izin, surat tugas, dan sejenisnya untuk keperluan kedinasan.

Coba lihat contoh surat dinas berikut ini:

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMP NEGERI 1 MERAL

Jalan Raja Usman No.1, Desa Sungai Pasir, Kelurahan Meral, Kabupaten Karimun

17 Februari 2021

Nomor : 011/OSIS/SMPN-01/II/2021 Lamp. : -

Hal : Permohonan Izin

Yth. Lurah Meral Kota Kecamatan Meral

Kabupaten Karimun

Dengan hormat,

Sehubungan dengan akan diselenggarakannya kemah bakti siswa-siswi SMP Negeri 1 Meral di wilayah Bapak, kami mengajukan permohonan izin menggunakan Lapangan Sepak Bola Sungai Pasir dan lingkungan sekitarnya.

Adapun waktu pelaksanaannya:

hari : Sabtu s.d. Minggu tanggal : 10 - 11 Agustus 2021

Kami berharap Bapak berkenan memberikan izin pada kami untuk menggunakan sarana-sarana tersebut.

Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami mengucapkan terima kasih.


Salam hormat kami,


Mengetahui: Pembina OSIS,

Hafnidah, S.E. NIP. 19691204200701202

Ketua OSIS,


Hanifah


Tembusan:

1. Kepala SMP Negeri 1 Meral
2. Kepala Kepolisian Sektor Kecamatan Meral

Unsur-unsur Surat Dinas

Berikut unsur-unsur surat dinas dan penjelasannya:

1. Kop Surat atau Kepala Surat

Kepala surat yang lengkap terdiri dari nama instansi, alamat lengkap, nomor telepon, nomor kotak pos, dan logo identitas lembaga.

2. Tanggal Surat

Dalam surat dinas, tanggal surat ada di sisi kanan atas, kiri atas, atau kanan bawah. Nama tempat pada tanggal surat dinas tidak perlu lagi ditulis, karena nama tempat sudah ada di kepala atau kop surat.

Namun, pada surat pribadi atau surat lamaran kerja, nama tempat harus dicantumkan. Nama bulan dan tahun ditulis lengkap tanpa tanda titik di akhir.

Contoh: 21 Juli 2020

3. Hal/Perihal Surat

Hal/perihal surat adalah yang menunjukkan isi atau inti dari surat secara singkat.

Perihal berbentuk frase yang dimulai dengan huruf besar dan tidak diakhiri tanda titik serta tidak diberi garis bawah.

Contoh: Permohonan Izin Tempat

4. Nomor Surat

Surat dinas adalah surat resmi yang harus diberi nomor surat, kode, dan tahun. Setiap instansi atau lembaga mempunyai kode atau urutan penulisan kode dalam membuat nomor.
Contoh: 29/BB/PKBM/2019

5. Lampiran

Lampiran adalah lembar tambahan yang bisa dilampirkan. Lampiran ini bisa dalam bentuk lembaran atau dokumen lain.

Jika tidak ada lampiran, biasanya ditulis dengan tanda hubung. Lampiran dapat ditulis singkat atau ditulis semua secara lengkap.

Sedangkan penulisan rinciannya ditulis dengan huruf semua bukan angka.

Contoh:

Lamp: tiga lembar
atau

Lampiran: tiga lembar

6. Alamat Surat

Dalam menulis alamat surat, ada ketentuan yang harus dipenuhi:

Alamat surat ditujukan langsung kepada pejabat, dan bukan pada nama kantor pejabatnya

Jika sudah menggunakan kata 'Kepada' diikuti jabatan atau instansi, atau 'Kepada' diikuti kata sapaan dan nama orang yang dituju maka tidak perlu memakai 'Yth'. Gunakan salah satu saja.

Penulisan nama sapaan (misalnya Bapak, Ibu, atau Saudara) tidak perlu diikuti jabatan.

Dalam menulis kata sapaan, kata sapaan harus digunakan di depan nama orang yang ditulis dalam alamat surat.

Penulisan nama jalan tidak boleh disingkat.
Penulisan alamat tujuan surat tidak diakhiri tanda titik.

Contoh: Yth. Lurah Meral Kota Kecamatan Meral

Kabupaten Karimun

7. Pembuka Surat

Pembuka surat dapat ditulis dalam beberapa variasi. Di antaranya yaitu:

Jika sebagai pemberitahuan atau permintaan:
Dengan ini kami beritahukan ..., Bersama ini kami sampaikan ...

Jika sebagai surat balasan:

Membalas surat Saudara tertanggal ..., Sehubungan dengan surat Saudara tertanggal..., nomor ... dengan ini diberitahukan bahwa ... Surat untuk menunjuk pada dasar surat:Berdasarkan surat edaran ..., Sehubungan dengan surat ... Surat yang menyatakan sebuah tujuan:

Dalam rangka memperingati ..., Dalam upaya meningkatkan ...

8. Isi surat

Berisi inti surat atau hal yang akan disampaikan dalam surat, harus sesuai dengan subjeknya

9. Penutup

Penulisan penutup pada surat dinas juga memiliki aturan yang harus diketahui, di antaranya:

Setelah kata sapaan dicantumkan tanda koma (,)

Terdapat variasi ungkapan. Berisikan ucapan terima kasih, harapan, dan menunjukkan kenyataan yang telah disebutkan

10. Pengirim Surat Dinas

Pengirim surat dinas berisikan tanda tangan, nama terang, nama jabatan, dan NIP. Penulisannya pengirim/penulis surat adalah:

a. Nama terang ditulis dengan tanpa kurung b. Penulisan a.n., diketik pada sebelah kiri nama jabatan

c. Ditulis tanpa menggunakan nama kantor.

Ada juga beberapa surat dinas yang memiliki tembusan. Namun, khusus tembusan adalah bagian yang tidak wajib ada di dalam surat dinas. Tembusan hanya dipakai bila ada pihak yang membutuhkan tembusan atau salinan surat selain yang dialamatkan.

Setelah mengetahui unsur surat dinas dan penjelasannya, apakah detikers sudah paham mengenai surat dinas?

Simak Video "PDIP Desak Nadiem Benahi Pendidikan Agar Tak Diwarnai Praktik Radikal"


[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)