Data keuangan dalam neraca sisa belum menunjukkan data yang sebenarnya oleh karena itu perlu dibuat

Neraca saldo yang disesuaikan atau Adjusted Trial Balance merupakan saldo-saldo buku besar setelah disesuaikan dengan keadaan akhir tahun atau keadaan saat menyusun laporan keuangan suatu usaha. Pada neraca saldo, yang telah disesuaikan adalah nilai saldo-saldo tertentu dalam neraca saldo.

Dalam artikel kali Anda akan mengetahui neraca saldo setelah penyesuaian dan neraca saldo sebelum penyesuaian. Adapun berkenaan dengan penilaian dan cara menyesuaikannya telah diatur dalam kaidah akuntansi.

Neraca saldo yang disesuaikan berisi saldo-saldo pada akhir tahun atas sebagian saldo rekening yang disajikan dalam jurnal penyesuaian.

Melalui jurnal tersebut, diharapkan tercapai keseimbangan terhadap neraca lajur untuk laporan keuangan perusahaan. Ketidak seimbangan yang mengharuskan adanya neraca saldo yang disesuaikan disebabkan beberapa faktor.

Seperti misalnya, ada transaksi yang terlewat (belum dicatat), kesalahan perhitungan, dan adanya transaksi yang tidak bisa diakui akibat kesalahan sistem. Dengan demikian, adanya neraca saldo yang disesuaikan berguna pula untuk cara mudah menangani neraca saldo tidak seimbang.

Dalam kaidah akuntansi, setelah neraca saldo tersusun, tidak seluruh angka-angka saldo tersebut dapat dipakai untuk laporan keuangan karena sebagian saldo rekening, perkiraan, maupun penyesuaian akun belum bisa menunjukan nilai yang semestinya menurut aturan akuntansi. Untuk mengetahuinya perlu ada hal-hal berikut:

1. Beban Terhutang

Beban terutang atau beban yang masih harus dibayarkan merupakan transaksi yang harus dicatat di dalam jurnal penyesuaian. Biasanya beban terutang masuk dalam neraca saldo saldo sebelum penyesuaian. Misal gaji karyawan di bulan Desember 2019 dan baru akan dibayarkan di tanggal 3 Januari 2019, maka harus dibuatkan jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2019. Formatnya sebagai berikut:

2. Pendapatan Yang Harus Diterima

Pendapatan yang harus diterima pada akhir periode mungkin ada yang pembayarannya belum diterima. Jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2019 dapat dibuat dengan format seperti berikut:

3. Penyusutan Aktiva Tetap

Aktiva tetap (Fixed asset) merupakan harta yang dimiliki suatu perusahaan meliputi, perlengkapan, bangunan, dan kendaraan. Biasanya, ketika penggunaannya tidak dilakukan pencatatan, maka nilai aktiva tetap pada akhir periode masih tercantum di neraca saldo sebesar nilai belinya. Dengan demikian, penyusutan aktiva tetap bisa termasuk dala neraca saldo sebelum penyesuaian. Format Penyusutan aktiva tetap dalam jurnal penyusutan dapat dibuat dalam format:

4. Beban Dibayar Dimuka

Pembayaran yang dilakukan terlebih dahulu oleh perusahaan untuk suatu beban yang melebihi suatu periode akuntansi, maka perlu dilakukan pencatatan jurnal pada neraca saldo yang disesuaikan agar dapat mengetahui beban sebenarnya pada saat itu juga. Format jurnal penyesuaian yang dibuat:

Baca Juga : Menyusun Laporan Pastikan Ada Komponen Ini


5. Pendapatan Dibayar di Muka

Pendapatan dibayar di muka berarti pendapatan yang masih harus diterima yang timbul karena pada akhir periode telah terjadi pendapatan, tetapi belum diterima pembayarannya. Pendapatan dibayar di muka bisa masuk dalam neraca saldo setelah penutupan. Format jurnal penyesuain dapat ditulis sebagai berikut:

Neraca saldo yang disesuaikan dalam jurnal atau pembukuan sebenarnya bisa dilakukan dengan beberapa langkah membuat pembukuan sederhana seperti di atas. Namun, semakin banyak indikator pada neraca saldo yang disesuaikan, tentu jurnal atau pembukuan akan semakin rumit.

Untuk menghindari kerumitan tersebut, yuk sederhanakan tugas akunting dan pembuatan laporan keuangan dengan Software Akuntansi Harmony. Software ini sangat mudah dioperasikan, bahkan dengan banyak indikator penting untuk keuangan perusahaan Anda.

Tidak perlu melakukan pencatatan manual yang rumit, Anda bisa melakukannya tanpa perlu keahlian di bidang akuntansi. Untuk membuktikannya, Anda bisa langsung mendaftar dan mencoba layanan Gratis 30 Hari Software Akuntansi Harmony  di sini.

Neraca saldo atau trial balance pasti sudah tidak asing bagi para akuntan atau bagian keuangan suatu perusahaan. Neraca saldo juga termasuk bagian dalam sebuah proses tahapan siklus akuntansi yang disusun setelah dilakukan posting jurnal umum buku besar.

Sehingga dalam neraca saldo adalah salah satu dari beberapa karakteristik laporan keuangan yang harus diperhatikan secara detail. Selain itu neraca ini biasanya disebut sebagai trial balance adalah laporan pembukuan yang mencantumkan saldo di setiap akun buku besar akuntansi.

Selain neraca ini tentu saja masih ada neraca lain dalam ilmu akuntansi tetapi laporan neraca ini merupakan yang cukup sering digunakan dalam pencatatan pembukuan suatu usaha baik neraca saldo perusahaan dagang maupun neraca saldo perusahaan jasa.

Secara umum neraca saldo adalah kegiatan yang terjadi pada setiap transaksi perusahaan yang meliputi laporan penjualan, biaya, hutang, piutang dan lain sebagainya.

Berikut ini akan diberikan penjelasan lengkap dan cara membuat neraca saldo. Harap di simak ya, agar bisa bermanfaat untuk pekerjaan atau bisnis Anda.

Apa Itu Neraca Saldo?

Neraca saldo adalah istilah dari trial balance yang merupakan suatu daftar dan memiliki keseluruhan data-data dari buku besar perusahaan. Seperti contoh neraca saldo nomor akun, nama akun, debit, dan kredit pada periode tertentu.

Secara ringkas, apa itu neraca atau trial balance adalah daftar yang disusun setelah penyusunan buku besar. Akun dalam laporan neraca harus dibuat secara sistematis, yaitu sesuai dengan kode atau tidak boleh acak.

Sehingga kesimpulannya apa itu neraca adalah suatu buku yang menyediakan informasi, mengenai kumpulan saldo yang dimiliki oleh rekening bank-bank terkait tetapi neraca saldo berbeda dengan rekening koran. Laporan neraca ini tidak memberikan bukti lengkap atas keakuratan buku besar. Neraca ini hanya menunjukkan kesamaan jumlah sisi debit dan sisi kredit.

Baca Juga : Laporan Stok Barang Otomatis Menggunakan Software Akuntansi

Jenis Neraca Saldo

Secara umum ada 3 jenisnya, yaitu:

  1. Neraca yang belum disesuaikan adalah daftar saldo yang dibuat setelah semua transaksi diposting ke buku besar. Saldo-saldo akun dibuku besar tersebut selanjutnya dipindahkan ke daftar saldo.

    Neraca saldo yang belum disesuaikan disiapkan untuk menentukan apakah terdapat kesalahan dalam postingan debit atau kredit ke buku besar. Melalui daftar saldo yang belum disesuaikan akan mempermudah dalam menemukan kesalahan pencatatan dan membantu dalam mengaudit laporan keuangan perusahaan.

  2. Neraca setelah penyesuaian adalah daftar saldo yang dibuat setelah proses penyesuaian akun-akun tertentu. Dalam penggunaan akuntansi berbasis akrual, maka ada beberapa akun yang perlu penyesuaian sebelum menyusun contoh laporan keuangan.

    Apabila tidak dilakukan penyesuaian maka laporan keuangan yang dihasilkan kurang valid alias kurang mencerminkan kondisi yang sebenarnya.

  3. Pengertian neraca penutup adalah daftar saldo yang digunakan untuk memastikan bahwa buku besar telah memiliki saldo untuk awal periode berikutnya. Prosedur ini merupakan langkah akhir dalam satu periode akuntansi setelah ayat jurnal penutup dimasukkan. Semua akun beserta saldo dalam daftar saldo penutup harus sama dengan akun dan saldo neraca pada akhir periode.

Baca Juga : Cara Membuat Laporan Laba Rugi Lengkap Beserta Contohnya

Apa Saja Manfaat dan Fungsinya?

Manfaat dari penyusunan trial balance bagi suatu perusahaan antara lain sebagai berikut:

  1. Dapat memudahkan dalam melakukan pengecekan terhadap kebenaran buku besar yang telah dibuat. 
  2. Sebagai sumber pembuatan kertas kerja (neraca lajur) .
  3. Sebagai dasar penyusunan laporan keuangan perusahaan.

Neraca saldo pada dasarnya berguna untuk bahan evaluasi karena menyajikan ringkasan daftar dari saldo-saldo akun yang berasal dari buku besar. Dari evaluasi tersebut, maka fungsinya antara lain:

  1. Untuk mempersiapkan pembuatan laporan akhir keuangan pada suatu perusahaan baik perusahaan barang atau jasa (Fungsi Persiapan).
  2. Untuk mencatat setiap data-data yang ada pada setiap akun (Fungsi Pencatatan). 
  3. Untuk melakukan koreksi terhadap seluruh catatan serta siklus akuntansi (Fungsi Koreksi).
  4. Melakukan pengawasan pada setiap akun dalam keuangan perusahan (Fungsi Monitoring).

Secara prinsip, pembuatan neraca saldo ataupun neraca lainnya merupakan komponen dalam siklus akuntansi yang hasil akhirnya adalah untuk pembuatan laporan keuangan.

Karena setiap perusahaan membutuhkan laporan keuangan dengan karakteristik yang benar. Tujuannya adalah agar bisa diketahui performa keuangan perusahaan tersebut, apakah usaha tersebut keuangannya sehat atau sedang sakit.

Oleh karena itu pembuatan neraca yang benar merupakan salah satu faktor dalam validitas laporan keuangan yang baik. Salah satu ciri laporan keuangan yang baik adalah mudah dibaca dan dibuat tepat waktu setiap periodenya. Untuk membuat laporan keuangan yang praktis dan cepat, Anda bisa menggunakan software akuntansi online terintegrasi seperti Harmony.

Contoh Neraca Saldo

Untuk membantu Anda, setidaknya bentuk neraca saldo terdiri atas kolom utama yaitu kolom kode (nomor) akun, kolom nama akun (keterangan), kolom debet dan kolom kredit. Untuk lebih mudah memahami cara membuat neraca saldo dapat melihat bentuk neraca saldo berikut:

berikut penjelasan dari setiap kolom :
  • Kolom Nomor Akun merupakan kolom yang berisi kode akun yang terdapat dalam buku besar perusahaan.
  • Kolom Nama Akun (Keterangan) merupakan kolom yang berisi nama akun yang tercantum dalam buku besar perusahaan.
  • Kolom Debit merupakan kolom yang berisi saldo dari setiap akun yang memiliki saldo debit sesuai dengan buku besar.
  • Kolom Kredit merupakan kolom yang berisi saldo setiap akun yang memiliki saldo total kredit sesuai yang ada di dalam buku besar.

Lalu, Bagaimana Cara Membuatnya?

Dalam neraca harus memperhatikan bentuk buku besarnya karena penyusunan neraca ini didasari atas saldo akun yang terdapat dalam buku besar.

Adapun tahap dalam menyusun neraca saldo yaitu sebagai berikut:

  • Menyertakan nama akun dan saldonya.
  • Menyertakan kolom debit dan kredit.
  • Memberikan bukti kesamaan jumlah dari kedua kolom (kolom debit dan kolom kredit)

Contoh neraca saldo berdasarkan data keuangan milik PT XYZ pada periode Desember 2019 yaitu sebagai berikut.

Demikian penjelasan tentang neraca saldo yang bisa berguna untuk pekerjaan atau usaha Anda, khususnya dalam merapikan pembukuan keuangan usaha.

Untuk membuat neraca saldo dan juga neraca lainnya tentu akan lebih mudah jika menggunakan aplikasi atau software. Gunakanlah software akuntansi, khususnya software akuntansi berbasis cloud atau yang biasa juga disebut software akuntansi online.

Harmony adalah software akuntansi online yang praktis dan mudah digunakan. Anda dapat membuat laporan keuangan secara real time dimanapun dan kapanpun dengan mudah walau tidak memiliki latar belakang sebagai akuntan sekalipun.

Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang bisa membantu Anda dalam mengelolah dan mengontrol keuangan bisnis Anda sehingga Anda bisa lebih fokus untuk mengembangkan bisnis tersebut. Jangan tunda lagi, gunakan teknologi jaman now untuk membereskan pembukuan Anda sekarang juga.

Jangan sampai Anda dipusingkan oleh pencatatan pembukuan yang berantakan di bisnis Anda. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan Harmony Gratis 30 Hari dengan membuat akun di sini.

Bagi Anda yang sibuk dan membutuhkan jasa pembuatan laporan keuangan beserta analisanya bisa menggunakan Harmony Accounting Service.

Kunjungi halaman sosial media Harmony agar Anda tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.